You are on page 1of 6

PEMODELAN SISTEM PRODUKSI KERTAS

1. Masalah Masalah yang terjadi adalah fluktuasi jumlah produksi kertas pada tiap perode akibat berbagai faktor.

2.

Latar belakang Sistem produksi kertas terdiri dari input berupa bahan baku (material), work in process dan output (produk jadi) berupa kertas. Ketiga variabel ini berperan penting dalam menentukan jumlah produksi kertas. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi kertas diantaranya bahan baku, efisiensi mesin, jumlah operator dan kapasitas mesin. Selain itu, jumlah produksi kertas yang berfluaktif serta permintaan pasar berpengaruh terhadap penjualan kertas. Apabila jumlah produksi tinggi di saat tingkat permintaan masyarakat rendah, maka hal ini dapat menjadi masalah yang penting.

3.

Perumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam sistem produksi kertas yaitu jumlah produksi kertas yang berfluktuatif pada tiap periode. Adapun faktor yang mempengaruhi produksi kertas yaitu: a. b. c. d. e. Bahan baku Permintaan pasar Jumlah operator Kapasitas mesin Efisiensi mesin

3.

Tipe masalah Masalah yang terjadi adalah tipe masalah grey box. Tipe masalah grey box mencakup masalah yang kabur dengan bentuk & struktur hubungan yang tidak jelas. Metode dan model-model penyelesaian masalah yang digunakan berfungsi untuk mengetahui faktor-faktor serta bentuk dan struktur hubungan antar komponen

Gambar 1. Metode Grey Box

Masalah ini terdiri dari beberapa faktor yang saling mempengaruhi. Penyelesaian masalah ini diselesaikan dengan pembuatan model simulasi dari sistem produksi cabai tersebut dengan melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta pengaruhnya secara kuantitatif. Semua faktor tersebut dihubungkan dalam suatu causal loop yang menunjukkan hubungan antar komponen yang membentuk struktur sistem. Hasil dari penyelesaian masalah ini adalah suatu model simulasi dari sistem produksi cabai dalam beberapa periode. Dari hasil yang diperoleh ini barulah dapat diputuskan solusi yang tepat, sehingga langkah penyelesaian masalah ini berikutnya masuk ke level white box. Adapun penyelesaian dari permasalahan fluktuasi jumlah produksi kertas dengan metode Grey Box dapat dilihat pada Gambar 2.

INPUT

GREY BOX METODE Pembuatan model simulasi dari sistem produksi kertas

OUTPUT

a. Produksi Kertas b. Faktor berpengaruh terhadap produksi kertas

a. Model sistem b. Simulasi model sistem produksi kertas

Gambar 2. Penyelesaian Permasalahan Fluktuasi Jumlah Produksi Kertas dengan Metode Grey Box

4.

Komponen Sistem Komponen dari sistem produksi kertas ini adalah sebagai berikut: a. Input: Input dari sistem ini adalah bahan baku dari pembuatan kertas. b. Proses: Proses berada di dalam sistem fluktuasi produksi kertas dan terjadi secara berkelanjutan, hal ini dibuktikan dengan jumlah produksi yang berubah-ubah tiap periode. Proses ini dapat secara otomatis berakhir apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dibuat fixed, meskipun hal ini sangat tidak mungkin. c. Output: Output dari sistem ini adalah jumlah produksi kertas tiap periode di suatu daerah.

d. Perubahan: Perubahan yang terjadi adalah berubahnya jumlah produksi kertas tiap periode di suatu daerah. e. Relasi: Relasi antara fluktuasi produksi kertas dan faktor yang mempengaruhinya terjadi atas dasar aksi, sifat relasi ini adalah mengikat, di mana selama faktorfaktor tersebut terus berubah secara fluktuatif maka jumlah produksi kertas juga akan terus berfluktuasi. f. Fungsi: Fungsi dari faktor-faktor tersebut dalam sistem ini adalah mempengaruhi jumlah produksi kertas tiap periode. g. Faktor: Faktor yang terdapat dalam sistem ini adalah bahan baku, permintaan pasar, jumlah operator, kapasitas mesin dan efisiensi mesin. h. Kausal: Kausal dalam sistem ini adalah dalam hal keadaan jumlah produksi kertas yang berfluktuasi akibat nilai variabel yang mempengaruhinya yang juga berfluktuasi. i. Model: Model sistem dapat disusun dalam sudut pandang tertentu di atas untuk tujuan identifikasi, analisis, evaluasi, maupun pengujian terkait pengaruhnya terhadap ke sistem lain. Hal ini dapat menjadi dasar perbaikan atau pengembangan sistem tersebut.

5.

Pemodelan Sistem Adapun pemodelan dari sistem produksi kertas dapat dilihat pada Gambar 3.

INPUT

PROSES Proses Pembuatan Pulp (bubur kertas): - Pemotongan kayu - Pembuangan kulit kayu - Pembentukan chip - Pemasakan

OUTPUT

a. Bahan baku: kayu b. Mesin: - Mesin pemotong - Mesin Drum Barker - Mesin Chipping

Bubur Kertas (Pulp)

INPUT

PROSES Proses Pembuatan Kertas: - Pencampuran bahan baku - Pembersihan - Pembentukan lembaran kertas - Pembuangan air (Pengepresan) - Pengeringan - Penggulungan kertas - Pemotongan sesuai ukuran kertas Gambar 3. Model Sistem Produksi Kertas

OUTPUT

a. Bahan baku: pulp, pewarna, filler, zat retensi b. Mesin: - Headbox - Cleaner - Press Part - Dryer - Paper Roll

Kertas dengan berbagai ukuran

Adapun causal loop untuk permasalahan produksi kertas adalah sebagai berikut :
Efisiensi s kapasitas mesin s pangsa pasar s s jumlah penduduk

s Bahan Baku o s

s Work In Process o Produk jadi

s penjualan

jumlah konsumen s

o s Jumlah Operator kebutuhan tiap orang

permintaan kertas s

Gambar 4. Causal Loop Produksi Kertas

You might also like