You are on page 1of 9

3.

IDEOLOGI PANCASILA DI TENGAH IDEOLOGI LAIN


Di dunia ada beberapa ideologi : 1. Liberal / kapitalis 2. Komunis 3. Agama 4. Pancasila Pancasila sebagai ideology Indonesia Sisi liberal Target Komunis bebas berpendapat tidak ada aturan

orang- orang yang mempunyai kemampuan Ideologi bersama semuanya disamakan konsepsi harus sama di

suatu Negara baik guru,perawat gajinya sama. Komunis laku di Negara miskin. Bagaimana memberantas komunis jika Negara itu kaya maka system komunis akan hilang. Reception in complex=khusus Negara agama seperti arab Resalasi sejarah = 1945-2000 Ideology agama sangat luar biasa di dunia karena pada zaman sekarang semua kegiatan diatas namakan oleh agama. Komunis = Vietnam, laos dan unisovyet. Pancasila kita bebas Tapi kita memberikan hadiah tentang tingkah laku masyarakat baik maupun buruk dan itu semua sudah di bukukan di undangundang. Analisis 1. Kapitalis 2. Komunis 3. Agama bebas = intelektual komunal (kebersamaan)= poor komunikasi ibadah = para penganut agama
1

a. Ideologi Pancasila Ideologi pancasila mendasarkan hakikat sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Olehkarena itu, di dalam ideologi Pancasila mengakui atas kebebasan hak-hak masyarakat. Selain itu, manusi dipandang Pancasila memiliki kodrati sebagai makhluk pribadi dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga, nilai-nilai ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan manusia dalam hidup negara dan masyarakat. Kebebasan manusia dalam rangka demokrasi tidak melampaui hakikat nilai-nilai Ketuhanan, bahkan nilai Ketuhanan terjelma dalam bentuk moral dalam ekspresi kebebasan manusia. Berdasarkan sifatnya ideologi pancasila bersifat terbuka yang berarti senantiasa mengantisipasi perkembangan aspirasi rakyat sebagai pendukung ideologi serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Ideologi Pancasila senantiasa merupakan wahana bagi tercapainya tujuan bangsa.2 b. Liberalisme Liberalisme adalah paham yang menuntut kebebasan bagi individu. Tuntunan kebebasan tersebut pertama kali tumbuh di Barat sesudah Revolusi Prancis bersamaan munculnya individualisme. Dalam paham ini, kebebasan individu di tegakkan atas dasar kebebasan bergerak dan bertindak. Dalam negara liberalisme, negara itu di umpamakan sebagai penjaga malam atau polisi lalu lintas. Tugas negara hanya menjaga. Rakyat atau warganya mempunyai kebebasan untuk berbuat atau bertindak apa pun asal tidak melanggar tertib hukum. Pada negara liberalisme, kepentingan dan hak warga negara lebih diutamakan daripada kepentingan negara. Negara didirikan untuk menjamin kebebasan dan kepentingan warga negara. Secara umum, liberalisme mencitacitakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung ekonomi pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, serta menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Seiring dengan perkembangan liberalisme, tumbuh pula ideologi yang kini menjadi kekuatan raksasa dalam perkembangan dunia, yaitu kapitalisme. Kapitalisme adalah liberalisme dalam bidang ekonomi yang lahir sejak abad XVIII di Eropa Barat. Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang di dalamnya

setiap warga negara secara bebas dapat menggunakan modal (kapital) milik pribadi untuk meraih keuntungan untuk sebesar-besarnya. Dalam sistem liberalisme negara tidak mencampuri urusan agama. Agama menjadi urusan pribadi setiap warga negara. Negara terpisah dengan agama. Warga negara bebas beragama, bebas tidak beragama, dan bebas pula untuk propaganda antiagama.3 c. Ideologi Komunisme Ideologi komunisme adalah ideologi yang menghendaki penghapusan pranata kaum kapitalis serta berkeinginan membentuk masyarakat kolektif agar tanah dan modal (faktor produksi) dimiliki secara sosial dan pertentangan kelas serta sifat kekuatan menindas dari negara tidak berlangsung lagi. Ideologi komunisme adalah sebuah ideologi yang mengutamakan kepentingan negara dan mengesampingkan kepentingan individu. Esensi dari komunisme ini adalah masyarakat utopia, yang artinya, memiliki tingkat kesejahteraan yang sama, menghilangkan kesenjangan yang terjadi di suatu masyarakat negara. Ciri2: a. Penghapusan hak-hak individu b. Negara tidak mengakui agama c. Kehidupan beragama diserahkan setiap individu, bahkan negara membolehkan paham antiagama d. Penguasaan atas alat produksi kegiatan ekonomi sepenuhnya

diserahkan pada negara e. Tidak memberi kesempatan pada peran swasta f. Berbagai bidang kehidupan, pendidikan, sosial dan budaya dikuasai negara g. Sistem pemerintah cenderung diktaktor h. Kekuasaan negara dikuasai satu partai dominan yaitu partai komunis i. Kurangnya jaminan perlindungan HAM dalam UUD negara.

Sampai tahun 2005, dilaporkan ada 5 negara yang berpaham komunis: Cina (sekarang sedang peralihan ke liberal), Kuba, Laos, Vietnam, dan Korea Utara (komunis Juche, yang ekonominya tidak bergantung ke sesama negara

komunis; berdiri dengan kaki sendiri secara harfiah)4. Berikut ini adalah asas komunisme: 1. Kesejahteraan rakyat yang sama (sama rata sama rasa) 2. Persamaan derajat/kelas masyarakat 3. Pemusatan ekonomi, kekuasaan (diktatorisme proletariat/pro rakyat kecil), dan demokrasi (Demokrasi Terpimpin) 4. Perencanaan Ekonomi oleh pemerintah 5. Pengakuan pemerintah atas pemilikan pribadi (jadi istilahnya "common ownership"/kepemilikan bersama) 6. Rasa nasionalisme dan internasionalisme antarnegara komunis yang tinggi (maka itu, komunisme di berbagai belahan dunia berhubungan satu sama lain) 7. Penyatuan ideologi masyarakat ke komunisme (tidak ada liberalisme) Jaman dahulu, basis komunis ada di beberapa negara: 1. Soviet 2. Rusia 3. Cina 4. Indonesia

d. Ideologi Agama Ideologi ini digunakan di negara2 agamis. Seperti di timur tengah. Ideologi agama adalah sebuah faham dimana Negara mengerjakan sesuwatunya di atas dasarkan nama agama dan dalam penerapan system ini maka Negara tersebut tidak akan menghendaki dan menghargai tata nilai dari agama lain padahal di dunia ini banyak beragam agama, dan apabila ini di terapkan pada suatu Negara maka Negara tersebut tidak akan mempunyai toleransi dengan Negara lain yang mempunyai konsepsi ketuhanan seperti di Negara Asia. Tidak hanya itu semua sistem yang berjalan menurut pandangan agama, kalau sistem ini digunakan maka Negara ini masyarakatnya sangat dirugikan karena pasti t idak boleh mengikuti suatu karya baru yang terus berkembang misalnya adanya sistem teknologi yang sedang berkembang semua Negara mengikutinya sedangkan Negara yang fahamnya agama pasti memandang itu sebuah maksiat dimana pandangan kita mengenai tuhan di alihkan oleh objek lain. 5

Perbandingan apabila suatu Negara menganut sistem liberal , komunis, dan agama.
Apabila suatu Negara menganut sistem liberal yang artinya ideologi yang bebas tetapi tetap mengutamakan kepentingan individu / masyarakat dan menyampingkan kepentingan Negara, meskipun sistem ini bebas teteapi tetap menghendaki pertukaran gagasan dan pendapat dari suatu sistem pemerintah yang transparan.jadi menurut kelompok kami ini sangat baik dari pada sistem komunis yang apabila suatu Negara dan menggunakan sistem dimana

mengutamakan

kepentingan

Negara

menyampingkan

kepentingan

masyarakat apabila suatu Negara menerapkan sistem ini maka masyarakat miskin akan semakin miskin dan yang kaya akan semakin kaya. Dan di bandingkan lagi dengan sistem agama apabila ini diterapkan di Negara maka Negara tersebut akan berjalan menggunakan dan mengatas namakan agama baik dari pembentukan pemerintah dan petinggi-petingginya,karena semua masyarakatnya hanya beragama satu agama dan akibatnya Negara ini tidak menghargai agama lain padahal di dunia banyak beragam agama. Dilihat dari sisi liberal yang sangat menghargai penafsiran dan semua tata nilai baik dari agama sekalipun meski dalam prakteknya beda secara umum liberal menganggap adil terhadap potensi akal.dilihat dari sisi komunis yang tidak menghendaki agama.6 Perbandingan lebih lanjut antara ideologi Pancasila dengan ideologi lain, lihat tabel 3.1

Tabel 3.1 Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain

Daftar Pustaka
1

(Koesoemadji,2012) elearning.gunadarma.ac.id/...pancasila/bab4-pancasila_sebagai_ideologi freetechebooks.com/.../pengertian-ideologi-liberalisme-dan-komunisme freetechebooks.com/.../pengertian-ideologi-liberalisme-dan-komunisme

www.isomwebs.com/tag/pengertian-ideologi-komunisme/
5

mustathok.blogspot.com/2008/.../agama-sebagai-ideologi elearning.gunadarma.ac.id/...pancasila/bab4-pancasila_sebagai_ideologi elearning.gunadarma.ac.id/...pancasila/bab4-pancasila_sebagai_ideologi

You might also like