Istilah tentang bioteknologi 1.

Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai "satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel 2. Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja. Antibodi monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik hibridoma. 3. Sel hibridoma merupakan fusi sel dan sel. 4. Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (COOH) dan amina (biasanya -NH2) 5. Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya 6. Asam piruvat (CH3COCO2H) adalah sebuah asam alfa-keto yang memiliki peran penting dalam proses-proses biokimia 7. Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. 8. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak terdapat dan tersebar luas di alam dibandingkan makhluk hidup lainnya 9. Bioetika adalah biologi dan ilmu kedokteran yang menyangkut masalah di bidang kehidupan, tidak hanya memperhatikan masalah-masalah yang terjadi pada masa sekarang, tetapi juga memperhitungkan kemungkinan timbulnya pada masa yang akan datang. 10. Bahan bakar hayati atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. 11. Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi. 12. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. 13. Gas landfill adalah gas yang dihasilkan oleh limbah padat yang dibuang di landfill. 14. Biodiesel merupakan bahan bakar yang memiliki sifat menyerupai minyak diesel/solar. 15. Biomassa, dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial 16. Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. 17. Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan 18. Biosintesis merupakan fenomenon di mana sebatian kimia dihasilkan daripada bahan uji yang lebih ringkas 19. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. 20. Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang medis 21. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. 22. Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan 23. Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik 24. Human Genome Project adalah usaha international yang dimulai pada tahun 1990 untuk mengidentifikasi semua gen (genom) yang terdapat pada DNA dalam sel manusia dan memetakan lokasinya pada tiap kromosom manusia yang berjumlah 24. Proyek ini memiliki potensi tak terbatas untuk perkembangan di bidang pendekatan diagnostik untuk mendeteksi penyakit dan pendekatan molekuler untuk menyembuhkan penyakit genetik manusia

25. 26. 27.

28. 29. 30.

31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

41. 42. 43.

44. 45.

46.

47. 48. 49. 50.

Sel punca adalah jenis sel khusus dengan kemampuan membentuk ulang dirinya dan dalam saat yang bersamaan membentuk sel yang terspesialisasi Ekspresi gen merupakan rangkaian proses penerjemahan informasi genetik (dalam bentuk urutan basa pada DNA atau RNA) menjadi protein, dan lebih jauh lagi Energi aktivasi merupakan sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Svante Arrhenius, yang didefinisikan sebagai energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi. Energi aktivasi bisa juga diartikan sebagai energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi kimia tertentu dapat terjadi. Enzim ialah sejenis protein yang bertindak sebagai mangkin organik yang dapat mengawal atur serta mempercepatkan tindak balas biokimia dalam sel. Kofaktor ialah bahan bukan protein dalam bentuk ion logam (contoh: magnesium dan kalium) atau molekul organik (contoh: koenzim A) yang diperlukan bagi pengaktfan enzim tertentu. Karbonisasi merupakan suatu proses untuk mengkonversi bahan orgranik menjadi arang . Pada proses karbonisasi akan melepaskan zat yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2, formaldehid, methana, formik dan acetil acid serta zat yang tidak terbakar seperti seperti CO2, H2O dan tar cair Perencat ialah bahan kimia yang melambatkan atau menghentikan suatu tindak balas atau proses kawalan enzim Enzim restriksi atau endonuklease restriksi adalah enzim yang memotong molekul DNA Fosforilasi oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan energi yang dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP, dan mereduksi gas oksigen menjadi air ATP sintase, juga disebut kompleks V, adalah enzim terakhir dalam lintasan fosforilasi oksidatif. Oksigen molekuler merupakan akseptor elektron akhir yang ideal, karena ia merupakan oksidator kuat. Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Gasifikasi adalah suatu proses konversi untuk merubah material baik cair maupun pada menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan temperatur tinggi. Ekson merupakan mrna yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan, Intron merupakan mrna yang akan tetap berada di dalam nukleus Genetika molekular merupakan cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel). Subjek kajiannya mencakup struktur, fungsi, dan dinamika dari bahan-bahan genetika serta hasil ekspresinya. Genom (Ing. Genome), dalam genetika, adalah keseluruhan bahan genetik yang membawa semua informasi pendukung kehidupan pada suatu makhluk hidup, baik yang merupakan gen atau bukan Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam piruvat Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya Katabolisme adalah lintasan metabolisme yang merombak suatu substrat kompleks molekul organik menjadi komponen-komponen penyusunnya sambil melepaskan energi, pada umumnya berupa ATP Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri (lihat pula katalisis). Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, Katalis homogen berada dalam fase yang sama Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan

51.

52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61.

62. 63.

64.

65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72.

73. 74. 75. 76.

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Metabolisme (bahasa Yunani: , metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular. Katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan Mitosis adalah proses pembahagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Monosakarida merupakan karbohidrat dalam bentuk gula sederhana. Sebagaimana disakarida, monosakarida berasa manis, larut air, dan bersifat kristalin. Nikotinamida adenina dinukleotida, disingkat NAD+, adalah koenzim yang ditemukan di semua sel hidup. Nukleotida adalah molekul yang tersusun dari gugus basa heterosiklik, gula, dan satu atau lebih gugus fosfat. Basa penyusun nukleotida biasanya adalah berupa purina atau pirimidina sementara gulanya adalah pentosa (ribosa), baik berupa deoksiribosa maupun ribosa. Nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme. Reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (kependekan dari istilah bahasa Inggris polymerase chain reaction) merupakan suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik tanpa menggunakan organisme. Plasma nutfah adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta mikroorganisme. Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional. Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses dekomposisi kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen Anaerobic digestion yaitu proses dengan melibatkan mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen dalam suatu digester Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat bereplikasi secara autonom dan bisa ditemukan pada sel hidup[ Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik Pati adalah polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan beberapa memiliki cabnga alfa 1-2 atau alfa 1-4 Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan.[Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi beta. Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase). Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen Prokariota adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel (= karyon), Eukariota memiliki membran inti sel. Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.

77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100.

101. 102. 103.

Rekayasa genetika merupakan usaha memanipulasi atau melakukan perubahan susunan asam nukleat dari DNA (gen) atau menyelipkan gen baru ke dalam struktur DNA organisme penerima. Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Garpu replikasi atau cabang replikasi (replication fork) ialah struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi. Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan leading strand pada garpu replikasi. Clamp loader merupakan protein bersubunit banyak yang mampu menempel pada sliding clamp dan DNA polimerase Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon Sintesis protein adalah proses pencetakan protein dalam sel. Pada biokimia, substrat (bahasa Inggris: substrate) adalah molekul organik yang telah berada dalam kondisi siap/segera bereaksi, karena telah mengandung promoter. Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit dengan sel kanker Bioenergi adalah sumber energi alternatif yang diturunkan dari biomassa, seperti tanaman, hewan, dan mikroorganisme Totipotensi dalam biologi sel menunjukkan kemampuan suatu sel untuk dapat memperbanyak diri dalam keseluruhan (total) kemungkinan perkembangan yang dimungkinkan Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain Mitigasi : Mengikat dan mempertahankan daya simpan karbon Adaptasi : Meningkatkan daya tahan lingkungan Fermentasi (peragian) adalah proses penguraian motabolik senyawa organik oleh makrob pada kondisi anaerob yang menghasilkan energi dan gas. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif Analisis sekuen merupakan suatu teknik yang dianggap paling baik untuk melihat keanekaragaman hayati suatu kelompok organisme Bio oil adalah bahan bakar cair berwarna gelap beraroma seperti asap dan diproduksi dari biomassa seperti kayu, kulit kayu, kertas atau biomassa lainnya melalui teknologi pirolisa atau pirolisa cepat Oksidoreduktase : mengkatalisis reaksi pemindahan elektron atau atom hidrogen (transfer elektron) Transferase : mengkatalisis reaksi pemindahan gugusan kimia fungsional (fosfat, amino, metil,) dari suatu substrat ke substrat lain Hidrolase : mengkatalisis reaksi hidrolisis atau penambahan molekul air untuk memecahkan ikatan kimia substrat. Liase : mengkatalisis reaksi penambahan gugusan ikatan ganda pada molekul dan membuang gugusan non-hidrolitik dengan meninggalkan ikatan ganda. Isomerase : mengkatalisis reaksi isomerasi atau pengubahan suatu senyawa menjadi isomernya (senyawa yang memiliki atom-atom yang sama tetapi berbeda struktur molekulnya, misal : manosa fruktosa ; L_glutamat D_glutamat). Ligase : mengkatalisis reaksi penggabungan dua molekul menjadi satu molekul atau pembentukan ikatan disertai pemecahan atau penambahan ATP (adenin triphosphat) Komersialisme, yaitu bentuk asosiasi yang renggang dan hanya satu pihak saja yang mendapatkan keuntungan asosiasi. Mutualisme, yaitu bentuk asosiasi erat yang masing-masing jenis di kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Kata simbiose sering digunakan untuk menyatakan bentuk asosiasi yang saling menguntungkan, tetapi sekarang lebih digunakan istilah mutualisme, sedangkan simbiose digunakan untuk menyatakan asosiasi yang mendapatkan keuntungan tanpa dilihat pihak mana yang

104.

105.

106. 107. 108. 109. 110.

111.

112.

113. 114. 115. 116.

117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128.

untung. Contoh mutualisme misalnya : asosiasi Rhizobium dengan tanaman Legum, dan asosiasi mikoriza dengan inangnya. Parasitisme, yaitu bentuk asosiasi erat yang salah satu pihaknya hanya mengambil keuntungan dari pihak lainnya. Mikroorganisme yang mengambil keuntungan disebut parasit dan pihak lainnya disebut inang. Jika asosiasi parasitisme ini mengakibatkan penderitaan inangnya, maka parasitnya kita sebut patogen. Antibiosis, yaitu bentuk asosiasi kehidupan yang mengakibatkan salah satu pihak terbunuh atau terhambat pertumbuhannya karena ada pihak yang menghasilkan senyawa beracun atau senyawa penghambat. Peristiwa antibiosis ini merupakan salah satu usaha mikroorganisme untuk melindungi diri sendiri. Mekanisme perlindungan semacam ini terjadi akibat terbentuknya hasil metabolisme yang berupa hasil sisa maupun hasil sintesis. Senyawa hasil tersebut dapat bersifat racun (toksin), antibiotik, atau berupa senyawa yang merubah faktor lingkungan. Sinergisme, merupakan bentuk asosiasi kehidupan yang menyebabkan terjadinya kemampuan yang lebih dibanding jika dilakukan sendiri-sendiri Sintropisma, merupakan bentuk asosiasi beberapa jenis organisme terhadap sumber nutrien yang diantara organisme pelaku saling menyediakan nutrien tersedia untuk organisme lainnya. Sitokrom adalah komponen besi-profirin dari rantai transpor elektron Metan adalah unsur organik yang paling tereduksi, dan terbentuk pada langkah akhir dalam rantai makanan anaerob Biomasa basah yang berupa kotoran ternak atau sampah rumah tangga perlu diubah terlebih dahulu melalui proses anaerobik untuk menghasilkan gas metana yang dapat digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Sistem translokasi Group adalah yang paling terkenal adalah Phosphoenolpyruvate: phosphotransferase gula sistem (PTS), yang membawa berbagai gula ke dalam sel prokariotik sementara phosphorylating mereka menggunakan Phosphoenolpyruvate sama (PEP) sebagai donor fosfat. Sterilisasi adalah cara untuk mendapatkan suatu kondisi bebas mikroba atau setiap proses yang dilakukan baik secara fisika, kimia, dan mekanik untuk membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikroorganisme Gena adalah unit heriditas suatu organisme hidup Respirasi aerob: Katabolisme bahan organik dengan akseptor elektron terminal berupa O2; dan donor elektron berupa bahan organik, misalnya katabolisme gula Respirasi anaerob: Katabolisme dengan akseptor elektron terminal berupa NO3, SO4, senyawa organik fumarate, dan CO2; dan donor elektron berupa bahan organik, misalnya, bakteri metanogen Effective Microorganisms 4 (EM4) merupakan kultur campuran dalam medium cair berwarna coklat kekuningan, berbau asam dan terdiri dari mikroorganisme yang men guntungkan bagi kesuburan tanah Dekomposisi merupakan suatu proses yang dapat menjamin siklus kehidupan berlangsung di alam dengan cara biodegradasi bahan organik Metabolisme : Proses kimiawi yang dilakukan oleh organisme atau semua reaksi yang melibatkan transformasi energi kimia dalam mahluk hidup Anabolisme : Pembentukan senyawa yang memerlukan (mengkonsumsi) energi Katabolisme : Penguraian senyawa yang menghasilkan (melepaskan) energi Asimilasi : Biosintesis senyawa Disimilasi: Disintegrasi senyawa menjadi beberapa senyawa yang lebih sederhana ATP : Adenosin Triphosphate, senyawa kimia pembawa energi yang disintesis dari Adenosin diphosphate (ADP) dan senyawa P anorganik. NAD : Pada metabolisme, Nicotinamide adenine dinucleotida berperan dalam membawa atom hidrogen dari substrat dan mentransfernya ke akseptor hidrogen. NADPH+: Nicotinamide adenine dinucleotida phosphate tereduksi, adalah senyawa yang menyediakan tenaga untuk sejumlah besar rekasi biosintesis. Enzim : Katalis organik berupa protein yang berperan penting dalam setiap reaksi metabolisme. Reduksi : Penambahan elektron (atau proton, H+) pada suatu senyawa Oksidasi : Kehilangan elektron (atau proton, H+) dari suatu senyawa

129. Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) : Reaksi redoks adalah reaksi oksidasi yang berpasangan dengan reaksi reduksi yang menyertai proses metabolisme 130. Metabolisme Heterotrof: Oksidasi biologis terhadap senyawa organik seperti glukosa untuk menghasilkan ATP dan senyawa organik sederhana 131. Respirasi: Metabolisme heterotrof yang menggunakan oksigen sebagai elektron terminal untuk menghasilkan 38 mol ATP dari 1 mol glukosa 132. Fermentasi: Metabolisme heterotrof yang menggunakan senyawa organik sebagai elektron terminal. 133. Siklus Kreb: Proses oksidasi pada respirasi dimana piruvat (melalui Acetyl coenzyme A) diubah menjadi CO2 melalui reaksi dekarboksilasi. 134. Asimilasi Amonia: Sintesis asam amino glutamate dari ammonia melalui sistem enzim glutamine synthetase dan glutamate synthtase atau sistem glutamate dehydrogenase 135. Asam amino: Senyawa organik penyusun protein. 136. Nukleotida : Polimer organik mengandung N yang terdiri atas purin dan pirimidin, ribose atau deoksiribosa, dan fosfat. 137. Asam Lemak :Komponen sel mikroba dengan struktur yang mengandung cincin dan berperan dalam menjaga elastisitas membrane. 138. Fosfolipid: Komponen sel mikroba yang mengandung lemak (lipid). Fosfolipid terdapat pada membrane sitoplasma dan berperan mempertahankan sifat alami cairan.