You are on page 1of 4

1. Hepaticopsida/Lumut Hati.

Gambar Lumut Marchantia polymorpha Contoh lumut hati yang lain adalah Marchantia geminata, Anthoceros natans, Ricceia natans, dan Marchantia polymorpha. 2. Bryopsida/Lumut Daun.

Gambar Bagian-bagian tumbuhan lumut daun Contoh species lumut daun yang terkenal adalah Sphagnum sp. Kebanyakan lumut ini tumbuh di rawa-rawa yang membentuk rumpun atau bantalan yang dari tiap-tiap tahun tampak bertambah luas sedangkan bagian bawah yang ada dalam air mati berubah menjadi gambut yang membentuk tanah gambut. Jenis tanah ini bermanfaat untuk menggemburkan medium pada tanaman pot dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

3. Lumut Kerak (Lichenes)

Lumut kerak yang talusnya seperti kerak dan melekat erat substratnya dinamakan krustosa, misalnya Physcia. Jika talusnya berbentuk seperti daun dinamakan foliosa, misalnya Parmelia. Jika bentuk talusnya tegak seperti semak atau mengantung seperti pita/jumbai dinamakan fruktikosa, misalnya Usnea (lumut janggut) yang melekat pada pucuk pohon di daerah pegunungan.Sejak dahulu, Usnea dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena mengandung asam usnin, yang merupakan bahan antibiotik. Peranan Lumut bagi Kehidupan : a) Lumut yang hidup di atas batu-batuan lama kelamaan akan menyebabkan batu hancur menjadi tanah karena rizoidnya dapat menembus permukaan batuan tersebut. Selanjutnya, secara bertahap akan membentuk tanah yang baru sebagai tempat untuk tumbuh tanaman lainnya, karena inilah lumut disebut sebagai vegetasi perintis. b) Lumut yang hidup di hutan-hutan atau di atas permukaan tanah dapat mencegah erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musim kemarau. c) Lumut yang sudah mati pun dapat dimanfaatkan menjadi penambat zat organik dalam tanah sehingga tanah tersebut akan menjadi subur dan cocok untuk tumbuhan lainnya. d) Beberapa jenis lumut sudah dapat dimanfaatkan, misalnya : Marchantia sebagai obat penyakit hati,Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar.

1) Tumbuhan Paku Homospora.Dari hasil pengamatan dan penelitian diketahui bahwa ternyata tumbuhan ini ada yang mempunyai spora berumah satu dan berukuran sama besar yang dinamakan paku homospora/isospora. Contoh jenis paku ini adalah suplir (Adiantum cuneatum). 2) Tumbuhan Paku Heterospora.Contohnya paku semanggi (Marsilea), paku rane (Selaginella). 3) Tumbuhan Paku Peralihan.Tumbuhan paku ini dianggap sebagai bentuk peralihan antara paku homospora dan heterospora, misalnya paku tapal kuda (Equisetum debile). KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU 1) Psilophyta (Paku Telanjang) Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka tumbuhan paku dinamakan paku telanjang, misalnya Rhynia major dan Psilotum. 2) Lycopodiophyta (Paku Kawat/Paku Rambut) Sporangium terdapat pada ketiak daun dan berkumpul membentuk seperti kerucut yang disebut strobilus, misalnya Lycopodium elavatum, Selaginela sp. 3) Equisetophyta (Paku Ekor Kuda). Tumbuhan ini sampai sekarang masih hidup, umumnya berupa herba yang menyukai tempat-tempat lembap, biasanya hidup di dataran tinggi. Paku ekor kuda mempunyai daun-daun kecil seperti selaput dan tersusun seperti karang, daunnya terdapat di setiap buku, melingkar, dan berbentuk sisik.

Gambar : Selaginela sp.

Gambar : Equisetum sp.

4)

Pterophyta (Paku Sejati)

Suplir (Adiantum cuneatum), paku tiang (Alsophila galuca), ekor merak (Adiantum farleyense), paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum).Tumbuhan ini sering digunakan untuk tanaman hias, dapat juga dimanfaatkan untuk sayur, misalnya semanggi (Marsilea crenata), bahkan ada yang digunakan untuk bahan obat-obatan, misalnya Dryyopteris filix-mas.

Gambar : Paku sejati

Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan : a) Suplir (Adiantum cuneatum), dan paku tiang (Alsophila galuca) dapat pula digunakan untuk tiang bangunan, ekor merak (Adiantum farleyense), paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), dan sarang burung (Asplenium nidus). b) Ada pula yang dimanfaatkan untuk sayuran, misalnya semanggi (Marsilea crenata), c) untuk obat-obatan, misalnya Dryyopteris filix-mas, Lycopodium clavatum, d) ada yang digunakan untuk pupuk hijau, yaitu Azolla pinnata yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae, yang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara. e) Ada yang memanfaatkan untuk alat penggosok dan pembersih, yaitu pada epidermis paku ekor kuda karena berstruktur kasar dan mengandung silikon dioksida. Bahkan pada zaman dahulu fosil tumbuhan paku ini membentuk batu bara yang dapat digunakan untuk bahan bakar.

You might also like