You are on page 1of 13

Kegiatan referal atau alih tangan yaitu kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling untuk mendapatkan penanganan yang

lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepihak lainnya.

Membantu siswa agar dapat memenuhi kebutuhannya dan memecahkan masalah yang dialaminya. Membantu peserta didik agar memiliki kompetensi mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin. Membantu siswa yang mengalami hambatan, kegagalan dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya Membantu siswa mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasainya sebaik mungkin.

. Memberikan bantuan kepada siswa yang memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera.

2
Fungsi perbaikan. Yaitu untuk membantu konseli sehingga dapat memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan dan bertindak (berkehendak).

Fungsi Penyembuhan. fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah mengalami masalah , baik menyangkut aspek pribadi , sosial, belajar maupun karir.

Asas Kesukarelaan

Yaitu asas kesukarelaan untuk dipindah ke ahli lain, keterbukaan terhadap segala yang dirasakan kepada ahli lain dan kerahasiaan.

Asas alih tangan kasus

Yaitu asas bimbingan konseling yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik mengalih tangankan permasalahan itu kepada pihak yang lebih ahli.

Konselor tidak berkewenangan dalam menangani masalah: Penyakit Kriminlitas Psikotropika Guna-guna Keabnormalan Klien dan akut masalahnya

Sebelum dialih tangankan maka Konselor hendaknya memperhatikan keadaan kenormalan klien dan subtansi masalah klien.

Dokter Psikiater Psikolog Polisi

Ahli lain

Konselor

1.

Pertimbangan: a. Karena masalah yang ada bukan lagi wewenang Konselor b. Hubungan antara konselor dan konseli sudah dekat 2. Kontak Konselor melakukan kontak awal dengan ahli lain, melalui cara yang tepat. Jika ditanggapi positif oleh ahli lain yang dihubungi, maka klien bertemu dengan ahli lain tersebut dengan membawa surat pengantar jika diperlukan.

3.

Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah konselor menghubungi pihak lainnya.

Jalur kepada konselor dalam arti konselor menerima kiriman klien dari pihak-pihak lain, seperti orangtua, kepala sekolah, guru, pihak atau ahli lain (misalnya dokter, psikiater, psikolog, kepala suatu kantor atau perusahaan).

Dan

Jalur dari konselor dalam arti konselor mengirimkan klien yang belum tuntas ditangani kepada ahli-ahli lain, seprti konselor yang lebih senior, konselor yang membidangi spesialisasi tertentu, ahli-ahli lain (misalnya guru bidang studi, psikolog, psikiater, dokter).

Dilakukan ketika seorang konseli (klien) mengalami masalahmasalah yang berhubungan dengan psikis misalnya seperti: percobaan bunuh diri, kehamilan yang tidak dikehendaki, kematian orang tua / orang terdekat, phobia sekolah, masalah kecemasan, konflik keluarga, krisis percaya diri , hingga masalah gangguan halusinasi dll,

Dilakukan ketika kasus yang dialami konseli (klien) berhubungan dengan fisik misalnya seperti: males sekolah, konsentrasi mudah terganggu, mudah pingsan ketika mendapatkan pelajaran yang sulit atau membutuhkan pemikiran extra dan itu disebabkan atau berhubungan dengan penyakit yang dideritanya seperti ayan, kanker, serangan jantung, leukimia, anemia dll

Dilakukan ketika kasus yang dihadapi konseli berhubungan dengan kasus kriminalitas seperti pencurian, pembunuhan, pemerkosaan , tawuran, atau ketika siswa ketahuan membawa narkoba ke sekolah berbrulang-ulang dan konselor tidak bisa menyelesaikan semua masalah ini maka konselor bisa merujuk kepada pihak yang lebih berwenang dan bertanggungjawab terhadap masalah ini yaitu pihak kepolisian

Psikolog atau Psikiater

Dokter

Polisi

Perencanaan
Menetapkan kasus yang akan di alih tangan, meyakinkan klien akan alih tangan, menghubung ahli lain yang menjadi arah alih tangan, menyiapkan materi alih tangan dan kelengkapan administratif.

Pelaksanaan
Mengkomunikasikan rencana alih tangan kepada pihak terkait dan mengalihtangankan klien kepada pihak terkait itu.

Evaluasi
Membahas hasil alih tangan melalui: Klien, laporan dari ahli lain dan analisis hasil alih tangan kemudian mengkaji hasil alih tangan terhadap pengentasan masalah klien.

Layanan Referral termasuk dalam komponen responsif. Yaitu komponen yang merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera

Memberi bantuan agar konseli memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif dan mempunyai kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat. Bersikap respek terhadap diri dan tidak melecehkan martabat atau harga dirinya dll.

Aspek Akademik
Membantu konseli agar memiliki motif yang tinggi untuk belajar. Memberii informasi cara-cara belajar yang efektif. Membantu konseli agar memiliki kesiapan mental dan fisik untuk menerima pelajaran disekolah. Dan menghadapi ujian.

Membantu konseli agar memiliki pemahaman diri (kemampuan,minat dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan . Membantu konseli agar memiliki sikap positif terhadap dunia kerja kedepannya . Membantu konseli agar memiliki kemampuan merencanakan masa depan.

Aspek pribadi sosial

Aspek Karir

You might also like