You are on page 1of 16

7 Surat Pendinding (shield) itu adalah : 1.

yasin ayat 9 Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat 2. al-isra 45 Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup 3. al kahfi 94-95 Mereka berkata: Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj*892+ itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?

Dzulkarnain berkata: Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka 4. al muminuun 100 agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan 5. al-furqaan 53 Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi 6. fushilat 5

Mereka berkata: Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula).

7. al hadid 13 Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu. Dikatakan (kepada mereka): Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu). Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah

luarnya dari situ ada siksa. KAIDAH TEKHNIKNYA ADALAH: 1. 1. Keikhlasan ( segala yang kita lakukan adalah mengharap ridho Allah Taala) 2. Keyakinan kepada Allah (Allah Akan memberikan bantuanNya) 3.Niat. Sebelum membaca niatkan secara kuat dalam hati ketika membaca 7 ayat pendinding maka tubuh kita akan dilindungi oleh Allah 4. Bacalah 7 surat pendinding bisa 1,3,7 x tiada batasan ayat dalam membacanya yang penting bilangan ganjil (peringatan:jangan ditambah dengan puasa/pengaturan nafas khusus sebab hukumnya bidah dan bisa ditersesat) 5. 7 ayat pendinding bisa dijadikan amalan rutin atau dibaca sewaktu-waktu kita memerlukannya.

TEKHNIK MENGHANCURKAN BENTENG GHOIB SIHIR DAN JIN


Dalam ruqyah terkadang kita menghadapi kenyataan ketika kita menepuk punggung,dada atau bagian tertentu pada tubuh pasien/ketika menyembelih untuk membunuh, menyakiti dan memaksa jin keluar seolah-olah jin tersebut tidak merasakan kesakitan bahkan tertawa-tawa mengejek muallij (peruqyah) bawa jin itu punya baju dari kulit khinzir/baju besi hingga pukulan kita tidak dirasakannya. untuk menghadapi kasus ini biasanya jin tersebut memiliki shield maka agar tepukan/pukulan/sembelihan kita dapat dirasakan telak oleh jin tersebut dan tidak mengenai/menyakiti tubuh pasien yang dirasukinya adalah dengan menggunakan surat al-hasyr ayat 21 diawali ayat Lawanzalnaa sampai bacaan khosy yatillah .

tekhniknya adalah : sebelum menepuk/pukulan/sembelihan diawali dengan membaca al-hasyr 21 berulangkali sembari tangan kita menempel didaerah/bagian tubuh yang akan kita beri treatment, bisa juga dengan memutar 2 sampai 4 jari kita berlawanan dengan jarum jam dengan mengazamkan untuk menghancurkan shield jin tersebut. tekhnik ini juga bisa digunakan untuk membuka pertahanan benda sihir yang ada dalam tubuh pasien agar bisa leluasa keluar dari tubuh pasien. contoh kasus : beberapa minggu yang lalu saya meruqyah pasien wanita yang merasakan perutnya sangat sakit dan terasa ada benjolan dalam perutnya, saya menyuruh pasien memejamkan matanya dan berdoa pada Allah agar bisa diberikan petunjuk benda sihir apa yang berada di dalam perutnya, saya lalu membaca Al Anam 103 beberapa kali dan saya hembuskan di matanya. lalu pasien itu melihat ada banyak angin (ahmar) yang bergulung-gulung dalam perutnya dan melihat ada gumpalan daging/darah hitam yang menempel di perut bagiankanannya. saya lalu membaca ayat-ayat penghancur sihir selama 5 menitan, lalu saya membaca ayat 30-31 An-Namlu dengan niat menarik/mengeluarkan benda sihir tersebut namun tetap tidak bisa seolah-olah telah merekat dengan eratnya. Maka saya membacakan al-hasyr

ayat 21 dengan membalingkan besi rawatan/pena besi dengan niat menghilangkan shield sihir dan alhamdulillah pasien muntah dan saya bisa menarik/mengeluarkan benda sihir tersebut sampai pasien terkejut karena sakit perutnya seketika hilang tekhnik ini juga bisa diaplikasikan untuk menghancurkan benteng pelindung orang yang mengaku punya tenaga dalam, ilmu ghoib, aji kanuragan/kesaktian, dukun/ tukang sihir yang jahad yang mengakibatkan kemampuan mereka hilang dan kita bisa menyerang balik

Contoh penggunaan : Kadang peruqyah menghadapi jin ganas dan sangat kuat yang 100% menguasai pasien pada gerak tubuhnya hingga pasien tanpa disadarinya memukul dan menendang peruqyah (kadang ada peruqyah yang menjadi korban dipukul/ditendang pasien yang kerasukan, saya bahkan pernah menemui peruqyah yang giginya rontok dipukul pasien yang seorang karateka ketika sedang kerasukan). Maka peruqyah bisa mempersiapkan diri sebelum meruqyah pasien tersebut dengan membaca 7 ayat pendinding ini. Insya Allah kita akan terlindungi dari amukan jin ini. Bisa juga aplikasi 7 surat pendinding ini ketika kita akan pergi menghadapi penjahat/musuh, Insya Allah akan dating pertolongan Allah dengan keajaiban yang tidak terduga

TEKHNIK MENGIKAT JIN


Judul diatas mungkin agak bombastis, sebab bagaimana mungkin jin bisa diikat dengan sebuah ayat suci Al-Quran, Maka saya akan mengembalikan tafsir pengikat pada masing-masing pembaca blog ini . Ayat ini biasa saya (admin) gunakan untuk menghentikan langkah jin yang kabur berpindah-pindah dalam tubuh manusia ketika dipukul dan untuk menghentikan gerakan jin dalam menyakiti tubuh orang yang disurupinya.

Menurut Syaikh Abduh Maghawuri, jin yang terkena jerat ayat ini akan terikat dengan rantai dari Api (tiap kasus bisa berbeda-beda efek dan jenisnya dalam mengikat jin, ada jin yang mengaku terikat dengan rantai api, ada yang kaku tidak bisa bergerak, ada yang mengaku diselubungi hawa panas dll). Pada setiap peruqyah yang membaca artikel ini (di seluruh Indonesia dan Dunia) yang biasa meruqyah atau telah membuka klinik ruqyah yang sudah mahir meruqyah syariyyah untuk bisa membuktikannya dengan membaca ayat ini dan bertanyalah pada jin apa yang dirasakan mereka . Tulislah pengakuan jin dikolom komentar . Bacaannya adalah : 1. Qaaf walqur-anil majid

2. nun wal qalami wama yasturun 3. Lalu bacalah Surat Al Haaqqah ayat 30-32 berulangkali

Artinya : (Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Tekhnik ini adalah tekhnik tingkat mahir bagi seorang peruqyah yang sudah berpengalaman. Tekhniknya sebetulnya ada banyak dalam implementasinya pada kasus kesurupan/serangan sihir tidaklah sama. Saya hanya memberi satu contoh kasus saja dulu : Dalam penanganan kasus gangguan jin pada syaraf otak hingga penderita selalu sakit kepala berkepanjangan walau sudah berobat kedokter, sudah discan otak tidak ada masalah apapun pada jaringan syaraf otak penderita. Ketika pasien gangguan sihir dibacakan ayat-ayat ruqyah dengan memegang ubun-ubunnya biasanya akan segera mengerang dan berubah suara dan raut mukanya karena setan yang mengganggu syaraf otaknya menampakkan eksistensi dirinya karena terbakar dengan ayat ruqyah yang kita baca. Biasanya jin sihir akan mengancam untuk menyakiti orang yang disurupinya lebih keras,maka lakukan tindakan berikut ini : 1.Mintalah kepada Allah Taala dengan perantara ayat yang kita baca untuk membelenggu jin agar tidak dapat bergerak bebas lagi dengan cukup membaca taawudz dan niat dalam hati untuk membelenggu jin tersebut (serahkan hasilnya dengan memasrahkan pada Allah) . lalu bacakan ayat-ayat pengikat jin dengan tangan menempel pada bagian tubuh yang disakitinya (dikepala) biasanya jin akan merasa sesak dan keluar kata-kata kemarahan karena tubuhnya tidak leluasa lagi bergerak. 2. Ketika sudah yakin jinnya tetap ditempat maka tepuk-tepuklah kepala tersebut sembari membaca ayat-ayat ruqyah lainnya, efeknya akan dahyat dan akan sangat menyiksa jin tersebut karena terkena pukulan kita secara telak.

Ayat-ayat pembinasa jin adalah : 1. Surat Al-Fatihah 1:1-7 2. Ayat Kursi 2:255 3. Al_baqarah 2:137 4. Ali Imran 3:181 5. An-Nisa 4:14 6. Al-Anam 6:93 7. Al-Araf 7:117-120 8. Al-Anfal 8:12-14 9. Al-Anfal 8:17 10. Al-Anfal :50 11. At-taubah 9:26,35 12. Yunus 10:88 13. Hud 11:56,67,82-83 14. An nahl 16:1 15. Al-Israa 17:18,81 16. Thaha 20:97 17. Al Anbiya 21:11-15 18. Saba 34:48-54 19. Adz-Dzariyah 51:10-14 20. Al-Qamar 54:19-21 21. Al-Haaqqah 69:1-8 22. An-Naziat 79:1-7,35 23. Al-Buruj 85:10 24. Al-Alaq 96:15-18 Pergunakanlah ayat-ayat pembinasa jin ini sebijaksana mungkin, dan ayat-ayat ini tidak digunakan untuk setiap kasus kesurupan jin , bacalah ayat-ayat diatas secara berurutan dan tiap ayat bisa diulang-ulang. Ayat ini juga bisa dibacakan pada air caranya ialah dengan memasukkan sebagian tangan kita dalam air lalu setiap selesai satu surat kita hembuskan hawa dari mulut yang membaca ayat tersebut kedalam air (sebagian ludah kita masuk dalam air) lalu bisa disimburkan ketubuh pasien atau diminumkan, reaksi yang akan didapat sangat dahsyat sebab akan membuat jin tersebut sangat tersiksa hingga menggelepar-gelepar seperti disembelih, akan lebih sempurna jika dimasukkan dalam air itu 7 lembar daun bidara yang sudah dihaluskan dicampur dengan garam

TEKHNIK MENARIK PAKSA JIN


Lemahkan dan kalahkan jin tersebut dengan terlebih dahulu membacakan ayat-ayat ruqyah, pastikan dulu keberadaan jin dalam tubuh pasien (bisa lewat pengakuan jin/getaran dibagian tubuh tertentu pasien) baca dan tiupkan al-muminuun 115 berulangkali pada kedua telapak

tangan dengan niat dan berdoa pada Allah agar diberi kemudahan menarik/mengumpulkan jin tersebut. lalu baca : 1. Qaaf walqur-anil majid 2. nun wal qalami wama yasturun 3. Lalu bacalah Surat Al Haaqqah ayat 69:30-32 berulangkali

dengan telapak tangan menempel pada bagian tubuh yang ada jinnya sembari berdoa pada Allah dan meniatkan untuk membelenggu jin tersebut dengan rantai api dileher dan tubuhnya (sesuai dengan penjelasan ayat yang dibaca agar jin tidak dapat lari). Keraskan sedikit telapak tangan kita, lalu baca dan tiup pada tangan dan bagian tubuh pasien ayat 27:30-31 An-Naml dan Albaqarah 2:148 berulangkali (niat dan berdoa pada Allah agar jin menjadi menurut,lemah,takluk dan mudah ditarik). Tarik dengan sedikit mengeraskan tangan kita pada wilayah yang ada jinnya sembari bertakbir atau membaca KAF HA YA AIN SOD.

contoh 1: ada getaran keras pada tangan pasien lalu baca ayat2 diatas lalu kedua telapak tangan kita berada dipundak pasien lalu pegang tangan pasien dengan kedua telapak tangan kita (posisi tangan mencengkram) lalu terus tarik kedua tangan menyelusuri turun sampai ujung-ujung jarinya dan tarik terus hingga melewati jari-jari pasien (tarik kejut sampai 30 cm dari jemari pasien) . contoh 2: jika jin didada. baca al-muminuun 23:115 lalu sentuh dada pasien dengan kedua tangan kita baca : 1. Qaaf walqur-anil majid 2. nun wal qalami wama yasturun 3. Lalu bacalah Surat Al Haaqqah ayat 69:30-32 berulangkali Niatkan dan mintalah pada Allah Taala agar jin tersebut terbelenggu dan tidak dapat lari lagi , jika ada perlawanan biasanya telapak tangan kita tergetar sedikit. lalu baca 27:30-31 An-Naml dan Al-baqarah 2:148 sedikit keraskan kedua kelapak tangan kita lalu niat menarik jin tersebut keluar tubuh pasien dengan menarik tangan (posisi kedua telapak tangan berhadapan seperti mencengkram) menjauhi dada (30 cm) sembari bertakbir atau membaca KAF HA YA AIN SOD. jika jinnya tertarik dan berada ditangan dan jin tersebut berusaha melepaskan diri bisanya tangan kita agak bergetar segeralah baca yasin ayat 36:9 dengan niat mengunci jin tersebut agar tidak dapat lari dari tangan kita.Lalu bacakan Al-Fatihah bila sampai ayat iyya kanak budhu waiyya kanas tain dibaca berulangkali mintalah petunjuk dari Allah kemana jin tersebut akan kita buang, biasanya akan timbul bayangan dibenak kita entah penjara, lautan, matahari dll (tiap kasus beda bayangan yang akan keluar) lalu takbir sembari melemparkan telapak tangan kita dengan niat melemparkan jin tersebut kelokasi bayangan yang nampak.

Jika jin tetap tidak bisa keluar biasanya jin tersebut terikat dengan buhul (dibuat oleh ketua jin tersebut yang mengikat anak buahnya agar tidak bisa kabur hingga missi mereka sukses) yang menempel di sel tubuh manusia. Putuskan buhul tersebut dengan membacakan ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas 3/7 x lalu tiupkan ketempat jin terikat tersebut dengan niat memutus dan membakar semua buhul yang mengikat jin tersebut. jika tangan kita tertahan tidak dapat ditarik dan tangan kita bergetar dengan kerasnya biasanya ada perlawanan keras dari jin tersebut (yang masih mempunyai kekuatan cukup besar) atau kita tarik-menarik dengan buhul yang mengikat tubuh jin yang buhul itu terikat juga dibagian sel tubuh pasien. bacakan surat Al-fath ayat 1 :Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata berulangkali untuk menambah power tarikan kita. keberhasilan tekhnik ini tergantung dengan kekuatan niat dan fisualisasi kita dan tentunya atas ridho Allah Taala. Tekhik ini bisa juga untuk menarik keluar penyakit/benda sihir secara ghoib di tubuh pasien. wallahualam.

TEKHNIK PEDANG UNTUK MEMANCUNG / MEMOTONG LEHER JIN


Saya sebetulnya agak khawatir jika tekhik ini saya tampilkan di blog sebab dampaknya bisa menjadi pro dan kontra dan bisa disalah gunakan untuk memudahkan urusan peruqyah amatir yang ga mau repot untuk main pancung saja terhadap jin-jin pengganggu yang masuk kedalam tubuh pasien. Padahal pada diri-diri jin tersebut mereka punya hak untuk mendapatkan dawah islamiyah bahkan ada beberapa dikalangan jin mereka dipaksa rajanya untuk menyakiti manusia dan ada beberapa diantara mereka ga bisa keluar karena diikat oleh tukang sihir atau raja mereka hingga mau tidak mau mereka terpaksa untuk tunduk. Maka jika kita main eksekusi saja tanpa kita dawahi dan diberi kesempatan untuk bertaubat maka tentunya kita telah membunuh mereka tanpa sebab yang dibenarkan oleh syariat dan ini merupakan bentuk kesesatan yang nyata dan termasuk dosa besar!

Sandaran hukum membunuh jin : Dari Abu Said al-Khudri r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda:Sesungguhnya di Madinah terdapat sekelompok jin yang telah Islam. Maka barang siapa yang telah melihat jin-jin ini, beri izinlah dia tinggal selama tiga hari. Jika sesudah tiga hari telah diperingatkan supaya pergi, tetapi dia masih kelihatan, bunuhlah. Karena itu adalah syaitan.(Muslim) dari hadits ini kita diperbolehkan untuk membunuh jin tentunya dengan alasan yang diperbolehkan oleh syara Sandaran Hukum menggesekkan tangan/dengan alat untuk menyakiti/membunuh jin Penggunaan sarana benda seperti tangan atau alat untuk menyiksa/mengusir ada sangat banyak berikut ini bberapa hadits yang berkenaan:

1. Dengan usapan/gesekan tangan Dari Aisyah ra berkata : Bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya dengan bacaan Al Muawwidzat, surat Al Ikhlash dan Al Muawwidzatain. Maka ketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan kedua tangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya. (HR. Bukhari, Muslim) 2. Dengan menempelkan tangan Diriwayatkan dari Utsman ibn Abi al-Ash ats-Tsaqafi mengenai terapy ruqyah untuk mengobati penyakit fisik bahwa ia berkata,Aku telah datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepadaku, letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah:Dengan nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodrat-Nya dari kejahatan berbagai penyakit, baik penyakit yang sedang menimpaku maupun yang akan datang.Utsman ibn Abi al-Ash melanjutkan,Maka aku amalkan petunjuk Rasulullah tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan penyakit itu dariku. 3. Dengan pukulan/tepukan Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: Telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan membawa anaknya yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memukul punggung anak itu seraya berkata Keluarlah hai musuh Allah Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti sebelumnya. Bahkan Imam Ahmad bin Hambal menggunakan terompahnya untuk memukul jin jika tidak mau keluar juga Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah dalam meruqyah menggunakan rotan untuk memukuli jin yang menyurupi seseorang. dari contoh riwayat diatas maka menggunakan gesekan, tepukan, pukulan, tekanan dengan benda tertentu (seperti tangan/alat lainnya) adalah diperbolehkan olah syariat dan tentunya harus dibarengi dengan doa kita pada Allah dengan doa yang disyariahkan. Maka jika dihubungkan dengan teknik sembelihan dengan menggesekkan tangan/ alat lain ke leher pasien 100% ada sandaran haditsnya, apapun treatmen yang kita lakukan kita boleh menggesekkan tangan/benda lain seperti besi keberbagai sudut tubuh pasien seperti dada, punggung, bahkan leher diperbolehkan dalam meruqyah. tekhnik Pancungan /sembelihan ini awalnya saya pelajari dari Ustadz Fadlan lalu saya kembangkan sendiri dengan tekhnik yang lebih sempurna ditambah lagi saya banyak dapat ilmu dari Ustadz Abdul Madjid dari Akademi Rawatan Islam Nur Ehsan (Akrine) di Malaysia dalam penyempurnaan tekhnik sembelihan ini. Tingkat keberhasilan tekhnik ini mencapai 80 % dlam membunuh jin pengganggu tentunya dengan izin Allah, adapun kegagalan tekhnik sembelehan ini selain dikarenakan belum ajalnya juga dikarenakan adanya shield/tameng yang dikenakan pada tubuh jin tersebut biasanya dari besi atau kulit hewan (dari alamnya) selain itu kegagalan tekhik ini jika jinnya kabur duluan atau belum dilemahkan dengan bacaan ruqyah pendahuluan. Adapun tekhniknya adalah :

1. Lemahkan dahulu jin yang berada dalam tubuh pasien dengan membacakan ayat-ayat ruqyah pembakar jin/pemusnah sihir 2. Hancurkan pelindung leher jin dengan membacakan surat Al-hasyr 21 berulangkali dengan memutarkan ujung jari-jari tangan menempel pada leher berlawanan dengan jarum jam dengan niat menghancurkan shield/tameng pada leher jin melalui perantara leher pasien, lalu tiup leher pasien dengan juga niat menghilangkan sisa-sisa shield yang sudah kita hancurkan. 3. baca shalawat nabi 3 x lalu niatkan dalam hati untuk menyembelih jin tersbut dengan perantaraan leher pasien 4. a. tekhnik Pedang ayat Kursi (nama ini saya buat sendiri agar lebih enak membedakannya v(^_^)v nama ini tidak falid bisa diubah-ubah semau kita aja) bacalah ayat kursi 1-3 kali lalu hembuskan ketangan dengan niat dan visualisasikan pisau tangan kita berubah jadi pedang yang sangat tajam dialam jin. Lalu gesekkan pisau telapak tangan kita keleher pasien sembari membaca yasiin berulangkali atau baca kaaf ha ya aiin soood (QS.Maryam 1) niatkan waktu menggesekkan leher jin tergorok hingga putus karena pedang tangan kita. bisa ditambah Al-Anfaal 17 .bacaannya : falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka)
b. tekhnik Pedang (silahkan buat sendiri) bacalah doa ini Allahumma Inna Najaluka Fi Nuhurihim, Wa Naudzubika min Syururihim 7 x hembuskan ketangan lalu niat dan visualisasikan pisau tangan kita berubah jadi pedang yang sangat tajam dialam jin. Lalu gesekkan pisau telapak tangan kita keleher pasien sembari membaca yasiin berulangkali atau baca kaaf ha ya aiin soood (QS.Maryam 1) niatkan waktu menggesekkan leher jin tergorok hingga putus karena pedang tangan kita. bisa ditambah Al-Anfaal 17 .bacaannya : falam taqtuluuhum walaakinnallaaha qatalahum (Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka)

dalilnya : Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dan juga diriwayatkan oleh An Nasaie dalam As Sunanul Kubra. Al Imam An Nawawi menshahihkan riwayat ini. Dalam riwayat tersebut diceritakan, bahwa Abu Musa Al Asyari radhiyallahu anhu meriwayatkan : Bahwa Nabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallam, bila takut dari kejahatan suatu kaum maka beliau berdoa dengan lafadl berikut ini : Allahumma Inna Najaluka Fi Nuhurihim, Wa Naudzubika min Syururihim Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya) dan aku berlindung dari keburukan mereka. Alhamdulillah video dibawah ini berisi rekaman Ustadz fadlan yang mengajarkan kita sedikit (saya bilang sedikit sebab yang dijelaskan beliau adalah tekhnik ruqyah tingkat dasar) tekhnik ruqyah dan ada bagian beliau menjelaskan tekhnik sembelihanpada menit ke 28 :

c. Tekhnik Pedang Dzulfikar

tekhnik ini masih kontroversial, saya cuma sekali menggunakannya ketika saya berhadapan dengan sihir kelas berat yang berasal dari padang Gasing tengkorak namun saya memutuskan untuk menunda menggunakannya lagi sebelum saya benar-benar mendapatkan penjelasan akan keabsahan penggunaannya dari para ulama salaf. ketika menggunakan pedang ini tangan saya bergetar dengan kerasnya dan ketika saya hantamkan kekepala pasien, pasien langsung muntah dan sayapun ikut-ikutan muntah juga. Dikalangan peruqyah tekhnik ini masih kontrofersial ada yang memperbolehkan dan ada yang mengatakan mengandung syubhat yang harus dihindari. dan saya memilih untuk tidak mengunakannya lagi. Adapun salah satu blog peruqyah yang menggunakan tekhnik pedang dzulfikar ini ada di http://www.urutbatinrawatsihir.com/2011/08/dipancung-tak-mati-pocong-soroknyawa.html dan http://www.urutbatinrawatsihir.com/2011/08/akhirnya-rahsia-hantu-pocongterbongkar.html blog ini adalah salah satu dari grup peruqyah dimalaysia yang memperbolehkan penggunaan tekhnik pedang dzulfikar . Namun saya tidak menyukai isi blognya banyak mengandung syubhat dan bisa menyesatkan bagi masyarakat awam . Bacaan tehnik Pedang Dzulfikar sangat simpel diambil dari sirah nabawiyah dari perkataan rasulullah yang dari sisi ucapan tidak mengandung syirik sedikitpun namun sikap kita harus tetap berhati-hati agar tidak terjerumus dalam kesalahan. tambahan lagi : Selain menggunakan tangan bisa juga menggunakan media lain seperti mistar panjang, besi panjang. Peringatan. jangan terkejut jika kita menggunakan tekhnik diatas jin yang kita sembelih menggelepar-gelepar lalu mengeluarkan suara menggorok persis seperti sapi yang disembelih

Ayat Ayat Penyembuhan


1. Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar (QS Al-Isra (17): 82) 2. Dan apabila aku sakit,Dialah yang menyembuhkanku. (QS As-Syuaraa (26):80) 3. Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu,lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya. (QS Al-Anbiya(21):84) 4. Jalan Allah yang kepunyaan-Nya,segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.Ingatlah,bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan. (QS As-Syura (42):53) 5. Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan. (QS Al-Baqarah (2):195)

6. Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,tetapi yang buta hati yang di dalam dada. (QS Al-Hajj (22):46) 7. Hanya kepada-Mu-lah kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan. (QS AlFatihah (1):5) 8. Dan musibah apa saja yang menimpamu,maka adalah disebabkan tanganmu sendiri. (QS As-Syura (42):30 ) 9. Jika Allah menimpakan sesuatu kemadaratan kepadamu,maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu,maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. (QS Yunus (10):107 )

Ayat_Ayat tentang Kendaraan


Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan: Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Surat Az-Zukhruf ayat 12 14 Surat An-Nahl ayat 8 Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal* dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Surat An-Nahl ayat 8 )

Ayat-Ayat Tentang Baju Besi


surat Al- Anbiyaa (Nabi-nabi) ayat 80. Dalam surat itu Allah SWT berfirman, ''Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu. Maka, hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).'' Dalam surat Saba ayat 11, Alquran juga memerintahkan dan menjelaskan cara membuat baju besi. "Buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.'' ''Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).'' (QS An-Nahl: ayat 81)

KONSULTASI SEORANG PERUQYAH TENTANG PENYELAMATAN NAFS (JIWA SEKUNDER)

terima kasih Ustad atas kesediaannya meluangkan waktu menjawab konsultasi saya setelah prosesi ruqyah (awal-awal kepanasan), pasien sudah tidak merasakan apapun terhadap ruqyah. Sy meminta dia memejamkan mata dan sy bacakan surat al An'am ayat 3, 103, dan Al hasyr 22. Tak lupa sholawat dan hamdalah. Dia melihat dirinya ada di sebuah rumah. Sy minta dia masuk rumah. Di dalam rumah dia melihat dirinya memakau baju merah (dia memang punya dan ada di lemari). Di rumah itu dia sedang ditodong dengan pedang oleh orang hitam besar (wajah yang ditodong sangat ketakutan). di sampingnya ada wanita mermuka jelek berdarah-darah. Namun tidak ada yg melihat/menyadari akan kehadiran pasien. Setelah sy membaca ruqyah lagi, khususnya Al Anfal 17, penglihatan itu masih sama, tidak ada perubahan. setelah istirahat sejenak, sy meminta pasien untuk penelusuran kembali. Kali ini saat pasien melihat dirinya di dalam rumah itu, wanita yang buruk rupa itu melihat ke diri pasien, pasien langsung membuka mata karena takut. Sy langsung membca ayat yasin ayat 9 (walaupun sudah tidak penelusuran lagi). Beberapa hari kemudian, saat prosesi ruqyah, pasien bereaksi kepanasan lalu tidak merasakan apa. Saat penelusuran lagi, pasien hanya melihat dirinya di suatu hutan dan di jaga oleh 2 cahaya. Dia melihat dirinya tetap berbaju merah dengan keadaan sangat gelisah. selama dan setelah pembacaan ruqyah, tidak ada perubahan apapun. Pernah ketika pulang dari ruqyah, pasien di tengah jalan merasa ada yang masuk dalam dirinya. inilah yang membuat sy menyimpulkan bahwa ada buhul yg belum terputus atau mungkin ada nafs yag ditawan. Pasien termasuk ulet, dia berusaha tetap sholat dan mengaji walaupun merasakan kepanasan. Namun sy belum mencoba teknik ikrar pemutus (karena ayahnya pernah ngilmu jaranan/ kudi lumping) sekali lagi terima kasih semoga Allah membalas kebaikan Ustad Pradana Jawab: Dari penjelasan antum, saya bisa mengambil kesimpulan, bahwa salah satu nafs pasien diculik oleh 2 jin, dan 2 jin tersebut adalah merupakan jin penjaga nafs pasien. Dibelakang 2 jin tersebut ada lagi kekuatan besar yang memberikan mandat kepada 2 jin tersebut. Kekuatan besar itu adalah kerajaan jin yang bekerjasama dengan tukang sihir.

Ada banyak kasus ketika diruqyah pasien tidak menunjukkan reaksi keras namun tubuhnya selalu sakitsakitan hingga peruqyah yang tidak perpengalaman akan menganggap pasien tersebut Cuma sakit fisik belaka. Padahal nafs (jiwa sekunder) pasien sudah diculik dan disiksa di suatu tempat. Ketika nafs pasien disiksa maka tubuh fisik pasien akan juga merasakan sakit yang amat sangat.

Kasus ini sangat sulit penyembuhannya dan kadang walau berpuluh-puluh kali kita ruqyah tidak ada perubahan berarti jika yang meruqyah adalah peruqyah yang tidak perpengalaman dalam tekhnik penelusuran penyakit.

Adapun tekhnik penyelamatan nafs pasien ada beberapa cara : 1. Pasien meniatkan dirinya agar menyatu dengan kesadaran nafs yang dibelenggu lalu peruqyah membekali nafs pasien dengan ayat-ayat ruqyah yang bisa dijadikan shield, weapon yang pasien itu sendiri berusaha melepaskan dirinya. Tekhniknya adalah : Mualij membaca doa pembentengan dengan niat membuat shield (energi pelindung) untuk pasien,ucapkan : dengan izin Allah ayat-ayat pembentengan ini energinya akan melindungi jiwa pasien dari semua serangan, dari semua senjata, dari semua energi negatif, tidak akan tembus, tidak akan bisa lagi dibelenggu oleh seluruh makhluk jahad, atas berkat kekuatan dan pertolongan Allah bacakan almuminun 97-98, dan 7 lapis energi pelindung pada tangan pasien lalu tiupkan dan suruh pasien mengusapkannya keseluruh tubuh atau langsung hembuskan keubun-ubun pasien. lalu bacakan surat yasin ayat 9 dan Al-Israa: 45 setelah itu hembuskan lagi keubun-ubun pasien dengan niat agar jiwa sekundernya menghilang dari pandangan jin. Setelah melakukan persiapan, maka tutuplah mata pasien dengan kain agar fokus dan tuntun pasien memindahkan kesadaran jiwanya kedalam kesadaran nafs yang dibelenggu dengan mengatakan : bismillah kesadaran fisik saya akan menyatu dengan kesadaran nafs saya yang dibelenggu, dengan izin Allah terjadilah, terjadilah, terjadilah Tuntun pasien menarik nafas agak dalam agar rileks dan fokus agar niatnya berhasil. Jika berhasil maka pasien akan menjadi dirinya yang ditawan jin tersebut, dan pasien akan melihat siluman/jin tersebut kebingungan karena nafs pasien menghilang dari pandangan mereka. Lalu suruh pasien itu cepat terbang kembali ke dalam tubuh fisiknya..... Peruqyah membantu keselamatan nafs pasien selama pelarian dengan menggunakan tekhnik Pengembalian jiwa (kisah tekhnik pengembalian jiwa ini ada cerita seru tersendiri yang saya alami hingga paman saya menemukan tekhnik ini dan membacakan pada diri saya karena nafs saya banyak tertarik pada satu kasus pertempuran dengan jin pada saat penanganan sihir kelas berat)

Selama pelarian NAFS pasien menuju tubuh fisik, peruqyah membacakan : membaca Taawudz Membaca Shalawat nabi Membaca doa perlindungan (Ayat kursi) Membaca surat Al-Baqarah ayat 7 dan 18 dengan niat membuat bisu, buta, tuli jin sihir agar tidak dapat mengejar nafs pasien 5. Bentuk kekuatan Niat mengembalikan semua jiwa raga yang dipengaruhi sihir 6. Lalu Membaca Surat Al-baqarah ayat 5 7. Dilanjutkan membaca Membaca surat Al-Fajr ayat 27-30 berulang-ulang sampai pasien merasa jiwanya sudah bersatu dengan tubuh fisik 8. Catatan: niat harus jelas dan tegas adapaun jika sulit memproyeksikan niat dalam hati maka lebih baik ucapkan saja secara jelas. Waspadai kemungkinan ada lagi jiwanya yang dibelenggu, sebab kadang tidak hanya satu jiwa yang diculik siluman tersebut dengan kembali melakukan tekhnik scanning 1. 2. 3. 4.

2. Peruqyah secara aktif membacakan ayat-ayat "serangan, pemutus buhul, melindungi nafs pasien dll" untuk melepaskan buhul yang membelenggu nafs pasien. Tekhnik ini memerlukan kerjasama pandangan mata bathin pasien dengan peruqyah, lakukan dulu tekhnik pembentengan nafs pasien yang sudah saya jelaskan di poin pertama. Lalu bacakan dan niatkan energi(kekuatan/daya) kalimat tammah (kalimat sempurna/sakti yang pernah diajarkan malaikat Jibril pada Rasulullah yang diserang oleh sekelompok jin ifrit yang membawa obor api (energi api) disatu lapisan langit ketika israa) untuk menghancurkan/ 2 jin yang membelanggu nafs pasien.

Bacaannya yaitu : Auudzu biwajhillaahil kariim Wa bikalimaatil laahit taammaatil latii laa yujaawizuhunna barrun wa laa faajirun min syarri maa yanzilu minassamai Wa min syarri maaya ruju fiiha Wa min syarri maa dzaro-a fiil ardhi Wa min syarri ma yakhruju minhaa Wa min fitanil laili wan nahaari Wa min thowaariqil laili wan nahaari illa thooriqon Yathruqu bikhoirin ya rahman. Artinya : Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimatkalimatNYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih). Bacalah berulang kali dengan konsentrasi dan fokus, suruh pasien melihat apa yang terjadi. Jika pasien melihat 2 jin itu terbakar lanjutkan pembacaan sampai 2 jin tersebut musnah/lebur.. jika sudah aman lalu panggil nafs pasien dengan tekhnik pengembalian jiwa yang sudah saya jelaskan dipoin pertama agar menyatu kembali dengan tubuh fisiknya. Waspadai kemungkinan ada lagi jiwanya yang dibelenggu, sebab kadang tidak hanya satu jiwa yang diculik siluman tersebut dengan kembali melakukan tekhnik scanning

3. Peruqyah dan pasien berdoa kepada Allah agar Allah Ta'ala menurunkan bala tentara malaikat untuk membebaskan nafs pasien.

Hanya diperlukan kepasrahan peruqyah dan pasien dan kehusyukan dalam berdoa, Bacaannya adalah : 1. membaca Taawudz 2. Membaca Shalawat nabi 3. Peruqyah berdoa dan diamini pasien : Ya Allah, kami memohon bantuan kepada Engkau Ya Allah untuk menyelamatkan nafs (sebutkan nama pasien) , Tiada daya upaya kecuali pertolongan engkau ya Allah bacalah beberapa kali dengan khusuk dan diaminkan pasien

4. Kemudian secara berulang-ulang bacalah Al-Anfal: 9-11 dan 12 disela-sela pembacaan ayat ulangi kembali doa yang sudah diucapkan begitu seterusnya sampai pertolongan Allah datang. 5. Kondisikan pasien melaporkan apa yang dia lihat bagaimana bentuk pertolongan Allah itu datang.

4.Nafs Pasien menyelamatkan nafnya yang lain

Jika pasien seorang pemberani, ketika penelusuran dan pasien melihat nafsnya yang lain dibelenggu, maka lakukan tekhnik pembentengan (penjelasan pada poin pertama) lalu kondisikan pasien untuk siap dalam pertempuran alam ghoib: tekhniknya : 1. Pedang cahaya bacalah ayat "pedang" dan hembuskan ditangan pasien dengan niat memberikan pedang cahaya pada nafs pasien. maka pasien akan melihat wujud pedang itu lalu suruh pasien memegang pedang tersebut dan tebaskan ketubuh/leher jin/siluman tersebut. 2. Api ayat kursi bacakan ayat kursi pada tangan pasien lalu hembuskan, niatkan pada tangan nafs pasien ada seberkas api, lalu suruh nafs pasien melemparkan api tersebut ke 2 jin itu

3. Panah Api bacakan surat Ash-shofat 1-10, pada bacaan ke 9 dan 10 ulangi beberapa kali dengan niat memberikan panah api (berwujud seperti kilat petir dapat berwarna merah, biru, putih atau hitam) lalu lemparkan kearah jin tersebut

4. Kilat petir bacakan surat al-Mulk ayat 5 lalu hembuskan ketangan pasien dengan niat memberikan kilatan patir lalu suruh pasien melemparkan kearah jin tersebut 5. dll Jika musuh sudah dikalahkan jangan buang waktu peruqyah melakukan tekhnik pengembalian jiwa, sebab jika berlama-lama maka dapat saja bala bantuan jin akan datang dan kita akan direpotkan oleh pertempuran yang lebih membahayakan dan menyulitkan lagi. 5. Nafs peruqyah sendiri yang menyelamatkan nafs pasien Saya tidak rekomendasikan dan Allah Taala belum memberikan taufiq pada diri saya untuk menjelaskannya. Resikonya sangat besar, nafs peruqyah bisa dijebak oleh bangsa jin hingga bisa terbelenggu, disakiti/dilukai, bahkan nafs kita yang lain dapat banyak terlepas jika kalah dalam pertempuran. Tiap lapisan Nafs punya kesadaran sendiri dan dibawah kontrol Ruh kita, nafs-nafs(jiwajiwa sekunder) lain dapat saja tanpa kita inginkan dan sadari membantu nafs kita yang sedang bertempur, ini kacau dan pernah saya alami dan saya tidak dapat mengontrolnya.saya cukup trauma dan berfikir 1000 kali jika kembali menggunakan tekhnik poin 4 ini. Pada tingkat lanjut dapat saja hanya dengan kekuatan niat, nafs pasien kita arahkan menuju lokasi benda sihir yang telah menyihir pasien tersebut lalu melakukan tekhnik pembakaran setelah melepaskan nafs pasien dari belenggu siluman tersebut. Jika pasien jelas pandangannya minta dia untuk melihat apakah ada buhul yang masih tersambung dalam dirinya, lalu lakukan penelusuran ujung buhul yang tertencap dalam dirinya agar diketahui dimana pusat sihir itu berada. Lakukan secara sabar tahapan tekhnik diatas jika salah satu tidak berhasil lakukan tekhnik lain dan bisa menggabungkan beberapa tekhnik menjadi satu kesatuan. Jika berhasil menyelamatkan nafs pasien hentikan dahulu "penelusuran" dan jangan banyak melakukan eksperimen sebelum benar-benar pengalaman dengan beragam tekhnik yang sudah saya ajarkan dan memahami seluk beluk alam ghoib, sebab tingkat bahayanya besar.

You might also like