You are on page 1of 10

LAYANAN KONSULTASI

Oleh
WIKAN WILUTAMI

Pengertian Layanan Konsultasi

next

LAYANAN KONSULTASI adalah bantuan dari konselor ke klien dimana klien sebagai konsultan dan klien sebagai konsulti, membahas tentang masalah pihak ketiga. Pihak ketiga yang dibicarakan adalah orang yang merasa dipertanggungjawabkan konsulti, misalnya anak, murid atau orangtuanya. Bantuan yang diberikan untuk memandirikan konsulti sehingga ia mampu mengahdapi pihak ketiga yang dipermasalahkannya. Jika konselor tidak mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh konsulti maka direferalkan kepada pihak lain yang lebih pakar.

TUJUAN
Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Layanan konsultasi (KSI) bertujuan agar konsulti dengan kemampuannya sendiri dapat menangani kondisi dan permasalahan yang dialami pihak ketiga. Dalam hal ini pihak ketiga mempunyai hubungan yang cukup berarti

dengan konsulti, sehingga permasalahan yang


dialami oleh pihak ketiga itu (setidak-tidaknya)

sebahagian menjadi tanggung jawab konsulti.

Kemampuan sendiri yang dimaksudkan diatas diatas dapat berupa wawasan, pemahaman dan cara-cara bertindak

yang terkait lansung dengan suasana dan/atau


permasalahan pihak ketiga itu (fungsi pemahaman). Dengan kemampuan sendiri itu konsulti akan melakukan sesuatu

(sebagai bentuk lansung dari hasil kosultasi) terhadap pihak


ketiga. Dalam kaitan ini, proses konsultasi yang dilakukan Konselor disisi yang pertama dan proses pemberian

bantuan atau tindakan konsulti terhadap pihak ketiga pada


sisi yang kedua, bermaksud mengentaskan masalah yang dialami pihak ketiga (fungsi pengentasan).

KOMPONEN LAYANAN
Dari definisi layanan konsultasi, dijelaskan bahwa dalam proses konsultasi akan melibatkan tiga pihak, yaitu konselor, konsulti, dan pihak ketiga/konsel

Dijelaskan oleh Prayitno (2004: 3-4), bahwa: 1. Konselor adalah tenaga ahli konseling yang memiliki kewenangan melakukan pelayanan konseling pada bidang tugas pekerjaannya. Sesuai dengan keahliannya, konselor melakukan berbagai jenis layanan konseling, salah satu diantaranya adalah layanan konsultasi; 2. Konsulti adalah individu yang meminta bantuan kepada konselor agar dirinya mampu menangani kondisi dan atau permasalahan pihak ketiga yang (setidak-tidaknya sebahagian) menjadi tanggung jawabnya. Bantuan itu diminta dari konselor karena konsulti belum mampu menangani situasi dan atau permasalahan pihak ketiga itu; 3. Pihak ketiga adalah individu (atau individu-individu) yang kondisi dan atau permasalahannya dipersoalkan oleh konsulti. Menurut konsulti, kondisi/ permasalahan pihak ketiga itu perlu diatasi, dan konsulti merasa (setidak-tidaknya ikut) bertanggung jawab atas pengentasannya.

AZAS AZAS LAYANAN


(1) Asas kerahasiaan (2) Asas kesukarelaan (3) Asas kemandirian (4) Asas asas yang lain

THANK YOU

You might also like