You are on page 1of 7

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Tanaman pepaya atau yang dikenal dengan nama latinnya yaitu Carica papaya Sp. jenis spesies ini yang sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi baik buah,maupun akarnya sebagai obat. Setiap 100gr daun pepaya mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, hidrat arang,zat besi, kalsium, dan air. Daun Pepaya biasa dimanfaatkan untuk dikonsumsi dan sebagai ramuan obat. Penyakit yang bisa diobati seperti batu ginjal, keputihan, disentri , diare dan malaria. Pada penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles. Sp betina sebagai vektor penyebaran penyakit malaria. Nyamuk tersebut menghisap darah dari tubuh manusia untuk menyuplai nutrisi terhadap perkembangan sel-sel telurnya dan memasukkan zat antikoagulan serta sporozoit ke dalam tubuh manusia. Sporozoit yang masuk ke dalam tubuh manusia dibawa oleh darah ke sel-sel hati kemudian hidup menetap disana. Setelah beberapa hari ia berubah menjadi merozoit yang kemudian menyerang sel-sel darah merah (eritrosit) dan menyebabkan eritrosit pecah. Saat eritrosit pecah maka penderita mengalami demam tinggi. Malaria terkadang dapat kambuh pada penderita apabila tubuh penderita dalam keadaan kurang fit dan sistem kekebalan tubuhnya menurun. Sehingga pengobatan yang tepat adalah memberi penderita multivitamin, khususnya
1

vitamin C yang dapat menjaga tubuh dari radikal bebas dan memulihkan kondisi tubuh yang sakit. Pada daun pepaya terdapat kandungan vitamin C dan zat besi yang baik bagi pemulihan kesehatan tubuh.

1.2. Rumusan Masalah 1. Apa saja manfaat kandungan dalam daun pepaya. 2. Bagaimanakah cara pengolahan daun pepaya untuk pengobatan malaria. 2.3. Tujuan 1. Mengetahui manfaat kandungan dalam daun pepaya. 2. Mengetahui cara pengolahan daun pepaya untuk pengobatan malaria. 2.4. Manfaat Memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang manfaat zatzat yang terkandung dalam daun pepaya dan bagaimana cara pegolahan daun pepaya untuk dijadikan bahan pengobatan alami penyakit malaria.

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Dasar Teoritis Tanaman pepaya dengan spesies Carica papaya. Sp dapat tumbuh subur pada iklim tropis dan dapat mudah tumbuh. Hampir tiap bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan seperti buah, daun, bunga, hingga akarnya. Misalnya pada bagian daun pepaya banyak mengandung serat. Rasanya yang pahit karena banyak mengandung alkaloid dan tannin. Daun pepaya juga mengandung vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin A berfungsi untuk mencegah rabun senja, vitamin B sebagai zat aktifator pmbentukan energi ,vitamin C membantu pemulihan metabolisme dalam tubuh, hidrat arang sebagai aktifator katalis dalam tubuh, kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi , dan zat besi sebagai suplai selsel darah merah. Unsur lain, seperti carposide, pada daun pepaya sangat baik untuk mengobati penyakit cacing pada anak-anak. Daun pepaya dapat mengobati berbagai penyakit, salah satunya malaria. Penyakit malaria merupakan penyakit frekuentatif , yang dapat kambuh sewaktu-waktu apabila kondisi tubuh penderita sedang tidak sehat. Namun, penyakit malaria ini dapat dicegah dengan menjaga

kebersihan lingkungan sekitar, menjaga pola makan yang baik dengan asupan gizi yang mencukupi dan sistem sanitasi yang baik. Sedangkan pengobatannya dapat dilakukan dengan banyak mengkonsumsi makanan

yang mengandung vitamin C dan zat besi seperti vitamin dan mineral yang terkandung dalam daun pepaya. Berikut merupakan metode pengolahan daun pepaya sebagai obat anti malaria.

2.2. Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Violales : Caricaceae : Carica : Carica Papaya

2.3. Metode Pengolahan: Alat dan Bahan : a. 2 lembar daun pepaya muda b. 2 buah jeruk nipis c. 2-3 sendok makan gula pasir d. Air secukupnya e. Lumpang porselin (tumbukan) f. Saringan

Cara Membuat :
4

Daun pepaya yang sudah dicuci bersih kemudian ditumbuk halus.

Tambahkan air secukupnya. Kemudian saring dan ambil air perasan daun pepayanya. Tambahkan perasan air jeruk nipis dan gula secukupnya. Siap disajikan. :

Cara Penggunaan

Diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-turut sampai sembuh pada pagi atau sore hari.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan : Pada daun pepaya terkandung vitamin C dan zat besi yang dapat membantu proses penyembuhan pada penderita malaria dan

memperbaiki sel-sel darah merah yang rusak. Dengan pemakaian yang benar diharapkan bahwa penderita dapat lekas sembuh.

DAFTAR PUSTAKA

Arisandi Yohana dan Yovita Andriani, 2006. Khasiat Berbagai Tanaman untuk Pengobatan, Cetakan keenam, Eksa Media, Jakarta, 343-347. Majalah Intisari, Resep Jamu Tradisional Jawa, Desember 2003.

You might also like