You are on page 1of 18

TUGAS GEOGRAFI

BIOSFER DAN ASPEK SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Nama Kelas

: UMMAINI KURNIA GUSTIss : IPS 1

SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAUN AJARAN 2010/2011

BAB 1
BIOSFER DAN ASPEK SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN

A. IDENTIFIKASI SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN DI PERMUKAAN BUMI


1.Pengertian Biosfer Ditinjau dari epistemologinya, istilah biosfer terdiri dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berate lapisan. Jadi, secara harfiah biosfer berarti lapisan hidup atau organisme. Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Persebaran itu tergantung pada beberapa faktor seperti berikut. a. Perbedaan iklim (klimatik), suhu, curah hujan, kelembaban, dan angin. b. Keadaan tanah (edafik), humus tanah, ukuran butir tanah (tekstur), besar kecilnya ukuran tanah, tingkat kegemburan, mineral hara (mineral organik), air tanah, dan kandungan udara. c. Tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) mempengaruhi pola penyinaran matahari (disebut juga factor fisiografi). d. Tindakan manusia (faktor biotik) mengubah bentangan alam yang sudah ada. Misalnya tanah tandus menjadi daerah hutan.

2. persebaran komunitas tumbuhan di dunia Komunitas organisme tumbuhan secara umum di dunia dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu : tumbuhan berdasarkan perubahan naik garis lintang (yang berarti pula penurunan temperaturnya) dalam pembagian mintakat (zona) temperatur. Macam tumbuhan tersebar sepanjang tumbuhan kekeringan atau penurunan kelembaban. Tiga macam komunitas tumbuhan tersebut adalah sebgai berikut. a. Hutan, tumbuhan utama berupa pohon pohon besar. b. Padang rumput, tumbuhan utama adalah rumput. c. Gurun, tumbuhan utama dan kondisi iklimnya. Jenis komunitas, pembagiannya dan kondisi iklimnya : 1. Hutan Tropis Hutan hutan basah tropika diseluruh dunia mempunyai persamaan. Sepanjang tahun hutan basah cukup mendapat air dan keadaan alamnya. Sehingga komunitas hutan tersebut akan kompleks. Misalnya, terdapat didaerah tropika dan subtropika yang ada di Indonesia, daerah Australia bagian utara, papua (irian jaya) bagian timur, afrika tengah, dan amerika tengah. Pohon pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 meter dengan cabang cabangnya yang berdaun lebat sehingga

membentuk suatu tudung (canopy) yang mengakibatkan hutan menjadi gelap. Pada hutan bawah tropika selain pepohonan yang tinggi, terdapat yang khas, yaitu liana dan epifit. Rotan adalah jenis liana, sedangkan anggrek adalah jenis epifit. 2. Hutan gugur Di dearah yanh briklim sedang, selain terdapat banyak padang rumput dan jading kadang ada gurun, yang paling khas adalah adanya hutan gugur, yang disebabkan oleh hal hal berikut. a. Curah hujan merata sepanjang tahun, yaitu antara 750 sampai 1000 mm per tahun serta adanya musim dingin dan musim panas. b. Musim yang mendahului musim dingin disebut musim gugur. Tumbuhan yang tahan dingin dapat berkecambah menjelang musim panas. 3. Taiga Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya seperti daun. Pohon pohon yang terdapat di hutan taiga misalnya konifera, terutama pohon spruce (picea), alder (alnus), birch (betula), dan juniper (juniperus). Taiga kebanyakan terdapat dibelhan bumi

bagian utara (Siberia utara, rusia, kanada tengah, dan utara), dengan masa pertumbuhan pada musim panas berlangsung antara 3 sampai 6 bulan. 4. Padang Rumput Daerah padang rumput ini terbentang dari dearah tropika Sampai ke daerah subtropika. Curah hujan di daerah padang rumput pada umumnya antara 250 mm 500 mm/tahun. Contohnya adalah rumput buffalo grasses dan rumput grama. Padang rumput terdiri dari beberapa macam seperti berikut. a. Tundra terdpat di daerah bersuhu dingin dan bercurah hujan rendah. b. Praire (padang rumput) terdapat di daerah dengan curah hujan yang berimbang dengan musim panas. Rumput di praire lebih tinggi dibandingkan rumput tundra. c. Stepa terdapat didaerah dengan curah hujan tinggi. Daerah stepa umumnya terdiri dari rumput rumput pendek dan diselingi oleh semak belukar.

Tumbuhan yang biasa tahan hidup didaerah sabana adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kelembaban rendah.

Sabana terdiri dari : a. Belukar tropik b. Hutan sabana c. Sabana d. Semi arid 5. Gurun Daerah gurun banyak terdapat di daerah tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Curah hujan digurun adalah rendah, yaitu sekitar 250 mm/tahun atau kurang. Apabila hujan turun, tumbuhan digurun segera tumbuh berbunga, dan berbuah dengan cepat. 6. Tundra Daearah tundra hanya terdapat dibelahan bumi utara dan kebanyakan terletak di daerah lingkungan kutub utara.i daerah tundra ini banyak terdapat lumut, terutama sphagnum dan lichenes (lumut kerak). Biasanya berbunga dengan warana yang menyolok dengan masa pertumbuhan yang sangat pendek sehingga pada musim pertumbuhan, pemandangannya sangat indah.

3. Penyebaran Komunitas Hewan Di Dunia Keadaan hewan ditiap tiap daerah (bioma) tergantung pada kemungkinan kemungkina yang dapat diberikan daerah itu untuk member makanan. Akibat pengaruh iklim terdapatlah hewan pegunungan, hewan dataran rendah, hewan padang rumput (sabana), hewan hutan tropis, dll. a. Hewan Di Daerah Padang Rumput Spesies spesies hewan bila dibandingkan dengan habitat darat lainnya hewan pemakan rumput yang besar besar, misalnya zebra di afrika dll merupakan konsumen primer dipadang rumput. Terdapat juga predator. b. Hewan Di Daerah Gurun Hewan hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Hewan besar sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. c. Hewan Di Daerah Tundra Hewan yang tetap di daerah ini, baik sejenis burung Mau pun mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu rendah. Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap di daerah tundra sangat sedikit.

d. Hewan Di Daerah Hutan Basah Suatu contoh keadaan ekologi yang sama walaupun letak geografis daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivore menjadi buruan dari karnivora. Contoh karnivora didaerah Asia-afrika adalah macan tutul,sedangkan di Amerika adalah jaguar. e. Hewan di daerah hutan gugur Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, raccoon, tupai, dan burung pelatuk. f. Hewan di daerah taiga Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang berimigrasi ke selatan pada waktu musim gugur. Hewan khas yang terdapat di taiga adalah moose.

B. ANALISIS INDONESIA

SEBARAN

HEWAN

DAN

TUMBUHAN

DI

1.Persebaran Tumbuhan di Indonesia Pembagian hutan di Indonesia berdasarkan iklim menurut W.Koppen dapat dibedakan menjadi tiga wilayah. a. Hewan Bagian Barat Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam wilayah iklim Af (tropis basah). Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan cirri antara lain : a. Daun lebat b. Rata rata ketinggian pohon adalah 60 m. c. Banyak terdapat pohon memanjat. d. Banyak tumbuh pohon epifit (pakis dan anggrek). b. Indonesia Bagian Tengah Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim Am (tropis sedang). Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri antara lain : Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis. Pada musim kemarau daunnya gugur. Pada musim penghujan mulai bertunas.

c. Indonesia bagian timur Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw (tropis kering). Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan cirri antara lain : Padang rumput, terdapat semak belukar, dan pohon pohon rendah. 2. Persebaran Hewan di Indonesia Seperti pada pembagian tumbuhan, Indonesia dibagi menjadi tiga daerah hewan. a. Indonesia Bagian Barat Di wilayah Indonesia bagian barat terdapat hewan hewan yang mirip hewan di daerah asia. Contohnya : Harimau, terdapat di jawa, Madura, dan Bali Beruang, terdapat di Sumatera dan Kalimantan Gajah, terdapat di hutan hutan sumatera, mirip gajah di india Badak, terdapat di sumatera dan jawa. Badak ini mirip badak di Malaysia, Thailand, Indocina, India, dan Myanmar Banteng, terdapat di jawa dan Kalimantan Mawas (orang utan), terdapat di sumatera dan Kalimantan

Siamang (kera berwarna hitam dan tidak berekor), terdapat di sumatera Tapir, terdapat di sumatera dan Kalimantan Kera gibbon, terdapat di sumatera dan Kalimantan b. Indonesia Bagian Tengah Hewan hewan yang terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah adalah campuran dari hewan Indonesia bagian barat dan timur. Selain itu, di Indonesia bagian tengah terdapat hewan hewan khas Indonesia, seperti berikut ini. Biawak dan komodo, terdapat di pulau komodo, Nusa Tenggara Timur. Anoa (mirip lembu dan hidup liar), terdapat di Sulawesi. Babi rusa dengan taring panjang dan melengkung, terdapat di Sulawesi dan Maluku bagian barat. Burung Maleo merupakan burung yang sangat langka, terdapat di Sulawesi dan kepulauan Sangihe. C. Indonesia Bagian Timur Hewan hewan di wilayah Indonesia bagian timur mirip dengan hewan hewan di Australia. Contohnya :

Kangguru pohon (binatang berkantung, terdapat di Papua (Irian Jaya) Burung Cendrawasih, terdapat di Papua (Irian Jaya) dan kepulauan Aru. Burung kakaktua, berjambul merah dan berjambul putih, terdapat di Maluku. 3. Penggolongan Hutan Hutan dapat di golongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini. a. Berdasarkan Jenis Tumbuhan 1) Hutan homogeny, yaitu hutan yang terdiri dari satu jenis tumbuhan utama saja. 2) Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuh tumbuhan. b. Berdasarksn ketinggian tempat 1) Hutan Payau 2) Hutan Rawa 3) Hutan dataran rendah 4) Hutan Pegunungan

c. Berdasarkan Keadaan Iklim 1) Hutan hujan tropis 2) Hutan musim 3) Hutan daerah sedang d. Berdasarkan Manfaat dan Tujuan 1) Hutan Produksi 2) Hutan Lindung 3) Hutan Rekreasi 4) Hutan Suaka Alam 4. Jenis jenis Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya Oleh karena Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapat hujan, wilayah ini mempunyai hutan hutan lebat yang disebut hutan hujan tropis. Di Indonesia terdapat beberapa macam hutan, seperti berikut ini. a. Hutan musim b. Hutan hujan tropis c. Hutan bakau d. Hutan Sabana

C. KERUSAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN Faktor faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain karena pengaruh evolusi, seleksi alam, tingkat adaptasi terhadap lingkungan, perusakan oleh manusia, dan bencana alam. 1. Pengaruh Evolusi Evolusi adalah peribahan makhluk hidup secara perlahan lahan dalam jangka waktu yang sangat lama, dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih sempurna. 2. Seleksi Alam Seleksi adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu yang dapat bertahan hidup atau mampu menyesuaikan diri untuk tetap hidup dan tinggal di lingkungan hidup tersebut. Ada dua faktor utam yang menentukan seleksi, yaitu sebagai berikut.

A. Faktor alam Faktor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu organisme. Misalnya di daerah gurun atau padang pasir hanya terdapat jenis tumbuhan tertentu yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit. Begitu juga hewan hewan tertentu tidak dapat hidup pada keadaan alam tertentu. B. Faktor Lingkungan Akibat persaingan tersebut, yang kalah akan punah sedang yang menang akan tetap bertahan hidup. Hewan hewan tersebut kalah bersaing dengan manusia yang merupakan makhluk terpandai. 3. Adaptasi Lingkungan Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk baru yang berbeda pula. Inilah yang dimaksud dengan adaptasi. Adaptasi inilah yang terutama menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup. 4. Perusakan Oleh Manusia Tindakan manusia yang membabi buta tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan akan menyebabkan banyak hewan hewan mati dan bahkan punah. Sementara penebangan pohon pohon di hutan hutan tanpa perhitungan, mengakibatkan hutan menjadi

gundul dan mata air kering, sehingga pada musim hujan dapat terjadi bencana tanah longsor dan banjir. 5. Bencana Alam Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan hewan dan tumbuhan. Bencan alam tersebut antara lain gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api, banjir, angin topan, musim kemarau yang berkepanjangan dan lain- lainnya.

D. USAHA USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN Hewan hewa yang dilindungi, antara lain sebagai berikut. a. berbagai jenis burung: dara laut, bangau hitam, kuntul, bangau putih, pelatuk besi, dan lain lain. b. Binatang menyusui: mawas, siamang, badak, tapir, kambing hutan, orang utan, harimau gajah, dan lain lain. Suaka Margasatwa yang terkenal, antara lain adalah : a. Suaka margasatwa Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam. b. Suaka Margastawa Sumatera Selatan I di sumatera selatan. c. Suaka Margasatwa Baluran di Jawa Timur. d. Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. e. Suaka Margasatwa Pulau Moyo di Sumbawa. f. Suaka Margasatwa Kutai di Kalimantan Timur. Cagar alam yang terkenal di Indonesia, antara lain adalah : a. Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat. b. Cagar Alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa Barat. c. Cagar Alam Ujung Kulon di Banten.

d. Cagar Alam Penanjung Pangandaran di Banten. e. Cagar Alam Lalijiwo di Jawa Timur. f. Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu. g. Cagar Alam Sibolangit di Sumatera Utara. h. Cagar Alam Rimbo Panti di Sumatera Barat.

You might also like