You are on page 1of 15

RESEP ASLI

SKRINING RESEP 1. Persyaratan Administratif (Kelengkapan resep) meliputi : a. Inscriptio :

Nama, alamat, nomor telepon, & No. Izin praktek dokter yang bersangkutan : lengkap

Tempat dan tanggal penulisan resep : lengkap Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep : lengkap :

b. Prescriptio -

Nama obat atau komposisi resep (bentuk sediaan, dosis, jumlah obat : untuk nama obat atau komposisi resep (bentuk sediaan,

dan dosis) : sudah benar, untuk jumlah obat : penulisan gram yang ditulis gr seharusnya ditulis g. c. Signatura :

Petunjuk pemakaiaan : lengkap :

d. Subcriptio -

Paraf atau tanda tangan dokter : ada Tanda seru (!) dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya >DM

Nama pasien : lengkap Umur dan alamat pasien (jika perlu) Untuk resep dari dokter hewan harus tercantum jenis hewan, nama pemilik dan alamat. Bagi penderita yang segera memerlukan obatnya,biasanya pada kanan atas dari resep ditulis : Cito = segera Citiss = citossime = sangat segera P.i.m = periculum in mora = bahaya bila ditunda Urg = urgens = mendesak keadaannya Stat. = statim = saat itu juga Tanda lain : p.p. (pro paupure) = untuk orang miskin Iter (iteretur) = supaya diulang obat TBC, kejang, obat sakit jiwa

2. Kesesuaian Farmasetik meliputi : a. Cara pemberian b. Bentuk sediaan obat 3. Pertimbangan Klinis meliputi : a. Efek samping obat b. Interaksi obat PENYIAPAN OBAT Peracikan yang meliputi perhitungan bahan, penyiapan bahan,

penimbangan bahan, pencampuran bahan , pengemasan dam pemberian etiket. URAIAN BAHAN 1. Asam Salisilat Kegunaan : sebagai zat aktif, untuk luka pada kulit, gatal-gatal, bersisik. 2. Sulfur Kegunaan : sebagai keratolitik, aktivitas antifungi dan antibakteri lemah dan sering dikombinasikan dengan asam salisilat

menghasilkan efek keratolitik yang sinergis 3. Elepro Zat aktif : klobetasol propionat 0,05%.

Nama pabrik : Pharmacore

Indikasi

: terapi jangka pendek pada dermatosis resisten, misalnya psoriasis, eksim rekalsitrans, liken planus, lupus eritematosus diskoid.

Perhatian

: Hindari pengobatan jangka panjang, terutama pada anak. Hindari kontak dengan mata. Hamil,laktasi.

ESO

: Rasa terbakar, perih, absorpsi sistemik yang mengakibatkan hiperkortikosteroid (penggunaan

jangka panjang dalam jumlah besar pada kulit yang luas. Dosis 4. Vaselin Kegunaan : sebagai basis salep PERHITUNGAN BAHAN Sulfur = 2% = 2/100 x 20 g = 0,4 g Asam salisilat = 4% = 4/100 x 20 g = 0,8 g Elopro Salep Vaselin CARA KERJA 1. Ditimbang sulfur 0,4 g kemudian gerus didalam lumpang 2. Ditimbang vaselin 10 g = 10 g ( 1 tube = 10 g sediaan jadi) = 10 g : oleskan tipis-tipis merata sehari 1-2x

3. Ditimbang asam salisilat 0,8 g, larutkan dengan alkohol 70% 1-2 tetes, (dilumpang yang terpisah dengan sulfur). 4. Ditambahkan sulfur, elopro kedalam lumpang asam salisilat, homogenkan, kemudian masukkan vaselin, gerus hingga homogen dan terdengar bunyi khas. 5. Masukkan kedalam wadah/pot 6. Beri etiket biru dan aturan pakai . ETIKET
APOTEK REZKI FARMA
Jl. TAMALANREA RAYA BLOK M NO 5 BTP MAKASSAR APA No. SIK No. 001 : : KELOMPOK VII XXXXXXXXX Makassar, 11-04-2012

NE GENTO Oleskan tipis-tipis 3-4 kali sehari OBAT LUAR

Pada etiket tercantum : Nama dan alamat apotek Nama dan no SIK APA Nomor resep dan tanggal resep Nama pasien (ditulis di tengah-tengah) Aturan pemakaian Tanda lain yang diperlukan seperti kocok dahulu, obat luar, tidak boleh diulang tanpa resep dokter, dan lain-lain.

RESEP ASLI

SKRINING RESEP Persyaratan Administratif (Kelengkapan resep) meliputi : a. Inscriptio : - Nama, alamat, nomor telepon, & No. Izin praktek dokter yang bersangkutan : lengkap - Tempat dan tanggal penulisan resep : lengkap - Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep : lengkap

b. Prescriptio : - Nama obat atau komposisi resep (bentuk sediaan, dosis, jumlah obat : untuk nama obat atau komposisi resep (bentuk sediaan, dan dosis) : sudah benar, untuk jumlah obat : penulisan gram yang ditulis gr seharusnya ditulis g. c Signatura :

- Petunjuk pemakaiaan : lengkap d Subcriptio : - Paraf atau tanda tangan dokter : ada - Tanda seru (!) dan paraf dokter untuk resep yang

mengandung obat yang jumlahnya >DM - Nama pasien : lengkap - Umur dan alamat pasien (jika perlu) Untuk resep dari dokter hewan harus tercantum jenis hewan, nama pemilik dan alamat. Bagi penderita yang segera memerlukan obatnya,biasanya pada kanan atas dari resep ditulis : Cito = segera Citiss = citossime = sangat segera P.i.m = periculum in mora = bahaya bila ditunda

Urg = urgens = mendesak keadaannya Stat. = statim = saat itu juga Tanda lain : p.p. (pro paupure) = untuk orang miskin Iter (iteretur) = supaya diulang obat TBC, kejang, obat sakit jiwa 2 Kesesuaian Farmasetik meliputi : a. Cara pemberian b. Bentuk sediaan obat 3 Pertimbangan Klinis meliputi : a.Efek samping obat b. Interaksi obat PENYIAPAN OBAT Peracikan yang meliputi perhitungan bahan, penyiapan bahan,

penimbangan bahan, pencampuran bahan , pengemasan dam pemberian etiket. URAIAN BAHAN 1. Asam Salisilat Kegunaan : sebagai zat aktif, untuk luka pada kulit, gatal-gatal, bersisik. 2. Asam benzoicum Asam benzoat memberikan efek fungistatik. Kombinasi asam

benzoat dan asam salisilat dalam perbandingan 2:1 ( biasanya 6%

dan 3%). Dapat terjadi iritasi ringan pada tempat pemakaian, juga ada keluhan kurang menyenangkan dari para pemakainya karena berlemak. 3. Vaselin Kegunaan : sebagai basis salep PERHITUNGAN BAHAN Asam salisilat = 3% = 3/100 x 20 g = 0,6 g Asam Benzoicum = 6% = 6/100 x 20 g =1,2 g Vaselin = 20 g (0,6 g + 1,2 g) = 18,2 g CARA KERJA 1. Ditimbang as.salisilat 0,6 g, larutkan dengan alkohol 70% 1-2 tetes didalam lumpang. 2. Ditimbang vaselin 3. Ditimbang as.benzoat 1,2 g larutkan dengan alkohol 70% 1-2 tetes, 4. Ditambahkan as. Benzoat kedalam lumpang asam salisilat, homogenkan kemudian masukkan vaselin, gerus hingga homogen dan terdengar bunyi khas. 5. Masukkan kedalam wadah 6. Beri etiket biru dan aturan pakai .

ETIKET
APOTEK SEJAHTERA FARMA
Jl. TAMALATE 1 NO. 19 MAKASSAR APA : KELOMPOK VII

No. SIK : XXXXXXXXX No. 002 Makassar. 14-03-2012

Ny. JOHANA LABA Oleskan tipis-tipis 3-4 kali sehari OBAT LUAR

Pada etiket tercantum : Nama dan alamat apotek Nama dan no SIK APA Nomor resep dan tanggal resep Nama pasien (ditulis di tengah-tengah) Aturan pemakaian Tanda lain yang diperlukan seperti kocok dahulu, obat luar, tidak boleh diulang tanpa resep dokter, dan lain-lain.

RESEP ASLI

SKRINING RESEP Persyaratan Administratif (Kelengkapan resep) meliputi : a. Inscriptio : - Nama, alamat, nomor telepon, & No. Izin praktek dokter yang bersangkutan : lengkap - Tempat dan tanggal penulisan resep : lengkap - Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep : lengkap b. Prescriptio : - Nama obat atau komposisi resep (bentuk sediaan, dosis, jumlah obat : untuk nama obat atau komposisi resep (bentuk

sediaan, dan dosis) : sudah benar, untuk jumlah obat : penulisan gram yang ditulis gr seharusnya ditulis g. c Signatura :

- Petunjuk pemakaiaan : lengkap d Subcriptio : - Paraf atau tanda tangan dokter : tidak ada - Tanda seru (!) dan paraf dokter untuk resep yang

mengandung obat yang jumlahnya >DM - Nama pasien : lengkap - Umur dan alamat pasien (jika perlu) Untuk resep dari dokter hewan harus tercantum jenis hewan, nama pemilik dan alamat. Bagi penderita yang segera memerlukan obatnya,biasanya pada kanan atas dari resep ditulis : Cito = segera Citiss = citossime = sangat segera P.i.m = periculum in mora = bahaya bila ditunda Urg = urgens = mendesak keadaannya Stat. = statim = saat itu juga Tanda lain : p.p. (pro paupure) = untuk orang miskin Iter (iteretur) = supaya diulang obat TBC, kejang, obat sakit jiwa

Kesesuaian Farmasetik meliputi : c. Cara pemberian d. Bentuk sediaan obat

Pertimbangan Klinis meliputi : a.Efek samping obat b. Interaksi obat

PENYIAPAN OBAT Peracikan yang meliputi perhitungan bahan, penyiapan bahan,

penimbangan bahan, pencampuran bahan , pengemasan dam pemberian etiket. URAIAN BAHAN 1. Asam Salisilat Kegunaan : sebagai zat aktif, untuk luka pada kulit, gatal-gatal, bersisik. 2. Sulfur Kegunaan : sebagai keratolitik, aktivitas antifungi dan antibakteri lemah dan sering dikombinasikan dengan asam salisilat

menghasilkan efek keratolitik yang sinergis 3. Desolex salep mengandung desonida 0,5mg/g Indikasi KI : inflamasi dan dermatosis yang peka : hipersensitif

Perhatian : hindarkan kontak dengan mata, daerah yang diobati jangan dibalut kecuali atas anjuran dokter

Dosis

: oleskan tipis dan merata sehari 2-4x pada

daerah yang sakit

4. Miconazole Mikonazol merupakan turunan imidazol sintetik yang relatif stabil, mempunyai spektrum antijamur yang lebar baik terhadap jamur sistemik maupun jamur dermatofit Indikasikan mukokutan. PERHITUNGAN BAHAN Sulfur = 4% = 4/100 x 30 g = 1,2 g Asam Salisilat = 2% = 2/100 x 30 g =0,6 g Desolex salep mengandung Desonida 0,5 mg/g salep = 10 g ( 1 tube ) Miconazole = 20 g ( 2 tube = @ 10 g) : dermatofitosis, tinea versikolor dan kandidiasis

*30 g dari jumlah sediaan jadi desolex 10 g dan miconazole 20 g) CARA KERJA a. Ditimbang sulfur 1,2 g, kemudian gerus didalam lumpang b. Ditimbang asam salisilat 0,6 g, masukkan ke lumpang yang beda dengan sulfur, larutkan dengan alkohol 70% 1-2 tetes didalam lumpang.

c. Ditambahkan sulfur, desolex ke dalam lumpang as. Salisilat, kemudian gerus dan homogenkan. d. Ditambahkan miconazole, gerus dan homogenkan dan terdengar bunyi khas e. Masukkan kedalam wadah f. Beri etiket biru dan aturan pakai . ETIKET
APOTEK REZKI FARMA
Jl. TAMALANREA RAYA BLOK M NO 5 BTP MAKASSAR APA No. SIK No. 003 : : KELOMPOK VII XXXXXXXXX Makassar, 12-04-2012

DEWI SHINTA Oleskan tipis-tipis 3-4 kali sehari OBAT LUAR

Pada etiket tercantum : Nama dan alamat apotek Nama dan no SIK APA Nomor resep dan tanggal resep Nama pasien (ditulis di tengah-tengah) Aturan pemakaian Tanda lain yang diperlukan seperti kocok dahulu, obat luar, tidak boleh diulang tanpa resep dokter

You might also like