Professional Documents
Culture Documents
13
Adrenalin / epinefrin
Meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah
14
Noradrenalin / norepinefrin
Menyebabkan konstriksi arteriol dan meningkatkan laju metabolisme Mempengaruhi proses metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi, mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan sekresi ACTH
15
16
Insulin
Menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan glikogen, mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa
17 18
Glukagon Estrogen
Meningkatkan kadar gula darah Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
19
Progesteron
mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
20
Memelihara kehamilan
21
Testosteron
Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria, serta pembentukan sperma
22
23
Merangsang hipofisis mengeluarkan hormon luteinizing (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH)
24
Merangsang hipofisis untuk melepaskan thyroidstimulating hormone (TSH) Menghambat pelepasan GH dari hipofisis
25
Somatostatin
26 27 28
Menghambat pelepasan prolaktin dari hipofisis Membantu mengontrol air tubuh dan kadar elektrolit Membantu karbohidrat kontrol, protein, dan metabolisme lemak; melindungi terhadapstres
29
Calcitonin
Membantu mengontrol kalsium metabolisme (yaitu, menurunkan kadar kalsium dalam darah)
30
Aldosterone
cahaya dan merefraksi cahaya Koroid Mengandung pembuluh darah oenyuplai retina dan melindungi releksi cahaya dalam mata Badan Siliaris Menyokong lensa, mengandung otot yang memungkinkan lensa berubah bentuk, dan mensekresikan aqueous humor Iris ( Pupil ) Mengendalikan ukuran pupil, sedangkan pigmennya mengurangi lewatnya cahaya Lensa Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa Retina Mengandung sel batang dan kerucut Fovea Bagian retina yang mengandung sel kerucut Bintik buta Daerah saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata dan tidak mengandung sel konus dan
batang Vitreous humor Menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola mata Aqueous humor Menjaga bentuk kantong depan bola mata Pendeteksi Aroma Menghirup udara pernafasan Menyaring udara 2. Hidung Menghangatkan udara pernafasan Berperan dalam resonansi suara Telinga Luar Menangkap suara Telinga Dalam Menerima rangsangan bunyi dan mengirimkannya berupa implus ke otak Telinga Tengah Menjaga tekanan udara agar 3. Telinga seimbang Serumen Melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi Membran Tifani untuk menangkap getaran Gendang Telinga Mengantar getaran suara dari udara ke tulang pendengaran
Saluran Eustachius Menghubungkan telinga tengah dengan bagian telinga belakang Tulang-Tulang Pendengaran Meneruskan getaran yang disampaikan gendang telinga Koklea Berperan dalam penerimaan suara Utrikulus & Sakula Terdapat alat keseimbangan Daun telinga Mengumpulkan dan menyalurkan gelombang bunyi ke dalam telinga Liang telinga Membantu mengkonsentrasikan gelombang suara Rambut Menahan dan menjerat kotoran yang melewati lubang telinga Kelenjar minyak Meminyaki dan menahan kotoran yang melewati lubang telinga Membran timpani Menangkap getaran bunyi dan menyalurkan ke tulangtulang pendengar
Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut Membantu membersihkan 4. Lidah mulut Membantu bersuara Membantu mendorong makanan pada waktu menelan Sebagai indera pengecap Mengeluarkan keringat Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat 5. Kulit kimia Mengatur suhu tubuh Menerima rangsangan dari luar Mengurangi kehilangan air
Gabungan Sensori Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses di otak sebagai sentuhan Motorik Menggerakkan rahang
VI VII
Abdusen Fasialis
Motorik
Abduksi mata
Gabungan Sensorik Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah
VIII
Vestibulokoklearis Sensori
Sensori sistem vestibular Mengendalikan keseimbangan Sensori koklea Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara
IX
Glosofaringeus
Gabungan Sensori Menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai
sensasi rasa Motorik X Vagus Gabungan Sensori XI XII Aksesorius Hipoglossus Motorik Motorik Menerima rangsang dari organ dalam Motorik Mengendalikan organ-organ dalam Mengendalikan organ-organ dalam
Mengatur sikap atau posisi tubuh Mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh Menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari BATANG OTAK Bagian Fungsi Mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata Mengatur gerakan tubuh Mengatur pendengaran Mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan Gambar
Medulla oblongata
Pons
Fungsi Menghasilkan perasaan Mengatur produksi hormone Memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan memori jangka panjang Memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian
Gambar
dan mana yang tidak Otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran (alambawah sadar) Pengendalian waktu biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon dan fungsi biologis lain
penyakit basedowi/akromegali Kekurangan hormon tiroksin: penyakit kertenisme/kerdil Menghasilkan hormon parathormon, berfungsi mengatur Paratroid kadar zat kapur dalam darah Kekurangan parathormon menyebabkan keropos tulang dan mudah patah Perkembangan sex seorang anak. Sesudah masa remaja kelenjar ini seharusnya berhenti bekerja, bilamana tidak demikian, maka 4 Timus anak itu akan kurang bertanggung jawab, mudah marah dan tidak mengindahkan kebenaran. Fungsi thymus yang paling utama adalah pertukaran zat-zat mineral terutama kapur dan fosfor Menghasilkan hormon kortison/anti adison dan hormon adrenal. 5 Adrenal Hormon adrenal berfungsi untuk mengubah gula otot (glukagon) menajdi gula darah Menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam 6 Langerhans darah. Kekurangan hormon insulin: kencing manis/diabetes militus Merangsang pembentukan hormone 7 Ovarium estrogen dan hormon progesteron Hormon estrogen: membantu pematangan sel telur dan timbulnya
tanda tanda kelamin sekunder wanita (buah dada, pinggul, suara sopran) Hormon progesterone: memberhentikan hormon estrogen dan persiapan menopouse Merangsang pembentukan spermatozoa dan hormon testosteron. Hormon testosteron 8 Testis berfungsi untuk mengatur pertumbuhan kelamin sekunder pria (kumis, jenggot, dada bidang, rambut di bgian tertentu)
Gerakan mata ke lateral Ekspresi wajah, lakrimasi, pengecapan Keseimbangan dan pendengaran
Facialis ( N VII)
Parasimpatik
mengecilkan pupil menstimulasi aliran ludah memperlambat denyut jantung membesarkan bronkus menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan