You are on page 1of 7

rumus matematika dalam bahasa pascal

Nov 18, '09 5:12 AM untuk semuanya

Luas Lingkaran, akar kuadrat, pangkat dua, wuuahh gak aneh lagi tuh.., pasti rumus matematika. Kali ini kita coba yuk ngitung rumus matematika pake program PASCAL. Tapi sebelumnya baca dulu deh penjelasan berikut : PI adalah suatu fungsi yang disediakan Turbo Pascal untuk mendapatkan nilai phi yaitu 3.14159.. SQR adalah fungsi untuk menghitung nilai kuadrat dari suatu bilangan. Contoh: SQR(4), maka hasilnya adalah 4. SQRT adalah fungsi untuk menghitung nilai akar kuadrat dari suatu bilangan. Contoh: SQRT(36), maka hasilnya adalah 6. Jelaskan skarang kita akan bahas penggunaan sintak PI, SQR, dan SQRT. Langsung aja tanpa basa basi, coba deh cotoh contoh program di bawah ini ! Contoh01 1.Program Lingkaran; 2.Uses Crt; 3.Var r,L,K : Real; 4.Begin 5. Clrscr; 6. Write(Masukan jari-jari lingkaran (cm) : ); Readln(r); 7. L := pi * r * r; 8. K := 2 * pi * r; 9. Writeln; 10. Writeln(Luas lingkaran : ,L:10:2, cm2); 11. Writeln(Keliling lingkaran : ,K:10:2, cm ); 12.End. Contoh02 1. Program Lingkaran; 2. Uses Crt; 3. Var a,b,d : Real;

4. c : Integer; 5. Begin 6. Clrscr; 7. a := 5.3; 8. b := sqr(a); 9. c := 25; 10. d := sqrt(c); 11. Writeln; 12. Writeln(kuadrat a : , b:6:0); 13. Writeln(akar kuadrat c : , d:6:0);

14.End.
Untuk latihan coba kamu buat program untuk menghitung panjang sis miring segitiga siku siku ! Rumus 2 2 2 segitiga siku siku : c = a + b . Kriteria input dan outpunya sebagai berikut: Input : a dan b Output : Panjang sisi miring Petunjuk: Pakailah fungsi SQR dan SQRT.

Rumus persamaan kuadrat adalah: AX^2 + BX + C = 0 Untuk menentukan X1, X2 harus diketahui dilai Determinan (D), dimana: D=B^2 4AC Bila D>0, maka akan didapatkan X1, X2 berlainan nilai bisa nol, positif atau negatif Bila D=0, maka akan diperoleh nilai X1 = X2 baik positif, negatif atau no. Bila D<0, maka akan didapatkan nilai X1, X2 imajiner Untuk menentukan X1 dan X2 adalah X1,X1 = -b(+-)akar(b^2-4ac)/2a INI CONTOH PROGRAMNYA

Program PersamaanKuadrat;

uses crt; var a,b,c,d,x1,x2:real;

begin clrscr; writeln('Menghitung akar-akar persamaan kuadrat'); writeln('Nilai a,b,c dimasukkan dengan jeda spasi'); write('Masukkan nilai a,b,c = '); readln(a,b,c); d:=b*b-4*a*c; if d<0 then writeln('Tidak ada akar real, coba ulangi masukkan nilai yang lain') else begin x1:=(-b+sqrt(d))/(2*a); x2:=(-b+sqrt(d))/(2*a); writeln('x1=',x1:6:2); Writeln('x2=',x2:6:2); end;

readln;

end.

Luas trapesium dan volume bola

Menentukan Luas Trapesium Program Luas_Trapesium; Uses crt; Var sisi_a,sisi_b,tinggi,luas:real; Begin clrscr; write (masukkan sisi a:); readln (sisi_a); write(masukkan sisi b:); readln(sisi_b); write (masukkan tinggi:); readln(tinggi); Luas:=(sisi_a+sisi_b)/2*tinggi; writeln(Luas Trapesium adalah:,Luas:8:2); readln; end. Menentukan Volume Bola Program Volume_Bola; Uses crt; Var jari_jari,volume:real; Begin clrscr; write (masukkan jari-jari:); readln (jari_jari); volume:=jari_jari*jari_jari*4/3*pi; writeln(Volume Bola adalah:,volume:8:2); readln; end.
Aritmatika
a) Fungsi ABS (Absolut) Digunakan untuk memutlakkan suatu nilai, yaitu nilai negatif dipositifkan dan nilai

positif tetap B.U : ABS Argumen X dapat berupa Tipe Real atau Integer dan hasilnya sesuai tipe argumennya. Pr ogr am Fungsi _ABS ; Va r X : Real ; Begi n Wr i t e ( B e r a p a n i l a i y a n g a k a n d i mu t l a k k a n : ) ; Readl n ( Ni l ai ) ; Wr i t el n ( Ni l ai Mut l aknya = , ABS( X) : 9 : 2 ) ; En d . b) Fungsi EXP (Exponential) Digunakan B.u : untuk menghitung EXP(X nilai : pangkat real dari ) bilangan : e, yaitu real

positif. (X)

e x. ;

Argumen X dapat berbentuk tipe real atau integer dan hasilnya bertipe Real. Pr ogr am Fungsi _EXP ; Va r X : Real ; Begi n Wri tel n ( Ni l ai yang di exponenkan : ) ; Readl n (X) ; Wri tel n ( Ni l ai Exponennya = , EXP(X) : 9 : 5 ) ; En d . c) Fungsi LN (Logarithm Natural) Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai X. B.u : LN(X : Real) : Real ; Argumen X dapat berbentuk tipe real atau integer dan hasilnya bertipe Real. Pr ogr am Fungsi _EXP ; Va r X : Real ; Begi n Wri tel n ( Ni l ai yang di exponenkan : ) ; Readl n (X) ; Wri tel n ( Ni l ai Exponennya = , EXP(X) : 9 : 5 ) ; En d . d) Fungsi SQR (SQuaRe) dan SQRT (SQuare Root) SQR digunakan untuk mencari nilai pangkat kuadrat dan SQRT untuk mencari akar kuadrat. B.u : SQR(X) SQRT(X) Argumen X dapat bertipe Integer atau Real dengan hasil bertipe sesuai dengan argumennya. Pr ogr am SQR_dan_SQRT ; Va r A, B : Real ; C, D: Integer ; Begi n A : = 3 ; B : = SQR ( A) ; Wri tel n ( Ni l ai kuadari at dari 3 adal ah , B) ; C : = 25 ; D : = SQRT( B) ; Writeln(Akarkuadariatdari25adalah,C); En d .

e) Fungsi PI Digunakan untuk mendapatkan nilai Pi, yaitu 3.141592653897932385. Program Lingkaran ; Uses CRT ; Va r r, L, K : Real ; Begi n Cl r s c r ; Wr i t e ( Ma s u k k a n j a r i - j a r i L i n g k a r a n ( c m) : ) ; Readl n ( r ) ; L : = PI * SQR( r ) ; K : = 2 * PI * PI ; Wr i t el n ( Luas Li ngkar an adal ah , L : 10: 2, Cm ) ; Wr i t el n ( Kel i l i ng Li ngkar an adal ah : ) , K: 10: 2 , Cm ) ; En d . ) Fungsi INT (Integer) Digunakan untuk menghasilkan nilai integer, yaitu pembuatan ke bawah (nilai pecahan dibuang). B. u : Int (X : Real) : Real ; Pr ogr am Fungsi _I NT ; Va r X : Real Begi n Angka : = 450. 654 ; Wr i t el n ( Ni l ai pembul at annya adal ah , I NT( Angka : 9: 2) ; En d . g) Fungsi TRUNC dan FRAC TRUNC digunakan untuk menghsilkan bilangan bulat dengan cara membuang bagian desimal suatu bilangan real. Fungsi FRAC mengambil bagian desimalnya. B. u : FRAC(X : Real) : Real ; TRUNC(X : X : Real) : LongInt ; Pr ogr am Fungsi TRUNC_dan_FRAC ; Va r A, B : Real ; Begi n A : = TRUNC ( 1. 5) ; Writeln(A); B : = FRAC ( 1. 5) ; Wr i t el n( B) ; En d . h) Fungsi ROUND Digunakan untuk membulatkan nilai Real ke bilangan bulat yang terdekat. B.u : ROUND(X) : Real) : LongInt ; Program Fungsi_Round ; Begi n Ni l a i 1 : = ROUND( 1 0 / 3 ) ; Ni l a i 2 : = ROUND( 2 0 / 3 ) ; Wr i t el n ( Hasi l pembul at an 10/ 3 adal ah , Ni l ai 1) ; Wr i t el n ( Hasi l pembul at an 20/ 3 adal ah , Ni l ai 2) ; En d . i) Fungsi ORD dan CHR Fungsi ORD : menghasilkan kode desimal suatu karakter pada table ASCII. Sedangkan fungsi CHR akan menghasilkan karakter ASCII dari suatu bilangan. B.u : CHR(X : byte) : Char ; ORD ( X) : LongInt ; Pr ogr am Fungsi _ORD_dan CHR ;

Va r X : byt e ; Y : Char ; Begi n X : = O RD( A ) ; Wr i t el n( Kode ASCI I hur uf A adal ah , X) ; Y : = CHR( 65) ; Wri tel n( Karakter dari kode ASCCI 65 adal ah , Y) ; En d .

4.2. Fungsi Standar Operasi String

a) Copy Fungsi Copy digunakan untuk menyalin atau mengcopy sejumlah karakter mulai posisi tertentu. B U : Copy(s, p, j) Ket : s = string yang akan disalin p = posisi awal penyalinan/copy J = jumlah karakter yang disalin b) Concat Fungsi Concat digunakan untuk merangkai beberapa string (sama seperti +). B U : Concat(s1,s2,sn) Ket : s1,s2,sn = string yang akan dirangakai c) Pos Fungsi Pos digunakan untuk mencari posisi string di dalam string lainnya, hasilnya berupa nilai byte, bila tidak ada hasilnya 0. B U : Pos(s1,s2) Ket : s1 = string/karaker yang akan dicari letaknya s2 = string tempat pencarian d) Length Fungsi length digunakan untuk menghitung jumlah/panjang karakter yang ada pada suatu string. B U : Length(s) Ket : s = string/karaker yang akan dihitung e) Upcase Digunakan untuk merubah karakter menjadi huruf besar B.U : UpCase(Ch :Char)

You might also like