You are on page 1of 3

TUGAS POLITIK PEMILIHAN TINGKAT NASIONAL DAN DAERAH

DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH POLITIK PEMILIHAN TINGKAT NASIONAL DAN DAERAH

Oleh : RIZKY NUR ROHMAN 0910310111 KELAS J

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 / 2013

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemilu

1. Sistem Distrik (The First Past The Post) Kelebihan sistem distrik : a. Sistem ini sangat sederhana serta mudah dipahami oleh pemilih, bahkan seorang pedagang asongan atau pengemispun dapat memahaminya. b. Sistem ini dapat menghasilkan Pemerintahan yang kuat dari satu partai. c. Karena kecilnya distrik maka biasanya ada hubungan atau kedekatan antara kandidat dengan masyarakat di distrik tersebut. d. Kandidat mengenal masyarakat serta kepentingan yang mereka butuhkan. e. Sistem ini akan mendorong partai politik untuk melakukan penyeleksian yang lebih ketat dan kompetitif terhadap calon yang akan diajukan untuk menjadi kandidat dalam pemilihan. f. Karena perolehan suara partai-partai kecil tidak diperhitungkan, maka secara tidak langsung akan terjadi penyederhanaan partai politik (koalisi). Sistem dwipartai akan lebih berkembang dan pemerintahan dapat berjalan dengan lebih satbil. Kekurangan sistem distrik : a. Sistem ini kurang representatif karena perolehan suara kandidat yang kalah tidak diperhitungkan sama sekali atau suara tersebut dianggap hilang. b. Partai-partai kecil atau golongan/kelompok minoritas/termarjinalkan yang memperoleh suara yang lebih sedikit tidak sksn terwakili (tidak memiliki wakil) karena suara mereka tidak diperhitungkan. Dalam hal ini, kaum perempuan memiliki peluang yang kecil untuk bersaing mengingat terbatasnya kursi yang diperebutkan. c. Wakil rakyat terpilih akan cenderung lebih memperhatikan rakyat di distriknya dibandingkan dengan distrik-distrik lain

You might also like