You are on page 1of 25

Langkah-langkah penelitian Dulu kalau kita mendengar penelitian, orang sering membayangkan suatu kesibukan di laboratorium dan penelitian

kerap kali menjadi kegiatan yang dimonopoli para ahli. tapi sangat disayangkan kalau anggapan itu menimpa para mahasiswa, mereka lupa kalau semua orang harus meneliti, karena hanya dengan penelitian ilmu dapat dikembangkan secara ilmiah.

kita tentunya sudah memahami tentang metode ilmiah dan penelitian ilmiah. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa penelitian ilmiah berusaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Dengan selalu melakukan penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan akan selalu berkembang.

Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: 1. 1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian. 2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan. 3. Membangun sebuah bibliografi. 4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah. 5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan. 6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung. 7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah. 8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak. 9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak. 10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan. 11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa. 12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi. 13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.

14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki). 15. Menulis laporan penelitian. Dalam melaksanakan penelitian secara ilmiah. Abclson (1933) memberikan 5 langkah berikut:

1. Tentukan judul Judul dinyatakan secara singkat.

2. Pemilihan masalah Dalam pemilihan masalah ini harus:


Nyatakan apa yang disarankan oleh judul. Berikan alasan terhadap pemilihan tersebut. Nyatakan perlunya diselidiki masalah menurut kepentingan umum. Sebutkan ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal- hal lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.

3. Pemecahan masalah. Dalam memecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut:

Analisa harus logis. Aturlah bukti dalam bentuk yang sistematis dan logis. Demikian juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah. Prosedur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat. Urutkan data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan Harus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang digunakan. Tunjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah. Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai fase penelitian.

4. Kesimpulan

Berikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin diperoleh Berikan implikasi dari kesimpulan. Jelaskan bebernpa implikasi dari produk hipotesa dengan memberikan beberapa inferensi.

5. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah Nyatakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan referensi bibliografi yang mungkin ada manfaatnya scbagai model dalam memecahkan masalah.

Dari pedoman beberapn ahli di atas, maka dapal disimpulkan balnwa penelitian dengan mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

5.1. Merumuskan serta mcndefinisikan masalah Langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan. Untuk menghilangkan keragu-raguan. masalah tersebut didefinisikan secara jelas. Sampai ke mana luas masalah yang akan dipecahkan Sebutkan beberapa kata kunci (key words) yang terdapal dalam masalah Misalnya. masalah yang dipilih adalah Bagaimana pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di Aceh?Berikan definisi tentang usaha tani, tentang mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya.

5.2. Mengadakan studi kepustakaan Setelah masalah dirumuskan, step kedua yang dilakukan dalam mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkan olch seorang peneliti. Ada kalanya. perumusan masalah dan studi keputusan dapat dikerjakan secara bersamaan.

5.3. Memformulasikan hipotesa Setelah diperoleh infonnasi mengenai hasil penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnya dengan masalah yang ingin dipecahkan. maka tiba saatnya peneliti memformulasikan hipotesa-hipolesa unttik penelitian. Hipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang hubunggan sangkut-paut antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.

5.4. Menentukan model untuk menguji hipotesa Setelah hipotesa-hipotesa ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara untuk menguji hipotesa tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang. scperti ilmu ekonomi misalnva. pcngujian hipotesa didasarkan pada kerangka analisa (analytical framework) yang telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk mengrefleksikan hubungan antarfenomena yang secara implisif terdapal dalam hipotesa. untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia. Pengujian hipotesa

menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data prime ataupun data sekunder yang akan dikumpulkan oleh peneliti.

5.5. Mengumpulkan data Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa. Data tersebut yang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. Bcrgantung dan masalah yang dipilih serta metode pcnelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan berbeda-beda. Jika penelitian menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh dan plot-plot pcrcobaan yang dibual sendiri oleh peneliti Pada metodc scjarah ataupun survei normal, data diperoleh dengan mcngajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. baik secara langsung ataupun dengan menggunakan questioner Ada kalanya data adalah hasil pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana peneliti secara partisipatif berada dalam kelompok orang-orang yang diselidikinya.

5.6. Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensi Setelah data terkumpul. pcneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum analisa dilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa. Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa dengan komputer. Sesudah data dianalisa. maka perlu diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data tersebut.

5.7. Membuat generalisasi dan kesimpulan Setelah tafsiran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa tersebut ditolak.

5.8. Membuat laporan ilmiah Langkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri.

Sedangkan menurut Suryabrata (1989) langka-langka penelitian meliputi 11 langkah, yaitu : 1. Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian

1.1 Identifikasi Masalah Penelitian Masalah penelitian dapat bersumber dari : a. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian b. Seminar, diskusi, konferensi dan lain-lain pertemuan ilmiah c. Pernyataan pemegang otoritas d. Pengamatan selintas e. Pengalaman pribadi f. Perasaan intuitif

1.2 Pemilihan masalah penelitian Dalam memilih masalah penelitian ada 2 hal yang perlu dijadikan pertimbangan yaitu : a. Pertimbangan dari arah masalahnya b. Pertimbangan dari arah calon peneliti

1. 3 Perumusan masalah penelitian a. Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya b. Rumusan hendaklah padat dan jelas c. Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.

2. Penelaahan Kepustakaan a. Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku b. Pemilihan berdasarkan pada prinsip: 1. Relevansi 2. Kemutakhiran ( kecuali studi sejarah )

c. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian. Penilikan berdasarkan atas prinsip : 1. Relevansi 2. Kemutakhiran 3. Bobot

3. Perumusan Hipotesis Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan: a. Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih b. Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan. c. Hipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat d. Hipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data menguji kebenaran hipotesis itu.

4. Identifikasi, Klasifikasi dan Pendefinisian Variabel a. Mengidentifikasi variabel. Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti b. Mengklarifikasi variabel Berdasarkan proses kauantifikasinya, variabel digolongkan menjadi: 1. Variabel nominal 2. Variabel ordinal 3. Variabel interval 4. Variabel rasio

Berdasarkan atas fungsinya dalam penelitian variabel dibedakan menjadi: 1. Variabel tergantung 2. Variabel bebas 3. Variabel moderator 4. Variabel kendali 5. Variabel rambang

c. Merumuskan definisi operasional variabel-variabel Definisi operasional dirumuskan berdasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi) 1. Yang berdasar atas kegiatan-kegiatan (operations) yang harus dilakukan agar yang didefinisikan itu terjadi

2. Yang berdasar atas bagaimana hal yang didefinisikan itu nampaknya (seringkali menunjuk kepada alat pengambil datanya)

5. Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil Data Alat pengambil data harus memenuhi syarat-syarat: 1. Validitas 2. Reliabilitas 6. Penyusunan rancangan penelitian 7. Penentuan sampel 8. Pengumpulan data 9. Pengolahan dan analisis data 10. Interpretasi hasil analisis 11. Penyusunan laporan

Dari beberapa pendapat para pakar yang telah disebutkan di atas dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan penelitian dibagi dalam empat fase/tahap kegiatan, yaitu : 1. Persiapan 2. Pengumpulan data/informasi 3. Pengolahan data/informasi 4. Penulisan laporan penelitian

Pada intinya langkah-langkah penelitian sama dengan langkah-langkah dalam metode ilmiah. Bagi penelitian remaja atau penelitian yang dilakukan oleh siswa SLTP dan SLTA dapat digunakan langkahlangkah penelitian sebagai berikut :

1. Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian Yaitu menetapkan masalah penelitian, apa yang dijadikan masalah penelitian dan apa obyeknya. Sedangkan mengidentifikasi atau menyatakan masalah yang spesifik dilakukan dengan mengajukan pertanyaan penelitian ( research question), yaitu pertanyaan yang belum dapat memberikan penjelasan yang memuaskan berdaarkan teori (hokum/dalil) yang ada.

Ada beberapa hal yang diperlukan dalam menemukan suatu masalah pada suatu kegiatan, yaitu mengamati apakah yang seharusnya terjadi memang terjadi seperti yang dimaksud ataukah tidak; apakah terdapat pandangan, pendapat atau sikap yang berbeda terhadap hal yang sama; dan memperkirakan apakah yang akan timbul sebagai akibat sekiranya proses yang biasa itu diubah, ditiadakan atau diganti.

2. Telaah Kepustakaan Penelitian dimulai dengan penelusuran/telaah pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk penelitian. Penelusuran pustaka dapat menghindarkan duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.

3. Merumuskan hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai pendapat sementara yang dianggap benar sebelum dapat diuji kebenarannya, karena itu hipotesis perlu dirumuskan secara teliti, terinci dan baik sebab bukan tidak mungkin hipotesis yang dituliskan merupakan jawaban yang sebenarnya terhadap permasalahan penelitian. Merumuskan hipotesis yang baik sangat berguna untuk menjelaskan masalah, petunjukpemilihan metodologi yang tepat dan menyusun langkah dan pembuktian penelitian.

Hipotesis merupakan salah satu bentuk konkrit dari perumusan masalah. Dengan adanya hipotesis, pelaksanaan penelitian diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis. Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menguraikan hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan tak bebas gejala yang diteliti. Hipotesis mempunyai peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memandu ke arah penyelesaiannya secara lebih efisien. Hipotesis yang baik akan menghindarkan penelitian tanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidak relevan. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis.

Ciri-ciri hipotesis yang baik adalah, logis tumbuh dari atau ada hubungannya dengan lapangan ilmu pengetahuan yang sedang dijelajahi oleh peneliti remaja; jelas, sederhana, dan terbatas; dan dapat diuji. Kegagalan merumuskan hipotesis yang baik akan mengaburkan hasil penelitian. Hipotesis yang abstrak bukan saja membingungkan prosedur penelitian, tetapi juga sukar diuji secara empiris (pengalaman pengamatan).

3.1 Rumusan Hipotesis Ada beberapa persyaratan untuk merumuskan hipotesis, diantaranya adalah : a) Hipotesis dirumuskan dalam kalimat berita, bukan dalam kalimat tanya. b) Hipotesis harus jelas tidak bermakna ganda. c) Hipotesis dirumuskan secara opreasional sehingga memudahkan pengujiannya. Misalnya, hipotesis yang berbunyi : Laku penampilan guru yag baik berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kurang operasional dibandingkan misalnya Sikap guru yang demokratis akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa .

3.2 Macam-Macam Hipotesis Macam-macam hipotesis yang sering dijumpai adalah :

a) Hipotesis Deskriptif Hipotesis lukisan, menunjukkan dugaan sementara bagaimana (how) benda-benda, peristiwaperistiwa, atau variable-variabel itu terjadi. Hipotesis ini menggambarkan karakteristik suatu sample menurut variable tertentu. Contoh : Proporsi mahasiswa yang kaya hasrat untuk maju yang menyusun tesis bermutu lebih banyak daripada yang miskin hasrat untuk maju.

b) Hipotesis Argumentasi Hipitesis penjelasan , menunjukkan dugaan sementara tentang mengapa (why) benda-benda, peristiwa-peristiwa, atau variable-variabel itu terjadi. Hipotesis ini merupakan pernyataan sementara yang diatur secara sistematis sehingga salah satu pernyataan merupakan kesimpulan (konsekuen) dari pernyataan yang lainnya (antiseden).

c) Hipotesis Kerja Merupakan hipotesis yang meramalkan atau menjelaskan akibat-akibat dari suatu variable yang menjadi penyebabnya. Jadi hipotesis ini menjelaskan suatu ramalan bahwa jika suatu variable berubah maka variable tertentu akan berubah pula. Rumusan Hipotesis Kerja ( H1 ) :

(1) Jika.., maka.. Contoh : H1 : Jika orang banyak makan, maka berat badanya akan naik (2) Ada perbedaan antara.. dan . Contoh : H1 : Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian. d) Hipotesis Nol / Hipotesis Statistik Hipotesis statistic bertujuan memeriksa ketidakbenaran suatu dalil/teori dengan perangkat statistic/matematik, yang selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti yang sah. Hipotesis nol kebalikan dari hipotesis kerja. Rumusan hipotesis nol ( H0 ) : (1) Tidak ada perbedaan antara . dengan Contoh : H0 : Tidak ada perbedaan antara siswa tingkat I dengan iswa tingkat II dalam disiplin belajar. (2) Tidak ada pengaruh terhadap . Contoh : H0 : Tidak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan siswa berangkat ke sekolah

4. Identifikasi dan Klasifikasi Variabel Variabel penelitian adalah faktor yang apabila diukur memberikan nilai yang bervariasi ( H. Purwo Sutanto & Yuli Pratomo Akhadi : 2007). Peneliti perlu menentukan variabel-variabel penelitian. Misalnya, apabila seorang peneliti ingin menyelidiki apakah benar bahwa susu menyebabkan badan menjadi gemuk, maka yang menjadi obyek penelitiannya adalah susu dan berat badan orang. Maka susu dan berat badan merupakan variabel penelitian.

Ada beberapa jenis variabel yang dipakai dalam penelitian, yaitu antara lain : a. Variabel Variabel Bebas atau Variabel Penyebab (Independent Variable), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel yang lain atau diduga sebagai penyebab timbulnya variabel yang lain. Variabel bebas disebut juga variabel X.

b. Variabel Tergantung atau Variabel Terikat (Dependen Variable), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel yang muncul sebagai akibat dari variabel bebas. Variabel terikat disebut juga variabel Y. Dalam contoh penelitian di atas susu merupakan variabel bebas ( X )dan berat badan merupakan variabel terikat ( Y ). c. Variabel Moderator, yaitu variabel-variabel atau factor-faktor lain yang mempengaruhi jalanya penelitian. d. Variabel Kontrol, yaitu variabel yang dikontrol oleh peneliti untuk menetralkan pengaruhnya terhadap variabel tergantung.

Misalnya, jika peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas X SMK yang diajar dengan strategi problem solving dengan siswa yang diajar dengan metode latihan ? Maka yang dijadikan sebagai variabel moderator misalnya adalah sarana belajar mengajar, kemampuan dasar siswa, latar belakang siswa, lingkungan belajar siswa, dan lain-lain. Sedangkan variabel kontrolnya berupa siswa kelas X SMK yang tidak diajar dengan metode problem solving maupun metode latihan.

5. Merumuskan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel tidak menjelaskan definisi variabel secara istilah seperti dalam kamus, tetapi menjelaskan definisi atau pengertian variabel yang dikehendaki oleh peneliti. Misalnya, jika ada variabel hasil belajar siswa maka definisi operasional variabel yang dikehendaki peneliti adalah skor tes harian siswa, skor tes semester siswa dan lain-lain.

6. Menetapkan Rancangan Penelitian / Desain Penelitian Apakah desain eksperimen itu ? Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan dengan setiap langkah tindakan yang terdefinisikan, sehingga informasi yang diperlukan atau berhubungan dengan persoalan yang akan diteliti dapat dikumpulkan secara faktual. Dengan kata lain, desain sebuah eksperimen merupakan langka-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga akan membawa ke analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku dan tepat menjawab persoalan yang dibahas.

Desain penelitian atau rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Memasuki langkah ini peneliti harus memahami berbagai metode dan teknik penelitian.

Metode dan teknik penelitian disusun menjadi rancangan penelitian. Mutu keluaran penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian.

7. Menetapkan Populasi dan Sampel Populasi didefinisikan sebagai himpunan atau kelompok (yang lengkap atau sempurna) dari semua unit penelitian yang mungkin. Jumlah populasi dapat diketahui ataupun tidak dapat diketahui. Jadi populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Obyek penelitian terdiri dari unit-unit penelitian. Unit penelitian dapt berupa orang (individu), rumah tangga, kelompok, organisasi,lembaga dan lain-lain. Populasi dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Populasi Target adalah populasi yang merupakan sumber informasi representative yang diinginkan. b. Populasi Contoh atau Populasi Sampel ( populasi Penelitian) adalah populasi dari mana suatu contoh atau sampel benar-benar diambil.

Misalnya, seorang peneliti ingin mempelajari kependudukan di Provinsi Jawa Tengah dengan mengambil sampel di tiga kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes. Dalam hal ini, penduduk Jawa Tengah populasi target dan penduduk di tiga kabupaten/kota merupakan populasi sampel. Sampel atau contoh adalah anggota populasi yang dianggap dapat mewakili obyek penelitian.

8. Menentikan Alat Pengambil Data atau Instrument Penelitian

9. Pengumpulan Data

10. Pengolahan dan Analisis Data

11. Menulis Laporan Penelitian

Pustaka Wiratha, I Made. 2005. Pedoman Penulisan : Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Cetakan Pertama. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Nasution, S. 2006. Metode Risearch. Cetakan 8. Jakarta : Bumi Aksara.

Arifin, E. Zaenal. 1987. Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Cetakan 8. Jakarta: PT Gramedia. Sutrisno dan SRDm Rita Hanafie. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi. Djuharie, O. Setiawan. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Yrama Widya. Djuharie, O. Setiawan. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis: Resensi, Laporan Buku, skripsi, Tesis, Artikel, Makalah, Berita, Essei, Dll. Bandung. Yrama Widya. Sutano, H. Purwo dan Yuli Pratomo Akhadi. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah aliyah Kejuruan ( MAK). Klaten: Saka Mitra Kompetensi. A. Nashrudin, S.IP, M,Si . 2008. Apakah yang Dimaksud Metode Ilmiah. http://dossuwanda.wordpress.com/. - 2008. Kerja Ilmiah . http://sma-pgri-cianjur.blogspot.com/. Rusdi, Ibnu. 2008. Pengertian Penelitian. http://ibnurusdi.wordpress.com/ Supardi. 2008. Penelitian Eksperimen 2: Penelitian Eksperimen Bagian II . http://mariacholifah.blogspot.com/2008/03/penelitian-eksperimen_30.html You might also like:

Modul 3 # Landasan teori dan Hipotesa penelitian Proposal Penelitian Kuantitatif (Skripsi) Proposal Penelitian Kuantitatif (Skripsi) TEKNIK ANALISIS DATA

LinkWithin Diposkan oleh Ahmad kurnia, SPd,MM di 14:07 Kategori tulisan: Hakikat penelitian Reaksi: 2 komentar: 1.

ulilMay 10, 2009 08:09 AM

makasih, baru kali ini ku temukan yang beda dari yang lain, sekedar minta saran,mhn di balaz klo sosiologi dan antropologi lebih condong ke kualitatif or kwantitatif, bravooooooo BalasHapus

2. Ahmad KurniaJan 18, 2011 02:55 AM Ada kecenderungan penelitian untuk sejarah, filsafat, sosiologi, dlll bersifat kualitatif, tapi untuk conten tertentu bisa juga kuantitatif.. BalasHapus Muat yang lain... Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

# WAKTU IBARAT PEDANG

Anda butuh e-book

PERINGATAN KERAS !!!!

Anda Mahasiswa tingkat akhir harus siap menghadapi tantangan apakah anda pantas menjadi mahasiswa berkualitas sarjana! Bangkitlah!!!

# PROFILE

Ahmad kurnia, SPd,MM Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Penyunting kelahiran Garut yang saat ini Berprofesi sebagai seorang pendidik sejak tahun 1990 dan dosen Manajemen dan Metodologi Riset di STBA-JIA Bekasi, STIE Swadaya mitra Cikarang, sangat interest terhadap perkembangan pendidikan, Manajemen, komunikasi, penelitian dan Budaya etnis Nusantara serta dokumentator beberapa kajian ilmu manajemen melalui blog. Lihat profil lengkapku

# DISCLAMER # Weblog yang terlahir dari kesulitan penulis untuk menghimpun bahan perkuliahan bagi mahasiswa STBA JIA Bekasi terutama mata kuliah metodologi riset, sehingga blog sederhana ini hanya berisikan ikhtisar /rangkuman materi /artikel yang diambil dari suntingan berbagai sumber yang dijadikan koleksi tulisan dan mohon maaf kalau ada kehilapan penulis terhadap beberapa tulisan yang saya sunting dari sumber lain yang belum mencantumkan sumber URL-nya.

Mudah-mudahan blog sederhana ini bisa diterima juga oleh khalayak pemerhati penelitian khususnya untuk membantu mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi/tesis, walau masih terlihat mentah tulisannnya tapi bisa berbagi ilmu dan saya persilahkan untuk bebas meng-copy paste tulisan/artikel tanpa mencantumkan nama atau situs ini. Tegur dan sapa saya harapkan, semoga bermanfaat. Ahmad Kurnia Penyunting

# ARTIKEL TERBARU

Menguji Hipotesis - Tuesday, November 01, 2011 - Ahmad kurnia, SPd,MM Memahami (Sekali Lagi) Grounded Research - Tuesday, November 01, 2011 - Ahmad kurnia, SPd,MM Analisis Data Penelitian Kualitatif (Sebuah Pengalaman Empirik) - Tuesday, November 01, 2011 Ahmad kurnia, SPd,MM Analisis Isi dalam penelitian kualitatif - Saturday, October 29, 2011 - Ahmad kurnia, SPd,MM PENDEKATAN DAN ALIRAN HERMENEUTIKA - Saturday, October 29, 2011 - Ahmad kurnia, SPd,MM

# ARTIKEL Analisa korelasi (3) Analisa Regresi (2) Analisa Teori (1) Analisa Varians (1) Analisis data (17) Catatan Perkuliahan (1) Dasar Penelitian (1) Distribusi Peluang (7) Hakikat penelitian (10) Hipotesis penelitian (4) Instrumen penelitian (4) Istilah penelitian (4) Jenis penelitian (4) Judul penelitian (4) Judul Skripsi bahasa Inggeris (1) Kode etik (1) literatur penelitian (6) Makalah Statistik (1) Masalah penelitian (4) Metode Penelitian (14) Modul Metris (7) Modul Statistik (1) Motivasi penelitian (15) Mozaik (1) Panduan skripsi (4) Panduan SPSS (10) Paradigma penelitian (1) Penelitian Eksperimen (1) Penelitian Hermeneutika (2) Penelitian kualitatif (10) Penelitian pendidikan (1) Perumusan masalah (3) Populasi dan sampel (9) proposal (19) publikasi penelitian (1) Resensi Buku (2) Resume mata kuliah (1) Silabus (5) Sistematika skripsi (2) skala pengukuran (1) Statistik Deskriptif (9) Statistik penelitian (27) Tabel distribusi frekuensi (2) Tabel distribusi kumulasi relatif (1) Teknik pengumpulan data (2) Teknik penulisan (23) TipTrik penelitian (2) Uji penelitian (1) Uji satu-dua arah (1) Uji T non parametrik (2) Uji Validitas (2) Ujian sidang (4) Variabel penelitian (4)

# ARTIKEL TERPOPULER

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Pengertian dan Fungsi Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedu...

TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis Isi Analisis isi (Content Analysis) adalah tekhnik penelitian untuk membuat inferensi inferensi yang dapat ditiru (replicable), da...

Menentukan populasi dan sample

Definisi : Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di...

Langkah-langkah penelitian

Dulu kalau kita mendengar penelitian, orang sering membayangkan suatu kesibukan di laboratorium dan penelitian kerap kali menjadi kegiatan y...

KONSEP dan JENIS VARIABEL (VARIABEL INDEPENDEN, VARIABEL DEPENDEN, VARIABEL MODERATOR, VARIABEL INTERVENING dan VARIABEL KONTROL)

Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai (Moh. Nazir). Dengan demikian, variabel adalah merupakan objek yang berbentuk ap...

# SARAN DAN KOMENTAR <a href="http://www1.shoutmix.com/?elqorni">View shoutbox</a> ShoutMix chat widget

# MODUL STATISTIK

Modul 1# Statistik Terapan Modul 2 # Populasi dan Sampel Modul 3 # Distribusi Normal Modul 4 # Ukuran Pemusatan Data Modul 5 # Distribusi Frekuensi Kumulatif

Referensi Kuliah Statistika :


Analisis Data, Aunuddin Analisis Statistika Hubungan Kausal Berdasarkan Data Kategorik, I Gusti Ngurah Agung Aplied Multivariate Statistical Analysis, Richard A. Johnson Buku Latihan SPSS (semua seri), Singgih Santoso Foundation of Behavioral Reaserch, Kerlinger, K.N. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial, M. Nisfianoor Pengantar Statistika, Ronald E. Walpole Statistik, Teori dan Aplikasi, J. Supranto

Metodologi Riset. Manajemen Penelitian, Dr. Suharsimi Arikunto Metode penelitian administrasi, Dr. Sugiono

# Metode Statistika yang Diketahui # REFERENSI PENELITIAN

http://indonesia-e

ANOVA (Analysis of Variance) Biplot CART (Classification and Regression Trees) CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detector) Chi-Square Test Conjoint Analysis CRUISE (Classification Rule with Unbiased Interaction Selection and Estimation)

Teknik penterjemahan bahasa Definisi Terjemahan - Kamus The New International Websters (2002: 1.428) memberikan definisi bahwa to translate (menerjemahkan) berarti to render into another language (menyusu...

# BACAAN KHAS

The Da Vinci Code by Dan Brown

Duncan Test Experimental Design F-Test Grafik Korelasi Kanonik Korelasi Produk Momen (Pearson Correlation) Korelasi Spearman Logit (Regresi Logistik) MDS (Multidimensional Scaling) Metode Klasifikasi Berstruktur Pohon Metode Sampling Normality Test QUEST (Quick, Unbiased, Efficient Statistical Tree) Regresi Berganda (Multiple Regression) Regresi Sederhana (Simple Regression) SEM (Structural Equation Modeling) t-Test Tabel Transformasi Data Tukey Test Uji Hipotesis, Parametrik or Non Parametrik

My review I'm learned mysteri touch in prolog and i take to esencial performing of Davinci. View all my reviews.

# BUKU BACAAN LAIN


Foundations of Behavioral Research by Fred N. Kerlinger Buku ini membicarakan penelitian ilmiah dibidang prilaku yang mewartakan pesona penelitian khususnya bidang behavioral dan ditulis oleh penulis tanpa cuti sabatical..bagus untuk referensi anda untuk skripsi/tesis. View all my reviews >>

# AFILIASI PENYUNTING

PD Muhammadiyah kota Bekasi PP Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 01 Bekasi STBA JIA bekasi

# SKRIPSI BAHASA INGGERIS

http://w w w .pusta

Pustaka Skripsi Novel Luruh Kuncup Sebelum Berbunga Karya Mira W. dan Kemungkinannya Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP 6 hari yang lalu

http://w w w .skrip

Uji Homogenitas Uji Linieritas Validitas dan Reliabilitas Test

ARSIP LAMA

Judul skripsi pendidikan bahasa inggris | Skripsi Bahasa Inggris An Analysis Of The Main Characters Hatred Depicted In Sandra Browns Novel 1 tahun yang lalu

http://judulskripsi.

Maret (1) Desember (10) November (3) Oktober (12) September (1) Juli (3) Juni (3) April (3) Februari (1) Januari (8) Desember (2) November (12) Oktober (12) September (18) Agustus (2) Juni (12) April (2) Maret (4) Februari (9) Januari (7)

Judul Skripsi Bahasa Inggris 100 judul skripsi bahasa inggris 2 tahun yang lalu

Desember (22) November (41) Oktober (2) September (2) Agustus (14) Juli (1) Februari (1) Desember (2) Oktober (2) September (28) Desember (2) November (5) September (2)

LINK PT

# INSPIRASI PENELITIAN

Sumber Judul Skripsi Silabus UPI-FPBS Silabus UPI-FPBS Literatur Jepang Jurnal penelitian STBA Yapari Judul skripsi promosi Judul skripsi manajemen Judul skripsi ekonomi Japan foundation contoh Tesis ilmiah

# KOMUNITAS

Sharing Via Facebook

Ahmad Kurnia

Buat Lencana Anda

# PENGUNJUNG ISTIMEWA #

# INFORMASI TUTORIAL

Herman Blog Panduan Membeli Domain di Namecheap 21 jam yang lalu

Kang Rohman Kesalahan Fatal Setting permalink Wordpress 2 hari yang lalu

Dunia Blogger The Power of Positive Thinking 4 hari yang lalu

Pelajaran Blog Related Post Widget Untuk Blogger (Keren Abis!) 4 hari yang lalu

Blog Optimization | Optimasi Blog Admin Bar Widget untuk Blogger 2 minggu yang lalu

mas Kendhin Find a Good Articles Resource 9 bulan yang lalu

Tutorial Blog Mengawali Blog 1 tahun yang lalu

# VOTING : Kesulitan dalam penyelesaian skripsi menurut pendapat anda

# MY ENCYCLOPEDIA

# CARI TERJEMAHAN

BERLANGGANAN Post Komentar

You might also like