You are on page 1of 62

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JENJANG S1

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BEULU 2011 - 2012

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan dan membimbing manusia dari kegelapan peradaban menuju jalan hidayah-Nya yang lebih beradab. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan suri tauladan (uswatun hasanah) dalam berbagai dimensi kehidupan. Evaluasi diri Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2012, merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen program studi. Evaluasi diri ini dimaksudkan untuk menilai penyelenggaraan seluruh komponen program studi agar dapat mengukur dan menjamin kualitasnya baik yang menyangkut proses pembelajaran maupun hasil yang dicapai agar tetap sesuai dengan ketentuan dan tujuan yang telah ditetapkan. Laporan evaluasi diri disusun berdasarkan kemampuan dan realitas Program Studi yang disesuaikan dengan Pedoman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, dengan memuat data mutakhir berupa deskripsi dan profil program studi secara menyeluruh, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun perencanaan dan perbaikan kualitas program studi secara berkesinambungan. Di samping itu, diharapkan juga dapat digunakan sebagai bahan informasi berbagai pihak yang memerlukan, termasuk untuk persiapan akreditasi yang dilakukan oleh instansi yang berwenang. Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyiapkan laporan evaluasi diri ini. Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang tiada terhingga dan apa yang dilakukan menjadi amal sholeh. Amin. Bengkulu, Maret 2012

Tim Evaluasi Diri

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

DAFTAR ISI JUDUL ................................................................................................................. KATA PENGANTAR............................................................................................. DAFTAR ISI.......................................................................................................... RANGKUMAN EKSEKUTIF................................................................................. SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA............................ BAB I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran.............................................................. Informasi.. C. Mahasiswa dan Lulusan......................................................................... D. Sumber Daya Manusia E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik................................. F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana.......................................................... G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. BAB II. ANALISA SWOT PRODI PAI SECARA KESELURUHAN................. BAB II. ANALISIS SWOT A. Analisis antarkomponen ............................................................................ B. Strategi dan pengembangan.................................................................. REFERENSI.......................................................................................................... LAMPIRAN ......................................................................................................... 45 55 58 22 25 28 39 42 46 12 13 B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem 1 2 3 4 8

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Evaluasi diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI disusun oleh tim yang dibentuk secara khusus dengan SK Rektor No. .SK/R.01-UMB/2011 Tahun 2011 tertanggal 03 Oktober 2011 untuk melakukan evaluasi terhadap program-program yang sudah dijalankan di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Bengkulu yang merupakan alih fungsi dari STKIP Muhammadiyah Bengkulu. Keberadaan Program Studi Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu program studi yang ada di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu didirikan pada Tahun 1996 sebagai bentuk pengembangan dan perubahan Fakultas Ushuluddin yang didirikan pada tahun 1993 melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 300 tahun 1993 menjadi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu melalui ketetapan Surat Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 79 Tahun 1996 dan pemberian status terdaftar Program Sarjana (S1) Jurusan tarbiyah program Studi Pendidikan Agama Islam. Program Studi Pendidikan Agama Islam ini mempunyai orientasi visi, misi, sasaran, dan tujuan yang diharapkan tidak hanya mampu memberikan output yang sesuai dengan standar akademik yang ditentukan, tetapi juga mampu memenuhi kualifikasi pasar kerja yang kelak akan memanfaatkan output itu, baik di kalangan internal Persyarikatan Muhammadiyah maupun masyarakat. Untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus dimilikinya kecakapan akademik yang ditentukan, maka visi yang diemban oleh Prodi PAI adalah Menjadikan Program Studi Unggul di bidang Pendidikan Agama Islam dalam bingkai Tridarma Perguruan Tinggi, berlandaskan semangat kerja dan nilai-nilai professional . Dengan cara ini, diharapkan output yang dihasilkan berupa sarjana PAI yang tidak hanya mempunyai kemampuan yang memadai di bidang ilmu-ilmu Ke-Islaman, tetapi juga di bidang pendidikan agama Islam. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai berikut: 1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis keunggulan, bertumpu pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu. Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 4

2. Menjadikan guru pendidikan agama Islam yang professional 3. Membangun kelembagaan dan kinerja profesional sampai pada tahun 2015. 4. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance) 5. Berkomitmen pada penyiapan kader persyarikatan Muhammadiyah Adapun sebagai sasaran dan tujuan dari penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam ini adalah: 1. Menghasilkan sarjana Pendidikan Islam ( S.Pd.I ) yang professional. 2. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam (S.Pd.I) yang memiliki kemampuan untuk mengamati, menelaah, menganalisis dan memecahkan permasalahan-permasalahan pendidikan Islam. 3. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam (S.Pd.I) yang siap mengabdi pada masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini, seluruh aspek dalam konsep Tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dikelola dan diarahkan untuk memberikan kontribusi bagi terciptanya sebuah aktivitas pendidikan yang selalu meningkat dari hari ke hari, serta mampu menjawab persoalanpersoalan empirik yang ada. Oleh karena itu, untuk penguatan aspek tri dharma perguruan tinggi dilakukan aktivitas-aktivitas yang bersifat inovatif, kompetitif, dan komprehensif. Dalam hal penguatan proses pendidikan dan pengajaran dilakukan aktivitas-aktivitas yang meliputi evaluasi kualitas dan evaluasi kurikulum, pengiriman dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti seminar, workshop, dan pelatihan, melengkakapi dan menyempurnakan sarana dan prasarana perpustakaan, laboratorium, maupun sarana dan prasarana belajar lainnya. Sedangkan pada aspek penelitian, penyempurnaan dan upaya-upaya konstruktif yang dilakukan adalah melaksanakan penelitianpenelitian dengan topik-topik yang relevan dengan pengembangan prodi. Selain itu, untuk memperoleh dana penelitian Prodi mendorong agar dosen aktif mencari ke luar UMB, selain dana yang disediakan oleh universitas seperti ke Kementerian Agama RI. dan lainnya. yang disediakan setiap tahun untuk dosen yang mempunyai topik-topik penelitian aktual dan berkualitas. Selanjutnya, hasil penelitian itu diseminarkan dengan maksud mendapatkan masukan dari berbagai pihak, sekaligus sebagai evaluasi dan sosialisasi. Di bidang pengabdian masyarakat, yang merupakan aspek ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dilakukan pemilahan dan pemilihan persoalan-persoalan dan isu-isu yang dianggap relevan dengan konteks akademik dan bidang ampuan, tanpa mengabaikan visi dan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 5

misi yang ada. Kegiatan ini dilakukan selain sebagai bentuk pengamalan ilmu yang dimiliki sekaligus sebagai upaya menjalin relasi-relasi sosial yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi terwujudnya sebuah institusi pendidikan yang berkualitas dan memiliki kepekaan sosial. Adapun bentuk-bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi ceramah keagamaan, Desa binaan, pelatihan, kursus-kursus dan lainnya, yang diberikan kepada masyarakat atau institusi yang membutuhkan, baik di lingkungan persyarikatan maupun masyarakat. Untuk ini Prodi juga mendorong agar dosen melakukan kerja sama dengan lembaga yang ada di persyarikatan selain dengan LPPM UMB sendiri. Visi, misi, sasaran, dan tujuan hanya akan menjadi konsep yang indah, ideal, dan tidak terwujud dalam realitas empirik, manakala tidak didukung oleh faktor-faktor lainnya. Untuk itu, dukungan dari faktor-faktor lain mutlak diperlukan. Fakto-faktor itu antara lain adalah struktur organisasi yang jelas, transparan, efektif dan efisien, serta didukung oleh personil yang memiliki kecakapan, etos kerja, loyalitas yang tinggi, dan mekanisme kerja yang jelas, sistematis, serta tidak birokratis. Selain itu juga diperlukan pengelolaan lembaga yang terbuka dengan disertai pemberian kebebasan kepada seluruh staf untuk mengembangkan potensi diri secara optimal, sumber dana yang rasional dan terukur, serta dukungan dari tenaga administratif, sehingga kinerja institusi bisa lebih optimal. Jumlah mahasiswa sampai dengan tahun akademik 2011/2012 adalah 308 orang mahasiswa dengan komposisi latar belakang mahasiswa lulusan MA sekitar 40 %, lulusan SMU sekitar 50 % dan lulusan SMK sekitar 10 %, dengan latar belakang sosial ekonomi mayoritas menengah ke bawah yang berasarl dari berbagai daerah yang ada di Propinsi Bengkulu dan sekitarnya, bahkan dari jawa. Desain kurikulum program studi Pendidikan Agama Islam merupakan implementasi dari visi, misi dan sasaran tujuan yang secara operasional dilakukan dalam kerangka menghasilkan kompetensi Utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yakni kompetensi paedagogis, profesional, kepribadian dan sosial yang didasari oleh nilai-nilai Islami. Sistem perkuliahan yang berlaku di program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah Sistem Kredik Semester (SKS), yaitu suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengelaman belajar dan beban penyelenggaraan program. Sementara itu semester adalah satu waktu kegiatan yang terdiri atas 12-16 minggu (pertemuan), termasuk kegiatan penilaian. Satuan kredit semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 6

melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 2 jam perkuliahan atau 1 jam praktek atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. Program ini mempunyai beban studi sebanyak 148 sks yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya 8 14 semester. Berbagai sarana dan prasarana perkuliahan termasuk fasilitas pendukung lainnya sudah tersedia, seperti micro teaching, perpustakaan, ruang kuliah, laptop, LCD/infocus, dan lainlain. Selain itu tersedia fasilitas lainnya seperti internet, masjid kampus, sarana olah raga dan lain-lain. Pengelolaan dana program studi pada dasarnya terpusat ke Universitas yang meliputi dana SPP, Uang bangunan (sadaqoh jariyah), regrestrasi, uang pengembangan, PPL, skripsi, KKN, dan praktikum dan wisuda/yudisium. Secara operasional penggunaan dana tersebut diatur dalam surat ketetapan Rektor. Struktur organisasi Fakultas Agama Islam universitas Muhammadiyah bengkulu disusun berdasarkan Statuta Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Struktur ini didesain untuk menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi Program Studi Pendidikan Aagama Islam dalam mengimplementasiakan visi, misi, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program studi ini telah meluluskan sarjana yang tersebar diberbagai daerah dengan profesi sebagai guru baik tingkat SD, SLTP dan SMU bahkan lebih dari itu telah banyak menduduki jabatan sebagai kepala sekolah dan jabatan-jabatan strategis di pemerintahan. Hal ini sangat berguna mengadakan kerjasama dan menjadi networking informasi kerja bagi mahasiswa program studi ini. Dosen dan mahasiswa telah melaksanakan tri darma perguruan tinggi plus keislaman yang meliputi karya ilmiah yang diterbitkan melalui buku refrensi, penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat. Program ini terselenggara secara mandiri dan berkat kerjasama edengan institusi terkait.

SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI BESERTA DESKRIPSI TUGASNYA

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

Evaluasi diri merupakan upaya Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, untuk mengetahui gambaran kinerja dan keadaan program studi melalui pengkajian dan analisis mendalam yang dalam pelaksanaannya melibatkan pakar sejawat dari luar program studi. Tujuan evaluasi diri adalah untuk : 1. 2. 3. 4. Mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang profil Program Studi Pendidikan Agama Islam. Mengetahui kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang pengembangan Program Studi Pendidikan Agama Islam. Merumuskan rencana strategi pengembangan Program Studi Pendidikan Agama Islam. Menjaga kualitas internal Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam rangka evaluasi diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Universitas Muhammadiyah Bengkulu, telah dilakukan pertemuan-pertemuan antara program studi dengan fakultas guna mempersiapkan pembentukan tim kerja yang terdiri atas unsur pimpinan, tenaga pengajar, dan tenaga administrasi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Keterlibatan para staf tersebut dimaksudkan untuk dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang Program Studi Pendidikan Agama Islam. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMB Tahun 2011 tentang Pengangkatan Tim Borang Akreditasi dan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam Islam Fakultas Agam Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, maka susunan Tim Evaluasi Diri ini adalah sebagai berikut: Penanggung Jawab Narasumber Ketua Sekretaris Anggota : Dra. Hj. Amnah Qurniati, M.Pd.I. (Dekan FAI) : Drs. Onsardi, MM (Wakil Rektor I) Badan Penjamin Mutu UMB : Drs. Surohim, M.S.I. : Nurhadi, MA. : 1. Drs. Syubli, M.Ag (Dosen) 2. Elfa Syukria, MA. (Dosen). 3. Drs. Rifai, M.Pd (Dosen) 4. Mukhlizar, S.Ag (Dosen) Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 8

4. Dra. Efriyani (Kepala TU) 5. Desi Firmasari, S.Ag (Karyawan) Deskripsi Tugas Tim Evaluasi Diri Tim Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu dibentuk dalam rangka peninjauan terhadap beberapa aspek dalam rangka akreditasi dan peningkatan kualitas Prodi PAI pada masa-masa yang akan datang. Aspek-aspek itu meliputi antara lain Visi, misi, sasaran dan tujuan, pengelolaan lembaga, sistem pengendalian mutu dan sistem informasi, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat dalam rangka pengembangan prodi. Oleh karena itu, tim ini terdiri dari orang-orang yang kredibel untuk melakukan berbagai evaluasi tersebut. Selain itu, untuk lebih menyederhanakan dan mengoptimalkan fungsi dan kerjanya, maka tim ini hanya terdiri dari lima unsur, struktur dan keanggotannya terdiri dari komponen universitas, fakultas, dan program studi, sehingga diharapkan evaluasi yang dibuat akan lebih komprehensif. Deskripsi Tugas (Job Description) Adapun fungsi, tugas, dan bidang kerja msing-masing bidang adalah sebagai berikut: 1. Ketua
a.

Berfungsi memimpin dan mengkoordinasi Tim Evaluasi Diri agar

dapat bekerja secara maksimal dalam menghasilkan evaluasi yang komprehensif bagi pengembangan Prodi Pendidikan Agama Islam di masa yang akan datang.
b.

Bertanggung jawab dalam penyusunan program evaluasi diri. Menyusun jadwal pelaksanaan. Memberikan pengarahan kepada tim sesuai dengan tugas masing-

c. d.

masing. 2. Sekretaris

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

a.

Membantu ketua dan bertanggung jawab dalam mengkoordinir

pekerjaan tim evaluasi yang sifatnya administratif, baik dalam bentuk pencatatan maupun pengarsipan berbagai dokumen yang terkait dengan evaluasi diri. b. Mengumpulkan dan mendistribusikan data pendukung yang

dibutuhkan. c. terkait.
d.

Melakukan komunikasi dan korespondensi terhadap pihak-pihak

Melakukan kegiatan administrasi kesekretariatan bagi penyusunan

evaluasi diri.. 3. Anggota a. Membantu ketua dalam mengevaluasi bebrbagai hal yang terkait alumni, dan

dengan sumber daya manusia, kurikulum, sarana dan prasarana, proses belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat dan analisis SWOT dalam usaha pengembangan prodi. b. Bertanggung jawab kepada ketua dan melaksanakan berbagai tugas

yang diberikan oleh tim dengan kesepakatan bersama.

Mekanisme Kerja 1. Untuk memaksimalkan kerja tim, rapat dan pertemuan diadakan sedikitnya satu minggu sekali untuk membahas berbagai hal yang perlu untuk dievaluasi. 2. Sebelum rapat diadakan, sekretaris harus menyiapkan berbagai dokumen yang terkait dengan berbagai hal yang hendak dievaluasi. 3. Rapat dipimpin oleh ketua atau yang diminta oleh ketua untuk memimpin rapat apabila ketua berhalangan. 4. Keputusan evaluasi dilakukan secara musyawarah untuk memperoleh hasil yang terbaik dengan mempertimbangakan visi, misi, kebutuhan dan kepentingan univurtsitas, fakultas, dan prodi.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

10

5. Hasil evaluasi diserahkan kepada BPM untuk dilakukan Monev UMB, kemudian

dilakukan perbaikan oleh Tim, dan selanjutnya dikirim ke BAN-PT

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

11

BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu dari dua program studi pada Fakultas Agama Islam dan tujuh belas program studi yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Visi yang dimiliki oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam sejalan dan mendukung tercapainya visi UMB, yakni Menjadikan Program Studi Unggul di bidang Pendidikan Agama Islam dalam bingkai Tridarma Perguruan Tinggi, berlandaskan semangat kerja dan nilai-nilai professional. Misi: sebagai berikut: 1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis keunggulan, bertumpu pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu. 2. Menjadikan guru pendidikan agama Islam yang professional 3. Membangun kelembagaan dan kinerja profesional sampai pada tahun 2015. 4. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance) 5. Berkomitmen pada penyiapan kader persyarikatan Muhammadiyah Tujuan: Adapun sebagai sasaran dan tujuan dari penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam ini adalah: 1. Menghasilkan sarjana Pendidikan Islam ( S.Pd.I ) yang professional. 2. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam (S.Pd.I) yang memiliki kemampuan untuk mengamati, menelaah, menganalisis dan memecahkan permasalahan-permasalahan pendidikan Islam. 3. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam (S.Pd.I) yang siap mengabdi pada masyarakat. Sasaran: Terciptanya sarjana yang mampu menguasai, mengembangkan, sekaligus mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, utamanya di bidang Pendidikan Agama Islam Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 12 Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu

untuk kepentingan profesionalitas guru agama Islam yang diperoleh melalui proses belajarmengajar yang ada. Kesemuanya itu tentunya harus didasarkan pada nilai-nilai ke-Islaman yang kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi agama, masyarakat, dan negara.

Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kekuatan/ Strength Kelemahan/ Weakness Peluang/ Opportunities Ancaman/ Threats Keberadaan Prodi di bawah PT dan persyarikatan Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar Kaitan historis Prodi dengan Persyarikatan Kuantitas dan kualitas raw-input masih rendah Sosialisasi visi dan misi Prodi masih sangat minim, walaupun selalu dimuat dalam buku panduan akademik. Adanya program Pemerintah Bengkulu sebagai kota pelajar, Peningkatan kuantitas dan kemampuan perguruan tinggi lain. Pengembangan Prodi-Prodi di STAIN dan STAIS serta perguruan tinggi lain B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi 1. Tata Pamong Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh ketua program studi yang bertanggung jawab kepada dekan. Program studi pendidikan agama Islam memiliki hak otomomi penuh dalam menjalankan fungsinya dan menjalin hubungan antara program studi yang ada di universitas. Bentuk struktur program studi pendidikan agama Islam sangat sederhana dan bersifat datar yang dikelolah oleh satu orang ketua program studi dan dibantu dua orang staf bagian admistrasi akademik serta kepala lab. Micro Teaching dan bidang pengkajian pendidikan agama Islam dengan latar belakang pendidikan S2. Personil yang menempati posisi dalam organisasi program studi pendidikan agama Islam adalah sebagai berikut: Ketua program studi pendidikan agama Islam: Nurhadi, S.Ag., M.A.; Staf Prodi: Desi Firmasari, S.Pd.I. dan Letty Febrianti, S.Pd.I; Kepala Lab Mikro Teaching: Syukri Amin, MA.; Koordinator Kegiatan bidang Kajian Ilmiah kependidikan: Fitri Hamdani, M.Pd.I

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

13

Mekanisme tata pamong dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar ditingkat fakultas dikoordinasikan oleh dekan kemudian dilaksanakan oleh setiap program studi. Ketua program studi mengkoordinasikan proses belajar mengajar (PBM) ditingkat program studi pendidikan agama Islam. Pada program studi pendidikan agama Islam pelaksanaan tata pamong mengikuti prinsip-prinsip demokrasi di dalam pengambilan keputusan yang didasarkan juga pada hasil rapat dosen kemudian disosialisasikan kepada mahasiswa. Selain itu masih ada hal-hal yang perlu untuk ditingkatkan adalah fungsi dan peranan ketua program studi dan potensi yang dimiliki oleh program studi pendidikan agama Islam yang masih perlu untuk diberdayakan lagi secara optimal. Tata pamong didasarkan kepada struktur organisasi dari Program Studi PAI. Di dalamnya terdiri dari Ketua Prodi, Staf bidang administrasi akademik, Kepala Laboratorium Micro Teaching, bidang pengkajian pendidikan agama Islam, dosen dan mahasiswa. Sebagai berikut: STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Ketua Prodi PAI Nurhadi, S.Ag. MA ---------Gugus Kendali Mutu

Staf Administrasi Akademik Desi Firma Sari, S.Pd.I Lety Febriana, S.Pd.I

Kepala. Laboratorium. Micro Teaching

Kep.Pengembangan Kurikulum PAI

Pembimbing Akademik Mahasiswa

Kelompok Dosen PAI

Dosen

Mahasiswa

Adapun tugas pokok masing-masing Personil sebagai berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

14

1. Tugas Pokok Ketua Program Studi PAI adalah sebagai berikut: a) Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman kerja b) Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa); c) Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan; d) Mengkoordinasikan pembuatan Silabus, dan SAP; e) Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester; f) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi; g) Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian; h) Mengajukan usul penugasan Dosen Pembimbing Akademik kepada Dekan; i) Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis; j) Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan; k) Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya; l) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 2. Kepala Tata Usaha mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut ; a. Menyusun rencana dan program kerja bagian administrasi akademik di prodi. b. Membantu proses pelayanan administrasi akademik di prodi. c. Menelaah Peraturan Perundang-undangan di bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, Keuangan dan Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan Prodi. d. Menghimpun, mengolah, dan menganalisis data dan informasi yang berhubungan dengan kegiatan fprodi. e. Mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan tugas bidang pendidikan, kemahasiswaan, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan fakultas. f. Memberikan layanan teknis administrasi di bagian Tata Usaha prodi. g. Menyusun laporan kerja bagian tata usaha prodi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 3. Kepala Laboratorium Micro Teaching Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 15

4. Bidang Pengembangan & Pengkajian kurikulum PAI 5. Dosen / Staf Pengajar mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; b. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni; d. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; e. Menjunjung tinggi Peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika. 2. Kepemimpinan Pada dasarnya sistem kepemimpinan program studi pendidikan agama Islam bersifat kolektif/kologial yaitu setiap kebijakan dan keputusan diambil berdasarkan kepada aturan dan prosedur yang berdasarkan pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan dengan etika saling menghormati. Secara oprasional kepemimpinan program studi dan fakultas menyusun kebijakan dan SOP yang relevan untuk dijadikan pedoman dalam setiap kegiatan. Pola kepemimpinan yang dilakukan pada program studi Pendidikan Agama Islam adalah demokratis leadership style, yakni adanya keterlibatan/keikutsetaan bawahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara musyawarah serta dijaganya hubungan baik antara atasan dan bawahan. Deskripsi tugas sesuai dengan tanggung jawab dilaksanakan secara koordinatif dalam sebuah team work yang solid, yakni dengan cara mendelegasikan tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan Tridarma perguruan tinggi. Program studi dikelola oleh Ketua Program Studi yang diangkat untuk masa jabatan 4 tahun dan dapat diangkat kembali. Untuk melaksanakan tugas sehari-hari dibidang akademik dan non akademik, ketua program studi dibantu oleh staf dan setiap tugas dikonsultasikan secara bersama-sama sehingga pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dengan baik, bertanggungjawab dan adil. Dalam menyelesaikan kendala yang terjadi dalam pelaksanaan tugas, ketua program studi mengadakan rapat dengan mengundang dosen dan staf untuk membahas kendalaEvaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 16

kendala yang dihadapi sekaligus mencari solusi. Selain itu rapat juga membicarakan tentang perkembangan program studi Pendidikan Agama Islam, proses pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian. 3. Sistem Pengelolaan Keterlibatan civitas akademika dalam hal pengelolaan program studi ini, dapat dilihat pada pelaksanaan program planning yang bersifat rutin maupun insendental, bersifat rutin, misalnya pembuatan jadwal perkuliahan, proses pembimbing skripsi, panitia penerimaan mahasiswa baru, dan kepanitiaan ujian semester. Bersifat insendental, misalnya dalam pembuatan buku pedoman penyusunan skripsi, evaluasi seminar usulan penelitian dan pembimbing skripsi. Dalam hal ini dikembangkan sistem administrasi yang efektif dan efisien untuk mendukung ketatapamongan yang professional serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi SDM (dosen, karyawan, dan mahasiswa). Setiap semester adalah diawali dengan mengadakan rapat di tingkat fakultas yang membahas mengenai hal-hal apa saja yang menjadi agenda kerja pada semester ini, baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik. Dimana agenda kerja ini tentu saja berpedoman pada kalender akademik universitas. Dalam penunjukan dosen pengampu mata kuliah didasarkan pada bidang keilmuan yang dimiliki oleh dosen yang bersangkutan. Prodi menyusun jadwal perkuliahan, rapat dan pertemuan dosen di awal perkuliahan, serta perencanaan jadwal pengisian KRS. Perencanaan ini dilakukan dengan melibatkan civitas akademika serta staf Prodi. Mekanisme controlling, program studi pendidikan agama Islam melibatkan semua komponen untuk melakukan pengawasan tidak terkecuali mahasiswa, seperti mengadakan rapat evaluasi awal dan akhir semester untuk mengontrol kinerja dosen dan staf. Dalam rapat tersebut dosen dan karyawan dapat memberikan saran dan kritik atas seluruh kegiatan dalam program studi dan proses belajar mengajar. Pengawasan juga dilakukan oleh pihak pimpinan fakultas baik secara incidental maupun terprogram. Pengawasan yang dilakukan oleh pihak fakultas dilakukan juga dalam rapat fakultas dengan melibatkan seluruh ketua program studi. Pengawasan akademik dilakukan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, pengawasan bidang keuangan dilakukan oleh Wakil Dekan II bidang administrasi umum dan kepegawaian, pengawasan bidang kemahasiswaan dilakukan oleh Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan. Sedangkan pengawasan dari pihak eksternal secara rutin setiap akhir tahun dari Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 17

4. Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Internal Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMB mempunyai ruang lingkup Penjaminan Mutu Akademik yang menyangkut aspek masukan (input), proses, dan keluaran (output) segi pendidikan sarjana, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penjaminan Mutu Prodi PAI FAI UMB merupakan bagian dari tanggung jawab seluruh organ dan anggota Program Studi/Fakultas, yang meliputi: Senat Fakultas, Pimpinan Fakultas / Program Studi, Gugus Kendali Mutu, Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa. Tim Penjaminan Mutu tingkat Prodi terdiri dari Ketua Prodi dan Gugus Kendali Mutu. Peningkatan dan pengendalian mutu Prodi PAI telah diupayakan melalui kajian kurikulum baik menyangkut mata kuliah, materi perkuliahan, maupun satuan acara perkuliahan (SAP). Untuk mengembangkan kurikulum sebagai respon terhadap kebutuhan tenaga Pendidik Agama Islam dilakukan upaya mendatangkan pakar dan praktisi Pendidikan dari instansi lain sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Selain itu, setiap dosen diwajibkan membuat GBPP/SAP dan dilakukan kajian setiap semester supaya materi yang disampaikan bisa merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI). Mekanisme umpan balik dari mahasiswa terhadap pengendalian mutu dilakukan dengan melaksanakan public-hearing satu tahun sekali. Kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan para dosen Prodi PAI dan wakil dari mahasiswa secara representatif, sehingga diperoleh masukan untuk memperbaiki kualitas diri, sekaligus sebagai alat evaluasi diri. Selain itu, bekerjasama dengan IKAL FAI UMB (Ikatan Keluarga Alumni FAI UMB) prodi juga mengumpulkan informasi mengenai serapan lulusan di dunia kerja. Hubungan penjaminan mutu pada tingkat lembaga tercermin dari adanya Senat Fakultas yang bertugas mengontrol segala kebijakan prodi, apakah sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan bersama atau belum. Adapun hal-hal yang dikontrol antara lain meliputi standar kualifikasi dalam perekrutan dosen, studi lanjut dosen, pembimbingan skripsi dan sebagainya. Pengembangan Prodi PAI diarahkan pada peningkatan sarana dan prasarana yang langsung berkaitan dengan visi dan misi. Pengembangan sarana fisik lebih diarahkan untuk melengkapi laboratorium, yang saat ini masih dilakukan secara bertahap. Pada sisi lain tetap dilakukan segala jenis diskusi bagi dosen dan mahasiswa. Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 18

Metodologi baku mutu yang ada di Prodi PAI masih terbatas pada SOP (Standart Operating procedure) untuk beberapa kegiatan, misalnya penyusunan skripsi, praktek mengajar (PPL Keopendidikan), dan KKN (Kuliah kerja Nyata). Penilaian dan pengembangan pranata kelembagaan bersumber pada etika dan tata tertib yang selama ini sudah ditetapkan oleh pihak universitas. Peraturan dan etika ini bersifat fleksibel, artinya suatu saat dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Akreditasi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga Prodi PAI akan terpacu untuk selalu melakukan evaluasi diri baik secara internal maupun eksternal. Sebab, bagaimanapun, nilai akreditasi akan sangat berpengaruh terhadap jumlah peminat pada waktu yang akan datng. 5. Sistem Informasi Sistem informasi yang ada di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam-UMB meliputi: Sistem Pelayanan akademik yakni suatu system yang digunakan untuk melayani proses mahasiswa dalam memprogram matakuliyah, memberikan informasi tentang hasil perkuliahan, pelayanan bebas teori, pelayanan tugas akhir, pelayanan yudsium dan lain sebagainya. Sistem pelayanan akademik ini sudah didukung dengan menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi dengan system informasi di tingkat Universitas melalui jaringan Lokal Area Network (LAN), E-learning yang sudah dilaksanakan sangat membantu dalam proses belajar mengajar secara maya, walaupun system informasi ini belum sepenuhnya dimakfaatkan secara maksimal. Sistem Pelayan Keuangan adalah suatu system yang digunakan untuk melayani proses pembayaran SPP tetap dan variable dan dana pengembangan pendidikan mahasiswa, pembayaran praktikum, pembayaran skripsi, pembayaran KKN, pembayaran wisuda, pembayaran gaji dosen dan lain sebagainya masih menggunakan system manual, akan tetapi seluruhnya melalui Bank . Sistem Pelayanan Pustaka adalah suatu system yang digunakan untuk melayani proses pengadaan, pengelolaan, penelusuran, peminjaman, dan pelaporan dan statistic pustaka. Sistem pustaka ini didukung dengan system informasi teknologi (IT) yang menerapkan sistim pelayanan terbuka (opened access) melalui pola Katalog Elektronik kegunaannya untuk mempermudah pencarian Buku (melalui Judul), dan pelayanan sirkulasi untuk peminjaman, pengembalian dan penmgisian buku tamu.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

19

Sistem Penerimaan Mahasiswa baru adalah system yang digunakan untuk melakukan proses rekruitmen mahasiswa baru meliputi: pendaftaran, proses ujian, proses seleksi, proses pengumuman mahasiswa baru, dan registrasi mahasiswa baru. Sistem ini didukung dengan suatu system informasi berbasis teknologi informasi yang terintegrasi melalui SIMPENMARU yang memiliki kegunaan antara lain: proses pendaftaran dan penerimaan secara cepat, meliputi pendaftaran, seleksi melalui Computer Based Test, proses koreksi berbasis computer, pengumuman hasil secara cepat dan proses administrasi penerimaan mahasiswa baru. Sistem informasi ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen Prodi PAI mengenai program studi, kurikulum, mata kuliah, dosen dan sebagainya melalui komputer yang dihubungkan lewat internet yang ada di fakultas, Program Studi dan Universitas. Prodi PAI dapat juga di akses melalui internet di alamat home page : ............, yang bisa menggambarkan profil program studi, kurikulum, dosen, dan sebagainya. Meskipun demikian sampai sekarang perlu ditingkatkan lagi minat mahasiswa mengakses informasi tersebut, sehingga mereka akhirnya mampu mengakses bahan-bahan kuliah yang menjadi acuan dosen lewat internet. Keterampilan mengakses internet diperoleh mahasiswa saat menempuh mata kuliah aplikasi komputer dan komputer dasar, dua mata kuliah yang juga menambah kemampuan meningkatkan wawasan mahasiswa. Secara kuantitas sampai saat ini jumlah komputer sudah cukup memadai. Namun pada saat-saat tertentu seluruh komputer Puskom UMB dan laboratorium dipakai, sehingga masih perlu ditambah lagi. Sedangkan secara kualitas, beberapa komputer dan karyawannya perlu terus-menerus ditingkatkan. Analisis SWOT Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi Adanya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan job description yang jelas. Kekuatan/ Strengthness Adanya strukturisasi institusi yang terkait dengan sistem peningkatan dan pengendalian mutu Ketersediaan beberapa media informasi internal yang menunjang Pimpinan dipilih secara transparan dan mengikuti tata aturan yang ada

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

20

kelancaran komunikasi dan informasi bagi dosen dan mahasiswa. Kelemahan/ Weakness Lemahnya konsolidasi dan koordinasi antar unit, Staf akademik dan karyawan masih memiliki tugas rangkap. Terbatasnya metodologi baku mutu Infrastruktur sistem informasi di Prodi PAI UMB masih kurang baik kuantitas maupun kualitasnya. Belum semua dosen dan mahasiswa memanfaatkan E-Learning Peluang/ Opportunities Terbukanya peluang kerjasama dengan berbagai pihak. Perhatian yang besar dari BPH, Universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah (PWM) Adanya upaya yang terus-menerus dilakukan untuk menyusun metodologi baku mutu Adanya upaya universitas untuk lebih menyempurnakan sistem informasi yang ada Ancaman/ Threats Gejala berkurangnya animo masyarakat. Kesadaran masyarakat terhadap berbagai standar kendali mutu yang ditentukan oleh lembaga-lembaga formal. Kesadaran akan kebutuhan informasi dan komunikasi yang cepat dan bermutu bagi dosen dan mahasiswa, yang menuntut ketersediaan fasilitas yang harus disediakan secara memadai oelh pihak universitas.

C. Mahasiswa dan Lulusan 1. Mahasiswa dan Layanan Pembimbingan Sistem rekrutmen calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam FAIUMB, dilakukan secara sentral di tingkat Universitas, di bawah koordinasi Wakil Rektor I, yakni dengan cara membentuk kepanitiaan penerimaan mahasiswa baru (PPMB) melalui surat keputusan rektor.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

21

Seleksi mahasiswa baru, dilakukan dengan cara tes tertulis dan test tidak tertulis serta wawancara yang materinya disesuaikan dengan masing-masing fakultas. Untuk Fakultas Agama Islam, materinya meliputi Pengetahuan umum, matematika dasar, bahasa inggris dan pengetahuan agama. Test tidak tertulis meliputi meliputi wawancara dan test membaca Al-quran. Untuk menarik calon mahasiswa, dilakukan sosialisasi, dan promosi Fakultas melalui media cetak dan media elektronik, seperti Harian Rakyat Bengkulu, Harian Bengkulu Ekspres, Radio Jazira FM, dan RRI. Selain itu juga melalui lefleat, brosur, spanduk serta kunjungan ke berbagai sekolah dalam rangka memberikan bimbingan karier. Promosi juga dilakukan melalui kegiatan kemahasiswaan, pemberian beasiswa, kerjasama dengan SMU/SMK dan MA di wilayah Bengkulu, serta melalui organisasi Muhammadiyah. Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu berasal dari SMU, SMK, dan Madrasah Aliyah baik Negeri maupun Swasta dengan latar belakang sosial ekonomi menengah ke bawah yang berasal dari berbagai daerah di Bengkulu, bahkan sampai wilayah Sumbagsel. Secara spesifikasi Fakultas dalam merekrut mahasiswa baru melalui beberapa jalur program seleksi, yakni: penjaringan melalui test tertulis reguler yang terpusat di panitia; Penjaringan Mahasiswa Utusan Daerah, cabang dan Ranting Muhammadiyah; dan Penjaringan Minat dan Kemampuan (PMDK). Rekrutmen mahasiswa baru ini dilakukan berbagai strategi. Adapun Pelayanan Pembimbingan yang diberikan mahasiswa meliputi: a. Bantuan Tutorial Dalam pelaksanaan perkuliahan, program studi pendidikan agama Islam memberikan bantuan tutorial berupa penambahan materi kuliyah dalam kegiatan ekstra kurikuler, yakni kegiatan pendalaman kuliyah bahasa arab, bahasa inggris dan qiraat. Hal ini dilakukan agar mahasiswa memiliki kompetensi yang relatif merata pada masing-masing mata kuliah. b. Informasi dan Bimbingan Karir Untuk memperlancar studi mahasiswa, baik dalam merencanakan perkuliahan maupun menghadapi masalah non akademik, setiap mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing akademik (DPA). Untuk menambah wawasan tentang berbagai peluang yang dapat ditekuni dan menambah keterampilan di bidang kompetnsi guru agama Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 22

Islam, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ilmiah seperti dialog, seminar, diskusi, pelatihan, kursus, dan kegiatan ilmiah lainnya baik yang diselenggarakan oleh prodi maupun yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa jurusan (HMJ). Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa adalah kuliah umum, seminar dan work shop, serta pelatihan-pelatihan. Sedangkan untuk mengembangkan minat dan bakat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler seperti olah raga, kursus bahasa, seni, qiraatul/hafidzul Quran, pecinta alam, penerbitan buletin mahasiswa, dan kegiatan-kegiatan lain yang sejenis, yang diadakan oleh berbagai lembaga kemahasiswaan yang ada. c. Pelayanan Administrasi Pelayanan yang dibutuhkan mahasiswa berkaitan dengan keperluan

administrasi akademik, seperti penyediaan Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Kartu Pelayanan Dana Sehat Muhammadiyah, Surat Ijin Praktek dan Penelitian, yang selama ini cukup dilayani oleh karyawan fakultas. Artinya semua karyawan yang ada memberikan pelayanan administrasi untuk kepentingan semua mahasiswa jurusan yang ada di fakultas. Menyadari bahwa pelayanan mahasiswa merupakan faktor penting dan strategis dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, maka optimalisasi pelayanan mahasiswa menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan. Oleh karena itu sejak satu tahun lalu proses pelayanan keperluan mahasiswa dilakukan dengan sistem komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan administrasi dan akademik mahasiswa yang terangkum dalam program SIAK. 2. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi: Dalam beberapa kegiatan baik di tingkat fakultas maupun ditingkat prodi, mahasiswa ikut terlibat dalam kepanitiaan. Kegiatan-kegiatan itu misalnya adalah diskusi, seminar, pelatihan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat, baik kegiatan yang sifatnya local maupun nasional. Selain itu mahasiswa juga terlibat dalam organisasi intra maupun ekstra kampus seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). 3. Kegiatan Ekstrakurikuler: Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 23

Kegiatan-kegiatan yang merupakan ekstrakurikuler banyak diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada ditingkat universitas seperti paduan suara, seni tari, pencak silat, basket, dan sepakbola. Penyelnggaraan UKM di tingkat universitas dimaksudkan selain dalam rangka efisiensi juga diharapkan tumbuh pemahaman dan penghargaan akan pluralitas mahasiswa. Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya berorientasi pada pengembangan bakat-minat mahasiswa, namun juga menekankan pada aspek rohaniyah dan spiritual mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa menyelenggarakan acara mabit, yakni menetap beberapa waktu disuatu tempat guna melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, dan Baitul Arqom yang bekerja sanma dengan BP21 serta kegiatan Pelatihan KM3 ( Korp Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah) bekerjasama dengan MTDK-PWM 4. Pelacakan Alumni: Pelacakan alumni dilakukan bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) FAI-UMB, dengan cara mengirimkan angket ke alamat alumni dan pelacakan saat Temu Alumni yang diadakan setiap tahun. Pelacakan alumni juga dilakukan ketika alumnus mengurus administrasi ke Prodi. Pada saat itu alumnus diberikan formulir yang harus diisi yang berkaitan dengan biodata terakhir.

Analisis SWOT Mahasiswa dan Lulusan Kekuatan/ Strength Kelemahan/ Weakness Peluang/ Opportunities Ancaman/ Threats Rasio dosen dan mahasiswa yang ideal, sehinggah palayanan dan pembimbingan bisa berjalan dengan baik, tidak dalam persoalanpersoalan akademik, tetapi juga persoalan-persoalan lain yang apabila tidak dipecahkan akan mengganggu kegiatan mahasiswa. sistem informasi akademik mahasiswa yang masih dalam penyempurnaan. Belum semua alumni terlacak karena kendala komunikasi peluang kerjasama dengan semua pihak, termasuk kerjasama bidang kemahasiswaan, cukup besar fasilitas Micro Teaching masih sangat terbatas dan bergabung dengan FKIP, sehingga dapat menimbulkan ketidakpuasan mahasiswa terhadap Prodi PAI.

D. Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sumber Daya Manusia Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 24

Sumber daya manusia lembaga perguruan tinggi dibedakan antara tenaga pengajar dan karyawan. Secara umum pengelolaan tenaga pengajar dibawah tanggung jawab Ketua Prodi, sedangkan pengelolaaan karyawan berada dibawah tanggung jawab pimpinan fakultas, dalam hal ini Wakil Dekan II. Pengelolaan tenaga pengajar yang terkait dengan rekrutmen, pengalokasian tugas akademik, dan pengembangan karir dilakukan secara periodik, terkontrol, terencana dan terbuka melalui mekanisme rapat prodi, rapat fakultas dan rapat tingkat Universitas. a. Rekrutmen Sistem seleksi dan rekruitmen tenaga dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Universitas Muhammadiyah Bengkulu dilakukan berdasarkan: Pertama: kebutuhan dan masing-masing unit dan keahliannya; Kedua: Seleksi Dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada Badan pelaksana harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Bengkulu; Ketiga : Proses seleksi dilakukan melalui tahapan ; Keempat: Pembentukan kepanitian rekrutmen tenaga dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan SK Rektor; Kelima: Mempublikasikan rekrutmen tenaga dosen dan tenaga kependidikan melalui media cetak, radio, dan pengumuman di Universitas; Keenam: Seleksi administrasi kemudian diteruskan pada tes tertulis meliputi tes pengetahuan umum, bahasa Inggris, AlIslam dan Kemuhammadiyahan, dan tes potensi akademik (TPA).dan wawancara sesuai peraturan yang telah ditentukan oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu; Ketujuh : Calon tenaga dosen dan tenaga kepegawaian yang dinyatakan lulus kemudian ditempatkan sesuai formasi yang dibutuhkan. Seleksi ini dilakukan secara terpusat dan menjadi tanggung jawab universitas, sedangkan prodi menentukan jumlah dan kualifikasi jumlah pengajar yang dibutuhkan serta terlibat dalam sebagian proses seleksi. b. Pengalokasian Tugas Akademik Pengelolaan tugas mengajar, pembimbing Akademik, Pembahas seminar, Pembimbing Lapangan dan skripsi didasarkan pada keahlian, jabatan akademik dan pengoptimalisasi pendayagunaan sumber daya yang tersedia. Ketua Prodi telah menyusun matrik alokasi tugas akademik masing-masing staf sehingga dengan mudah dapat diketahui jumlah atau beban alokasi tugas setiap staf. c. Pengembangan dan Pembinaan Karir Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 25

Dalam pengembangan sumberdaya manusia (dosen) mengacu pada tri darma perguruan tinggi yaitu: Untuk studi lanjut baik S2 maupun S3 semua pengajar diberi kesempatan baik dengan biaya dari internal universitas maupun dari luar universitas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan untuk peningkatan jabatan akademik dosen, program studi mengidentifikasikan dan mendorong tenaga dosen yang sudah saatnya mengajukan kenaikan jabatan, dan mendorong untuk mengusulkan dan memperoleh sertifikasi dosen. Ketersediaan Dosen, Tenaga Administrasi, Teknisi dan Pendukung Proses belajar mengajar pada Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) melibatkan 9 dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi; 15 dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi; dan 8 dosen tidak tetap. Selain tenaga pengajar terdapat 6 orang teaga administrasi, 4 tenaga teknisi, 2 pustakawan, dan 2 tenaga pendukung. Mutu Kualifikasi dan Kesesuaian Sumber Daya Manusia Dilihat dari jenjang pendidikan, dari 9 orang dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai program studi adalah: 3 orang dalam proses menempuh studi S3, dan 6 orang dosen bergelar S2. Sedangkan untuk 15 dosen tetap yang bidang keahliannya diluar program studi adalah: 2 orang dosen bergelar S3, 1 orang dosen dalam proses menempuh S3, dan 12 orang dosen lulus S2. Sedangkan ditinjau dari sisi jabatan akademik terdiri dari; 8 orang dosen lektor kepala, dan 11 orang dosen Lektor, dan 5 orang dosen Asisten Ahli. Secara kuantitatif tenaga pengajar yang sesuai dengan keahlian Prodi PAI

mempunyai rata-rata beban studi 14 sks yang terdiri dari 10 sks kegiatan pendidikan dan pengajaran, 1 sks kegiatan penelitian, 1 sks kegiatan pengabdian masyarakat dan 2 sks kegiatan administrasi dan manajemen. Sedangkan tenaga administrasi, teknisi dan laboran, masing-masing telah memiliki beban tugas sesuai dengan wewenang yang telah ditentukan dalam deskripsi tugas dan pekerjaan. Pengembangan Staf Pengembangan staf dosen tetap diarahkan pada dua hal utama yaitu peningkatan kemampuan dan kewenangan. Peningkatan kemampuan diarahkan dengan mengirim dosen tetap inti mengikuti studi lanjut dan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar serta Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 26

workshop. Orientasi studi lanjut dosen tetap diarahkan ke jenjang S3, mengingat kewenangan semua dosen Prodi PAI telah lulus S2. Sedangkan peningkatan penuh kepada para dosen tetap diarahkan dengan memberikan dorongan yang penuh kepada para dosen tetap untuk meningkatkan jabatan akademik mereka. Sedangkan pengembangan staf non akademik baik karyawan, teknisi dan laboran diarahkan kepada peningkatan kinerja yaitu dengan mengikutkan mereka dalam berbagai pendidikan dan pelatihan, baik yang diselenggarakan perguruan tinggi secara terprogram maupun diselenggarakan diluar pergurusn tinggi. Jenis pendidikan yang harus diikuti ditentukan oleh prodi, penawaran, dan perencanaan pengembangan sumber daya manusia, yang dipandang cukup penting dalam rangka pengembangan kualitas wawasan, integritas dan keterampilan staf. Peraturan Kerja Peraturan kerja baik bagi tenaga pendidik, teknisi, laboran, maupun pegawai administrasi mengikuti peraturan kerja yang telah ditentukan universitas. Meskipun demikian dalam beberapa hal, utamanya yang berkaitan dengan peraturan kerja tenaga pengajar, hal ini ditentukan oleh fakultas dan prodi. Beberapa tugas yang harus dipenuhi setiap tenaga pengajar adalah melaksanakan proses belajar megajar, pembimbingan, penelititan, dan pengabdian masyarakat sebagaimana telah yang sudah ditugaskan oleh prodi. Evaluasi dilakukan melalui monitoring aktivitas mengajar, produktivits dan kualitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kepuasan mahasiswa dalam menerima pelayanan. Dalam hal ini sudah disusun instrument penilaian kinerja serta system penilaiannya, sehingga pejabat yang berwenang memberikan evaluasi atau penilaian memiliki pedoman kerja. Kode Etik: Kasus-kasus pelanggaran kode etik umum maupun proses pembelajaran pertama-tama ditangani ketua prodi secara informal dengan teguran lisan. Jika pelanggaran masih berlanjut, kasus akan disampaikan kepada pimpinan fakultas. Suatu perilaku dinilai melanggar kode etik umum maupun proses pembelajaran didasarkan pada pedoman tata tertib mahasiswa dan peraturan disiplin pegawai yang ditetapkan universitas. Patut dicatat bahwa sejauh ini belum pernah dijumpai kasus-kasus berat dalam arti menyangkut penyelewengan moral/akhlak. Kasus yang sering muncul dapat di kategorikan kasus-kasus kecil yang dapat diselesaikan dengan pendekatan konseling atau kekeluargaan. Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 27

Analisis SWOT untuk Sumber Daya Manusia Kekuatan/ Strengths Kelemahan/ Weakness Peluang/ Opportunities Kualitas dosen yang memadai baik dari tingkat pendidikan maupun jabatan fungsional yang dimiliki Kedisiplinan dosen belum maksimal, karena banyaknya aktivitas lain yang harus dilaksanakan di luar aktivitas prodi Daya tarik dan kepercayaan masyarakat terhadap UMB semakin tinggi seiring diberlakukannya UU Guru dan dosen yang menuntut akan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan kewajiban serta adanya program sertifikasi guru dan dosen yang menuntut adanya kualifikasi guru S1 dan S2 atau S3, sehingga harus berpacu dalam meningkatkan kemampuannya secara profesional yang memahami moral dan nilai agama. Masih adanya sikap apriori dikalangan guru dan dosen akan pentingnya nilai-nilai pendidikan agama Islam. Pengaruh budaya pergaulan yang tidak Islami baik yang diakibatkan oleh tayangan media massa maupun hubungan social yang semakin terbuka dengan masyarakat luar.

Ancaman/ Threats

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Kurikulum ; Rancangan, Isi dan Implementasinya Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan: Kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan visi, misi, sasaran da tujuan Prodi PAI. Caranya dengan memberikan mata kuliah yang tidak hanya bersifat teori, tetapi juga praktek. Mata kuliah yang bersifat teori mencapai 70% dari keseluruhan kurikulum, sedangkan yang bersifat praktek 30%, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti untuk program S1. Untuk menumbuhkan sikap profesional, inovatif, bermoral dan mandiri, kurikulum Prodi PAI juga memberikan mata kuliah KKN dan PPL. Dengan mata kuliah ini mahasiswa dilatih dan mengalami pembiasaan selama 2 tahun. KKN memang diorentasikan untuk menjadi wahana pengembangan dan penguatan mental kepribadian mahasiswa untuk tanggap dan peka terhadap persoalan-persoalan sosial masyarakat dan memberika solusi yang bersifat akademis. Sedangkan PPL Kependidikan lebih diorentasikan sebagai wahana membina profesionalitas di bidang Pendidikan Agama Islam khusunya yang menyangkut tentang profesionalitas guru agama Islam. KKN biasanya mengambil lokasi di tengah-tengah masyarakat, sedangkan PPL mengambil lokasi di sekolah/Madrasah. Dalam prakteknya kegiatan KKN diarahkan pada pemberdayaan masyarakat dan pemberdayan ranting Muhammadiyah, yakni dengan menghidupkan dan menggairakan kembali kegiatan-kegiatan Muhammadiyah yang ada pada tingkat ranting dan cabang. Hal ini dimaksudkan agar Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 28

mahasiswa memperoleh manfaat ganda, di samping efisien waktu dan biaya mahasiswa juga dapat menjadikan kegiatan KKN sebagai wahana mengasah kompetensi dengan berbagai aktivitas yang ada pada KKN. Di antara manfaat itu adalah mengasah kemampuan megelola berbagai aktivitas dakwah, berbicara di depan publik dengan berceramah, berkhutbah, pencarian dan penulisan berita untuk media massa baik cetak maupun elektronik. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders: Untuk mengetahui kesesuaian rancangan, isi, dan implementasi kurikulum dengan tuntutan dan kenbutuhan stakeholders (mahasiswa, pengguna lulusan, dan alumni), maka dilakukan evaluasi dengan beberapa cara. Evaluasi atau umpan balik dari mahasiswa dilakukan melalui dua cara, yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Secara terstruktur dilakukan dengan cara melakukan dialog antara mahasiswa dengan prodi yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sedangkan yang tidak terstruktur dilakukan dengan cara dialog informal antara mahasiswa dengan dosen pengampu dan DPA, yang kemudian hasilnya disampaikan ke prodi melalui rapat prodi. Umpan balik dari pihak wali mahasiswa diperoleh melalui komunikasi antara orangtua dengan pihak DPA, baik secara tertulis sebagai respon atas Kartu Hasil Studi (KRS) yang dikirim maupun secara lisan. Evaluasi dari pengguna/ calon pengguna lulusan dilakukan pada saat mahasiswa selesai melaksanakan PPL dan atau mengundang praktisi di bidang Pendidikan agama Islam atau para pakar sebagai dosen tamu. Sedangkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja dilakukan dengan cara menyelenggarakan sarasehan alumni dan memberikan angket tertulis tentang tuntutan dan kebutuhan yang perlu direspon oleh prodi. Selain itu juga dilakukan diskusi dan seminar tentang kurikulum, baik secara internal maupun eksternal. Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholders, prodi berusaha menyesuaikan rancangan, isi dan implementasi kurikulum secara bertahap, seperti memodifikasi isi atau materi kuliah, menambah sks untuk pengayaan, dan memperbanyak praktek. Tuntutan pengguna terhadap kemampuan bahasa Arab dan inggris, direspon prodi dengan cara memberikan kuliah di Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) dengan kelas kecil (20orang). Tuntutan terhadap kemampuan studi al-Quran dan Hadis sebagai pedoman pokok ajaran Islam, direspon dengna cara memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melacak ayat alQuran dan atau Hadis, makna, dan tafsirnya melalui computer. Tuntutan terhadap kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar direspon dengan memberikan kemampuan manajemen PAI, psikologi belajar, sosiologi pendidikan, perencanaan sistem PAI, Metodologi pembelajaran agama Islam, evaluasi sistem PAI dll. Begitu juga terhadap Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 29

kebutuhan profesionalitas seorang guru agama, prodi telah merespon dengan memberikan keahlian teoritis dan praktis melalui mata kuliah yang relevan. Kompetensi Lulusan yang Diharapkan: Sesuai dengan visi dan misi, tujuan dan sasaran program studi PAI serta tuntutan dan kebutuhan stakeholders, Prodi PAI diharapkan dapat menghasilkan: sarjana/praktisi yang mempunyai kompetensi di bidang pendidikan agama Islam, baik dalam tataran teoritis maupun praktis, antara lain: Program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, berupaya untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi utama Lulusan sebagai tenaga pendidik agama Islam sebagai berikut: 1) Kemampuan dalam memahami dinamisasi masyarakat dalam aspek pendidikan Islam dan penyadaran akan pentingnya pendidikan daklam kehidupan. 2) Memiliki kepribadian luihur dan berakhlak mulia berdasarkan nilainilai ajaran Islam dan falsafah Negara RI. 3) Kemampuan dalam melakukan perencanaan pendidikan dan pemecahan masalah pendidikan dalam masyarakat. 4) Kemampuan inovatif dan progresif dalam melihat pendidikan agama Islam dan terampil merumuskannya dalam bentuk karya ilmiah. 5) Mampu dan terampil dalam merumuskan pendidikan agama islam dan perencanaan penyuluhan. Sedangkan untuk kompetensi pendukung Lulusan yang harus dicapai sebagai berikut: Upaya yang dilakukan program studi selain kompetensi utama adalah kompetensi pendukung. Kompetensi ini merupakan kompetensi keahlihan dibidang pengelolaan pendidikan agama Islam yang merupakan pilihan/peminatan bagi mahasiswa untuk menguasai secara mendalam. Kompetensi ini menunjukkan keunggulan program studi pendidikan agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Adapun kompetensi pendukung lulusan berupa: 1) Kemampuan dalam manajemen pendidikan di Madrasah. 2) Kemampuan menerapkan administrasi dan supervise pendidikan agama islam. 3) Kemampuan memberikan bimbingan dan konseling terhadap siswa. 4) Kemampuan dalam menganalisis isu-isu pendidikan Islam kontemporer. Adapun konpetensi lainnya sebagai berikut: Program studi pendidikan agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu berupaya selain kompetensi utama dan pendukung juga untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lainnya. Kompetensi ini merupakan keahlihan diluar bidang pendidikan agama Islam yang diharapkan, melainkan untuk meningkatkan skill dan daya saing lulusan serta kemandirian dalam berwirausaha. khususnya Bahasa Arab dan bahasa Inggris. 2) Penguasaan teknologi informasi. 3) Memiliki integritas dan jiwa kewirausahaan pendidikan.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

30

Derajat

integrasi

materi

pembelajaran:

Integrasi

materi

pembelajaran

dikembangkan dengan mengisi kurikulum yang dirancang. Upaya ini dilakukan melalui kajian mata kuliah, penyusunan dan evaluasi RPKPS mata kuliah serumpun, mengganti mata kuliah yang terkait dengan kompetensi yang diharapkan, dan mengubah materi perkuliahan agar sesuai dengan kebutuhan. Selain untuk menghindari tumpang tindih materi, kajian mata kuliah serumpun dilakukan untuk menyeimbangkan beban dan memelihara keruntutan materi antar mata kuliah. Mekanisme ini dilakukan secara terjadwal, yang direncanakan dalam rapat kerja tahunan, berdasarkan skala prioritas. Dalam pelaksanaannya dosen pengampu diberi tugas untuk menyiapkan bahan kajian yang akan dibahas pada rapat prodi dan melaksanakan RPKPS yang telah disepakati. Kurikulum dan Kepentingan Lembaga: Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, Prodi PAI berusaha menampilkan mata kuliah untuk kepentingan persyarikatan Muhammadiyah yang dikemas melalui mata kuliah al-Islam dan Kemuhammadiyahaan. Mata Kuliah Pilihan/Skripsi/Tugas Akhir: Dalam rangka memberikan nilai lebih pada kompetensi lulusan prodi PAI, maka untuk menampung minat dan pilihan mahasiswa diberikan mata kuliah pilihan, guna mengwujudkan kompetensi pendukung. Mata kuliah pilihan tersebut adalah manajemen pendidikan, administrasi dan supervisi pendidikan, bi9mbingan konseling untuk SLTP/SLTA dan kapita selekta pendidikan. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan menempuh mata kuliah KKN (3 sks), PPL (5 sks), dan skripsi (6 sks). Pada awalnya mata kuliah KKN dan PPL ini diintregasikan pelaksanaannya menjadi P3S yang memadukan pendekatan pengabdian dan praktikum yang dilaksanakan selama 3 bulan untuk mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Pengintregasian antara mata kuliah KKN dan PPL dimaksudkan sebagai upaya pencepatan studi mahasiswa karena dapat dilakukan tanpa harus menunggu mahasiswa bebas teori terlebih dahulu. Akan tetapi seiring dengan kebijakan Universitas yang memberlakukan KKN secara bersama-sama dengan prodi-prodi lain di UMB, maka pada tahun 2009 KKN dan PPL dilaksanakan secara terpisah. Rata-rata waktu kelulusan mahasiswa 4.1 tahun, tetapi pada wisuda periode II Bulan September 2009/2010 mampu meluluskan mahasiswa dengan masa studi 3,5 tahun. Struktur dan isi kurikulum: Sejak tahun 2007 Prodi PAI telah merampungkan dan menerapkan kurikulum baru secara bertahap. Kurikulum tersebut diacukan kepada Kurikulum Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 31

Berbasis Kompetensi dengan mengacu pada SK Mendiknas, nomor 232/V/200, yang membagi mata kuliah ke dalam Kelompok Kompetensi dan Elemen Kompetensi. Berdasar kelompok kompetensi, mata kuliah dibagi ke dalam Kelompok Utama, Kelompok Pendukung, dan Kelompok Khusus. Adapun struktur kurikulum berdasarkan kelompok kompetensi dan elemen kompetensi sebagai berikut: Struktur Kurikulum Berdasarkan Kelompok Kompetensi NO 01 02 03 KOMPETENSI Utama Pendukung Khusus Jumlah JUMLAH sks 92 48 8 148 % 64 33 3 100%

Struktur Kurikulum Berdasarkan Elemen Kompetensi N0 01 02 03 04 05 KELOMPOK MPK MKK MKB MPB MBB JUMLAH Jumlah sks 37 24 64 14 9 148 % 13 24 52 9 2 100%

Keterangan : MPK : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian MKK : Mata Kuliah Keilmuan Keahlian MKB : Mata Kuliah Keahlian berkarya MPB : Mata Kuliah Perilaku Berkarya MBB : Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat Kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam yang akan dicapai sebagai berikut: ELEMEN KOMPETENS I Dinamisasi Masyarakat Mengahsilkan Sarjana Pendi-dikan Agama Islam yang mam-pu memahami UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG Menghasilkan sarjana yang mampu Menghasilkan sarjana yang mandiri, peka `LAIN-LAIN

mengkritisi persoalan terhadap persoalan 32

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

dinamisasi ma-syarakat dalam aspek pendi-dikan sebagai sebuah pilar, berupa penyadaran akan pentingnya aspek pendidikan da-lam kehidupan sehari-hari Pengembangan Kepribadian ( MPK ) Menciptakan sarjana yang memiliki kepribadian luhur dan beakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam dan falsafah negara

Pendidikan Agama Islam

pendidikan agama Islam dan mampu melakukan perencanaan pendidikan agama Islam

Memahami dan memi-liki jiwa yang Islami yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai makhluk sosial

Memiliki kepribadian Muhammadiyah, menyadari dan melaksanakan kehidupan beragama, ber masyarakat dan ber budaya Terampil menjelaskan secara konsepsional persoalan-persoalan pendidikan agama Islam melalui kontak personal maupun kelompok Menguasai berbagai strategi kemasyarakat dalam memberikan pemahaman kepada masya-rakat akan pentingnya PAI Mampu melakukan penyadaran pada masyarakat dan mengembangkannya

RI; Pancasila dan UUD 1945 indi-vidu dan Penguasaan Keilmuan dan Ketrampilan ( MKK ) Menghasilkan sarjana yang menguasai ilmu pendidikan Agama Islam antara lain mencakup; melakukan Mempunyai kemampuan menyusun strategi pendi

peren-canaan pendidikan dan Dikan agama Islam peme-cahan masalah dan memberikan pendidikan dalam masyarakat Penguasaan Keahlian Berkarya ( MKB ) Mengahsilkan sarjana yang inovatif dan progresif dalam melihat pendidikan agama Islam di masyarakat, serta lam bentuk karya ilmiah Penguasaan Prilaku Berkarya ( MPB ) Mampu dan terampil dalam merumuskan Pendidikan agama Islam dan perencanaan penyuluhan Mampu melakukan ana-lisa problem Pendidikan agama Islam serta merupeme-cahannya Memiliki sikap kreatif dan inovatif terhadap persoalan Pendidikan Agama memecahkan penyuluhan

terampil merumuskannya da- muskan alternatif

Islam terutama dalam menuju pemberdayaan

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

33

persoalan pendidkan Agama Islam Penguasaan Berkehidupa Bermasyarakat (MBB ) Menguasai pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat melalui penyadaran lewat keteladanan dan penyuluhan Memahami faktorfak-tor yang mempenga ruhi tingkat pendidik-an Agama Islam Memahami problematika Pendidikan agama Islam dalam masyarakat dan terampil memberikan alternatif pemecahannya

Dari segi jenis mata kuliah dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu mata kuliah Universitas (dengan kode UMB), mata kuliah fakultas (dengan kode FAI), dan mata kuliah Prodi (dengan kode PAI). Koherensi dan penataan organisasi kurikulum diupayakan dengan mengatur penataan mata kuliah per semester. Dalam penataan kurikulum diupayakan mata kuliah FAI, kecuali KKN dan Skripsi, ditawarkan lebih awal. Disamping itu urutan materi dipertimbangkan dalam menawarkan mata kuliah agar memudahkan mahasiswa menerima materi pembelajaran. Mata kuliah yang memerlukan mata kuliah lain sebagai prasyarat ditawarkan pada semester lebih akhir. Peluang bagi mahasiswa: Kurikulum yang digunakan memberikan peluang yang cukup bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi dan memperoleh pengetahuan serta pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya. Akan tetapi kandungan kurikulum yang membuka peluang bagi mahasiswa mengembangkan pribadinya sesuai dengan minat dan konsentrasi yang diinginkan masih perlu dikembangkan lebih lanjut, baik mata kuliah, materi, maupun metode pembelajarannya. Demikian juga dengan penerapan praktikum, baik yang terintegrasi dalam mata kuliah tertentu maupun praktikum mandiri maish perlu ditingkatkan, baik sarana, kuantitas, dan kualitasnya. 2. Pembelajaran Mengajar: Strategi dan metode mengajar yang digunakan dalam PBM pada Prodi PAI disesuaikan dengan tujuan masing-masing mata kuliah dan Standar Kompetensi, Kompetensi, dan Indikator (SK-KD-I) dari tiap mata kuliah. Strategi mengajar yang digunakan berbentuk tatap muka dan non tatap muka. Dalam tatap muka digunakan metode Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

34

ceramah dan diskusi dan dalam bentuk non tatap muka diwujudkan dalam bentuk tugas dan magang, baik secara individual maupun kelompok. Diskusi dan tugas diterapkan selain untuk lebih mengaktifkan peran mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar, juga untuk melatih mahasiswa mengemukakan pendapat dan argumentasi. Relevansi pembelajaran dapat diukur dari muatan mata kuliah yang diajarkan SK-KDI, dosen juga diharuskan membuat RPKPS. Perkuliahan ditentukan berdasarkan besaran sks mata kuliah. Setiap sks dihitung 50 menit tatap muka, 60 menit perencanaan, dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit pengembangan materi kuliah. Setiap dosen dibebani rata-rata 5-6 sks setiap semester pada Prodi PAI sendiri. Untuk meningkatkan produktivitas, dosen diberi kesempatan yang seluas-luasnya membuat hand-out perkuliahan, modul, diktat, buku ajar, terjemahan, makalah, dan buku. Dosen juga diberi keleluasaan dalam menggunakan teknologi pembelajaran seperti komputer, dan LCD, Belajar: Mahasiswa terlibat secara aktif dalam kegiatan perkuliahan, ditandai dengan tingginya frekuensi kehadiran dan intensitas interaksi edukatif dosen-mahasiswa. Selain itu, mahasiswa dapat memberikanmasukan kepada dosen tantang materi, metode, tugas-tugas, baik di awal maupun di akhir semester. Untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri, kepada mahasiswa diberi kesempatan secara mandiri menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen, atau dalam rangka pengembangan kemampuan sesuai dengan kompetensi yang ditekuni. Selain itu, motivasi belajar mahasiswa juga selalu didorong, terutama motivasi internal, baik dalam bentuk pemberian penghargaan maupun pujian bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang pendidikan pengajaran, penelitian, karya ilmiah, bidang seni dan bakat. Penilaian: Strategi dan metode penilaian dilakukan dengan menyelenggarakan ujian tengah semester, ujian akhir semester, penugasan makalah, dan praktek. Kedua jenis ujian itu ada yang dilaksanakan dalam bentuk lisan atau tertulis, ujian teori maupun praktek. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa antara lain sebagai berikut. a. Nilai ujian dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E b. Rentang nilai dan bobotnya : Huruf A Rentang Nilai 80 - 100 Bobot 4 35

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

B C D E

66 79 56 65 46 55 0 45

3 2 1 0

c. Mata kuliah bernilai E harus diulang dan ditempuh pada semester atau tahun akademik berikutnya.
d. Mata kuliah bernilai D disarankan untuk diulang pada semester atau tahun akademik

berikutnya, karena meskipun sks-nya masuk perhitungan tetapi belum mencerminkan kelulusan dalam ujian. e. Mahasiswa yang menempuh ulang mata kuliah bernilai D atau E diwajibkan mengikuti seluruh program perkuliahan tanpa terkecuali dengan jumlah kehadiran minimal 75%.
f. Selambat-lambatnya pada akhir tahun ke-7 atau pada sampai 14 semester, mahasiswa

sudah harus menyelesaikan program sarjananya dengan memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Tidak memiliki nilai E
2. Proporsi nilai D minimal 2 mata kuliah, dengan IPK minimal 2,50.

3. Telah menyelesaikan tugas akhir. Yudisium dilaksanakan empat kali dalam setahun. Tujuan yudisium adalah melakukan cross-chek nilai akhir sehingga kesalahan bisa dihindari. Yudisium juga menjadi tempat untuk memberikan bekal kepada mahasiswa mengenai dunia kerja. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa dilakukan dengan menyelenggarakan evaluasi kegiatan akademik secara rutin kepada dosen dan karyawan. Penilaian meliputi kemampuan dosen dalam pengajaran, pelayanan akademik, karakteristik mata kuliah, dan evaluasi diri. Aspek-aspek yang diungkap dari kemampuan dosen dalam pengajaran terdiri dari penguasaan materi, metode mengajar, antusiasme pengajar, relasi dosen-mahasiswa, penugasan/bacaan, pengelolaan kelas, luas cakupan materi, interaksi antar kelompok, dan kedisiplinan.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

36

Dalam bidang pelayanan akademik diungkap tentang pelayanan administrasi dan perpustakaan. Adapun pada aspek karakteristik mata kuliah diungkap tentang kesulitan, beban, perkembangan, dan tingkat ketertarikan terhadap mata kuliah. Pada aspek evaluasi diri mahasiswa diungkap tentang jumlah buku yang dibaca dalam seminggu, jen is buku, banyaknya waktu yang digunakan untuk membaca, kunjungan ke perpustakaan, dan kegiatan diskusi. Proses Pembelajaran: Pengembangan dan pelatihan kompetensi mahasiswa dalam proses pembelajaran tidak semata-mata diupayakan melalui kegiatan perkuliahan dan praktikum sesuai kurikulum, tetapi juga lewat kegiatan HMJ, kegiatan prodi, dan kegiatan dosen secara mandiri. Mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan kemahasiswaan untuk pengembangan kemampuan personalitas, penalaran maupun profesi. Kegiatan-kegiatan mahasiswa tersebut secara terprogram sudah tersusun setiap tahun. Penyusunan program kerja dilakukan dibawah bimbingan pengelola Prodi, sedangkan pelaksanaan program dibimbing oleh beberapa dosen yang ditugaskan. Kesempatan pengembangan kompetensi tersedia pula bagi mahasiswa melalui kegiatan Prodi yang melibatkan mahasiswa dalam berbagai kepanitiaan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta praktikum. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, keterampilan, dan melatih kemampuan manajemen diri. Hasil Pembelajaran: Perbandingan antara kompetensi yang diharapkan dengan kompetensi yang dicapai mahasiswa menunjukkan hasil yang hampir seimbang. Indikasinya tampak pada aktifitas mahasiswa ketika melaksanakan KKN yang mampu menyelenggarakan berbagai aktifitas pendidikan dan dakwah yang diminati masyarakat. Hal ini menunjukkan kemampuan perencanaan dan pengelolaan kegiatan pendidikan misalnya. Pada kesempatan KKN itu pula mahasiswa sudah mampu tampil didepan publik untuk memberikan pengajaran di depan kelas atau di TPQ (Masjid) dan juga mampu menyampaikan ceramah baik dalam bentuk khutbah jumat maupun pengajian. Hal ini berarti bahwa mahasiswa memiliki kompetensi utama dan pendukung baik secara kognitif, afektif maupun pesikomotorik, demimian juga dengan kemampuan dalam melaksanakan PPL di Sekolah/Madrasah. Dilihat dari produktivitas pembelajaran, penyelesaian studi, kualitas lulusan dalam yudisium, dan kepuasan mahasiswa, maka hasil pembelajaran Prodi Pendidikan Agama Islam sudah baik. Indikasinya: IPK rata-rata diatas 3.00. Mutu lulusan sudah mengalami kemajuan, yaitu dengan semakin pendeknya masa studi dan meningkatnya Indeks Prestasi. Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 37

Dilihat dari daya serap lulusan oleh stakeholders masih terdapat variasi dalam arti bahwa lulusan Prodi PAI tidak hanya terserap oleh dunia pendidikan di sekolah (lembaga Pendidikan) baik menengah sampai perguruan tinggi (dosen), tetapi juga oleh lembaga yang lain seperti, lembaga dakwah, partai politik dengan menjadi anggota dewan, dan lembaga swadaya masyarakat. Belum berimbangnya lulusan yang diterima oleh stakeholders di lembaga pendidikan mungkin disebabkan oleh banyak lulusan yang sejenis, dan terbatasnya penyerapan guru agama Islam sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih luas kepad stakeholders lembaga pendidikan. Untuk meningkatkan sosialisasi Prodi PAI terhadap stakeholders lembaga pendidikan telah ditempuh berbagai upaya diantaranya adalah kunjungan mahasiswa ke sekolah-sekolah, seminar dengan mengundang para stakeholders, guru dan pakar pendidikan, baik yang berasal dari kementerian Agama maupun ke Diknas ( Dikbud). 3. Suasana Akademik Suasana akademik yang kondusif merupakan prasyarat bagi terciptanya hubungan yang sehat dan harmonis antar staf dan mahasiswa untuk dapat merealisasikan berbagai potensi yang ada. Suasana akademik didasarkan pada kompetisi dan kebersamaan yang sehat, keterbukaan dan kepercayaan, serta dipersatukan oleh visi dan misi yang sama. Suasana akademik pada seluruh staf dan mahasiswa ini dikembangkan terus menerus dari waktu ke waktu. Pengembangan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki dengan memanfaatkan kesempatan-kesempatan baik internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk mendukung suasana akademis, berbagai sarana pembelajaran yang disediakan universitas diatur fakultas guna dialokasikan pada kegiatan non perkuliahan setiap hari sabtu. Pada hari Sabtu baik mahasiswa maupun dosen dapat menggunakan ruang kuliah, ruang laboratorium, dan ruang seminar beserta kelengkapannya untuk melakukan kegiatan diluar perkuliahan melalui prosedur yang disepakati. Kuantitas kegiatan akademik dosen bervariasi sesuai dengan tugas yang diberikan prodi dan keaktifan dosen dalam melaksanakan tugas. Kegiatan akademik mahasiswa berkaitan dengan jumlah sks yang diambil dan intensitas keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan pengembangan diri diluar perkuliahan. Setiap dosen Prodi PAI mendapat tugas mengampu mata kuliah, mengelola kegiatan praktikum, melaksanakan seminar, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, mereka juga mempunyai tugas membimbing mahasiswa dalam perencanaan studi, pembuatan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 38

proposal, seminar, PPL, dan penulisan skripsi. Sedangkan mahasiswa berkewajiban mengikuti kegiatan perkuliahan dan praktikum yang direncanakan, serta beberapa kegiatan prodi yang terstruktur. Selain itu secara suka rela mahasiswa diberi kesempatan mengikuti kegiatan HMJ, BEM fakultas maupun universitas, seminar, penelitian, pengabdian masyarakat, atau kegiatan kelompok studi lain yang tidak terstruktur. Kegiatan pelatihan yang diselenggaakan oleh mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) tidak saja bermanfaat bagi pengembangan akademik mahasiswa itu sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi yang positif bagi terciptanya jalinan hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan dosen. Dalam hubungan yang bersifat non formal inilah arus berbagai informasi mengalir secara timbal balik secara dinamis dan kekeluargaan. Analisis SWOT untuk Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akadmeik Kekuatan/ Strengths kurikulum yang memberikan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders Kualitas dosen dan interaksi dosen-mahasiswa yang kondusif dalam PBM mampu memotivasi munculnya sikap kritis mahasiswa. Fungsi staf pengajar yang bisa dioptimalkan sebagai fasilitator untuk transfer ilmu, pendamping untuk sosialisasi nilai-nilai agama dan sosio cultural beban dan batasan kurikulum nasional yang sangat kaku dan tidak boleh diubah Sistem penilaian yang masih perlu disepakati dan disempurnakan Kualitas raw-input masih rendah keleluasaan Prodi untuk mengembangkan kurikulum lokal sesuai dengan visi dan misi Sistem evaluasi akademik dan pelayanan dansikap kritis mahasiswa memungkinkan pencapaian kualifikasi dosen yang lebih memadai Keterbukaan yang dijalin antara dosen dengan mahasiswa memungkinkan untuk saling memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan prodi Persaingan dengan Prodi yang sama pada Perguruan Tinggi lain yang semakin ketat, sehingga menuntut Prodi PAI untuk selalu meyesuaikan kurikulumnya dengan tuntutan zaman. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang demikian pesat menuntut Prodi PAI selalu meningkatkan kemampuan dalam penerapan teknologi pembelajaran. Bila tidak, maka Prodi akan mengalami ketertinggalan. Kesibukan dosen dalam berbagai aktivitas diluar prodi, yang mengakibatkan minimnya intensitas interaksi edukatif di luar perkuliahan.

Kelemahan/ Weakness Peluang/ Opportunities

Ancaman/ Threats

F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

39

1. Pembiayaan Pengelolaan keuangan bagi penyelenggaraan pendidikan pada Prodi PAI diatur berdasarkan system keuangan yang diterapkan ditingkat universitas. Di tingkat pusat wewenang pengelolaan keuangan ada di Badan Pelaksanaan Harian (BPH) dan universitas (Rektor). BPH bertanggung jawab dalam pengelolaan dan untuk pembangunan gedung beserta isinya, peralatan laboraturium, studi lanjut dosen dan karyawan, yang bersumber dari Dana Pengembangan Pendidikan (sebelumnya bernama Shadaqah Jariyah) yang ditarik dari mahasiswa baru. Sementara Universitas bertanggung jawab dalam pengelolaan dana untuk kegiatan operasional tridharma yang bersumber dari SPP mahasiswa. Terkait dengan pembangunan gedung yang menjadi tanggung jawab BPH, prodi ikut terlibat dalam perencanaan tata ruang dosen, perkuliahan, dan laboratorium. Dana yang bersumber dari SPP dipergunakan untuk kegiatan operasional tridharma, sebagian dikelola secara terpusat oleh Unversitas dan sebagian oleh Fakultas dan Prodi. Dana yang dikelola oleh universitas digunakan untuk menggaji dosen dan karyawan, pemeliharaan gedung, penyelenggaraan kuliah dan ujian, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sedangkan fakultas berwenang mengelola dana untuk kegiatan operasional di fakultas dan unit kerja yang ada dibawahnya seperti prodi dan laboratorium. Besarnya dana yang dikelola fakultas ditentukan berdasarkan rencana anggaran yang diajukan fakultas dan persetujuan universitas. Secara internal fakultas membagi sebagian wewenang pengelolaan dana pada unit kerja masing-masing, seperti program studi dan laboratorium. Program studi diberi wewenang untuk mengelola dana kuliah umum, pengembangan program studi, pengiriman utusan pelatihan, seminar/lokakarya, pengembangan kegiatan akademik, pembuatan handout/bahan ajar, dan pengembangan mahasiswa prodi. Sedangkan laboratorium diberi wewenang mengelola dana operasional praktikum, pembelian alat/ bahan praktikum, dan pengembangan handout praktikum. Selain itu , program studi dan laboratorium juga dapat memanfaatkan dana yang bersumber dari lembaga di luar perguruan tinggi, seperti dana penelitian, pengabdian masyarakat, pelatihan, dan studi lanjut, baik yang bersumber dari Dirjen Dikti Departemen Pedidikan Nasioanal maupun dari Dirjen Bagais Departemen Agama melalui kopertais, atau dari sumber lain sebagai hasil kerjasama. Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 40

Walaupun wewenang pengelolaan dana didelegasikan pada unit kerja dibawah fakultas, pertanggungjawaban pemanfaatan dana tetap melalui fakultas. Sedangkan pertanggungjawaban penggunaan dan yang bersumber dari luar perguruan tinggi dilakukan masing-masing unit kerja atau personil yang terlibat secara langsung pada lembaga sumber dana. Dengan manajemen demikian maka dana dapat dimanfaatkan secara efektif dan control mudah dilakukan. 2. Sarana dan Prasarana Ketersediaan dan Kualitas Gedung: Kegiatan Belajar mengajar ( KBM) Prodi Pendidikan Agama Islam pada dasarnya bergabung dengan prodi lain di lingkungan fakultas yang di pusatkan di gedung H dan untuk perkantora mulai dari dekan hingga prodi dipusatkan di Gedung B, yakni untuk pimpinan Fakultas berada di ruang B1, yaitu Dekan dan Wakil Dekan dan kepala TU serta staf administrasi akademik, umum dan keuangan, serta kemahasiswaan, dan menempati ruang B2. Sedangkan untuk gedung H terdiri dari 3 (tiga) lantai, dengan jumlah 10 ruangan yang meliputi: 1 (satu) ruang untuk dosen, 1 (satu) ruang untuk perpustakaan Fakultas, dan 8 (delapan) Ruang untuk perkuliahan. Ruang kuliah rata rata berkapasitas 20-25 mahasiswa sebanyak 8 ruang, ditambah 2 ruang dengan kapasitas 50 mahasiswa, Di Ruang F 1 dan F2 dengan kelengkapan yang ada meliputi, whiteboard, audio visual, LCD dan alat peraga., dan untuk ruang laboratorium Micro Teaching berada di gedung C yang digunakan sebagai laboratorium bersama. Interior ruang kuliah dilengkapi dengan pengkondisian udara yang layak sehingga nyaman untuk proes pembelajaran. Kebersihan gedung, ruang kuliah dan fasilitas lainnya cukup memadai. Beberapa kegiatan menggunakan infrastruktur yang dikelola oleh univesitas seperti Pusat Pelatihan Bahasa, warnet, dan ruang seminar. Sedangkan ruang kuliah, ruang kantor, ruang dosen dan laboratorium digunakan secara bersama-sama dengan prodi lain dalam satu fakultas. Secara umum pemeliharaan dan pengawasan keamanan seluruh gedung yang diguakan merupakan tanggung jawab pengelola kampus yaitu Building Manager yang ditunjuk oleh pihak universitas. Sementara pemeliharaan dan pengawasan fasilitas menjadi tangung jawab pengguna masing-masing gedung/unit. Secara kuantitas maupun kualitas ruang perkantoran yang dimiliki sudah sangat memadai.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

41

Fasilitas Pendukung Pembelajaran dan Penelitian: Selain infrastruktur yang tersedia diatas, terdapat beberapa fasilitas pendukung proses pembelajaran dan penelitian seperti perpustakaan, pusat bahasa, pusat komputer, warnet, dan studio radio. Fasilitas ini dapat melayani berbagai kebutuhan dalam pembelajaran mahasiswa seperti pelayanan analisis statistik, internet, e-Learning. Berbagai sarana pendukung tersebut diharapkan memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk melakukan pengembangan diri dan memperlancar proses pembelajaran. Selain itu ada sarana pendukung lainnya seperti unit kegiatan mahasiswa (seperti Corp Dakwah dan Seni), poliklinik dosen dan mahasiswa, asuransi kesehatan (Dana Sehat Muhammadiyah), dan lembaga jaringan alumni. Dari segi kuantitas, kualitas, dan kecukupan beberapa fasilitas pendukung tersebut ada yang sudah memadai seperti pusat komputer dan pelayanan statistik, Hadis, dan Tafsir alQuran. Sedangkan fasilitas lain seperti warnet dan Pusat Pelatihan Bahasa, karena digunakan oleh semua prodi di lingkungan unuversitas, maka masih kurang memadai. Khusus studio radio masih diperlukan beberapa sarana, dan regulasi untuk ditingkatkan menjadi radio komunitas. Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Kekuatan/ Strengths Kelemahan/ Weakness Peluang/ Opportunities Ancaman/ Threats Sistem pertanggung jawaban keuangan yang jelas dan transparan untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan. Sarana dan prasarana yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas Masih minimnya jumlah dana yang dialokasikan untuk pengembangan prodi. Fasilitas Laboraturium micro Teaching masih bergabung penggunaannya dengan prodi lain dan masihh sederhana dan belum memadai. masih mungkinnya ditempuh jalur budgeting non regular Sistem sentralisasi dana dan kebijakan dalam pengadaan infrastruktur. Kebijakan univesitas di bidang keuangan yang semi otonom. Tuntutan mahasiswa yang semakin kuat kepada prodi supaya melengkapi fasilitas laboraturium Micro Teaching.

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

42

1. Penelitian Dalam lima tahun terakhir, penelitian yang dihasilkan oleh dosen Prodi PAI secara kuantitas dan kualitas sudah cukup memadai. Hal ini bisa dilihat dari indikator masih cukup banyaknya hasil penelitian yang dilakukan. Hanya saja upaya meneliti yang bersumber dari luar UMB belum merata ke seluruh dosen. Meskipun demikian, relevansi sasaran penelitian dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian yang selama ini dilakukan sudah cukup tepat dan efisien. Penelitian dengan memanfaatkan dana dari universitas sudah dilaksanakan setiap tahun, meskipun hanya sebagian dosen yang mengajukan proposal. Akan tetapi ada sebagian dosen yang mencoba memanfaatkan dana penelitian kompetitif Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Nasional, namun belum berhasil. Topik atau judul penelitian yang dipilih oleh dosen biasanya sesuai dengan minat dan keahlian dosen, sehingga sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan pengembangan materi perkuliahan. Selain itu, hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal fakultas yang dapat dibaca mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat mempelajari dan atau membandingkan dengan hasil penelitian lainnya. Selain penelitian inividual, beberapa penelitian dilakukan secara kolektif, baik dengan sesama dosen atau antara dosen dan mahasiswa. Penelitian semacam ini biasanya memanfaatkan dana penelitian baik mandiri maupun kompetitif yang disediakan baik oleh universitas, Kementerian Agama maupun Pendidikan Nasional. Adapun penelitian dalam bentuk kerja sama dengan lembaga lain, baik dalam negeri maupun luar negeri sampai saat ini belum pernah dilakukan. Di samping dosen, mahasiswa juga melaksanakan penelitian, baik untuk bahan penyusunan skripsi, maupun untuk lomba karya ilmiah. Penelitian untuk bahan penulisan skripsi hanya dilakukan mahasiswa sekali selama studi sebagai persyaratan tugas akhir. Sedangkan penelitian sebagai bahan untuk lomba karya ilmiah dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Secara kuantitas penelitian yang dilakukan mahasiswa masih sangat sedikit dan kualitasnya pun masih sangat rendah.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

43

Hubungan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga dalam negeri sampai saat ini masih sangat terbatas dan perlu diadakan peningkatan. Sedangkan dengan pihak luar negeri sampai saat ini belum ada hubungan kerja sama di bidang penelitian. 2. Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ada yang terstruktur dan ada yang tidak. Kegiatan pengabdian masyarakat yang terstruktur dilaksanakan dengan cara dosen mengajukan rencana pengabdian dalam bentuk proposal. Kegiatan yang disetujui akan diberi dana sebesar Rp. 1.5 juta,- untuk masing-masing dosen per kegiatan. Bentuk pengabdian yang dilaksanakan ada yang berbentuk pelatihan, penyuluhan, dan ceramah keagamaan. Lokasi/tempat pengabdian masyarakat ada yang ditentukan sendiri oleh dosen dan ada yang ditentukan secara khusus oleh prodi atau fakultas. Selain itu ada dosen yang melakukan pengabdian dengan bekerja sama dengan lembaga di Muhammadiyah, misalnya Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Majelis Pemberdayaan Masyarakat PPM. Adapun pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen Prodi PAI antara lain mengambil tempat di lingkungan Propinsi Bengkulu. Kelompok sasarannya meliputi kader mubaligh, takmir masjid, masyarakat umum, dan ibu-ibu majlis taklim. Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain berbentuk KKN, pesantren kilat, bina masyarakat, bina masjid dan musholla, serta aktif dalam pembinaan baca tulis Al Quran. Untuk KKN, pelaksanannya langsung dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM-UMB) yang diselenggarakan dalam bentuk mandiri, kolektif, tematik, dan berbasis kompetensi. Waktu pelaksanaan KKN adalah 2 bulan dan syarat untuk mengambil KKN bagi mahasiswa adalah menyelesaikan 75% teori. Dalam pelaksanaan KKN ini mahasiswa melakukan berbagai kegiatan baik di bidang fisik meupun non fisik sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kerja sama dan kemitraan dengan lembaga didalam dan luar perguruan tinggi didasarkan pada hubungan yang berkelanjutan dari pihak prodi dengan Kepala sekolah, desa, masyarakat, atau instansi terkait dan instansi binaan yang telah didatangi ketika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. 3. Kerjasama Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 44

Ada dua model kerja sama yang terkait dengan pengembangan Prodi PAI yaitu: kerja sama yang langsung ditangani oleh Fakultas, dan langsung ditangani oleh Universitas yang maish ada kaitannya dengan pengembangan Prodi. Model yang pertama, kerja sama dengan lembaga di dalam negeri dilakukan Prodi melalui Universitas dengan MTDK PP Muhammadiyah sejak tahun 2008. Hal ini dilakukan untuk persiapan kader mubaligh Muhammadiyah di daerah. Kerja sama dengan Instansi Dinas Pendidikan kota Bengkulu yang dilakukan sejak tahun 2008, Kementerian Agama Propinsi Bengkulu sejak tahun 2007, Kementerian Agama kota Bengkulu sejak tahun 2009, Kepala Sekolah/Madrasah baik SLTP/MTs maupun SLTA/ MA. Sejak tahun 2007 sebagai tempat PPL Kependidikan mahasiswa dan pengabdian masyarakat dosen. Kerja sama model kedua yang langsung ditangani Universitas meliputi: kerja sama dengan lembaga di luar negeri dilakukan dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) dimulai sejak tahun 2004-2025 namun belum terealisasi disebabkan ada beberap hal. dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab mahasiswa FAI, dan yang lainnya. Juga kerja sama dengan Syarif Ali Islamic University Brunei dimulai tahun 2010 untuk pengiriman dosen dan joint seminar. Kerja sama dengan pihak luar negeri juga dilakukan dengan Majelis Tinggi Agama Islam Thailand untuk keperluan memperoleh masishwa dari Thailand

Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Kekuatan/ Strengths Kelemahan/ Weakness Kemampuan metodologi penelitian dosen yang sudah memadai Tersedianya program yang mampu menjembatani antara teori dan praktek Rendahnya minat meneliti di kalangan dosen dan belum adanya jurnal terakreditasi Format pengabdian pada amsyarakat yang monoton dan dana yang terbatas Belum semua kerja sama yang sudah dipraktekkan di lapangan didukung dengan MoU Terbukanya kesempatan yang luas bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian Banyaknya komunitas masyarakat dan instansi yang membutuhkan informasi dan pembinaan di bidang keagamaan Tingkat kompetensi yang semakin tinggi baik internal UMB maupun eksternal. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendanaan 45

Peluang/ Opportunities Ancaman/ Threats

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

kegiatan pengabdian masyarakat

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

46

BAB II ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI PAI SECARA KESELURUHAN A. Analisis antarkomponen 1. Kekuatan (Strength) Kekuatan Prodi PAI terletak pada keunggulan kualitas dosen yang dimiliki, baik dari sisi latar belakang pendidikan, maupun jabatan akademik yang dimiliki. Keunggulan ini tentu saja berimplikasi pada kualitas proses belajar mengajar dan out-put yang dihasilkan. Meskipun kualitas raw-input yang dimiliki tidak begitu menggembirakan, tetapi dengan adanya dosen yang berkualitas, maka prodi dapat memperbaikinya melalui proses dan out-put yang dihasilkan. Dari segi proses, pengembangan dan pelatihan kompetensi mahasiswa tidak sematamata diupayakan melalui kegiatan perkuliahan dan praktikum, tetapi juga melalui kegiatan himpunan mahasiswa, kegiatan prodi, atau kegiatan dosen secara mandiri, baik dalam berbagai kepanitiaan, penelitian, pengabdian masyarakat, maupun asistensi praktikum. Kegiatan-kegiatan tersebut dinilai sangat membantu dalam peningkatan pemahaman, pengetahuan, keterampilan, serta membantu melatih kemampuan manajemen diri sesuai kompetensi yang dikehendaki. Dari segi out-put, tampak adanya peningkatan baik pada sisi produktivitas pembelajaran, penyelesaian studi, kualitas lulusan dalam yudisium dan kepuasan mahasiswa. Indikasinya tampak pada kemampuan prodi meluluskan mahasiswa pada setiap kali yudisium dengan rata-rata IPK di atas 3.00. Indikator mutu lulusan lainnya tampak pada semakin pendeknya masa studi dan ketertampungan lulusan pada bidang kerja yang sesuai. 2. Kelemahan (Weakness) Kualitas raw-input (mahasiswa) yang relatif rendah dan ketergantungan dana pendidikan pada SPP merupakan kelemahan yang utama. Kelemahan tersebut menyebabkan kondisi dilematis antara upaya peningkatan mutu akademik dengan keterbatasan kualitas rawinput dan minimnya sumber dana yang didapat dari mahasiswa. Empat langkah penting yang dipandang harus dilakukan sebagai upaya memanfaatkan peluang guna meminimalisasi kelemahan tersebut adalah: (1) meningkatkan promosi dengan memanfaatkan jaringan alumni Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 47

dan kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan PDM serta PCM yang tersebar di propinsi Bengkulu. (2) menciptakan alternatif pembiayaan pendidikan melalui peluang kerjasama dengan berbagai pihak. (3) memanfaatkan kerjasama untuk memperoleh alternatif pembiayaan pengabdian pada masyarakat, dan (4) meningkatkan kerjasama untuk membangun sistem informasi akademik guna mendukung perencanaan dan pengendalian pendidikan-pengajaran. Upaya-upaya realisasi yang telah ditempuh antara lain berupa temu alumni yang dilanjutkan dengan pembentukan Keluarga Alumni FAI yang memiliki perwakilan di disetiap kota dan kabupaten di Bengkulu. Selain itu jaringan juga dibangun di antara madrasah aliyah baik dari kalangan Muhammadiyah sendiri maupun negeri dan swasta lainnya. Adapun berbagai upaya kerjasama yang telah ditempuh antara lain dengan Instansi terkait seperti Kementerian Agama Propinsi dan Kota, Dinas pendidikan Kota Bengkulu, Kepala Sekolah/Madrasah. Selain itu juga telah direalisasikan kerjasama dengan Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah untuk pengiriman siswa-siswi SMA/Madrasah Muhammadiyah seluruh wilayah Bengkulu. Adapun dalam rangka membangun sistem informasi akademik, bekerjasama dengan universitas untuk membangun SIAK (sistem informasi Administrasi akademik). 3. Peluang (Opportunities) Sejalan dengan diberlakukannya UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan UU Guru dan Dosen serta diterapkannya program sertifikasi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan; Kepercayaan masyarakat kepada UMB yang masih cukup tinggi; Terbukanya peluang untuk turut berpartisipasi aktif seiring dengan ditetapkannya Bengkulu kota Pelajar; Diberlakukannya program pengentasan Kebodohan, Kemiskinan dan Infrastruktur (K2I) membuka peluang bagi Prodi PAI untuk meningkatkan kebutuhan teknis maupun kebijakan dalam bidang kependidikan di Provinsi Bengkulu; Meningkatnya kebutuhan sosial terhadap sarjana kependidikan dan dakwah Islam sebagai agen perubahan sosial dalam menunjang visi misi pemerintah di Provinsi Bengkulu; Adanya kebijakan, harapan, dan keinginan yang tinggi dari Departemen Agama untuk meningkatkan mutu SDM tenaga kependidikan; Terbukanya kesempatan kerjasama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri; Adanya pangsa pasar yang jelas; Semakin meningkatnya tawaran dari berbagai lembaga baik negeri maupun swasta untuk kerjasama Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 48

dalam bidang pendanaan pendidikan maupun peningkatan SDM lainnya; Semakin berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan Islam terpadu di tingkat dasar dan menengah, yang memerlukan tenaga-tenaga ahli dalam bidang pendidikan Islam. 4. Ancaman (Threats) Semakin rendahnya animo dan motivasi pada islamic studies dan peningkatan kuantitas, kemampuan dan agresivitas kompetitor adalah dua ancaman utama yang dihadapi Program Studi Pendidikan Agama Islam. Menjawab tantangan tersebut upaya yang dilakukan Prodi PAI adalah memanfaatkan dukungan universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah untuk meningkatkan animo dan motivasi calon mahasiswa, berusaha melakukan diversifikasi program pendidikan dan pelatihan, serta peningkatan kualitas SDM. Disadari bahwa sejak berdirinya sampai saat ini, Prodi PAI memperoleh dukungan baik finansial maupun moral dari UMB dan Muhammadiyah sebagai induknya. Dukungan seperti ini dimanfaatkan dengan cara memanfaatkan jaringan Muhammadiyah guna pengembangan Prodi PAI, rekrutmen calon mahasiswa, dan penampungan alumni pada amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah. Adapun diversifikasi program pendidikan dan pelatihan yang dimaksud adalah memperluas kemungkinan menciptakan bentuk-bentuk pendidikan dan pelatihan dengan mengoptimalkan fungsi sarana-prasarana yang telah ada. Kegiatan yang telah ditempuh antara lain memanfaatkan laboratotium fakultas untuk keperluan pelatihan penggunaan teknologi untuk menelusuri ayat dan hadits serta pelatihan metodologi penelitian, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Juga diselenggarakan pelatihan profesionalitas guru, pelatihan manajemen masjid, dan pelatihan khutbah. Dalam perkembangannya selama 5 tahun terakhir ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMY kini telah mendapatkan akreditasi B yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdiknas RI No.: 028/BAN/PT/Ak-X/S1-II/2007 tanggal ... Hasil yang dicapai dari akreditasi ini menunjukkan bahwa secara organisasi, kondisi internal cukup baik. Kinerja seluruh staf dosen dan karyawan memiliki rasa tanggungjawab dan komitmen yang cukup besar. Sedangkan kinerja mahasiswa yang diperoleh selama ini menunjukkan sebagai berikut : (1) adanya penurunan rata-rata lama studi dari 5,1 tahun menjadi 4,1 tahun; (2) IPK rata-rata lulusan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 49

semakin meningkat dari 3,29 menjadi 3,35; (3) masa tunggu lulusan yang semakin cepat dari 1 tahun menjadi 9 bulan.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

50

Untuk lebih memahami secara rinci Analisis SWOT Prodi Pendidikan Agama Islam fakultas Agama Islam UMB secara keseluruhan dapat dijelaskan sebagai berikut: 2A. Analisa SWOT terhadap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaian Strength Jelas, rasional dan berorientasi ke masa depan. Bernuansa keislaman Memiliki buku panduan untuk sosialisasi pada mahasiswa. Dirumuskan bersama stakeholder. Memiliki kesamaan komitmen antara program studi, fakultas, universitas, organisasi dan pengguna. SO Mengembangkan Prodi Pendidikan Agama Islam yang kualitas Menggalang kerjasama dengan perguruan tinggi serta instansi baik pemerintah maupun swasta, Melacak jejaring dengan rekanan kerja yang membutuhkan sarjana Pendidikan Islam. ST Senantiasa memperbaiki dan Weakness Bentuk aplikasi MK yang mencetak sarjana islami hanya terbatas pada beberapa MK. Langkah operasional menuju pencapaian belum optimal.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaian

Opportunity Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam. Terbukanya peluang kerja di Luar Negeri terutama negara Islam. Apresiasi masyarakat akan pendidikan tinggi cukup tinggi terutama institusi kesehatan yang bernuansa islami. Threath Adanya perguruan tinggi negeri

WO Membangun sistem yang terstruktur untuk mencapai visi, misi, tujuan sasaran serta strategi pencapaian program studi dan fakultas Meningkatkan kemampuan lulusan yang profesional dan Islami. WT

Menggali potensi dan memotivasi

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

51

dan swasta yang menyelenggarakan program yang sama Terbukanya persaingan tenaga kerja secara global.

mengembangkan mutu penyelenggaraan prodi Pendidikan Agama Islam. Menyiapkan calon lulusan dengan jiwa enterpreneur dan berakhlak Islami sebagai kompetensi tambahan untuk mendukung daya saing.

mahasiswa untuk mandiri. Mengkondisikan penggunaan bahasa asing (terutama Bahasa Inggris dan bahasa Arab).

2B. Analisa SWOT terhadap Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Strength Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama. kepemimpinan yang dianut oleh program studi adalah kolektif kolegial. Sistem pengelolaan secara fungsional dan terstruktur dalam kegiatan internal maupun eksternal. Penjaminan mutu secara komprehensif pada bidang akademik, SDM, keuangan, dan administrasi. Weakness Pengelolaan mutu pada tingkat program studi sudah ada namun belum sampai pada mekanisme yang standard Adanya rangkap jabatan. Pemahaman tenaga dosen mengenai job desk dan fungsi pimpinan belum optimal. Birokrasi organisasi berjenjang.

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Opportunity SO Dapat menjalin kerjasama antar Bertambahnya institusi yang menjalin prodi dalam universitas maupun dengan kerjasama dengan Prodi Pendidikan Agama perguruan tinggi lain. Islam FAI UMB

WO Menyusun performace evaluation kelembagaan yang up to date.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

52

Masyarakat memberikan apresiasi terhadap Prodi Pendidikan Agama Islam

Meningkatnya kinerja prodi dengan menata kembali fungsi dan tugas masingmasing personil dalam prodi Sharing informasi dengan prodi lain di lingkungan Muhammadiyah. Implementasi fungsi IT untuk pengembangan institusi. Mengupayakan langkah-langkah untuk mendapatkan akreditasi BAN-PT. ST Meningkatkan kualitas kemampuan dosen dan tenaga pendukung Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMB dengan pelatihan dan pendidikan. Mengevaluasi SOP. Penerapan unit penjaminan mutu program studi yang sesuai dengan prodi WT Menyusun mekanisme keterlibatan sivitas akademika dalam proses penyempuraan, pelaksanaan dan pensosialisasian pedoman akademik.

Threath Perkembangan IPTEK terus meningkat. Globalisasi.

2C. Analisa SWOT terhadap Mahasiswa Dan lulusan Strength Memiliki sistem rekrutmen mahasiswa yang terprogram melalui serangkaian tes tertulis, psikotes dan wawancara Mahasiswa memiliki nilai moral dan perilaku Islami. Fasilitas belajar mahasiswa cukup Weakness Mahasiswa sebagian besar berasal dari keluarga ekonomi lemah Kemampuan komunikasi, berbahasa Inggris dan bahasa arab, serta penggunaan teknologi masih kurang.

Mahasiswa dan Lulusan

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

53

Opportunity Tersedianya beasiswa dari pemerintah, perusahaan dan lembaga lain seperti perbankan. Minat calon mahasiswa cukup tinggi. Tersedianya IT yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. Adanya jaringan kerjasama antar mahasiswa baik perguruan tinggi muhammadiyah maupun diluar perguruan tinggi muhammadiyah. Threath Persaingan program studi Pendidikan Agama Islam perguruan tinggi semakin ketat. Globalisasi.

representatif. Aktivitas mahasiswa cukup tinggi baik di dalam maupun di luar institusi Jumlah lulusan cukup banyak terserap di dunia kerja dengan rata-rata waktu tunggu relatif singkat. SO. Mengembangkan model rekrutmen mahasiswa sesuai dengan perkembangan. Mensosialisasikan sumber-sumber beasiswa kepada mahasiswa. Mensosialisasikan dan mengembangkan nilai-nilai dan perilaku islami. Mensosialisasikan perkembangan IT kepada mahasiswa dan meningkatkan fasilitas. pendukungnya. ST Meningkatkan kualitas kemampuan pendidikan. Meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa. Mengoptimalkan sumber daya yang ada.

WO Meningkatkan kemampuan keislaman dan Kemuhammadiyahan. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa dalam berbahasa Inggris dan Arab. Meningkatakan kemampuan penguasaan IT mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan terprogram.

WT Mencari sumber pendanaan mahasiswa dari berbagai instansi.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

54

2D. Analisa SWOT Terhadap Sumber Daya Manusia Strenght Jumlah dan kualifikasi dosen telah sesuai dengan ratio mahasiswa SDM bekerja sesuai deskripsi tugas. Komitmen terhadap pengembangan SDM cukup tinggi. Jenjang pendidikan dosen sebagian besar S2. Weakness Pengelolaan SDM belum optimal. Prioritas pengembangan bagi pendidikan formal dan informal dosen terbatas. Kemampuan IT staf administrasi belum optimal. Evaluasi kinerja karyawan masih terbatas. WO Menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pengembangan program kompetitif Menyelenggarakan pelatihan IT bagi dosen dan staf administrasi. Menyelenggarakan pelatihan Tes TOEFL secara internal

Sumber Daya Manusia

Opportunity SO Adanya peluang untuk Pengiriman SDM (dosen dan tenaga pengembangan kompetensi dosen pendukung) ke jenjang pendidikan yang melalui program-program kompetitif lebih tinggi . Program studi lanjutan Prodi Mengikuti kompetisi beasiswa bagi Pendidikan Agama Islam telah dibuka dosen. di berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri dan peluang untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah dan lembaga lain. Threath Makin banyaknya SDM kompetitor yang berkualifikasi cukup tinggi. ST Rekruitmen calon dosen dengan kriteria sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Pembinaan dan pengembangan terhadap dosen dan tenaga pendukung

WT Meningkatkan kesejahteraan dosen, staf dan tenaga pendukung. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain dalam pengembangan kompetensi dosen.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

55

secara berkesinambungan dan terprogram. 2E. Analisa SWOT terhadap Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Strenght Memiliki kurikulum institusional yang berbasis KBK. Memiliki kurikulum yang mengacu Kepmendiknas No.233/U/2000 dan telah ditelaah pada 2007 Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Memiliki MoU dengan Kementerian Agama Propinsi Akademik Perencanaan proses pembelajaran tiap mata ajar tertuang dalam Rancangan Pengajaran. Proses pembelajaran didukung oleh laboratorium. Dukungan sivitas akademika cukup tinggi untuk terciptanya suasana akademik yang kondusif. Opportunity Perkembangan ilmu pendidikan semakin pesat. Peluang kerja bagi sarjana Pendidikan Islam masih terbuka luas. Bertambah dan berkembangnya SO Sharing dan konsultasi dengan anggota MP3A dan stakeholder. Pengembangan mata kuliah unggulan Bahasa Inggris, bahasa Arab dan IT. Menyiapkan aplikasi kurikulum yang Weakness Proses Pembelajaran belum sepenuhnya menerapkan KBK Mata kuliah unggulan belum sepenuhnya di dukung dengan hardware dan software. Mata Kuliah Konsentrasi masih kurang.

WO Optimalisasi penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Menambah hardware dan software yang menunjang mata kuliah unggulan. Menelaah kembali kurikum.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

56

Lembaga-lembaga pendidikan baik dapat menunjang praktik mandiri. jalur formal maupun non formal yang Menambah dan memperkuat jaringan ada di daerah-daerah dan nasional baik kerjasama. swasta maupun pemerintah. Peluang untuk membuka lembaga jasa di bidang pendidikan agama Islam terbuka luas. Makin banyaknya ahli/nara sumber profesional di bidang pendidikan Islam. Threaht Trend globalisasi bidang komunikasi. Tuntutan mutu makin meningkat. ST Mengaplikasikan secara optimal kurikulum yang menekankan pada aspek moral, etika, nilai-nilai islam dan kemuhammadiyahan. WT Melakukan peninjauan secara periodik dengan melibatkan stakeholders terhadap ketercapaian kurikulum.

2F. Analisa SWOT terhadap Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi Strenght Sistem pendanaan terpusat. Memiliki kemampuan pendanaan yang menjamin terlaksananya operasional pendidikan melalui pengelolaan di tingkat Fakultas. Mekanisme pendanaan melalui pengajuan program studi ke Fakultas. Weakness Sebagian besar sumber penerimaan pendanaan dari mahasiswa Biaya operasional dengan teknologi tinggi cukup besar Biaya pemeliharaan cukup tinggi.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

57

Gedung milik sendiri yang representatif. Memiliki multi media pembelajaran Memiliki laboratorium dan perpustakaan Lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau. Sudah memiliki web tersendiri di tingkat Universitas. Sistem informasi administrasi mahasiswa sudah cukup baik. Memiliki web-site tersendiri Tersedianya Hot Spot untuk akses internet baik di kampus 1 maupun kampus 2 WO Mengoptimalkan peluang kerja sama dalam pengembangan sumber dana. Mengefektifkan operasional kerja dan efisiensi pendanaan sesuai dengan kebutuhan

Opportunity Adanya peluang untuk mendapatkan hibah kompetitif. Besarnya peluang kerjasama pemanfataan sarana multimedia dari lembaga lain. Adanya peluang dari rekanan kerja untuk bekerja sama dalam pengadaan barang dan jasa. Adanya peluang untuk bekerja sama dengan media cetak dan

SO Mengikuti hibah kompetitif Menjalin kerjasama dalam pemanfaatan sarana multimedia di lembaga lain. Melakukan kerjasama dengan rekanan kerja dalam pengadaan barang dan jasa. Memanfaatkan media cetak dan elektronik yang tersedia untuk penyebaran informasi.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

58

elektronik Threaht Persaingan hibah kompetitif cukup ketat Harga barang dan jasa dipasaran cukup tinggi. Perkembangan IPTEK menuntut tersedianya peralatan dan buku-buku perpustakaan yang up to date. ST Melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam upaya mendapatkan hibah kompetitif Melakukan pengawasan dalam penggunaan alat sesuai dengan stndar. Ada tenaga khusus dalam penggunaan alat. Optimalisasi penggunaan fasilitas yang sudah ada. Menambah peralatan dan buku-buku sesuai dengan perkembanngan. WT Pengembangan sistem pengelolaan pendanaan Pengembangan sistem pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatkan akuntanbilitas keuangan dan efisiensi dalam pengelolaan dana

2G. Analisa SWOT terhadap Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Strenght Kemampuan dosen dalam penelitian cukup baik Memiliki jurnal ilmiah baik di tingkat fakultas maupun universitas yang telah ada ISSN. Mempunyai program pengabdian masyarakat. Memiliki hubungan kerjasama dengan institusi dan PT lain. Weakness Dana untuk penelitian dosen masih terbatas. Jurnal ilmiah belum terakreditasi nasional. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat belum optimal. Pelaksanaan kerjasama dengan institusi lain belum optimal

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

59

Opportunity Adanya penawaran kerjasama penelitian dari berbagai instansi. Terbukanya kesempatan penelitian bersama antar PTM seIndonesia. Banyaknya penawaran pelatihan metodelogi penelitian. Kesempatan melakukan penelitian terbuka luas. Threaht Meningkatnya persaingan antar Perguruan Tinggi.

SO Meningkatkan kemampuan penelitian para dosen. Mengikuti forum-forum komunikasi antar PTM seluruh Indonesia. Membuat usulan bantuan penelitian dan pengabdian masyarakat ke berbagai instansi.

WO Melakukan kegiatan bersama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Melakukan proses usulan akreditasi jurnal ilmiah Meningkatkan pelaksanaan kerja sama dengan institusi lain

ST Meningkatkan kemampuan dosen dalam menghasilkan karya ilmiah dan pelaksanaan Catur Darma PT.

WT Menggali sumber dana dari pihak luar baik pemerintah maupun swasta.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

60

B. Strategi dan Pengembangan Setelah melakukan evaluasi diri (self-evaluation) bersama seluruh civitas akademika Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMB dengan menggunakan analisis SWOT, maka diperoleh akar permasalahan yang ada di Prodi PAI FAI UMB sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran masih relatif konvensional, parsial dan normatif. Materi dan media pembelajarannya belum banyak terintegrasi dengan perkembangan iptek. (2) Belum ada mekanisme baku pelayanan akademik yang dapat mempercepat terwujudnya keunggulan lulusan PAI. (3) Kurangnya kerjasama dengan stakeholders PAI dalam penyerapan lulusan ke dunia kerja. (4) Belum dimilikinya kepribadian yang mantap, rendahnya kreatifitas dan rasa percaya diri pada sebagian besar mahasiswa PAI. (5) Belum memadainya kemampuan staf dosen maupun tenaga kependidikan dalam bidang teknologi informasi untuk pengembangan pembelajaran. (6) Kurikulum yang ada belum ditopang oleh perangkat kurikulum (Silabus, SAP, RPKPS, Handout, Buku Bahan/Buku ajar). (7) Belum memadainya bahan ajar dan modul yang sesuai dengan pengembangan kompetensi mahasiswa PAI (8) Masih rendahnya kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab mahasiswa. (9) Belum lengkap dan dimanfaatakannya secara optimal sarana pengembangan ketrampilan pembelajaran dan praktek secara langsung. (10) Belum adanya jaringan informasi dan kerjasama dengan alumni untuk pengembangan Prodi PAI. Setelah mengkorelasikan antara kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman melalui analisis SWOT, maka diperoleh program-program strategis yang dapat direncanakan untuk pengembangan Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMB sebagai berikut: (1) Peningkatan kualitas model pembelajaran integratif PAI. (2) Penyusunan dan pengembangan perangkat kurikulum. (3) Standarisasi kompetensi lulusan PAI. (4) Peningkatan kerjasama dengan stakeholders. (5) Pengembangan standar pelayanan akademik. (6) Peningkatan ketrampilan dosen dalam penggunaan information-communication technology (ICT) pembelajaran (7) Peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab. (8) Pemanfaatan secara optimal sarana pendukung peningkatan ketrampilan pembelajaran bagi mahasiswa PAI. (9) Pembentukan komunitas binaan PAI UMB. (10) Pembentukan jaringan informasi dan kerjasama dengan alumni. (11) Standarisasi pelayanan akademik. (12) Peningkatan promosi melalui berbagai media dan cara. REFERENSI Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012 61

Departemen Pendidikan Nasional Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, 2009. Pedoman Evaluasi Diri. Jakarta: Depdikna-BAN PT Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2010. Rencana Strategik Fakultas Agama Islam UMB tahun 2010-2015 Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2009. Buku Panduan Studi Fakultas Agama Islam. Bengkulu. FAI UMB Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2008. Perencanaan Strategis tahun 2008-2012 Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2007. Statuta Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI-UMB 2012

62

You might also like