You are on page 1of 5

Karya Sastra

Hal yang dihasilkan oleh manusia dikenal sebagai karya . Dalam konteks lain, mungkin manusia dapat menghasilkan produk intelektual (seperti sebuah lagu atau puisi) atau objek material (rumah, kerajinan.) Sastra adalah sesuatu yang mengacu pada milik atau berkaitan dengan sastra (himpunan pengetahuan yang berkaitan dengan menulis dan membaca dengan baik, atau seni puisi, retorika dan tata bahasa). Sebuah karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah , baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka. Menurut bentuk atau subjek, karya sastra mungkin memiliki jenis yang berbeda seperti narasi (sebuah karya prosa, seperti novel atau cerita pendek ), puisi (komposisi dalam ayat yang mengekspresikan perasaan penulis), drama , epik (ayat-ayat yang menceritakan perbuatan pahlawan atau dewa-dewa) atau mengajar (yang berusaha untuk mengarahkan pembaca atau pendengar). karya sastra juga dapat berupa tulisan (buku atau media cetak lain bermain cerita tanpa perubahan) atau lisan (diwariskan dari generasi ke generasi dan sering berubah dari waktu ke waktu, seperti legenda atau cerita rakyat). Karya-karya juga dapat taktil, ketika disesuaikan dengan kebutuhan orang-orang buta melalui Braille.

Karya sastra dibagi menjadi dua, yakni karya sastra lama dan baru adapun ciri ciri karya sastra sebagai berikut:
Karya Sastra Lama Tidak dicantumkan nama pengarangnya atau yang biasa disebut anonim Cerita yang berpusat pada istanaa dengan menggambil tokoh raja. Lambat dalam mengikuti perkembangan dan selalu terpaku pada aturan yang ada disebut statis. Pengarang taat kepada kelaziman. Karya sastra lisan umumnya dari mulut ke mulut Bahasa yang digunakan masih kemelayu-melayuan dan bahasa klase Tokoh hitam-putih Karya Sastra Baru

Nama pengarangnya dicantumkan Cerita berpusat pada kehidupan masyarakat sehari- hari
Karya sastra baru mengikuti perubahan sesuai perkembangan pribadi penciptanya Karya sastra tulisan disampaikan secara tertulis Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia Tokohnya bebas.

MACAM MACAM KARYA SASTRA A. PUISI Puisi adalah ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak. Ciri-ciri puisi: menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya tambahan, semantiknya wujud estetika bahasanya dengan pengulangan yg disengaja memiliki meter dan rima dapat memiliki satu kata/satu suku kata memiliki arti tertentu
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru. a. puisi lama

atau

selain

arti

Ciri puisi lama: 1. 2. 3. merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima

Yang termausk puisi lama adalah 1. mantra adalah ucapan-ucapan yangd ianggap memiliki kekuatan gaib

2. pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka 3. 4. 5. karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek seloka adlah pantun berkait gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat

6. syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita 7. b. talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris puisi baru

Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.Menurut isinya, puisi dibedakan atas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. balada adalah puisi berisi kisah/cerita himne adAlah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang ebrjasa epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik

Membaca Puisi

B. DRAMA Drama adalah komposisi syair atau prosa yg diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yg dipentaskan: dia gemar menonton --; cerita atau kisah, terutama yg melibatkan konflik atau emosi, yg khusus disusun untuk pertunjukan teater; cak kejadian yg menyedihkan Ciri-ciri drama: Mesti ada konfliks Mesti ada aksi Harus dilakonkan

Tempo masa kurang daripada 3 jam Tiada ulangan dalam satu masa
Drama (Yunani Kuno: ) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dariBahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan". Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan denganmusik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).

Drama di Indonesia
Di Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang bermacam-macam. Seperti: Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.]Unsur-unsur Naskah drama (tema) Drama Script Alur Pemain (aktris atau Aktor) Tempat pertunjukan (teater) Amanat Penonton

drama

C. NOVEL Novel adalah karangan prosa yg panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dng orang di sekelilingnya dng menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku Novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib Terdapat beberapa alur atau jalan cerita (alur kompleks) Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita Perwatakan atau penokohan dilukiskan secara mendalam/ mendetail ditulis dengan gaya narasi, yang terkadang dicampur deskripsi untuk menggambarkan suasana bersifat realistis, artinya merupakan tanggapan pengarang terhadap situasi lingkungannya bentuknya lebih panjang dari cerpen, biasanya lebih dari 10.000 kata D. ROMAN Roman adalah karangan prosa yg melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing: -- lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya dp drama atau puisi.

Ciri-ciri roman: Alur Kompleks Konflik sampai mengubah nasib tokoh secara tragis Menceritakan kehidupan tokoh secara mendetail sejak lahir sampai dewasa atau meninggal dunia Karakter tokoh disampaikan secara lebih mendetail E. CERPEN Cerpen adalah cerita pendek (kurang dr 10.000 kata) yg memberikan kesan tunggal yg dominan dan memusatkan diri pd satu tokoh dl satu situasi (pd suatu ketika) Ciri-Ciri Cerpen: Tidak lebih dari 10.000 kata ( selesai dalam " sekali duduk"/15-30 menit.) Besifat Fiksi. Fokus cerita pada satu kejadian tunggal. Terbatas pada hal-hal yang penting saja. Perwatakan tokoh digambarkan sekilas. Alur yang digunakan alur rapat. Konflik yang ditampilkan tidak menimbulkan perubahan nasib tokohnya. F. HIKAYAT Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yg berisi cerita, undangundang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta, msl -- Hang Tuah; -- Perang Palembang; -- Seribu Satu Malam Ciri-ciri hikayat adalah: Bersifat istana centris anonim(nama pengarang tidak di cantumkan) berkembang secara stetis bersifat imajinatif,hanya bersifat khayal Lisan,karena di sebarkan lewat mulut ke mulut berbahasa klise,meniru bahasa penutur sebelumnya bersifat logis,menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan logika sendiri

You might also like