You are on page 1of 19

Antikanker

Oleh : Hevi Milda Lestari 0811013158

Pendahuluan
Kanker adalah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostatis lainnya pada organisme multiseluler Sifat umum kanker : Pertumbuhan berlebihan umumnya berbentuk tumor Gangguan diferensiasi dari sel dan jaringan sehingga mirip jaringan mudigah Bersifat invasif,mampu tumbuh di jaringan sekitarnya Bersifat metastatik Memiliki heriditas bawaan Pergeseran metabolisme kearah pembentukan makromolekul dari nukleosida dan asam amino serta peningkatan katabolisme karbohidrat untuk energi sel

Sel kanker mengganggu tuan rumah karena menyebabkan: Desakan akibat pertumbuhan tumor Penghancuran jaringan tempat tumor berkembang dan bermetastatis Gangguan sistemik lain sebagai akibat sekunder dari pertumbuhan sel kanker

Obat Antikanker
Obat antikanker merupakan obat spesialistik. Batas keamananya begitu sempit sehingga hanya dibenarkan penggunaanya oleh dokter yang berpengalaman di bidang pengobatan ini. Penggunaan yang kurang cermat hanya akan menambah penderitaan,bersifat fatal dan pemborosan biaya.

Klasifikasi Obat Antikanker


Alkilator Anti metaolit Produk alamiah Hormon dan antagonis Lain-lain

Alkilator
Berbagai alkilator menunjukkan persamaan cara kerja yaitu melalui pembentukan ion karbonium (alkil) atau kompleks lain yang sangat reaktif Gugus alkil ini kemudian berikatan secara kovalen dengan berbagai nukleofilik penting dalam tubuh misalnya fosfat,amino,sulfhidril, karboksil atau gugus imidazol

1. Mustar Nitrogen Mekloretamin Siklofosfamid Ifosfamid Melfalan Klormbusil 2. Etilenamin & Metilmelamin Trietilen-melamin (TEM) Thiotepa

3. Metilhidrazin Prokarbazin 4. Alkil sulfonat Busulfan 5. Nitrosourea Karmustin Lomustin 6. Platinum Sisplatin Karboplatin

Antimetabolit
Antipurin dan antipirimidin mengambil tempat purin dan pirimidin dalam pembentukan nukleosida,sehingga mengganggu berbagai reaksi penting dalam tubuh. Pengguanaannya sebagai obat antikanker didasarkam atas kenyataan bahwa metabolisme purin dan pirimidin lebih tinggi pada sel kanker dari sel normal. Dengan demikian,penghambatan sintesis DNA sel kanker lebih dari terhadap sel normal

1. Analog pirimidin 5-fluorourasil Sitarabin 6-Azauridin Floksuridin Gemsitabin 2. Analog purin 6-Merkaptopurin 6-Tioguanid Fludarabin,Pentostasin 3. Antagonis folat Metotreksat Pemetreksed

Produk Alamiah
1. Alkaloid Vinka (Vinkristin dan Vinblastin) berikatan secara spesifik dengan tubulin,komponen protein mikrotubulus,spindle mitotik,dan memblok polimerisasinya.Akibatnya terjadi disolusi mikrotubulus,sehingga sel terhenti dalam metafase.kelompok obat ini disebut juga sebagi spindle poison Taksan (Paklitaksel dan Dosetaksel) bekerja dengan mekanisme yang sama dengan alkaloid vinka,yaitu sebagai racun spindel Epipodofilotoksin (Etoposid dan Teniposid) membentuk kompleks dengan topoisomerase II dan DNA sehingga menggaggu penggabungan kembali DNA yang secara normal dilakukan oleh topoisomerase.Enzim tetap terikat pada ujung bebas DNA dan menyebabkan akumulasi potongan-potongan DNA.Selanjutnya terjadi kematian sel.

2. 3.

4. Kamptotesin (Irinotekan dan Topotekan) merupakan bahan alamiyang berasal dari tanaman Chamtotheca acuminata yang bekerja menghambat toptoisomerase I,enzim yang bertanggung jawab dalam proses pemotongan dan penyambungan kembali rantai DNA.Hambatan enzim ini menyebabkan kerusakan DNA 5. Antibiotik (Tetrasiklin,Doksorubisin,Mitramisin) berinterasi dengan DNA,sehingga fungsi DNA sebagai templete dan pertukaran sister chromatid terganggu dan untai DNA putus. 6. Enzim (Asparaginase) merupaka katalisator enzim yang berperan dalam hidrolisis asparagin menjadi asam aspartat dan amonia.Dengan demikian sel kanker kekurangan asparagin yang berakibat kematian sel

Hormon dan Antagonis


1. Hormon berbagai hormon steroid digunakan pada pengobatan kanker,antara lain kortikosteroid (prednison,deksametason) hormon progestin (hidroksiprogesteron kaproat) estrogen (megastrol asetat,dietilstilbestrol,etinil estradiol) androgen (testosteron propionat) hormon ini umumnya digunakan untuk tumor endometrium,payudara,prostat,dan limfoma

2. Penghambat Aromatase Aromatase merupakan enzim yang berfungsi pada konversi androstenedion menjadi estrogen.Karena estrogen merangsang tumbuhnya karsioma payudara,sintesis estrogen di jaringan adiposa dapat menjadi sumber utama pertumbuhan karsinoma payudara pada wanita pasca menopause Contoh obat : 1. Anastrozol 2. Letrozol 3. Eksemestan 4. Aminoglutetimid

Lain-lain
1. Hidroksiurea bekerja menghambat enzim ribonukleotida reduktase sehingga menyebabkan hambatan sintesis ribunukleotida trifosfat dengan akibat terhentinya sintesis DNA pada fase S. Efek samping utama adalah mielosupresi.Selain itu juga menimbulkan mual,muntah,diare, mukositis, sakit kepala, letargi. Kadang-kadang terjadi rash makulo papular dan pruritus. Derivat Asam Retinoat Tretinoin digunakan pada leukemia promielositik akut (LPA) dan dapat menimbulkan remisi pada penyakit ini.Timbulnya LPA berkaitan dengan translokasi kromosom t dengan akibat gangguan gen nuclear receptor- untuk asam retinoat Efek samping tretinoin antara lain toksisitas vitamin A dengan gejala sakit kepala,demam, kulit dan mukosa kering,rash, pruritus.

2.

3.

Arsen Trioksida digunakan untuk menginduksi remisi leukemia promielositik akut dengan translokasi t yang refrakter atau relaps setelah pengobatan dengan tretinoin dan antrasiklin. bekerja menginduksi diferensiasi melalui degradasi PML/RARalpha protein.Disamping itu,arsen trioksida juga menginduksi apoptosis. efek samping yang sering timbul antara lain perubahan EKG dengan pemanjangan interval QT,aritmia,dan sindrom yang ditandai dengan demam,sesak napas,rash,retensi cairan dan penambahan berat badan.
Penghambat Tirosin Kinase - Imatinib merupakan penghambat tirosin kinase pada onkoprotein BCR-Abl dan mencegah fosforilasi substrat kinase oleh ATP - Gefitinib merupakan penghambat spesifik EGFR yang secara kompetitif menghambat pengikatan ATP

4.

5. Modulator Respon Biologik (MRB) Interleukin-2 (IL-2) tidak bersifat sitotoksik secara langsung,namun dapat merangsang proliferase sel T sitotoksik yang diharapkan dapat menyingkirkan sel-sel tumor 6. Antibodi Monoklonal

Prinsip Kemoteri Kanker


Suatu tumor ganas harus dianggap sebagai sejumlah sel yang seluruhnya harus dibasmi.Perpanjangan hidup pasien berbanding langsung dengan jumlah sel yang berhasil dibasmi dengan pengobatan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pengobatan : 1. Untuk membasmi sel tumor sampai jumlahnya cukup dapat dikendalikan oleh mekanisme pertahanan tubuh 2. Adanya hubungan dosis-respon yang jelas 3. Diperlukan jadwal pengobatan yang jelas 4. Kemoterapi harus dimulai sedini mungkin 5. Kemoterapi harus tertuju pada sel kanker 6. Sifat pertumbuhan tumor ganas harus menjadi pertimbangan 7. Efek seleksi relatif terhadap sel dengan tipe histologik tertentu 8. Terapi kombinasi

Thank you

You might also like