You are on page 1of 9

Koleksi Purbakala Menghiasi Museum Geologi Bandung

18
POSTED BY TRANSMEDIA20 IN BANDUNG, DUNIA

MingguSEP 2011
TINGGALKAN SEBUAH KOMENTAR

MUSEUM Geologi Bandung bukan hanya memiliki ratusan ribu batuan dan puluhan ribu fosil purba berumur puluhan jutaan tahun, tetapi juga memiliki koleksi langka yang tidak dimiliki museum lain di dunia seperti museum di Amerika atau di Eropa. Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Minelar (ESDM), DR. Yun Yunus Kusumabrata, didampingi Kabag Umum, Ir. Agung Pribadi mengatakan, Museum Geologi memiliki berbagai fosil hewan bertulang belakang (vertebrata) yang berasal dari Indonesia. Fosil itu di antaranya fosil gajah purba sinomastodon bumiayuensis, gajah purba berumur 1,2 hingga 1,5 juta tahun lalu yang bentuk badannya lebih kecil dan gading lurus. Disamping itu, juga memiliki koleksi fosil gajah purba generasi berikutnya, yakni stegodon trigonocephaus yang hidup sekitar 1 hingga 1,2 juta tahun lalu, dengan ukuran lebih besar dan gadingnya melengkung. Koleksi gajah purba lainnya adalah jenis elephus lysudrindicus yang hidup sekitar 800 ribu tahun lalu, dengan bentuk badan lebih besar dan gading melengkung dan elephus maximum kelompok gajah yang masih ada saat ini. Pada tahun 2010 lalu, di Jawa Tengah ditemukan fosil gajah dengan panjang sekitar dua belas meter, tinggi sekitar 4 meter, dan berat sekitar 12 ton. Fosil gajah purba ini sedang direkonstruksi. Dperkirakan, tahun 2014 nanti sudah bisa dipamerkan kepada publik dan menjadi fosil gajah paling unik di dunia. Selain memiliki koleksi fosil gajah purba, Museum Geologi juga memiliki berbagai koleksi hewan purba lainnya seperti Dinosaurus, yang menguasai daratan pada zaman Mesozoikum, jauh sebelum manusia ada. Dinosaurus muncul pada zaman Trias, berkembang pada zaman Jura, dan punah pada zaman Kapur. Koleksi lainnya adalah Badak Sunda Rhinoceros Sondaicus, Kuda Nil Hippopotamus Simplex, Kerbau Bubalus Palaeokeraba dan kura-kura raksasa Geochelone Atlasi. Fosil fosil ini sebagian besar ditemukan di situs sekitar aliran Bengawan Solo. Fosil lain yang tak kalah menarik adalah babi rusa Celebochoerus Heekereni, Komodo

Varanus Komodoensis, gajah kerdil Stagodon Sompoensis, Stegodon Sondari, dan Eleephas Celebeensis, semuanya hidup di luar Palau Jawa. Berbagai fosil manusia purba juga meghiasi ruang pamer Museum Geologi, di antaranya fosil manusia yang ditemukan di sepanjang aliran Bengawan Solo, yakni fosil Pithecanthroupus Erectus yang disebur-sebut sebagai The Missing Lin oleh penemunya Eugine Dubois yang melakukan eskavasi tahun 1891 1893. Di samping itu dipamerkan fosil manusia Ngandong, Homo Javanthropus Soloensis. Fosil lainnya adalah fosil manusia purba Pithecantrophus II dan Pithecantropus VII, Sangiran 17. Para pengunjung selain bisa menyaksikan berbagai fosil tadi, juga bisa mendapat pengetahuan tentang evolusi manusia yang dicetuskan Charles Darwin, Ernest Haeckel, Eugine Dubois, dan dua teori evolusi yang dianut dunia, yaitu teori Multi Regional dan teori Out of Africa, serta sejumlah penjelasan seputar manusia. Pengunjung juga bisa menikmati fosil kekayaan alam Indonesia berupa aneka bebatuan yang disimpan secara terbuka di halaman Gedung Museum Geologi dan diberi nama Taman Situs Batu, yang baru diresmikan sekitar dua bulan lalu. Di Taman ini dipamerkan aneka fosil batu, di antaranya fosil batu lumba-lumba asal Kasui, Waykambas, dan Lampung seberat 3,6 ton. Fosil batu Indian Berdoa, berumur 2 sampai 3 juta tahun dan fosil batu tangan, serta fosil evolusi bebatuan.

Bandung, griyawisata.com -- Museum Geologi Bandung adalah tempat yang unik untuk menghabiskan akhir pekan Anda. Selain dapat mempelajari perkembangan geologi di Indonesia, di sana juga terdapat fosil-fosil purbakala dan replika fosil Tyranosaurus Rex atau T-Rex! Jika Anda bingung untuk menghabiskan akhir pekan, berkunjunglah Museum Geologi Bandung. Museum ini terletak di Jl Dipenogoro no 57, Bandung. Museum ini buka setiap hari, kecuali Jumat dan hari libur nasional. Tiket masuk museum ini pun gratis. Museum Geologi sudah menjadi daya tarik Kota Bandung setelah Gedung Sate. Geologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bumi, baik itu dari komposisinya, sifat-sifat fisik bumi, struktur bumi, kehidupan bumi dan sejarah terbentuknya bumi. Tak heran, di museum ini terdapat banyak fosil,

bebatuan, sejarah-sejarah tentang gunung berapi, dan masih banyak lagi. Awalnya, museum ini adalah tempat laboratorium dan penelitian untuk perkembangan geologi di Indonesia. Seiring berjalan waktu, tempat ini telah menjadi museum yang terkenal dan selalu ramai dikunjungi. Museum ini menyimpan banyak fosil yang bersejarah. Di Museum Geologi terdapat fosil gajah purba dan kerbau purba. Ada juga beragam fosil manusia purba di Pulau Jawa yang dipajang di sini. Fosil-fosil manusia purba tersebut antara lain rahang gigi dan tengkorak manusia purba yang ditemukan di Sangiran, lembah Bengawan Solo. Selain itu, di sana juga terdapat beberapa fosil kerang di museum ini. Salah satu fosil yang paling populer adalah fosil Tyranosaurus Rex atau T-Rex. Walaupun sebenarnya hanya merupakan replika fosil, fosil T-Rex sangat tinggi dan besar. Tingginya mencapai 5 meter dan replika fosil T-Rex ini lah yang paling banyak dilihat oleh pengunjung. Di dalam museum juga terdapat ruang pameran sejarah gunung berapi. Anda bisa melihat tentang sejarah letusan-letusan gunung berapi terbesar di Indonesia. Selain itu, juga terdapat beberapa batuan-batuan purba yang dipamerkan.

1. Papan Berpaku

PAPAN BERPAKU Alat Peraga Papan Berpaku ini dilengkapi dengan tali atau karet gelang agar bisa digunakan. Berfungsi untuk mengetahu luas daerah bangun tidak beraturan. Dengan menggunakan tali atau karet gelang (menggunakan karet gelang tentu akan lebih mudah!) buatlah berbagai macam bentuk bangun datar, dengan cara mengaitkanya pada paku-paku yang tersedia di papan itu. Untuk menghitung luas daerah bangun yang kamu buat itu, bisa gunakan formulasi berikut: L = 1/2 D + T 1 Dengan: L = Luas daerah bangun datar T = Jumlah patok/ paku yang tidak terkena tali/ karet gelang D = Jumlah patok/ paku yang terkena tali/ karet gelang 2. Persegi dan Palang

PERSEGI DAN PALANG - PUZZLE Alat peraga ini adalah bentuk puzzle berupa kepingan-kepingan bangun datar yang harus disusun menjadi bentuk persegi atau palang.

PUZZLENYA TELAH TERSUSUN 4. Susunan Bangun Alat peraga ini terdiri atas kepingan-kepingan kayu yang berwarna hitam dan merah. 5 kepingan kayu berwarna hitam dapat disusun menjadi sebuah bangun persegi (hanya persegi!). Sedangkan kepingan berwarna merah yang jumlahnya ada 4, dapat disusun menjadi sebuah persegi dan segitiga sama sisi. 5. Penjumlahan Persegi

Penjumlahan Persegi Merupakan alat peraga Persegi Ajaib . Persegi ajaib adalah matriks persegi yang memuat bilangan-bilangan yang jumlah bilangan-bilangan tersebut pada setiap baris, kolom, dan diagonalnya sama. Pada persegi ajaib di atas, bilangan pada setiap baris, kolom, dan diagonalnya harus berjumlah 24.

6. Bintang Bilangan

BINTANG BILANGAN Cara menggunakannya adalah, Anda harus mengisikan bilangan-bilangan kepada lingkaran-lingkaran kosong pada bintang (Perhatikan gambar! Lingkaran-lingkaran bertuliskan bilangan di atasnya itu bisa dibuka dan dipasang), sehingga bilanganbilangan pada setiap garis mempunyai jumlah yang sama. Bintang itu mempunyai bilangan ajaib, 40. Untuk mengerjakannya, gunakanlah cara coba-coba yang terarah! 7. Segitiga Bilangan

SEGITIGA BILANGAN Alat peraga ini digunakan seperti alat peraga Bintang Bilangan di atas. Bedanya, hanya bentuk dan bilangan-bilangan yang akan dipasangkanya saja. Anda harus menyusun bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dalam bentuk sebuah segitiga sehingga bilangan-bilangan pada setiap sisinya berjumlah sama, yaitu 10. Dapat ditunjukkan pula bahwa bilangan-bilangan itu dapat disusun dalam susunan berbeda pada segitiga itu, tetapi jumlahnya tetap pada semua sisinya yaitu sama dengan jumlah tertentu. Bilangan-bilangan itu sering juga disebut bilangan ajaib, seperti halnya bilangan-bilangan pada persegi ajaib di atas.

8. Tangram

TANGRAM Tangram adalah permainan teka-teki berumur sangat tua yang berasal dari negeri Cina. Tangram terdiri dari 7 buah keping bangun datar yang dapat disusun atau dipasang bersama membentuk beberapa pola bangun. Anda bisa menyusun ketujuh kepingan tangram itu membentuk bangun-bangun seperti terpampang di depan meja tangram itu. Dalam menyusun satu bangun harus menggunakan ketujuh kepingannya sekaligus. 9. Tabung Urai dan Apollo Puzzle

Tabung Urai dan Apollo Puzzle Tabung Urai dan Apollo Puzzle Merupakan bentuk puzzle berupa potongan-potongan kayu yang harus disusun membentuk tabung dan apollo.
10. Bola

BOLA

Bola Merupakan puzzle bentuk bola dari potongan-potongan kayu. Seharusnya di meja ini ada satu alat peraga lain, yaitu Kubus Rentang. Entah sedang diperbaiki ataukah hilang, saat itu kubus rentang nya tidak ada di sana. Itulah beberapa alat peraga matematika yang saya temui di Puspa Iptek. Sebenarnya ada alat peraga lain yang mestinya ada (karena ada meja display nya) tetapi saya tidak dapat menemukannya. Seperti yang saya bilang tadi, entah sedang diperbaiki ataukah hilang sehingga tidak bisa dipajang.

You might also like