You are on page 1of 1

Hasil wawancara dengan petani

Tempat di desa Kebun Kopi Ciampea (dekat prasasti ciareteun) 1. Bapak Icang (72 tahun) a. Pengalaman bertani : sejak tahun 90-an dengna belajar dari orang tua. Saat ini mempunyai lahan sendiri sekitar (1000m2). Saat ini yang ditanam adalah komoditas sayuran bayam, kangkung, dan kucai. Penanaman dilakukan dengan cara polikultur antara tanaman kucai (1 tahun panen) dengan tanaman kangkung dan bayam (1 bulan setengah panen). Kangkung dan bayam di tanam secara bergiliran dengan masa bera 1 minggu. b. Hama tanaman : gangguan yang terjadi pada tanaman kangkung dan bayam adalah ulat dan belalang. Sedangkan untuk tanaman kucai berupa ulat kecil yang ada di dalam daunnya. Serangan yang terjadi pada kucai tersebut hampir seluruhnya berwarna putih pada semua batangnya. Dalam bahasa setempat disebut hama ganjur. c. Pengendaliannya : dilakukan penyemprotan pada tanaman. Pestisida yang dipakai adalah decis atau duracon. Mengetahui penggunaan pestisida dengan bertanya di toko tentang pemberantasan hama, karena tidak pernah ada penyuluhan tentang pestisida ini.

You might also like