Pengujian Kandungan Gizi pada Susu Kental Manis, Susu Kedelai, dan Susu Biji Nangka

Oleh Mutiara Yulanda Adha Safirah Nuranti

XI IPA 2

Pendahuluan

A. Latar Belakang Kata SUSU memiliki berbagai definisi dimana ASI merupakan susu yang pertama kali dibutuhkan saat kita lahir.
Susu merupakan bahan pangan yang banyak mengandung kandungan zat gizi, terutama kalsium dimana sangat dibutuhkan oleh konsumen. Namun, susu juga berdampak dikonsumsi berlebihan. buruk jika

B. Rumusan Masalah Bagaimana cara menguji kandungan gizi di dalam susu kental manis, susu kedelai, dan susu biji nangka? Apa saja zat-zat yang terkandung dalam susu kental manis (susu sapi), susu kedelai, dan susu biji nangka? Susu manakah yang memiliki kandungan kalsium tertinggi? Apa saja langkah-langkah untuk memilih susu yang baik untuk kesehatan tubuh?

C. Tujuan

Membandingkan zat-zat yang terkandung dalam susu kental manis, susu kedelai, dan susu biji nangka. Membedakan susu kalsium tertinggi. manakah yang memiliki

Memanfaatkan biji nangka untuk diolah sebagai susu.

Bab I Landasan Teori

Susu Kental Manis

A. Pengertian Susu sapi yang diolah dengan diambil airnya sehingga mengental dan dapat bertahan selama satu tahun jika tidak dibuka. B. Kandungan Gizi Di dalam susu kental manis terkandung vitamin A, B1, kalsium, dan fosfor.

C. Manfaat
Susu kental manis dimanfaatkan dalam pembuatan puding, martabak, dan lainnya.

Susu Kedelai

A. Pengertian Hasil pengolahan kacang kedelai yang telah diekstrak dan dapat dibuat sendiri di rumah. B. Kandungan Gizi Susu kedelai mengandung protein, karbohidrat, lemak nabati, serat, vitamin (A, B1, B2, E), polisakarida, isoflavon, HDL, kalsium C. Manfaat Susu kedelai bermanfaat bagi pengaturan gula darah, pengapuran tulang, memperkuat tulang, dan melawan kolesterol jahat.

Susu Biji Nangka

A. Pengertian Susu yang merupakan olahan biji nangka yang kaya akan karbohidrat, protein, dan kalsiumnya. B. Kandungan Gizi Karbohidrat 18,74 gram Protein 0,29 gram Lemak 0,23 gram Kalsium 39,39 mg Kadar air 80,74 gram Kalori 74,96 kkal Fosfor 400 mg

Kalsium
Merupakan mineral yang paling banyak di dalam tubuh dan berfungsi untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Jika tubuh kekurangan kalsium, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang terus-menerus sehingga tulang menjadi rapuh. Kalsium terpenuhi dengan mengonsumsi susu, keju, sayuran hijau, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

A. Studi Pustaka B. Uji Zat Makanan

Pengujian Kandungan Gizi pada Sampel Susu

A. Alat dan Bahan Tiga sampel susu di mana susu tersebut diolah dan dimasak terlebih dulu. Beberapa reagen Lugol, Biuret, Fehling, Etanol dan air, dan Amonium oksalat. Tabung reaksi beserta rak. Pipet tetes B. Percobaan Uji Amilum Tambahkan beberapa tetes Lugol pada sampel susu hingga berubah warna menjadi biru kehitaman.

Pengujian Kandungan Gizi pada Sampel Susu

Uji Protein Teteskan Biuret pada sampel susu hingga berubah warna menjadi ungu. Uji Glukosa Teteskan Fehling A dan B pada sampel susu hingga berwarna biru. Uji Lemak Tambahkan beberapa tetes etanol, kemudian di tambah beberapa tetes air hingga warnanya menjadi putih awan. Uji Kalsium Teteskan Amonium oksalat hingga ditemukan endapan putih pada tabung.

NO.

Jenis Susu Lugol Biuret Kental Manis

Reagen

Perubahan Warna Ungu muda Putih

Kandungan Zat Amilum* Protein Glukosa* Lemak 1 5 9 6

Banyak Tetes

1.

Fehling A dan B Etanol dan air

Perbandingan Kandungan Zat Makanan Amonium oksalat Kalsium* 3 dalam Susu Amilum* Lugol 1
Biuret 2. Kedelai Fehling A dan B Etanol dan air Amonium oksalat Lugol Biji Nangka Biuret Fehling A dan B Etanol dan air Amonium oksalat Ungu Putih Biru Kehitaman Ungu Keruh Kuning Keruh
Endapan putih

Protein Glukosa* Lemak Kalsium* Amilum Protein Glukosa Lemak Kalsium

5 9 6 3 1 5 9 6 3

3.

Pengujian Kandungan Zat Makanan dalam Susu Gambar di atas adalah pengujian karbohidrat dimana susu biji nangka menunjukkan warna yang signifikan. Susu kental manis dan susu kedelai tidak menunjukkan perubahan warna mencolok.

Pengujian Kandungan Zat Makanan dalam Susu Pengujian kalsium diatas menunjukkan adanya endapan putih pada susu biji nangka.

Kesimpulan
Susu biji nangka menunjukkan semua komponen zat makanan karena diolah sendiri. Susu kedelai dan susu kental manis banyak mengandung bahan pengawet dan lemak. Seluruh susu mengandung protein. Susu yang baik adalah susu yang diolah dengan tangan sendiri dan tanpa pengawet.

Saran
Semua susu baik untuk diminum namun kita harus perhatikan kualitasnya. Kita harus memiliki keuletan dalam menjaga tubuh dengan memilih susu yang baik namun tidak selalu meminumnya. Membuat susu sendiri lebih aman karena susu dapat dibuat dari biji tumbuhan tertentu. Susu mahal, enak, dan merek terkenal bukan jaminan susu tersebut baik untuk kesehatan tubuh