You are on page 1of 22

Anggaran Pendidikan

Dalam UU No 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, tidaj terkecuali warga yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Bahkan warga negara yang berada di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil.

Investasi pendidikan adalah semua bentuk pengeluaran dalam rangka meningkatkan pendidikan masyarakat, amandemen pasal 31 UUD 1945 mengamantkan bahwa dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari APBN dan APBD. Namun secara total gaji guru memakan 80% dari total anggaran pendidikan. Jumlah dana yang diserahkan pada daerah mencapai Rp 158 miliyar. Untuk gaji guru, dana alokasi pendidikan di luar gaji, tunjangan, dana operasional sekolah. Alokasi seperti ini, telah menyimpang dari amandemen Uud 1945 karena seharusnya gaji guru tidak termasuk anggaran pendidikan

Perkembangan alokasi dan rasio terhadap APBN


APBN 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Alikasi 33, 40 triliun 44,11 triliun 53,07 triliun 158,52 triliun 207,41 triliun 209,54 triliun Rasio 8,1 % 10,1 % 10.5 % 18,5 % 20,0 % 20,0 %

Permasalahan pendidikan di indonesia


Masalah pemerataan pendidikan persoalan sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan kepada warga negara untuk memperoleh pendidikan. Masalah mutu pendidikan persoalan dimana unsur-unsur yang berhubungan dalam pendidikan kurang berkompeten di bidangnya baik dari segi guru, sarana prasaran dan murid. Masalah efesien pendidikan persoalan bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih baik.

persoalan efesiensi di golongkan menjadi 2, yaitu: a. efesiensi yang berkaitan dengan sumber daya manusia. b. efesiensi yang berkaitan dengan sumber daya yang berupa dana pendidikan Masalah relevansi pendidikan mencakup sejauh mana sistem pendidikan dapat menghasilkan harapan yang sesuai dengan kebutuhan pemabangunan.

Solusi masalah yang timbul di Indonesia


Masalah pemerataan pendidikan a. sistem pamong (pend. Oleh masyarakat, orang tua, guru) b. SD terpencil pada daerah terpencil c. SMP terbuka Masalah mutu pendidikan a. pengembangan kemampuan tenaga kerja b. penyempurnaan kurikulum c. pengembangan sarana prasarana yang menciptakan lingkungan tentram untuk belajar.

Masalah efesiensi pendidikan a. kurikulum dubuat dan dirancang oleh suatu tim ahli dalam bidangnya, melibatkan seluruh komponen yang berkaitan dengan pendidikan b. pembuatan sarana dan prasarana harus disertai dengan penambahan pengetahuan guru untuk memanfaatkan, mendayagunakan sarana prasarana. c. perbaikan sistem penyaluran anggaran untuk pendidikan sehingga mempersempit ruang untuk menyelewengkan anggaran pendidikan

Masalah relevensi pendidikan a. Menyediakan kesempatan pemerataan, semua warga negara yang butuh pendidikan dapat ditampung dalam suatu satuan pendidikan b. dapat mencapai hasil yangbermutu, perencanaan, pemrosesan pendidikan dapat mencapai hasil sesuai tujuan. c. produknya yang bermutu tersebut relevan, hasil pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan

You might also like