I Putu Yahya Priyatna 1021105015 Hubungan Internasional

Kembar tapi Beda Sadarkah anda bahwa merek mampu menciptakan perbedaan yang signifikan? Tanpa disadari, sedikit tidaknya merek sanggup merubah perspektif seseorang dengan pencitraannya. Walaupun terdapat banyak kesamaan dari sebuah produk, tapi akan sangat terlihat berbeda jika tercantum merek yang berbeda. Bisa dikatakan bahwa merek menentukan baik atau buruknya kualitas suatu produk, walau jika diteliti terdapat banyak kesamaan dari produk tersebut. Salah satu contohnya adalah ketika berpapasan dengan Avanza atau Xenia di jalan tanpa sempat melihat atribut yang terpasang, mungkin sulit untuk membedakan antara keduanya. Ya, memang keduanya dibuat oleh produsen body yang sama kemudian diberi mesin oleh brand yang berbeda. Lalu tentu terbersit di benak kita, sebetulnya apa perbedaan antara Xenia dan Avanza? Dari kemiripan tersebut maka wajar bila terjadi banyak ketidaktahuan masyarakat terhadap kelebihan dan kekurangan dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang akhirnya menjadikan calon konsumen cenderung subjektif dalam menilai kedua produk ini, dengan menilai bahwa kualitas Avanza itu lebih baik karena diproduksi oleh Toyota yang notabene lebih eksklusif daripada Daihatsu, padahal sebenarnya kedua produk ini adalah sama persis. Coba simak beberapa data komparasi berikut: XENIA Distributor : Astra Daihatsu Motor. Kapasitas bensin : 1300 cc dan 1000 cc. Konsumsi dikabarkan beberapa sumber BBM / liter : 1:10 km. Xenia 1000 cc kecepatan pada gigi 5 dan RPM 3000 adalah 72 km/jam. Daihatsu Xenia unggul signifikan pada fitur audio selain itu indikator lainnya tidak ada perbedaan yang signifikan atau relatif sama.

AVANZA Distributor : Toyota Astra Motor. Kapasitas mesin : 1300 cc dan 1500 cc. Dikabarkan beberapa pemakai, konsumsi BBM / liter : 1:13 km. Toyota Avanza unggul signifikan pada harga jual kembali, tarikkan mesin & tenaga mesin karena memang kapasitas lebih besar. Avanaza dan Xenia 1300 cc kecepatan pada gigi 5 dan RPM 3000 adalah : 81 km/jam Dari perbandingan di atas sah-sah saja disimpulkan, meskipun Avanza memiliki kapasitas mesin lebih besar, tetapi konsumsi BBM lebih sedikit namun itu jikalau benar bahwa konsumsi bensin sesuai dengan data di atas. Faktor subyektifitas nampaknya sangat kental dalam komparasi yang dilakukan banyak pihak. Hanya masalah pencitraan yang menyebabkan mobil ini nampak beda, secara keseluruhan citra merek dari Toyota Avanza adalah tinggi (baik) sedangkan Daihatsu Xenia ada pada kisaran cukup. Ini membuktikan bahwa merek sanggup membentuk pola pikir calon konsumen bahwa kualitas sebuah produk tergantung pada mereknya. Saran bagi Toyota Avanza adalah tetap mempertahankan kesan lebih ekskulsif dari Xenia melalui fitur, harga jual, dan teknik promosinya sedangkan saran bagi Xenia adalah untuk tetap memposisikan diri sebagai mobil yang lebih worth untuk dibeli dengan tetap memberikkan promo-promo yang menjadi nilai lebihnya dibanding Avanza. Pada intinya, setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan dengan tanpa mengikutsertakan merek yang mampu mempengaruhi pikiran calon konsumen. Ketahui kelebihan dan kekurangan tersebut dengan membandingkan data dari masing-masing produk. Dengan demikian keputusan mudah diambil sesuai dengan kebutuhan masing-masing.