You are on page 1of 2

Metode Rotating Trio Exchange Metode Rotating Trio Exchange ini termasuk salah satu strategi modelpembelajaran langsung

yang dapat di terapkan pada semua mata pelajaran.Metode ini merupakan cara siswa untuk mendiskusikan permasalahan denganberanggotakan tiga orang. Penerapan tehnik merotasi pertukaran pendapatkelompok tiga orang ini diarahkan pada materi pelajaran (kompetensi dasar)yang akan diajarkan dikelas.Metode Rotating Trio Exchange ini merupakan cara terperinci bagisiswa untuk mendiskusikan permasalahan dengan sebagian (dan biasanyamemang tidak semua) teman kelas mereka. Pertukaran pendapat ini biasdengan mudah diarahkan kepada materi yang akan diajarkan dikelas.Metode Rotating Trio Exchange dalam hal ini di bentuk tiga orang,yang diberi nomer 0,1,2. mereka diberi pertanyaan yang sama untukdidiskusikan. Setelah selesai permasalahanya, anggota kelompok dirotasi.No.nol tetap ditempat sedangkan nomer 1 pindah searah jarum jam dan nomer 2 kearah sebaliknya, sehingga akan terbentuk trio yang baru atau bercampur dengan anggota kelompok lain. Kemudian diberi permasalahan baru lagidengan persoalan yang lebih sulit.3Menurut Darkenwald and Merriam (1982) belajar melalui tukar belajardisejajarkan dengan belajar mengarahkan diri (self directed learning) danbelajar private(private learning). Definisi paling pas yaitu seseorang yangmempelajari materi tertentu atau keahlian bersama dengan orang lain yangmau menjadi pembelajar atau sumber belajar.4Model belajar learning exchange pada prinsipnya memiliki berbagaikesamaan dengan konsep model belajar lainya. Learning exchange sebagaisebuah model belajar yang lebih menekankan pada konteks dinamikakelompok secara prinsipil mendasarkan pada konteks perubahan sikap

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2200564-pengertian-rotating-trioexchange/#ixzz1n5DmEgUm

Langkah-langkah Rotating Trio Exchange Prosedur pelaksanaan Rotating Trio Exchange antara lain: a. Pembentukan kelompok oleh guru yang terdiri dari 3 orang siswa.Masing-masing diberi simbol 0,1, dan 2. b. Penyampaian prosedur yang akan dilakukan yaitu Rotating Trio Exchange, dengan cara: Setelah terbentuk kelompok maka guru memberikan bahan diskusi untuk dipecahkan trio tersebut. Selanjutnya berdasarkan waktu maka siswa yang mempunyai simbol 1 berpindah searah jarum jam dan simbol 2 sebaliknya,berlawanan jarum jam. Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Guru memberikan pertanyaan baru untuk didiskusikan oleh triobaru tersebut

Rotasikan kembali siswa seusai setiap pertanyaan yang disiapkan. c. Penyajian hasil diskusi oleh kelompok d. Memberikan tugas kepada siswa. Kelebihan: 1. Siswa dilatih untuk dapat bekerjasama, mempertahankan pendapat. 2. Semua siswa terlibat. Kekurangan: 1. Memerlukan waktu yang lama. 2. Guru tidak dapat mengetahui kemampuan siswa masing-masing. http://endahsulistyowati.wordpress.com/2009/06/01/cooperative-learning/

You might also like