You are on page 1of 20

Felicitas Anindya Utami XI IPA 1/10

DAFTAR HORMON & FUNGSI


No 1. Hormon Anti Diuretik Hormone (ADH) 2. 3. Oksitosin Growth Hormone (GH) Fungsi Meningkatkan absorbsi air dari tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darah Merangsang kontraksi uterus, pengeluaran air susu Merangsang pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan sintesis protein,mobilisasi lemak, menurunkan metabolisme karbohidrat 4. Prolaktin Meningkatkan perkembangan payudara selama kehamilan dan produksi air susu setelah kelahiran 5. Tiroid Stimulating Hormone (TSH) 6. Adenocorticotropic Hormone (ACTH) 7 Luteinizing hormon (LH) Merangsang sekresi dan produksi hormon steroid dan korteks adrenal Merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi, produksi esterogen dan progesteron ( pada wanita ) Merangsang sekresi testosteron, perkembangan jaringan interstisial ( pada pria ) 8 Folicel stimulating hormone Merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi (pada wanita) Merangsang produksi sperma (pada pria) 9 Melanosit stimulating hormone 10 Tiroksin (T4) dan Triidotironin (T3) Bersama dengan ACTH terlibat dalam pembentukan kulit Meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas kardiovaskuler terhadap aktivasi saraf simpatik, mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet 11 12 Kalsitonin Hormon paratiroid Menurunkan konsentrasi Ca dan fosfat, Meningkatkan konsentrasi Ca dalam darah, menurunkan kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus, ginjal, dan sel-sel lainnya Merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid

13

Adrenalin / epinefrin

Meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah

14

Noradrenalin / norepinefrin

Menyebabkan konstriksi arteriol dan meningkatkan laju metabolisme Mempengaruhi proses metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi, mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan sekresi ACTH

15

Glukokortikoid (kortison dan kortikosteron)

16

Insulin

Menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan glikogen, mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa

17 18

Glukagon Estrogen

Meningkatkan kadar gula darah Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan

19

Progesteron

mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan

20

Human chorionic gonadotrpin (HCG)

Memelihara kehamilan

21

Testosteron

Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria, serta pembentukan sperma

22

Hypothalamus Corticotropin-releasing hormone (CRH)

Merangsang hipofisis mengeluarkan hormon adrenokortikotropik (ACTH)

23

Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)

Merangsang hipofisis mengeluarkan hormon luteinizing (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH)

24

Thyrotropin-releasing hormone (TRH)

Merangsang hipofisis untuk melepaskan thyroidstimulating hormone (TSH) Menghambat pelepasan GH dari hipofisis

25

Somatostatin

26 27 28

Dopamine Vasopressin Cortisol

Menghambat pelepasan prolaktin dari hipofisis Membantu mengontrol air tubuh dan kadar elektrolit Membantu karbohidrat kontrol, protein, dan metabolisme lemak; melindungi terhadapstres

29

Calcitonin

Membantu mengontrol kalsium metabolisme (yaitu, menurunkan kadar kalsium dalam darah)

30

Aldosterone

Membantu mengontrol air tubuh dan regulasi elektrolit

ORGAN INDERA & FUNGSI


No Organ Indera Gambar Konjungtiva Melindungi kornea dari gesekan Skelra Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat melekatnya otot mata Otot-otot Muskulus rektus superior, untuk menggerakkan mata ke atas Muskulus rektus inferior, untuk menggerakkan mata 1. Mata ke bawah Muskulus rektus medial, untuk menggerakkan mata ke dalam Muskulus rektus lateral, untuk menggerakkan mata ke sisi luar Muskulus oblikus superior, untuk menggerakkan mata ke atas sisi luar Muskulus oblikus inferior, untuk menggerakkan mata ke bawah sisi luar Kornea Memungkinkan lewatnya Fungsi

cahaya dan merefraksi cahaya Koroid Mengandung pembuluh darah oenyuplai retina dan melindungi releksi cahaya dalam mata Badan Siliaris Menyokong lensa, mengandung otot yang memungkinkan lensa berubah bentuk, dan mensekresikan aqueous humor Iris ( Pupil ) Mengendalikan ukuran pupil, sedangkan pigmennya mengurangi lewatnya cahaya Lensa Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa Retina Mengandung sel batang dan kerucut Fovea Bagian retina yang mengandung sel kerucut Bintik buta Daerah saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata dan tidak mengandung sel konus dan

batang Vitreous humor Menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola mata Aqueous humor Menjaga bentuk kantong depan bola mata Pendeteksi Aroma Menghirup udara pernafasan Menyaring udara 2. Hidung Menghangatkan udara pernafasan Berperan dalam resonansi suara Telinga Luar Menangkap suara Telinga Dalam Menerima rangsangan bunyi dan mengirimkannya berupa implus ke otak Telinga Tengah Menjaga tekanan udara agar 3. Telinga seimbang Serumen Melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi Membran Tifani untuk menangkap getaran Gendang Telinga Mengantar getaran suara dari udara ke tulang pendengaran

Saluran Eustachius Menghubungkan telinga tengah dengan bagian telinga belakang Tulang-Tulang Pendengaran Meneruskan getaran yang disampaikan gendang telinga Koklea Berperan dalam penerimaan suara Utrikulus & Sakula Terdapat alat keseimbangan Daun telinga Mengumpulkan dan menyalurkan gelombang bunyi ke dalam telinga Liang telinga Membantu mengkonsentrasikan gelombang suara Rambut Menahan dan menjerat kotoran yang melewati lubang telinga Kelenjar minyak Meminyaki dan menahan kotoran yang melewati lubang telinga Membran timpani Menangkap getaran bunyi dan menyalurkan ke tulangtulang pendengar

Membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut Membantu membersihkan 4. Lidah mulut Membantu bersuara Membantu mendorong makanan pada waktu menelan Sebagai indera pengecap Mengeluarkan keringat Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat 5. Kulit kimia Mengatur suhu tubuh Menerima rangsangan dari luar Mengurangi kehilangan air

DAFTAR FUNGSI SARAF CRANIAL


Nomor I Nama Olfaktorius Jenis Sensori Fungsi Menerima rangsang dari hidung Menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau II Optik Sensori Menerima rangsang dari mata Menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual III IV V Okulomotor Troklearis Trigeminus Motorik Motorik Menggerakkan sebagian besar otot mata Menggerakkan beberapa otot mata

Gabungan Sensori Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses di otak sebagai sentuhan Motorik Menggerakkan rahang

VI VII

Abdusen Fasialis

Motorik

Abduksi mata

Gabungan Sensorik Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah

VIII

Vestibulokoklearis Sensori

Sensori sistem vestibular Mengendalikan keseimbangan Sensori koklea Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara

IX

Glosofaringeus

Gabungan Sensori Menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai

sensasi rasa Motorik X Vagus Gabungan Sensori XI XII Aksesorius Hipoglossus Motorik Motorik Menerima rangsang dari organ dalam Motorik Mengendalikan organ-organ dalam Mengendalikan organ-organ dalam

Mengendalikan pergerakan kepala Mengendalikan pergerakan lidah

PETA FUNGSI OTAK


OTAK BESAR Bagian Lobus Frontal Fungsi Kemampuan berpikir Kemampuan membuat alasan Kemampuan gerak Kognisi Perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian Kreativitas Kontrol perasaan Kontrol perilaku seksual Kemampuan bahasa secara umum Lobus Parietal Proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit Lobus Temporal Lobus Occipital Kemampuan pendengaran Pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara Pusat pengecapan dan pembau Rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata OTAK KECIL Fungsi Gambar Gambar

Mengatur sikap atau posisi tubuh Mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh Menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari BATANG OTAK Bagian Fungsi Mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata Mengatur gerakan tubuh Mengatur pendengaran Mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan Gambar

Mesencephalon (Otak Tengah)

Medulla oblongata

Pons

Menentukan apakah kita terjaga atau tertidur SISTEM LIMBIK

Bagian Hipotalamus Thalamus Amigdala Hipocampus Korteks limbik

Fungsi Menghasilkan perasaan Mengatur produksi hormone Memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan memori jangka panjang Memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian

Gambar

dan mana yang tidak Otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran (alambawah sadar) Pengendalian waktu biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon dan fungsi biologis lain

PETA FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN


Gambar No Kelenjar Fungsi Menghasilkan tak kurang dari dua belas hormon yang berbeda. Satu di antaranya adalah pituitrin, sebuah hormon yang digunakan para dokter untuk menggiatkan kontraksi kandungan pada waktu kelahiran; 1 Pineal hormon-hormon lain banyak hubungannya dengan tekanan darah, sex pria yang sehat, kewaspadaan mental, penampilan muda, tulang belulang yang kuat. tekanan mental saraf-saraf, fungsi indera penglihatan, pendengaran, penciuman Mempengaruhi produksi air susu ibu, kerja kelenjar gondok, kerja kelenjar anak ginjal, pengeluaran air kemih, merangsang 2 Hipofisis pembentukan sperma di testis, kontraksi dinding rahim pada ibu yang akan melahirkan, dan mempengaruhi HGH (Human Growth Hormone) sebagai hormon pertumbuhan raksasa/gigantisme Menghasilkan hormon tiroksin, tiroksin mempengaruhi 3 Tiroid pertumbuhan tubuh, perkembangan mental, juga mengatur metabolisme tubuh Kelebihan hormon tiroksin:

penyakit basedowi/akromegali Kekurangan hormon tiroksin: penyakit kertenisme/kerdil Menghasilkan hormon parathormon, berfungsi mengatur Paratroid kadar zat kapur dalam darah Kekurangan parathormon menyebabkan keropos tulang dan mudah patah Perkembangan sex seorang anak. Sesudah masa remaja kelenjar ini seharusnya berhenti bekerja, bilamana tidak demikian, maka 4 Timus anak itu akan kurang bertanggung jawab, mudah marah dan tidak mengindahkan kebenaran. Fungsi thymus yang paling utama adalah pertukaran zat-zat mineral terutama kapur dan fosfor Menghasilkan hormon kortison/anti adison dan hormon adrenal. 5 Adrenal Hormon adrenal berfungsi untuk mengubah gula otot (glukagon) menajdi gula darah Menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam 6 Langerhans darah. Kekurangan hormon insulin: kencing manis/diabetes militus Merangsang pembentukan hormone 7 Ovarium estrogen dan hormon progesteron Hormon estrogen: membantu pematangan sel telur dan timbulnya

tanda tanda kelamin sekunder wanita (buah dada, pinggul, suara sopran) Hormon progesterone: memberhentikan hormon estrogen dan persiapan menopouse Merangsang pembentukan spermatozoa dan hormon testosteron. Hormon testosteron 8 Testis berfungsi untuk mengatur pertumbuhan kelamin sekunder pria (kumis, jenggot, dada bidang, rambut di bgian tertentu)

DAFTAR FUNGSI SARAF PERIFER


Bagian Saraf cervical Fungsi mempersyarafi kulit kepala, leher, dan diapraghma Saraf thorax Saraf Spinal Saraf lumbar Saraf sacral mempersyarafi otot pada tangan mempersyarafi otot pada kaki mempersyarafi otot kaki dan daerah kemaluan dan sistem pencernaan dan sistem urinary Saraf coccyigeal. Olfactorius (N I) Opticus (N II) Oculomotoris (N III) Mempersyarafi tulang ekor Penciuman Penglihatan Mengangkat kelopak mata atas dan konstriksi pupil Sistem Saraf Somatis Trochlearis (N IV) Trigeminus (N V) Gerakan mata ke bawah dan ke dalam Gerakan mengunyah, sensasi kulit, mukosa Abducens (N VI) Saraf Kranial Vestibulocochlearis (N VIII) Glossopharyngeus (N IX) Vagus (N X) Accessorius (N XI) Menelan, reflex muntah, salvasi, pengecapan Menelan, reflex muntah Otot sternocleidomastoideus, gerakan kepala dan bahu Hippoglossus (N XII) Sistem Saraf Otonom Simpatik Pergerakan Lidah

Gerakan mata ke lateral Ekspresi wajah, lakrimasi, pengecapan Keseimbangan dan pendengaran

Facialis ( N VII)

memperbesar pupil menghambat aliran ludah mempercepat denyut jantung

mengecilkan bronkus menghambat sekresi kelenjar pencernaan

menghambat kontraksi kandung kemih

Parasimpatik

mengecilkan pupil menstimulasi aliran ludah memperlambat denyut jantung membesarkan bronkus menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan

mengerutkan kantung kemih

PETA FUNGSI SUMSUM TULANG


Bagian Fungsi Berfungsi sebagai Traktus Asenden kontrol autonomic, dan relai sinyal anatra saraf otak dan saraf tulang belakang, merupakan Traktus Desenden organ yang menghantarkan impuls dari medulla spinalis dan otak Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata) Bertanggung jawab untuk mengendalikan beberapa poin utama autonomik dan fungsifungsi tubuh antara lain Nukleus Saraf Kranial sebagai berikut : a) Respirasi b) Tekanan darah c) Menelan d) Muntah e) Berah f) Buang air kecil g) Reflek Tanduk Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) Tanduk Ventral Dorsal menerima sensor motorik yang berupa impuls dan diterima oleh tanduk dorsal, selanjutnya sensor akan keluar melalui tanduk ventral dan diteruskan ke efektor. Gambar

You might also like