You are on page 1of 4

Mean (rata-rata)

Rata-rata (mean) adalah hasil penjumlahan nilai-nilai anggota sebuah kelompok (_Xn) dibagi
jumlah anggota kelompok tersebut. Ada tiga jenis rata-rata yang dikenal dalam statistik yaitu
rata-rata hitung (x ), rata-rata ukur (Gm atau U) dan rata-rata harmonik (rh atau H). adapun
kegunaan dari rata-rata di atas sebagai berikut:

rata-rata hitung: Mengukur nilai rata-rata sebenarnya dari data misalnya Rata-rata nilai
mata kuliah statistika untuk siswa MTs Darul Hikmah, Rata-rata jumlah pencari kerja selama
tahun 1990 sampai 2004 yang terdaftat di Disnaker Surabaya

rata-rata ukur: Mengukur tingkat perubahan ( rate of change) untuk data nilai positif
misalnya Rata-rata tingkat pertambahan pinjaman setiap bulan di kantor penggadaian.
Diketahui data sambungan telpon selama setahun. Berapa rata-rata pertumbuhan sambungan
telpon setiap bulan.

rata-rata harmonik: Mengukur nilai rata-rata data yang memiliki nilai positif dan ada rasio.
Misalnya Tiga pegawai bagian pembelian diberi tugas membeli kayu di pedalaman. Setiap
pegawai mendapat uang Rp. 450 juta. Dari hasil pembelian diperoleh bahwa pegawai ke-1
membeli kayu seharga Rp. 30.000/m3, pegawai ke-2 Rp.35.000/m3, pegawai ke-3
Rp.32.000/m3. Berapa rata-rata harga kayu per meter kubik yang telah dibayar oleh
perusahaan. Si A bepergian pulang pergi. Saat pergi kecepatannya 10 km/jam dan pulangnya
20 km/jam. Berapa rata-rata kecepatan pulang pergi?
Dalam postingan kali ini akan dibahas dulu untuk rata-rata hitung

Rata-rata hitung adalah rata-rata yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Para guru sering membuat rata-rata nilai siswa selama satu catur wulan tertentu. Adapun
untuk data tunggal, rumus dalam menghitung rata-rata dapat menggunakan tiga cara. Dalam
buku ini hanya akan dibahas satu cara yaitu:



untuk data tunggal dan

Untuk data kelompok dimana i=1,2, k (k adalah banyaknya interval kelas)
fi adalah frekuensi kelas ke-I dan
Xi adalah nilai tengah kelas ke- i.

Misalnya kita memiliki data hasil ujian 25 orang siswa/i sejarah peradaban Islam MTs Darul
Hikmah sebagai berikut:

79 63 72 82 74
36 42 67 51 88
68 73 78 77 96
67 67 48 41 57
91 45 83 71 50

Maka kita dapat menghitung rata-rata nilai siswa MTs Darul Hikmah untuk mata pelajaran
Sejarah Peradaban Islam dengan menggunakan rumus di atas sebagai berikut:

jadi rata-ratanya adalah (x ) 66,64

Jika data di atas kita buat dalam bentuk kelompok, maka yang pertama yang harus dilakukan
adalah membuat tabel distribusi seperti dibawah ini:




Dengan menggunakan rumus di atas maka kita dapat menentukan rata-rata dengan cara:


bandingkan hasil perhitungan data kelompok dengan data tunggal!!

kita menemukan bahwa menghitung mean pada data berkelompok menghasilkan nilai yang
berbeda dengan menghitung mean pada data tunggal. Aspek ramalan yang kita gunakan pada
penentuan mean dengan menggunakan data berkelompok turut menentukan hasil mean yang
kita temukan. Ternyata menentukan modus dengan tidak mengelompokkan data lebih tepat
daripada kita mengelompokkan data terlebih dahulu. tingkat ketempatan akurasi ini
dikarenakan dengan manggunakan data tunggal, maka yang kita hitung adalah data
sebenarnya.





Mean (average)
The average (mean) is the sum of the values of members of a group (Xn) divided by the number of
members of the group here are three inds of average statistis is non in the arithmeti mean
( ) the average measure (m or ) and the harmoni mean (h or ) s for the usefuness of
above average as follows:

arithmetic mean: Measure the average value of the actual data such as average value of statistics
courses for students MTs Darul Hikmah The average number of job seekers during the years 1990 to
2004 which terdaftat in Surabaya Manpower

Average measurement: Measuring the rate of change (rate of change) for the data values such
positive average rate of the loan every month in the mortgage office. Unknown telephone
connection data for a year. What is the average growth of telephone connections every month.

harmonic average: Measuring average value of data that has a positive value and there is a ratio. For
example the purchase of three employees were given the task of buying wood in the interior. Every
employee gets money Rp. 450 million. From the results obtained by that employee to purchase a
buy-wood for Rp. 30.000/m3, Rp.35.000/m3 employees of the 2nd, 3rd Rp.32.000/m3 employees.
What is the average price per cubic meter of wood that has been paid by the company. The A
traveling back and forth. When going the speed 10 km / h and the return of 20 km / hour. What is
the average speed commute?
In this post will be discussed first for the arithmetic mean

Arithmetic mean is the average of the most frequently used in everyday life. Teachers often make
the average student scores for a particular quarter. As for a single data, the formula in calculating
the average can be used three ways. In this book will only be discussed one way is:



for a single data and

For the data group where i = 1.2, k (k is the number of class intervals) fi is the frequency of the class I
and Xi is the value of the middle class i.
Suppose we have data exam results of 25 students / i the history of Islamic civilization MTs Darul
Hikmah as follows:

79 63 72 82 74
36 42 67 51 88
68 73 78 77 96
67 67 48 41 57
91 45 83 71 50

Then we can calculate the average value of Darul Hikmah MTs students for the subjects History of
Islamic Civilization by using the above formula as follows:

so the average is ( )

If the above data we created in the form of groups, so the first thing to do is create a distribution
table as below:




By using the above formula we can determine the average by:


compare the calculated data with a single data group!

we find that the mean on the data in groups produce different values by calculating the mean of the
individual data. Aspects of the forecast that we use in the determination of the mean by using the
data in groups helped determine the outcome mean that we find. Turned out to determine the
mode by not classifying the data more precisely than we group the data first. ketempatan level of
accuracy is due to a single data manggunakan, then we calculated the actual data.

You might also like