You are on page 1of 2

Contoh Pembobotan Nilai Rapor: Contoh 1: Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Akhir Semester bobotnya

adalah: 2:1:1. Nilai ulangan harian 1, 2 dan 3 = 60, 75, 65 Rata-rata ulangan harian = 66 Ulangan tengah semester = 55 Ulangan akhir semester = 65 Nilai rapor = (2 x 66 + 1 x 55 + 1 x 65) / 4 = (132 + 55 + 65) /4 = 252 /4 = 63 Contoh 2: Rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Akhir Semester bobotnya adalah: 60% : 20% : 20%. Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65 Rata-rata ulangan harian = 66 Ulangan tengah semester = 55 Ulangan akhir semester = 65 Nilai rapor = 64 Contoh 3: Setiap Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Akhir Semester bobotnya adalah sama. Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60, 75, 65 Ulangan tengah semester = 55 Ulangan akhir semester = 65 Nilai rapor = 320 / 5 = 64 KENAIKAN KELAS 1. Penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai berikut: 2. Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas. 3. Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas. 4. Jika salah satu dari semester 1 atau 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, harus dilakukan perhitungan pada mata pelajaran tersebut. 5. Cara penghitungan ketuntasan mata pelajaran tersebut sebagai berikut: a. Hitunglah nilai rata-rata semester satu dan dua pada mata pelajaran tersebut. b. Hitunglah rata-rata KKM semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut. c. Jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih besar dari rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas. = (60 + 75 + 65 + 55 + 65) /5 = (60% x 66) + (20% x 55) + (20% x 65) = 40 + 11 + 13

CONTOH TUNTAS: Semester 1 2 Rata-Rata CONTOH TAK TUNTAS: Semester 1 2 Rata-Rata Rata-Rata KKM 70 70 70 Rata-Rata Nilai 60 75 67,5 Rata-Rata KKM 70 70 70 Rata-Rata Nilai 75 65 70

KETERANGAN Ketentuan kenaikan kelas: 1. Jika lebih dari empat mata pelajaran tidak mencapai KKM, peserta didik dinyatakan tidak naik kelas 2. Jika nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian berkategori baik, maka peserta didik dapat naik kelas 3. Satuan pendidikan dapat menentukan ketidaknaikan kelas kurang dari empat mata pelajaran tidak mencapai KKM sesuai dengan KTSP yang dikembangkan.

You might also like