Professional Documents
Culture Documents
lebih larutan dengan rasio tertentu yang komposisinya tidak dapat dipisahkan dengan distilasi sederhana
Azeotrop Positif :
Campuran yang titik didih azeotropnya lebih rendah dibandingkan dengan titik didih komponennya
Why positive azeotrope has minimum boiling point but maximum pressure in azeotrope point?
Entrainer akan
mempengaruhi volatilitas dari salah satu penyusun azeotrop
Jika ditambahkan ke
azeotrop biner, akan terbentuk azeotrop terner
afinitas kimia yang kuat terhadap salah satu penyusun azeotrop, contohnya CaO dalam pemisahan etanol-air. Pada campuran azeotrop etanol-air ditambahkan CaO yang bereaksi secara kuat dengan air membentuk senyawa non-volatil Ca(OH) Kalsium Hidroksida tidak larut dalam alkohol sehingga mudah dipisahkan dari etanol dengan distilasi atau dekantasi Kemurnian etanol dengan distilasi menggunakan entrainer biasanya bisa mencapai 99,5%. Sekarang metode ini hanya digunakan dalam skala laboratorium
Ketika suatu garam dilarutkan dalam pelarut, garam akan meningkatkan titik didih pelarut dan menurunkian volatilitas pelarut. Jika garam tersebut terlarut dalam salah satu komponen azeotrop, namun tidak larut dalam komponen lain menyebabkan volatilitas komponen azeotrop yang melarutkan garam tersebut akan menurun, dan komponen azeotrop lainnya tidak terpengaruh. Dengan cara ini dapat dilakukan pemecahan azeotrop etanol-air dengan kalium asetat, kemudian dilakukan distilasi
Beberapa campuran azeotrop akan berubah komposisinya bila tekanan sistem berubah
kedalam kolom stipper/Rectifier. Steam parsial yang mengandung uap etanol dipanaskan di dalam superheatter kemudian masuk kedalam unit molecular sieve untuk proses dehidrasi. Uap kemudian dilewatkan ke dalam tumpukan molecular sieve dimana air pada arus feedakan teradsorbsi oleh material molecular sieve. Uap anhidrat etanol yang lolos akan masuk kedalam kondensor, lalu didinginkan lebih lanjut dalam cooler. Etanol cair ditampung dalam tangki etanol.
Proses sederhana sehingga mudah dioprasikan. Tidak memerlukan penambahan bahan kimia inert lain. Sieve dpt digunakan ut pemisahan beberapa kontaminan, dengan menggunakan beberapa jenis ukuran sieve yg spesifik ut masing2 molekul yg ingin dipisahkan. Memiliki umur yg panjang. Permasalahan yg umum terjadi hanya pada terjadinya kemungkinan fouling dan kerusakan akibat destruksi mekanik. Dapat didesain sebagai sistem yg terpisah atau terintegrasi dengan sistem distilasi. Jika diintegrasikan dengan sistem distilasi, penambahan steam hanya sedikit diatas kebutuhan teoritis sistem distilasi. Tidak memerlukan kontrol yang ketat pada kualitas produk.
Membran sebagai
Efisiensi proses
pervaporasi sangat tergantung pada performa membran oleh karena itu pemilihan jenis membran sangat mempengaruhi performa membran itu sendiri
2. 3.
berdasarkan atas ukuran partikel dari zat-zat yang akan dipisahkan. Hanya partikel dengan ukuran tertentu yang dapat melewati membran sedangkan sisanya akan tertahan. Non-porous membrane:Dapat digunakan untuk memisahkan molekul dengan ukuran yang sama, baik gas maupun cairan. Carrier membrane: Pada carriers membrane, perpindahan terjadi dengan bantuan carrier molecule yang mentransportasikan komponen yang diinginkan untuk melewati membran.
1. Cross-link: menjadikan
polimer tidak larut dalam air
2. Blending: pencampuran
polimer yang tidak terikat secara kovalen yang bertujuan mendapatkan memran pemisahan campuran komponen dengan gugus fungsi yang berbeda
3. Grafting 4. Copolimerization