Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Teori Grup yang dibina oleh Dr. Hery Susanto, M.Si
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA Februari 2012
PEMBAHASAN
Teorema Sylow I Misal G: grup hingga, dan p prima. Jika berorder . | , maka G mempunyai suatu subgrup yang
a. Sebarang dua p-subgrup Sylow konjugate. b. Misal adalah banyaknya p-subgrup sylow di G, maka dan |
CONTOH-CONTOH:
, diperoleh bahwa
corollary 5.8, karena H 11-subgrup Sylow, H adalah normal. Dengan cara yang sama, karena | | | dan dan , berdasarkan Teorema Sylow II,
Berdasarkan Corollary 5.9, G adalah direct product dari G isomorfik ke direct product dari psubgrup Sylownya, maka G isomofik ke direct product dari p-subgrup Sylownya. Berdasarkan Proposisi 4.18, keduanya komutatif dan G juga komutatif.
Bukti Alternatif : Seperti sebelumnya ditunjukkan bahwa 11-subgrup Sylow N dari G adalah normal. 3-subgrup Sylow normal, sehingga memetakan secara bijektif ke pada N. , dan adalah suatu :
adalah siklis dengan order 10 (dari 3.5) . Akibatnya, G adalah direct product
, dan juga hanya ada homomorfisma trivial dari N dan 2. Grup berorder pq, dengan p, q prima, p Misal G merupakan suatu grup, dan misal P dan Maka 4.5, q.
merupakan p dan q-subgrup Sylow. dan sehingga dari exercise , kita peroleh bahwa
, dimana bilangan prima terkecil membagi adalah normal. Karena P memetakan secara bijektif ke .
dengan konjugasi.
adalah adalah
: p-subgrup Sylow, : q-subgrup Sylow). Berdasarkan 3.5, Grup siklis berorder , maka
berorder . Faktanya
Misal aksi
merupakan generator untuk P dan pada Q dengan konjugasi adalah dan relasi
). Maka G mempunyai
generator
Memilih suatu
yang berbeda
untuk P. Dan juga memberikan suatu grup isomorfik G. Jika , maka satu-satunya grup berorder adalah grup siklis , Jika | , maka
3. Grup berorder 30 Misal G grup,| | . Maka dan membagi Oleh karena itu, Menurut Teorema Sylow, karena | | dan | sehingga . maka dan dan membagi 6 maka
Faktanya, paling kecil adalah 1, untuk yang lain ada 20 anggota berorder 3 dan 24 anggota berorder 5, dimana ini tidak mungkin. Oleh karena itu, suatu 3-sugrup Sylow P atau suatu 5subgrup Sylow Q adalah normal, dan juga adalah subgrup dari G. Karena . Oleh karena itu
dan menentukan homomorfisma yang mungkin yaitu . Tetapi homomorfisma ditentukan oleh peta dari elemen non-identitas dari , yang harus
merupakan elemen berorder 2. Misal membangun . Maka dan berorder 2 adalah dan .
Grup yang berkorespondensi ke homomorfisma ini mempunyai pusat berorder 30, 3 (dibangun oleh ), 5 (dibangun oleh ) dan 1 berturut-turut, dan oleh karena itu tidak isomorfik. Kita telah menunjukkan bahwa ada tepat 4 grup dengan order 30. Contohnya, daftar ke-tiga yaitu { mempunyai generator 4. Grup berorder 12 Misal G grup,| | , dan misalkan P merupakan 3-subgrup Sylow. dan relasi .
- Jika P tidak normal, maka P tidak memuat suatu subgrup normal nontrivial dari G, dan pemetaan (dari 4.2, aksi pada koset kiri) petanya adalah suatu subgrup dari adalah injektif, dan
mempunyai tepat 4 3-subgrup Sylow, dan oleh karena itu G mempunyai tepat 8 elemen berorder 3. Tetapi semua elemen dari irisan Lagrange berorder 3 adalah di (Perhatikan tabel 4.32) dan
di suatu subgrup dengan paling sedikit 8 elemen. Berdasarkan Teorema dan juga . dimana Q adalah 4-subgrup
Sylow. Jika Q adalah siklis berorder 4, maka ada tepat satu pemetaan nontrivial , dan oleh karena itu kita peroleh suatu grup nonkomutatif tunggal Jika , ada tepat 3 homomorfisma nontrivial dengan .
dengan suatu automorfisma dari Q, sehingga kita dapat mengaplikasikan Lemma 3.18). Totalnya, ada 3 grup nonkomutatif berorder 12 dan 2 grup komutatif.
5. Grup berorder Misal G grup,| | , dengan adalah prima ganjil, dan asumsikan tidak komutatif. . dari G
Kita tahu dari 4.17, bahwa G mempunyai suatu subgrup normal N dengan order Jika untuk setiap elemen G berorder p (kecuali 1), maka berorder p sedemikian sehingga homomorfisma { }. Oleh karena itu, adalah
dan p-subgrup Sylow berorder p. Berdasarkan teorema Sylow, mereka konjugate, dan juga Lemma 3.19 menunjukkan bahwa ada tepat satu grup nonabelian dalam hal ini.
Anggap G mempunyai anggota-anggota dengan elemen-elemen berorder merupakan subgroup yang dibangun oleh anggota . Karena bilangan prima terkecil yang membagi
, dan misal N
(exercise 4.5). G memuat suatu elemen berorder p yang tidak di N. Kita tahu karena G tidak komutatif, dan bukan siklik (berdasarkan 4.19). Oleh karena itu . Karena
Sehingga
[ [
] ] [ [ ] ] [ ]
] [ ] ] ] ] ]
anggota berorder p, kita lihat bahwa ada elemen b berorder p diluar N. Oleh karena itu, dan tinggal mengamati 3.19 bahwa homomorfisma nontrivial merupakan grup isomorfik.
Akan ditunjukkan bahwa G tidak simple. Misal P merupakan suatu p-subgrup Sylow dan misal Dari Teorema Sylow II, kita tahu bahwa Jika 1. 2. Pada kasus yang pertama, , aksi konjugasi dari G pada himpunan 3 ) mendefinisikan suatu adalah normal. Jika | , ada 2 kasus yang perlu diperhatikan: sehingga (hal 79).
|| |
dan
, kita punya
Sehingga sekarang 2-subgrup Sylow mempunyai indeks 3, dan jadi kita punya suatu homomorfisma . Dari proposisi 1.41, diperoleh bahwa kernelnya adalah suatu
subgrup normal nontrivial dari G. Pada kasus yang kedua, dengan alasan yang sama, aksi konjugasi dari G ,dimana
pada himpunan 7-subgrup Sylow mendefinisikan suatu homomorfisma jika G simple, maka harus injektif. Oleh karena itu, || | | dan juga . Jadi
, dan
prima,
7. Grup berorder 60 Misalkan G adalah grup simple (subgrup normal dari G hanya G dan {e}), | | Akan ditunjukkan bahwa G isomorfik ke Misalkan adalah 2-subgrup Sylow dan . sehingga maka ( hal 79 ). dan .
akan menjadi normal ( Berdasarkan Corollary 5.8 ). b) Kasus tidak mungkin, kontradiksi karena ( ) atau , kita punya suatu
homomorfisma
( )
, yang . Akan
Pertama kita hitung banyaknya 3-subgrup Sylow dan 5-subgrup Sylow. Dengan menggunakan Teorema Sylow, kita peroleh | | , dan | , sehingga , ada 2, 2-subgrup Sylow dari memuat dan dan yang berada pada suatu
di G. Dua kasus pertama yaitu untuk yang berindeks 1 dan 3, tidak mungkin untuk alasan yang sama seperti (a) dan (b). Jika memberikan suatu isomorfisma , pernyataan pada (c) ( .