You are on page 1of 11

KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN

Disusun oleh : Latifah Citra Pratiwi Latifah Niken Rustyaningsih Nururohmawati Oktri Nurhayati Wulan Suci Irmawati

(AP2/17) (AP2/18) (AP2/23) (AP2/24) (AP2/25) (AP2/33)

SMK N 6 YOGYAKARTA

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadira tuhan yang maha esa atas berkat rahmat dan karuniannya kami dapat menyelesaikan makalah kami . yang kami beri judul KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru kami atas bimbingan dari beliau kami dapat menyelesai kan makalah ini . Makalah KETERBUKAAN DAN KEADILAN ini kami dapat dari berbagai sumberyang terpercaya . Semoga makalah ini dapat menjadi tambahan ilmu bagi kita semua terlebih lagi para pembaca makalah ini .

Yoyakarkarta ,Januari 2012

Penyusun

Daftar Isi
1 Judul 2 Kata pengantar 3 Daftar isi 4 Pendahuluan 5 Pengertian keterbukaan 6 Pengertian keadilan 7 Ciri-ciri keterbukaan 8 Manfaat keterbukaan 9 Bentuk-bentuk pemerintahan 10 Macam-macam keadilan 11 Prinsip-prinsip keadilan dalam pembangunan 12 Pentingnya keterbukaan dankeadilan 13 E-Government 14 Kesimpulan

Pendahuluan
Bangsa Indonesia di karuniai Tuhan Yang Maha Esa Tanah air yang berbentuk kepulauan , dengan suku dan kebudayaan serta penduduk yang memeluk agama yang berbeda-beda .

Keterbukaan dapat diartikan sebagai keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikan dan didapatkan oleh masyarakat luas. Keterbukaan menjadikan berbagai informasi dapat diketahui masyarakat. Sikap terbuka adalah sikap untuk bersedia memberitahukan dan sikap untuk bersedia menerima pengetahuan atau informasi dari pihak lain. Sikap terbuka dapat dimiliki oleh setiap orang, masyarakat dan warga negara. Orang yang terbuka akan mendapatkan informasi dan pengetahuan, mempererat persaudaraan, serta memperkuat persatuan. Sifat yang serba tertutup justru dapat merugikan diri sendiri. Keterbukaan merupakan suatu kondisi yang memungkinkan partisipasi masyarakat dalm kehidupan bernegara. Salah satu ciri pemerintahan demokratis adalah keterbukaan. Keterbukaan menjadi bukti bahwa pemerintah sanggup bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukannya terhadap rakyat. Keterbukaan dapat diartikan sebagai keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikan dan didapatkan oleh masyarakat luas. Keterbukaan menjadikan berbagai informasi dapat diketahui masyarakat. Sikap terbuka adalah sikap untuk bersedia memberitahukan dan sikap untuk bersedia menerima pengetahuan atau informasi dari pihak lain. Sikap terbuka dapat dimiliki oleh setiap orang, masyarakat dan warga negara. Orang yang terbuka akan mendapatkan informasi dan pengetahuan, mempererat persaudaraan, serta memperkuat persatuan. Sifat yang serba tertutup justru dapat merugikan diri sendiri. Keterbukaan merupakan suatu kondisi yang memungkinkan partisipasi masyarakat dalm kehidupan bernegara. Salah satu ciri pemerintahan demokratis adalah keterbukaan. Keterbukaan menjadi bukti bahwa pemerintah sanggup bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukannya terhadap rakyat.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, keterbukaan adalah komunikasi. Jadi, apabila pemerintahan yang ada saat ini bersifat tertutup, akan terjadi kesulitan dalam pembaruan negaraSeperti yang telah dijelaskan di atas, keterbukaan adalah komunikasi. Jadi, apabila

pemerintahan yang ada saat ini bersifat tertutup, akan terjadi kesulitan dalam pembaruan negara . maka dari itu kami membuat makalah ini .

PENGERTIAN KETERBUKAAN Keterbukaan merupakan perwujudan sikap jujur rendah hati adil serta mau menerima pendapat dan kritik dari orang lain . Keterbukaan dalam menjalankan pemerintahan merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam sebuah negara demokrasi . Pemerintah yang transparan pasti melibatkan kontrol masyarakat. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintahan yang transparan membawa kemakmuran bagi rakyatnya . PENGERTIAN KEADILAN Pengertian keadilan menurut kamus bahasa indonesia keadilan berasal dari kata adil yang berarti kejujuran , kelurusan , dan keikhlasan yang tidak berat sebelah . sedangkan menurut Prof.Dr.Drs. Noto Negoro , S.H . berarti sesuai dengan kenyataanya , jadi kebeneran pada pokoknya merupakan keadaan yang sesuai dengan kenyataanya . dan suatu tindakan yang besar merupakan perbuatan yang sesuai dengan norma , nilai , dan peraturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara . menurut W.J.S. purwadamito : Tidak berat sebelah , sepatutnya , tidak sewenang-wenang . menurut KBBI berarti sifat perbuatan , perilaku yang adil . Jika keadilan dapat berarti perlakuan atau perbuatan yang dalam pelaksanaannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang semestinya harus di terima oleh pigak lain .

CIRI-CIRI KETERBUKAAN A . terbuka ( transparan ) dalam proses maupun pelaksanaan kebijakan publik . B. menjadi dasar atau pedoman dalam dialog dan berkomunikasi . C. berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan yang tidak di lakukannya maupun dilakukan orang lain D. tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak kecurigaan orang lain . E. bersikap hati-hati danselektif (check and recheck ) dalam menerima dan mengelola informasi dari manapun sumbernya . F. toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain . G. mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya atas segala yang dilakukan . H. sangat menyadari keagamaan dalam berbagai bidang kehidupan . I. mau bekerja sama dan menghargai orang lain . J. mau dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi .

MANFAAT KETERBUKAAN Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktifdalam penerintahan atau dalam pelaksanaan pembangunan . Mendorong masyarakat melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah .

Dampak Adannya Keterbukaan Dalam Penyelenggaraan Pemerintah . Adalah ketersediaan penyelenggaraannegara untuk memberitahukan segala kebijakan yang bersifat publik. Dampak dari adanya keterbukaandalampenyelenggaraan pemerintah adalah : 1. Masyarakat akan tahu apayang sedang dan akan dilakukaan oleh pemerintah . 2. Terhindar dari kesalah pahaman antara rakyat 3. Terjalin hubungan yang harmonis antara pmerintah dan rakyat

Bentuk-Bentuk Pemerintahan Antara lain : a Mornarki Absolut

bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh raja dan memegang kekuasaan negaratidak terbalas . Bentuk pemerintahan ini bersifat tertutup . Raja berkuasa atas kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif . b Tirani bentuk pemerntahan yang dipegang oleh satu orang untuk kepentingannya sendiri . c Autokrasi

berasal dari kata auto yang berarti sendiri dan kratein yang berarti pemerintahan . Jadi , Autokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dipegang seorang diri . Autokrasi kuno

Autokrasi kuno adalah autokrasi yang tidak mempunyai badan perwakilan rakyat Autokrasi modern

Autokrasi modern adalah autokrasi yang telah mempunyai badan perwakilan rakyat , namun tidak berfungsi sebagai semestinya .

Oligarki

berasal dari kata oligo yang berarti sedikit orang dan arkeheing yang berarti pemerintahan. Oligarki adalah suatu negara yang kekuasaan pemerintahnya dipegang oleh sekelompok kecil untuk kepentingan kelompoknya . menurut polybios merupakan bentuk negatif daripemerintah Aristokrasi . e Diktatoris

Diktatoris adalah pemerintah yang semua kekuasaannyadipegang oleh satu tangan dan dalam menjalankan pemerintahantersebut dengan kekerasan , pemerintah Diktator dibagi menjadi dua yaitu : 1 2 pemerintah diktator perorangan , seperti Hitler di Jerman pemerintah diktator golongan , seperti di negara Liberalis

MACAM-MACAM KEADILAN Menurut Aristoteles , dapat di bedakan seperti berikut : 1 Keadilan Distributif yaitu perlakuan terhadap seseorang terhadap jasa-jasanya . Contoh : nilai siswa sesuai dengan prestasi belajarnya . 2 Keadilan Komutatif yaitu perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasanya Contoh : kasih sayang seorang orang tua terhadap anak-anaknya 3 Keadilan kodrat alam 4 Keadilan konvensional 5 Keadilan perbaikan Menurut Prof.Drs.Notonegoro,SH. Menambahkan dengan keadilan legislatif ( keadilan hukum ) Menurut Plato Keadilan di bagi menjadi dua macam yaitu : 1 Keadilan moral 2 Keadilan prosedural

Prinsip-Prinsip Keadilan Dalam Pembangunan Menghormati hak-hak orang lain Berbuat atau bertindak sesuai kaidah-kaidah yang berlaku Saling terbuka tanpa ditutup-tutupi

Upaya menanamkan sikap untuk selalu menegakkan keadilan Menyakini bahwa menegakkan keadilan adalah perintah tuhan Menumbuhkan tekat bahwa ketidakadilan harus dihapuskan

Pentingnya Keterbukaan dan Jaminan Keadilan Dengan keterbukaan dan jaminan keadilan, masyarakat akan lebih mudah dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat yang membangun. Aspirasi dan pendapat itu ditampung dan diseleksi, kemudian dijadikan suatu keputusan bersama yang bermanfaat. Berbagai aspirasi yang telah menjadi keputusan bersama dapat menjadikan bangsa ini mudah mencapai suatu keadilan. Jika masyarakat suatu bangsa telah ikut berperan dan munyumbangkan aspirasi dan pendaptnya, persatuan akan lebih mudah terwujud. Hal itu dikarenakan mereka merasa mempunyai cita-cita, tujuan, dan peranan yang sama ketebukaan yang mensyaratkan kesediaan semua pihak untuk menerima kenyataan merupakn pluralitas. Selain itu, di dalamnya juga muncul perbedaan pendapat. Pada dasarnya kebijakan publik dan peraturan pelaksanaan yang mengikutinya memuat arahan umum serta ketentuan yang mengatur masyarakat. Sehubungan dengan itu, semua kebijaksanaan publik dan dan peraturannya membutuhkan dukungan masyarakat untuk bisa efektif. Penentangan oleh masyarakat tehadap sejumlah kebijaksanaan dan peraturan yang ada secar empirik lebih banyak dikarenakan oleh kurangnya keterlibatan publik dalam tahap kebijaksanaan. Jika hal itu dibiarkan begitu saja maka makin besar keinginan rakyat untuk selalu mengadakan pembaharuan, tetapi rakyat tidak tau arahnya sehingga mereka akan mudah kehilangan kendali dan emosianal. Rakyat cenderung ingin membentuk suatu wadah dengan kebijakan sendiri. Akibatnya, timbul konflik yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Sebaliknya, jika keterbukaan dan jaminan keadilan selalu dipupuk dan diperhatikan akan menghasilkan suatu kebijakan publik dan peratruran umum yang mengatur masyarakat dengan baik.
Pentingnya keterbukaan dan keadilan meliputi : Terhindar dari kesalah pahaman dan perselisihan antara seluruh komponen bangsa Menumbuhkan solidaritas dan perasaan senasib sehingga persatuan dan kesatuan terwujud

Dampak Penyelenggaraan Pemerintah yang tidak Maksimal Pengertian Pemerintah adalah lembaga atau orang yang bertugas mengatur dan mewujudkan negara dan rakyatnya. Pemeritahan adalah hal, cara , can hasil kerja pemerintah yang mengatur negara dengan rakyatnya . Pemerintah dibedakan menjadi dua yaitu: Dalam arti luas : pemerintah berdaulat sebagai gabunngan semua badan (lembagakenegaraan yang berkuasa dan memerintah diwilayah suatu negara yang meliputi legislatif, eksekutif, yudikatif) Dalam arti sempit : pemerintah yang berdaulat sebagai badan , lembaga yang mempunyai kebijakan negara (eksekutif) yang terdiri dari presiden, wapres, seluruh kabinetnya

Menurut para ahli a Kombain

menuru Kombain , pemerintah adalah proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerinttahan dengan kelompok masyarakat atau berbagai individu masyarakat . b Offe

menurut Offe , pemerintahan merupakan hasil dari tindakan administratif dalam berbagai bidang dan bukan merupakan hasil dari pelaksanaan tugas pemerintaberdasarkan peraturan perundang-undangan . Dampak pemerintahan yang tidak transparan tersebut sebagai berikut : 1 2 3 4 Tumbuh dan berkembangnya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ) Munculnya pejabat atau kepala daerah terpilih karena politikuang . Timbulnya kesengsaraan dan kemiskinan yang semakin dalam . Timbulnya jurang pemisah yang dalam antara si kaya dan si miskin.

Syarat-syarat terwujudnya pemerintahan yang terbuka dan bersih (transparan) 1 2 3 4 kontrol internal penyelenggaraan negara berupa penanaman keimanan yang berdimensi akhlak atau moral individu penyelenggaraan negara . perbaikan kontrol masyarakat . perbaikan budaya yang konduksif . perbaikan sistem politik .

E-Government : keterbukaan pemerintah di era digital Pengertian E-Government E-Government adalah proses pemanfaatan informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintah lebih efisien . Kementrian Kominfo berpendapat bahwa e-government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya yang dikelola oleh pemerintahan untuk keperluan penyampaian informasi dari pemerintahke masyarakat, mitra bisnis, pegawai,badan usaha, dan lembaga-lembaga lainnya secara online . Cukup banyak negara yang sudah menerapkan e-government. Diantaranya adalah Singapura , Australia, AS, Jerman, Inggris, Malaysia, Taiwan, dan Selandia Baru . Kendati demikian , e-government bukan berarti mengaganti cara pemerintah dalam berhubungan dengan masyarakat. Dalam konsep e-government, masyarat masih bisa berhubungan dengan pos-pos pelayanan, berbicara melalui telepon, atau mengirimsurat untuk mendapat pelayananpemerintah .Jadi, e-government, sesuai dengan fungsinnya adalah penggunaan teknologi informai yang dapat meningkatkan informasiyang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain .

Bentuk Penerapan E-Government Bentuk-bentuk pelayanan yang di berikan dapat berupa : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pembuatan KTP Pembayaran listrik, pajak dll E-employment E-procurement ( tender melalui internet ) Pendaftaran pemilu (election card ) Penyampaian keluhan Saran-saran atas proses pelayanan Saran-saran politik Informasi tentang kegiatan (event)pemerintah Informasi kredit/pinjaman Pelayanan hukum dan statistika

Hak dan Kewajiban dalam jaminan Kesejahteraan Sosial Warga negara memiliki hak sekaligus kewajibandalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Hak-hak warga negara diatur sebagai berikut : 1 2 3 Setiap warga negara berhak atas taraf kesejahteraan sosial yang sebaik-baiknya (Pasal 1 UU No.6 Tahun 1974 . Fakir miskin berhak mendapatkan pemeliharaan dari negara ( Pasal 34 UUD 1945 ) Fakir miskin berhak mendapatkan sarana bantuan sosialdan rehabilitasi sosial ( Pasal 2 Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 1974 ) Di pihak lain, kewajibanwarga negara diatur sebagai berikut : 4 5 Setiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial ( Pasal 1 UU No. 6 Tahun 1974 ) Pemerintah wajibmengusahakan sistemekonomi yang berpihak pada rakyat banyak ( Penjelasan Pasal 33 UUD 1945 )

Kesimpulan :
Dengan keterbukaan dan jaminan keadilan, masyarakat akan lebih mudah dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat yang membangun. Aspirasi dan pendapat itu ditampung dan diseleksi, kemudian dijadikan suatu keputusan bersama yang bermanfaat

You might also like