You are on page 1of 27

XII.

LEVERAGE & STRUKTUR MODAL


Click to edit Master subtitle style

A. LEVERAGE B. STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PENDEKATAN EBITEPS UNTUK STRUKTUR MODAL D. MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMAL E. TUGAS2 TERSTRUKTUR

5/3/12

LEVERAGE

Leverage: hasil atas penggunaan aset2 atau dana2 berbiaya tetap untuk memperbesar pengembalian bagi para pemilik perusahaan. risiko. pengembalian &

Leverage Struktur
5/3/12

modal mempengaruhi

LEVERAGE
Tiga 1.

tipe dasar leverage:

Leverage operasi: hubungan antara pendapatan penjualan perusahaan dengan EBIT. Leverage keuangan: hubungan antara EBIT perusahaan dengan EPS.

2.

Leverage total: hubungan 5/3/12 antara pendapatan penjualan

3.

Analisis Titik Impas (BEP)

Penggunaan BEP: Menentukan level keharusan operasi untuk menutup semua biaya. Mengevaluasi profitabilitas yang berkaitan dengan level penjualan yang bervariasi.

1.

2.

operasi: level keharusan penjualan untuk menutup semua 5/3/12

BEP

Pendekatan BEP
Pendekatan EBIT EBIT Q Pendekatan BEP:

aljabar:

= (P x Q) FC (VC x Q) = Q x (P VC) FC

= FC/(P VC) grafik:

titik di mana biaya operasi total ( FC + VC total) = pendapatan 5/3/12

Leverage Operasi
Leverage

operasi: penggunaan potensial atas biaya2 operasi tetap untuk memperbesar efek perubahan2 dalam penjualan atas EBIT perusahaan. leverage operasi: DOL

Indikator 1. 5/3/12

DOL = EBIT/ SR

2. DOL pada level penjualan Q= [Q x

Leverage Keuangan
Leverage

keuangan: penggunaan potensial atas biaya2 keuangan tetap untuk memper-besar efek2 perubahan2 dalam EBIT pada EPS perusahaan. keuangan tetap: bunga atas utang & dividen saham preferen. leverage keuangan (DFL): DFL = EPS/ EBIT.

Biaya

Indikator
5/3/12

1.

Leverage Total
Leverage

total: penggunaan potensial atas biaya2 tetap, operasi & keuangan, untuk memperbesar efek2 atas perubahan dalam penjualan pada EPS perusahaan. leverage total (DTL): DTL = EPS/ SR.

Indikator 1.

2. DTL pada level penjualan Q = [Q x (P VC)/ {Q x (P VC) FC I 5/3/12

STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN


Tipe

modal: 1. utang jangka panjang; 2. saham preferen; 3. ekuitas saham biasa. utang lebih rendah daripada biaya bentuk pembelanjaan yang lain.

Biaya

yang meminjamkan meminta pengemba-lian relatif lebih rendah, karena mereka mengambil risiko terkecil daripada para kontributor 5/3/12

Pihak

Penilaian Eksternal atas Struktur Modal


Leverage

keuangan dihasilkan dari penggunaan pembelanjaan berbiaya tetap, seperti utang & saham biasa, untuk memperbesar pengembalian & risiko. struktur modal: Rasio utang: ukuran langsung tingkat utang

Ukuran 1.

Rasio kelipatan bunga keuntungan 5/3/12 rasio penutupan pembayaran &

2.

Teori Struktur Modal


Belum

ada metodologi khusus yang digunakan dalam menentukan struktur modal optimal. & Miller (1958) mengasumsikan bahwa dalam pasar2 yang sempurna, struktur modal yang dipilih suatu perusahaan tidak mempengaruhi nilainya.

Modigliani

peniliti menguji hubungan 5/3/12 antara struktur modal & nilai

Beberapa

Teori Struktur Modal


Hasilnya,

struktur modal optimal teoritikal didasarkan pada keseimbangan manfaat2 & biaya2 pembelanjaan utang. pembelanjan uang: perlindungan pajak. pembelanjaan utang dihasilkan dari: Probabilitas kebangkrutan

Manfaat Biaya 1.

5/3/12

Teori Struktur Modal


3.

Biaya2 yang berkaitan dengan para manager yang memiliki informasi lebih tentang prospek perusahaan daripada para investor. Bunga Pajak ri = rd x (1 T).

Utang

kebangkrutan, karena ketidak-mampuan untuk memenuhi 5/3/12

Probabilitas

Probabilitas Kebangkrutan
Risiko

bisnis: risiko terhadap ketidakmampuan perusahaan untuk menutup biaya2 operasinya. operasi Risiko bisnis . lain yang mempengaruhi risiko bisnis: stabilitas pendapatan & stabilitas biaya. keuangan: risiko terhadap

Leverage Faktor

Risiko
5/3/12

Probabilitas Kebangkrutan
Risiko

total: kombinasi risiko bisnis & keuangan, menentukan probabilitas kebangkrutannya. risiko-pengembalian relatif ada untuk penggunaan leverage keuangan.

Dilema

perusahaan menggunakan leverage lebih ke dalam struktur 5/3/12

Suatu

Biaya2 Agensi yang Ditanggung Para Lender


Problem

agensi tercipta oleh hubungan antara: 1. para pemilik & para manager; 2. para pemilik & para lender. bunga pinjaman, dikunci ketika kredit dinegosiasikan.

Tingkat Suatu

insentif ada untuk tindakan para manager pada kepentingan para pemegang saham untuk 5/3/12 mengambil keuntungan dari para

Biaya2 Agensi yang Ditanggung Para Lender


Untuk

menghindari situasi ini, para lender memberlakukan teknik2 pemonitoran tertentu pada para peminjam, yang menghasilkan biaya2 agensi.

lender secara khusus melindungi dirinya sendiri dengan memasukkan dalam ketentu-an2 persetujuan kredit yang membatasi kemampuan perusahaan untuk 5/3/12

Para

Informasi yang Asimetrik


Dua

kriteria utama yang menentukan keputusan2 pembelanjaan: Mempertahankan struktur modal sasaran. Mengikuti suatu hirarki pembelanjaan.

1.

2.

ini disebut pecking order laba ditahan, diikuti pembelanjaan 5/3/12 utang, terakhir pembelanjaan
Hirarki

Informasi yang Asimetri


Penggunaan

utang untuk menerbitkan dana biasanya dipandang sebagai sinyal (positif) yang mencerminkan pandangan managemen atas nilai saham perusahaan (undervalued). saham baru seringkali diinterpretasikan oleh para investor sebagai sinyal negatif saham overvalued.

Penerbitan

5/3/12

Struktur Modal Optimal


Nilai

perusahaan dimaksimumkan (V) ketika biaya modal (ra) diminimumkan struktur modal optimal. = [EBIT x (1 T)]/ ra = NOPAT/ ra. modal optimal dapat dilihat pada Gambar 12.5 hlm. 573.

Struktur

sampai titik M ra (V ), tetapi setelah melewati titik M, 5/3/12


Leverage

PENDEKATAN EBIT-EPS UNTUK STRUKTUR MODAL

Pendekatan EBIT-EPS: suatu pendekatan untuk memilih struktur modal yang memaksimumkan EPS melebihi jangkauan EBIT yang diharapkan. menganalisis dampak struktur modal perusahaan pada pengembalian para pemilik, dapat digunakan hubungan antara EBIT & EPS.

Untuk

5/3/12

PENDEKATAN EBIT-EPS UNTUK STRUKTUR MODAL


Pendekatan

EBIT-EPS dalam bentuk

grafik:
1.

Data yang dibutuhkan: dua koordinat EBIT-EPS. Mengeplot data: EBIT (sumbu horizontal), EPS (sumbu vertikal).

2.

impas keuangan: level EBIT hanya untuk menutup semua biaya2 keuangan tetap; level EBIT untuk 5/3/12

Titik

Mempertimbangkan Risiko dalam Analisis EBIT-EPS


Secara

grafis, risiko setiap struktur modal dapat dipandang dalam sudut dua ukuran: Titik impas keuangan (intersep sumbu EBIT). Tingkat leverage keuangan yang tercermin dalam slope garis struktur modal. tinggi titik impas keuangan

1.

2.

5/3/12

Semakin

Kelemahan Mendasar Analisis EBIT-EPS

1. Teknik ini cenderung mengonsentrasikan pada memaksimumkan keuntungan daripada memaksimumkan kekayaan pemilik sebagaimana tercermin dalam harga saham perusahaan. Umumnya mengabaikan risiko.

2.

memilih struktur modal terbaik, perusahaan harus mengintegrasikan pengembalian (EPS) & risiko (pengembalian disyaratkan, rs) ke dalam 5/3/12

Untuk

MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMAL


Pengembalian

disyaratkan (rs) berkaitan dengan level risiko keuangan tertentu dapat diestimasi dalam sejumlah cara: estimasi b rs. nilai, dengan asumsi bahwa semua keuntungan dibayar sebagai dividen, atau dengan model penilaian pertumbuhan-nol:

CAPM:

Mengestimasi

5/3/12

MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMAL


Sasaran

manager keuangan adalah memaksimumkan kekayaan pemilik, bukan profit. para pemilik sebagaimana tercermin dalam nilai saham yang diestimasi yang akan menyajikan kreiteria untuk memilih struktur modal terbaik.

Kekayaan

ada cara praktis untuk 5/3/12 menghitung struk-tur modal optimal,

Tidak

TUGAS2 TERSTRUKTUR
Halaman

585 591, Nomor: P123, P12-6, P12-15, P12-15, P1219, P12-22, P12-23, P12-24. mencoba.

Selamat Terima
5/3/12

kasih & wasalam.

You might also like