You are on page 1of 54

Dan ASI eksklusif

Inisiasi Menyusu Dini(early initiation)atau permulaanmenyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir.Bayi manusia sama seperti bayi mamalia lainnya mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit dengan kulit ibunya setidaknya satu jam segera setelah lahir.

Cara bayi melakukan IMD dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara. Bayi baru lahir dapat merangkak ke arah payudara,menemukan puting susu,kemudian menyusu sendiri tanpa dibantu bila tidak ada intervensi yang dapat mengganggu kemampuan alami bayi untuk menemukan sendiri payudara ibunya.

1. 2. 3. 4.

Begitu lahir,bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya,kecuali kedua tangannya. Tali pusat dipotong,lalu di ikat. Vernix(zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.

5.Tanpa dibedong,bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu.Ibu da bayi diselimuti bersama-sama.Jika perlu,bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.

6. Dalam 30 menit pertama:stadium istirahat/diam dalam keadaan siaga (rest/quite alert stage).bayi diam tidak bergerak.sesekali matanya terbuka lebar melihat ibunya.Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian peralihan dari keadaan dalam kandungan ke keadaan di luar kandungan.Bonding (hubungan kasih sayang)ini merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana aman.hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap kemampuan menyusui dan mendidik bayinya.Kepercayaan diri ayahpun menjadi bagian keberhasilan menyusui dan mendidik anak bersama-sama ibu.Langkah awal keluarga sakinah.

7. Antara 30-40 menit:mengeluarkan suara,gerakan mulut seperti mau minum,mencium,dan menjilat tangan.Bayi mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya.Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu.Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan payudara dan puting susu ibu.

8. Saat menyadari bahwa ada makanan di sekitarnya,bayi mulai mengeluarkan air liurnya.

9. Bayi mulai bergerak ke arah payudara.Areola (kalang payudara)sebagai sasaran,dengan kaki menekan perut ibu.Ia menjilat-jilat kulit ibu,menghentakhentakkan kepala ke dada ibu,menoleh ke kanan dan ke kiri,serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya yang mungil.

10.Bayimenemukan, menjil at,mengulum puting,membuka mulut lebar dan melekat dengan baik.

1.dada

ibu menghangatkan bayi dengan tepat selama bayi merangkak mencari payudara.ini akan menurunkan kematian karena kedinginan(hypotermia).
Menurut penelitian Dr.Niels Bergman dari Afrika Selatan,kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan,suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi.Jika bayi kepanasan,suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayinya.Kulit ibu bersifat termoregulator/thermal sinchrony bagi suhu bayinya

Dada seorang ibu,tempat bayi yang baru dilahirkan diletakkan,merupakan tempat yang paling baik dan aman dibandingkan dengan semua tempat tidur bayi,seperti inkubator,isolet,dan couvese yang harganya sangat mahal.

2.ibu dan bayi merasa lebih tenang.pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil.bayi akan lebih jarang menangis sehingga mengurangi pemakaian energi. 3.saat merangkak mencari payudara,bayi memindahkan bakteri dari kulit ibunya dan ia akan memijat-mijat kulit ibu,menelan bakteri baik di kulit ibu.Bakteri baik ini akan berkembang biak membentuk koloni di kulit dan usus bayi,menyaingi bakteri jahat dari lingkungan. 4.bonding(ikatan kasih sayang)antara ibu-bayi akan lebih baik karena pada 1-2 jam pertama,bayi dalam keadaan siaga.Setelah itu biasanya bayi tidur dalam waktu yang lama.

5.makanan awal non-ASI mengandung zat putih telur yang bukan berasal dari susu manusia(susu hewan).Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan fungsi usus dan mencetuskan alergi lebih awal. 6.Bayi yang diberi kesempatan menyusui dini lebih berhasil menyusui eksklusif dan akan lebih lama disusui.

7.Hentakan kepala bayi ke dada ibu,sentuhan tangan bayi di puting susu dan sekitarnya,emutan,dan jilatan bayi pada puting ibu merangsang pengeluaran hormon oksitosin.

Membantu rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran ari-ari(plasenta) dan mengurangi perdarahan ibu. Merangsang produksi hormon lain yang membuat ibu menjadi lebih rileks,lebih mencintai bayinya,meningkatkan ambang nyeri,dan perasaan sangat bahagia. Menenangkan ibu dan bayi serta mendekatkan mereka berdua.Oleh karena itu disebut juga hormon kasih sayang. Merangsang pengaliran ASI dari payudara.

Pentingnya hormon OKSITOSIN

8.bayi mendapatkan ASI kolostrum-ASI yang pertama kali keluar.Cairan emas ini kadang juga dinamakan the gift of life.Bayi yang diberi kesempatan IMD lebih dulu mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberikan kesempatan.Kolostrum ASI istimewa,kaya akan daya tahan tubuh,penting untuk ketahanan terhadap infeksi,penting untuk pertumbuhan usus,bahkan kelangsungan hidup bayi.Kolostrum akan membuat lapisan yang melindungi dinding usus bayi yang masih belum matang sekaligus mematangkan dinding usus ini.

9.Bayi dan ayah akan merasa sangat bahagia bertemu dengan bayinya untuk pertama kali dalam kondisi seperti ini.bahkan,ayah mendapat kesempatan mengazankan anaknya di dada ibunya.Suatu pengalaman batin bagi ketiganya yang amat indah.

Dr.Lennart Righard The Lancet 1990 vol 336 : 1105-07

72 Ibu dan bayi lahir dibagi 2 : Lahir normal Lahir dengan obat-obatan/tindakan Bayi lahir normal dibagi 2 : sebagian diletakkan di perut ibu tak dipisahkan selama sekurangnya 1 jam. Dalam 20 menit mulai merangkak ke payudara dalam 50 menit mulai menyusu.

Bayi lahir normal, dipisahkan dari ibu untuk di timbang dan dimandikan, 50% tidak dapat menyusu sendiri Bayi lahir dg obat2an/ tindakan, tidak dipisah dari ibu; tidak semua dapat menyusu Bayi lahir dg obat-2an / tindakan dan dipisahkan , 100% tidak dapat menyusu Kemampuan bayi merangkak mencari puting, bertahan beberapa minggu Bayi pertama pada usia 10 jam diletakkan dibawah payudara ibu. tampak dia dapat menyusu sendiri dg baik Penundaan permulaan menyusui lebih dari 1 jam akan menyebabkan kesukaran menyusui

Dampak kontak ibu-bayi dini terhadap lama menyusui


Breastfeeding and the Mother CIBA Foundation Symposium
120
Kontak dini lama menyusui lebih(2x)

still breastfeeding %% tetap menyusu

100 80 60 40 20 0 1 6 9 Bulan Months post-partum 3 12


Sosa et al. 1978 (Guatemala)

Kontak dini Early contact Kontak lambat Later contact

Di Indonesia pemberian ASI dini 2 - 8 x lebih besar Dr.Utami Roesli kemungkin - an memberikan ASI SpA MBA IBCLC eksklusif .(Fikawati&Syafiq J

MENUNDA INISIASI MENYUSU MENINGKATKAN KEMATIAN BAYI Pediatrics ,March 30, 2006

Edmond K,dkk. Department for International Development UK


Penelitian di Ghana terhadap 10.947 bayi lahir antara Juli 2003 and Juni 2004 dan disusui Bila mulai menyusu dalam 1jam pertama 22% dapat diselamatkan Menyusu hari pertama 16% dapat diselamatkan Promosi ASI Eksklusif ditekankan pada INISIASI MENYUSU DINI Kemungkinan kematian meningkat secara bermakna setiap hari pemulaan menyusu ditangguhkan

40% KEMATIAN TERJADI 1 BULAN PERTAMA.

INISIASI MENYUSU DINI mengurangi 22% kematian bayi 28 hari.


ASI Eksklusif 6 bln dilanjutkan sampai 2 thn dengan MP-ASI yang adequat dapat menurunkan kematian anak secara menyeluruh

Inisiasi menyusu dini


30%

100 %

22% Penurunan Angka Kematian

4 juta

1 juta

Dari hasil penelitian dalam dan luar negri tersebut,ternyata inisiasi dini tidak hanya menyukseskan pemberian ASI eksklusif.Lebih dari itu,terlihat hasil yang nyata,yaitu menyelamatkan nyawa bayi. Oleh karena menyusui di satu jam pertama bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi maka tema perayaan pekan ASI dunia (world breast feeding week)tahun 2007 mengangkat tentang IMD.Menyusu pada satu jam pertama menyelamatkan satu juta nyawa bayi. Faktanya dalam satu tahun,empat juta bayi berusia 28 hari meninggal.Jika semua bayi di dunia segera setelah lahir diberi kesempatan menyusu sendiri dengan membiarkan kontak kulit ibu-bayi setidaknya 1 jam,maka 1 juta nyawa bayi dapat diselamatkan.

Sekitar 40 % kematian balita terjadi pada usia bayi baru lahir (di bawah satu bulan) Menurut the world health report 2005,angka kematian bayi baru lahir di Indonesia adalah 20 per 1000 kelahiran hidup.

1. 2. 3.

4.

Jika angka kelahiran hidup di Indonesia sekitar 5 juta per tahun dan angka kematian bayi adalah 20 per 1000 kelahiran hidup,berarti sama halnya dengan: Setiap hari,246 bayi meninggal Seolah satu pesawat jumbo jet penuh berisi bayi Indonesia setiap hari jatuh. Setiap 1 jam,10 bayi Indonesia meninggal. Jadi,setiap 6 menit,1 bayi Indonesia meninggal.

1. 2. 3. 4.

Menurut The World Health Report 2005,angka kematian balita Indonesia adalah 46 per 1000 kelahiran hidup.Hal ini sama dengan: Setiap hari,430 balita meninggal Seolah penumpang pesawat jumbo jet yang berisi balita Indonesia jatuh setiap hari. Setiap jam,24 balita meninggal. Setiap 2 menit,satu balita Indonesia meninggal.

IMD menurunkan kematian balita baru lahir sebanyak 22% berarti 8,8% menurunkan angka kematian balita. 2. Menyusui eksklusif enam bulan dan tetap diberi ASI sampai 11 bulan saja-dengan makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan menurunkan kematian balita sebanyak 13% 3. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) dari makanan keluarga dengan gizi seimbang dapat menurunkan kematian balita sebanyak 6%. Berarti dengan IMD,ASI eksklusif 6 bulan,diteruskan dengan pemberian ASI sampai 11 bulan dan MP ASI menyelamatkan setidaknya 27,8% kematian balita Indonesia.
1.

Berikut ini intervensi yang dapat dilakukan:

Keuntungan menyusui meningkat seiring lama menyusu eksklusif hingga 6 bulan.Setelah itu,dengan tambahan makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan,keuntungan menyusui meningkat seiring dengan meningkatnya lama pemberian ASI sampai dua tahun atau lebih.

ASI mahluk mamalia adalah spesifik spesies.Komposisi setiap spesies disesuaikan untuk tumbuh kembang anaknya masingmasing.Jadi susu kucing untuk anak kucing,susu sapi untuk anak sapi.

a.

Komposisi Asi setiap Ibu berbeda,yang mempengaruhinya bukan karena makanan yang berlainan,perbedaan etnik,kayamiskin,ataupu kurusgemuk.melainkan kemampuan usus bayi untuk menyerap makananlah yang mempengaruhi komposisi ASI setiap ibu.

b.

Komposisi ASI ibu dari hari ke hari tidak tetap,karena komposisi ASI hari ini disesuaikan untuk tumbuh kembang bayi hari ini.bahkan komposisi isapan pertama tidak sama dengan komposisi isapan terakhir.Isapan-isapan pertama merupakan susu awal yang banyak mengandung air,sedangkan isapan terakhir lebih banyak mengandung karbohidrat atau nasi dan lemak jadi sekali menyusu bayi bisa mendapatkan air dan nasi.

a.

Saat lahir,bayi dibekali daya tahan tubuh dari ibu cukup banyak.Daya tahan tubuh ibu akan cepat menurun sedangkan daya tahan tubuh yang di buat bayi terbentuk lebih lambat.Ada saatnya daya tahan dari tubuh ibu sudah menurun sedangkan daya tahan tubuh bayi belum cukup banyak terbentuk.Saat seperti ini,bayi ASI akan dilindungi oleh daya tahan tubuh dari ASI.Selain makanan,ASI mengandung cairan hidup yang terdiri atas zat hidup,misalnya daya tahan tubuh.Berikut contoh penyakit yang dapat mengenai bayi.

b. Anak ASI 16 kali lebih jarang dirawat di rumah sakit

a. b.

Berikut ini faktor yang memengaruhi kecerdasan anak: Faktor genetis Faktor lingkungan yang dapat ditingkatkan melalui: Asuh Asah Asih

Kepandaian berhubungan dengan pertumbuhan otak. Untuk pertumbuhan,asupan terpenting adalah nutrisi(makanan) ASI eksklusif merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas terbaik.Masa lompatan pertumbuhan otak adalah 0-6 bulan,bahkan sampai dua tahun.Jika bayi mengalami kekurangan gizi berat pada masa ini,pengurangan jumlah sel otak akan terjadi sebanyak 15%-20%.

Fungsi spesifik zat gizi dalam ASI yang berperan dalam pertumbuhan otak: Lemak jenuh ikatan panjang (DHA dan AA ) untuk pertumbuhan otak dan retina. Kolesterol untuk mielinisasi jaringan saraf. Taurin neurotransmiter inhibitor dan stabilisator membran. Laktosa untuk pertumbuhan otak. Kolin untuk meningkatkan memori. Mengandung lebih dari seratus macam enzim.

Menyusui bukan hanya memberi makan,tetapi juga mendidik.Proses menyusui merupakan interaksi antara ibu dan bayinya.Dengan menyusui,kita akan merangsang indera penglihatan,pendeng aran,penciuman,rasa, bahkan sensasi raba.

Saat menyusui,ibu dianjurkan untuk berbicara kepada bayi.Lebih baik lagi jika ibu menyanyi.Melodi akan merangsang otak kanan dan kata-kata merangsang otak kiri.Alangkah beruntungnya bayi jika ibu membacakan beberapa ayat dari kitab suci.Bayangkan,melodi pertama yang tertanam di otak kanannya adalah melodi surga.Kata-kata pertama yang disimpan di otak kirinya adalah katakata surga.

a. b. c.

d. e.

Berikut ini berbagai pendapat para ahli tentang perkembangan pertumbuhan bayi dan kecerdasan berdasarkan cara pemberian makan: Douglas(1950),bayi akan cepat jalan Perchevis (1974),perkembangan motorik lebih cepat. Rogan dan Gladen (1993),kognitif,daya ingat,serta perbendaharaan kata dan bahasa lebih baik. Lucas(1992),IQ 8,3 poin lebih tinggi pada usia 7,5 tahun Riva(1996),IQ 12,9 poin lebih tinggi pada usia 9,5 tahun.

Anak ASI akan a. Lebih sehat b. IQ lebih tinggi c. EQ Lebih baik d. SQ lebih baik e. Langkah awal anak yang soleh dan solehah

Bayi yang diberi susu formula sangat rentan terserang penyakit..

Bahaya Susu Formula


1.Infeksi saluran pencernaan(muntah,mencret)
Bayi menjadi mudah muntah mencret dan mencret menahun.Di USA,400 bayi meninggal pertahun akibat muntah mencret.300 diantaranya adalah bayi yang tidak disusui.Kematian meningkat 23,5 kali pada bayi susu formula.Kemungkinan mencret 17 kali lebih banyak pada bayi susu formula.

3.Meningkatkan resiko alergi

Berdasarkan penelitian pada anak-anak di Finlandia,semakin lama diberi ASI,semakin rendah kemungkinan bayi menderita penyakit alergi,penyakit kulit(eksim),alergi makanan,dan alergi saluran napas.Saat mencapai 17 tahun,kejadian alergi saluran napas pada remaja yang hanya diberi ASI 65%.Bahkan,bayi yang diberi ASI terlama memiliki persentase 42% Penelitian pada 1.246 bayi sehat di Arizona AS menunjukkan bahwa anak tanpa atopi di usia 6 tahun,yang tidak diberi ASI waktu bayi,memiliki resiko 3x lebih besar menderita kesulitan bernapas/mengi. Penelitian lain yg dilakukan pada ibu & bayi yg memiliki riwayat asma menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif hanya 3 bulan pertama terbukti memiliki efek perlindungan terhadap penyakit kulit.

2.Infeksi saluran pernapasan


Dari sejumlah penelitian yg dilakukan di negara maju pada bayi sehat yang lahir cukup umur dan punya akses fasilitas yang memadai menyimpulkan bahwa bayi yang diberi susu formula mengalami penyakit saluran pernapasan 3 kali lebih parah dan memerlukan rawat inap di rumah sakit di bandingkan dengan bayi yang diberi ASI secara eksklusif.

Penelitian pd RS anak di Toronto terhadap 2.184 anak menemukan bahwa resiko asma dan kesulitan bernapas 50% lebih tinggi terjadi pada bayi yang diberi susu formula dibandingkan ASI. Penelitian di Australia barat pada 2.602 anak untuk mempelajari timbulnya asma dan kesulitan bernapas pada anak di usia 6 tahun.menemukan bahwa tidak memberikan ASI meningkatkan resiko asma sebesar 40%

Horwood & Ferguson,1998:1000 anak sampai usia 18 tahun diteliti,tampak lama pemberian ASI mempengaruhi peningkatan IQ,hasil tes kesehatan standar,serta peningkatan rangking dan angka di sekolah. Richard Met al,2002:Pemberian ASI secara signifikan berhubungan dgn tingkat pendidikan yang dicapai pada usia 26 thn & kemampuan kognitif pada usia 53 tahun.hasil tidak bergantung latar belakang sosioekonomi. Smith MM et al,2002:Penelitian pada 439 anak usia sekolah dengan berat lahir sangat rendah(>1500 gr).Bayi non ASI ternyata mempunyai skor lebih rendah dalam semua fungsi intelektual,kemampuan verbal,visual spasial dan visual motorik dibanding bayi yang diberi ASI.

Penelitian pada 6.650 anak Jerman usia 5-14 thn menyimpulkan bahwa pemberian ASI terbukti menjadi faktor pelindung obesitas Lebih besar bila bayi diberi ASI eksklusif. Penelitian di Skotlandia meneliti IMT pd 32.200 anak usia 39-42 bulan,hasilnya kejadian kegemukan jauh lebih tinggi di antara anakanak yg di beri susu formula.

Penelitian di Inggris pada 216 anak usia 13-16 tahun lahir prematur dan mendapat susu formula sangat awal tekanan darahnya lebih tinggi daripada meraka yg mendapat ASI. Penelitian tingkat kolesterol pada 1500 remaja usia 1316 thn menemukan bahwa pemberian ASI mencegah penyakit kardiovaskuler dgn mengurangi kolesterol total dan kolesterol berlipid rendah.

Non ASI ASI

Susu formula

Tekanan sistolik lebih tinggi

3 bln

Tekanan >0,2mmHg

ASI

>6 bln

Tekanan >0,4 mmHf

Dilakukan perbandingan antara anak-anak swedia (517) dan Lithuania (286) usia 0-15 tahun yang didiagdosa DM tipe 1 menunjukkan bahwa terlalu awal mengenalkan susu formula&makanan padat terbukti meningkatkan Resiko DM di masa depannya.Pemberian

Untuk Menentukan hubungan antara konsumsi susu sapi dan perkembangan reaksi anti bodi pada protein susu sapi para peneliti di Italia mengukur reaksi antibodi 16 bayi yg diberi ASI dan 12 bayi yg diberi susu sapi(<4bln) terlihat bayi yg diberi susu sapi mengalami peningkatan Antibodi beta kasein.Pemberian Asi mencegah pembentukan Antibodi dan mencegah

Penelitian di Emirat Arab pada 117 kasus leukimia limfosit akut menemukan bahwa pemberian ASI selama 6 bln atau lebih dapat melindungi anak dari Leukimia akut dan kelenjar getah bening (Limfoma) di masa kanak-kanak.

Penelitian di Inggris pada 3.500 kasus kankermenunjukkan bahwa ada penurunan kecil pada kasus Leukimia dan segala jenis kanker jika bayi pernah diberi ASI. Kerusakan genetik tingkat signifikan terjadi pada bayi usia 9-12 bulan yg tidak diberi ASI yg mungkin berperan pd perkembangan kanker nantinya.

10.Meningkatkan resiko penyakit Penelitian lanjut menahun menujukkan bahwa

adanya peningkatan resiko DM tipe1,celiac(usus besar),kanker dan penyakit infeksi pada bayi yg diberikan makanan formula.

Jumlah kejadian otitis media akut(infeksi saluran telinga tengah meningkat secara signifikan dengan menurunnya durasi eksklusifitas pemberian ASI.Bayi di US yg mendapat ASI eksklusif mengalami 50% lebih sedikit kejadian infeksi telinga dibanding yang tidak diberi ASI.

11.Meningkatkan resiko infeksi telinga tengah

Kasus merebaknya wabah enterobacter sakazii di USA di sebuah pusat perawatan bayi,dilaporkan kematian seorang bayi yang mengalami demam,takikardia,menurunnya aliran darah dan kejang.Kultur E sakazii ditemukan pada pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang.Kuman terlacak pada bubuk formula tercemar yg dipakai oleh unit perawatan.

Sebuah penelitian di Belanda pd anak usia 6 tahun,perkembangan kecerdasan dipengaruhi oleh paparan PCB(polychlorinated biphenyls) dan dioksin saat bayi masih dikandung (prenatal)Efek samping yang parah terhadap fungsi saraf akibat paparan saat bayi dalam kandungan juga diperlihatkan kelompok bayi yg mendapat susu formula.hal tersebut tidak terjadi pd kelompok yang di beri ASI.Pemberian ASI memberikan efek menguntungkan terhadap kualitas gerakan,kelancaran,dan dalam tes perkembangan kognitif.Hal tersebut telah diteliti pada bayi usia 18 bulan,42 bulan,dan 6 tahun.

Pemberian susu formula yang encer untuk menghemat pengeluaran dapat mengakibatkan kekurangan gizi karena asupan yang kurang pada bayi.

Para ahli meneliti 1.204 bayi yg meninggal pada usia 28 hari sampai 1 tahun akibat selain kelainan bawaan atau tumor berbahaya dan 7.740 bayi yg masih hidup pada usia 1 tahun.Bayi yg tidak pernah mendapat ASI beresiko meninggal 21 % lebih tinggi daripada yg mendapat ASI.Pemberian ASI yg lebih lama dihubungkan dengan resiko yang lebih rendah lagi. Pemberian ASI secara eksklusif mengarah pada menurunnya angka kematian sebanyak 20% ketika kelahiran bayi berjarak paling tidak 2 tahun.

You might also like