Analisis scenario * Menolak dilakukannya operasi Retinopati diabetik dan katarak merupakan faktor resiko intrinsik sebagai komplikasi

diabetes mellitus. Pasien pada skenario dianjurkan untuk operasi mata akan tetapi pasien selalu menolak. Berarti pasien di scenario mengalami katarak. Katarak dapat dioperasi dengan cara memasang lensa artifisial, sedangkan retinopati diabetic, tidak perlu dioperasi. Retinopati diabetik dapat diobati dengan fotokoagulasi retina di mana sinar laser difokuskan pada retina Katarak disebabkan komplikasi dari penyakit diabetes melitus. Pada katarak akibat DM ini, terjadi penimbunan sorbitol dalam lensa oleh karena kekurangan insulin. Perlu diketahui, bahwa hiperglikemi pada DM menyebabkan penumpukan kadar glukosa pada sel dan jaringan yang dapat mentranspor glukosa tanpa memerlukan insulin. Glukosa yang berlebihan ini tidak akan termetabolisasi habis secara normal melalui glikolisis, tetapi sebagian dengan perantaraan enzim aldose reduktase akan diubah menjadi sorbitol yang akan tertumpuk dalam sel/jaringan dan menyebabkan kerusakan dan perubahan fungsi jaringan tersebut. Penumpukan sorbitol pada lensa ini mengakibatkan katarak dan kebutaan. Oleh karena tidak diobati, maka mata pasien tersebut menjadi kabur dan dapat menyebabkan pasien terjatuh, apalagi jika didukung oleh kelemahan otot akibat proses penuaan dan faktor lingkungan, seperti lantai yang licin, dan sebagainya.