You are on page 1of 7

PENGERTIAN SENSOR Secara umum sensor didefenisikan sebagai alat yang mampu menangkap fenomena fisika atau kimia

kemudian mengubahnya menjadi sinyal electrik baik arus listrik ataupun tegangan. Fenomena fisik yang mampu menstimulus sensor untuk menghasilkan sinyal electrik meliputi temperatur, tekanan, gaya, medan magnet cahaya, pergerakan dan sebagainya. Carakerja sensor Sensor adalah piranti yang mentransform (mengubah) suatu nilai (isyarat/energi) fisik ke nilai fisik yang lain Menghubungkan antara fisik nyata dan industri electric dan piranti elektronika Di dunia industri berguna untuk monitoring, controlling, dan proteksi Sering disebut juga dengan Transducer Sensor mengkonversi dari suatu isyarat input ke suatu isyarat ouput. Sensor bisa saja menggunakan satu atau lebih pengkonversian untuk menghasilkan suatu isyarat keluaran Ada beberapa contoh sensor yang digunakan pada kendaraan pada jaman sekarang yaitu: 1. Sensor Temperatur 2. Throttle Position Sensor 3. Sensor Putaran Sensor putaran terdiri dari 3 sensor yaitu : a. Camshaft Position Sensor b. Crankshaft Position Sensor c. Speed Sensor 4. Sensor Knock

1. Sensor Temperatur Salah satu contoh sensor temperature adalah Intake Air Temperature.(IAT). Merupakan sensor koreksi yang berada pada air cleaner. Sensor thermistor temperature maka nilai tahanannya semakin kecil. Sensor Intake air temperature memiliki 2 kabel yang keduany dari Engine Control Modul (ECM). ECM akan mensuplay tegangan sebesar 5 volt dan memberi ground untuk sensor. Karena nilai tahanan pada sensor bervariasi akibat perubahan temperature maka tegangan yang mengalir dari ECM juga bervariasi. Variasi tegangan inilah yang dijadikan dasar bagi ECM untuk menentukan temperature udara masuk yang tepat sebagai input disemprotkan oleh injector untuk menentukan koreksi jumlah bahan bakar yang ini berupa dengan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat semakin panas

Wiring diagram dan aplikasinya 2. Throttle Position Sensor Adalah sensor pada sistem EFI yang berfungsi mendeteksi bukaan throttle valve dengan menggunakan potensiometer. Throttle Position Sensor terletak menempel pada throttle body (Gambar 18) dan wujudnya adalah potensiometer (variable resistor) yang dihubungkan dengan poros throttle valve, untuk mendeteksi posisi bukaan katup gas (throttle valve) tersebut secara akurat, dengan outputnya adalah tegangan 0 5 volt yang dikirim ke Eletrical Control Unit (ECU.

Wiring diagram dan aplikasinya 3. Sensor Putaran a. Camshaft Position Sensor Terdiri atas komponen elektronik yang terdapat di dalam sensor case dan tidak dapat distel maupun diperbaiki. Sensor ini mendeteksi posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran signal rotor yang diputar langsung oleh camshaft untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve.

b. Crankshaft Position Sensor

CKP terdiri dari magnit dan coil yang ditempatkan di bagian bawah timing belt pulley atau dibelakang V-belt pulley. Saat mesin berputar CKP menghasilkan pulsa tegangan listrik. Sensor CKP digunakan sebagai sensor utama untuk mendeteksi putaran mesin, output signal dari CKP sensor dikirim ke ECU untuk menentukan besar basic injection volume. Selain digunakan untuk mendeteksi putaran mesin, sensor CKP juga digunakan sebagai sensor utama sistem pengapian. Output signal dari sensor CKP digunakan ECU untuk menentukan ignition timing.

Skematik diagram crankshaft dan camshaft position sensor

c. Speed Sensor Sensor ini dipasangkan pada transmisi dan digerakkan oleh driver gear poros output. Jenis VSS yang digunakan adalah tipe MRE ( Magnetic Resistance Element ). Signal yang dihasilkan oleh VSS berupa gelombang bolak balik, oleh komparator (yang terdapat di speed sensor pada panel instrument) gelombang bolak balik tersebut dirubah menjadi sinyal digital yang kemudian dikirim ke ECU.

4. Sensor Knock Pengertian knocking Knock adalah getaran berfrekuensi tinggi yang disebabkan oleh detonasi, atau biasa disebut pembakaran prematur/pembakaran dari bahan bakar sebelum timing di dalam silinder engine. Hal seperti ini bisa ditandai dengan adanya suara ngelitik pada engine dan daya kendaraan yang menjadi tidak optimum.dalam jangka panjang,hal ini akan merusak komponen piston dan silinder engine tersebut.

Prinsip kerja knock sensor a) Knock sensor akan menghasilkan tegangan ketika terjadi getaran,atau biasa disebut dengan efek piezo elektrik b) Tegangan yang dihasilkan ini sebanding dengan percepatan pada engine

c) Ketika terjadi getaran,suatu pemberat di dalam sensor akan memberikan tekanan pada elemen piezo,yang akan menciptakan suatu muatan listrik,sebagai sinyal keluaran dari sensor ini
d) Biasanya sensor ini di stel untuk knocking pada frekuensi 6-8kilo hertz

You might also like