Professional Documents
Culture Documents
BAB I. PENDAHULUAN DESKRIPSI Modul ini akan memaparkan mengenai Asas dan landasan Pendidikan Jasmani, Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Jasmani berbasis masalah gerak. Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta pelatihan akan menguasai mengenai Pengertian pendidikan jasmani, Filsafat pendidikan jasmani, Sikap dan Motivasi dalam Pendidikan Jasmani, Dampak Psikologis dari Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Pendidikan jasmani berbasis masalah gerak, modifikasi permainan PRASYARAT Tidak ada PETUNJUK BELAJAR Untuk mempelajari materi ini peserta pelatihan harus membaca materi pendidikan jasmani secara keseluruhan. Menyelesaikan semua tugastugas yang diberikan oleh instruktur dan aktif dalam diskusi kelas. KOMPETENSI DAN INDIKATOR Kompetensi dan indikator yang diharapkan dikuasai oleh peserta pelatihan setelah menyelesaikan seluruh kegiatan belajar adalah peserta pelatihan dapat menguasai mengenai: Pengertian pendidikan jasmani, Filsafat pendidikan jasmani, Sikap dan Motivasi dalam Pendidikan Jasmani, Dampak Psikologis dari Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Pendidikan jasmani berbasis masalah gerak, modifikasi permainan
26
30
32
33
34
38
40
PRINSIP-PRINSIP DIDAKTIK Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengarahkan keterjadian proses ajar secara didaktikal, yaitu: pertama adanya orientasi masalah. Dan kedua, adanya orientasi pada siswa. Beberapa panduan didaktik yang terkait orientasi masalah adalah: Mengorganisasikan proses belajar mengajar pada landasan kejelasan masalah gerak yang jelas Menciptakan tugas belajar dalam konteks untuk memecahkan suatu masalah gerak Menstrukturisasi lingkungan belajar sedemikian rupa sehinga masalah gerak dapat dilihat, dipahami, dan dialami oleh siswa
Pendidikan & Latihan Profesi Guru Rayon 24 Universitas Negeri Makassar 41
42
5. Hasil Peserta pelatihan menguasai materi yang diberikan E. Rangkuman Pendidikan jasmani di sekolah bukanlah hanya sekedar mendidik jasmani atau mendidik melalui aktivitas jasmani, atau mengibaratkan tubuh sebagai mesin bagi sebuah jasmani. Tetapi, tentang gerak siswa dan mengajar siswa untuk bergerak, untuk memecahkan masalah. Misi pendidikan jasmani adalah memperkenalkan para generasi muda pada cakrawala dunia makna gerak, mengantarkan siswa menjadi terbiasa dalam situasi gerak. Guru pendidikan jasmani mengajar dengan baik, maka cirinya adalah memberikan kesempatan pada siswa untuk mendapatkan identitas gerak personalnya dan menjadi suatu kebiasaan di rumah dan masyarakat. Dengan demikian, guru memberikan kepada siswa untuk memiliki kompetensi dan berpartisipasi dalam budaya gerak. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengarahkan keterjadian proses ajar secara didaktikal, yaitu: pertama adanya orientasi masalah. Dan kedua, adanya orientasi pada siswa. Beberapa panduan didaktik yang terkait orientasi masalah adalah: Mengorganisasikan proses belajar mengajar pada landasan kejelasan masalah gerak yang jelas Menciptakan tugas belajar dalam konteks untuk memecahkan suatu masalah gerak Menstrukturisasi lingkungan belajar sedemikian rupa sehinga masalah gerak dapat dilihat, dipahami, dan dialami oleh siswa Mensyaratkan siswa mendapatkan informasi dengan mengubah/memodifikasi konteks belajar F. Tes Formatif 3 1. Jelaskan proses pembelajaran pendidikan jasmani yang berbasis masalah gerak! 2. Jelaskan konsep pendidikan jasmani menurut Bart Crum! 3. Jelaskan maksud dari pendidikan jsmani adalah sistem hubungan individu dengan lingkungan!
43
Abdulkadir Ateng. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud Agus Mahendra. 2006. Pendidikan Jasmani Berbasis Masalah Gerak (disampaiakan dalam lokakarya Pembelajaran Penjas Berbasis Masalah Gerak). Bandung Rusli Lutan. 2001. Asas-asas Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. 2001. Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas 2004. Pembaharuan Pendidikan Jasmani di Indonesia. Jakarta: Depdiknas
44