You are on page 1of 2

OIL COOLER A. Latar Belakang Sistem pelumas adalah salah satu penopang utama dari kerja sebuah mesin.

Semakin baik kualitas minyak pelumas yang digunakan maka semakin baik pula performa dan daya tahan mesin. Jika minyak pelumas bekerja dalam temperatur yang terlalu tinggi terus menerus, maka dapat menyebabkan kualitas oli dengan cepat menurun atau terlalu encer, sehingga dapat meningkatkan gaya gesek antara komponen mesin, artinya pelumasan tidak berjalan maksimal. Penambahan oil cooler dapat menekan temperatur minyak pelumas agar tidak terlalu tinggi sehingga pelumasan dapat bekerja dengan baik. Namun terkadang jika temperatur minyak pelumas sangat tinggi, fungsi kerja oil cooler tidak dapat secara optimal menurunkan temperatur minyak pelumas. Salah satu fungsi dari oli adalah mendinginkan sedangkan oli juga memiki batasan dalam penggunaannya, oli memiliki fiskositas (kekentalan) tertentu dan setiap engine memiliki fiskositas oli yang berbeda-beda, agar oli terjaga fiskositasnya maka dibutuhkan oil cooler pada engine. Oleh karena ini dilakukan analisa untuk merubah atau memodifikasi sistem pendinginan baik pada sisi pelumas maupun pada sisi udara masuk. Dengan harapan dapat menghasilkan peningkatan performasi mesin yaitu daya naik, torsi naik, konsumsi bahan bakar turun dan effisiensi termis naik. Oil cooler berperan penting padtta engine dimana oli akan terjaga viskosity karena apabila viskosity berkurang maka akan mengurangi kekentalan dari oli tersebut dan oli tidak berfungsi semaksimal mungkin. B. Permasalahan (Trouble shooting) Pada oil cooler sering terjadinya penyumbatan pada cup-cup atau sirip-sirip pipa dalam oil cooler yang disebabkan oleh membekunya oli bersamaan dengan gram-gram sehingga aliran oil sering tidak berkerja dengasn baik . C. Tujuan - Untuk mengetahui system kerja oil cooler - untuk mengetahui komponen-komponen oil cooler - untuk mengetahui kendala-kendala pada oil cooler

D. Manfaat Agar bisa memahami system dan prinsif oil cooler serta mengetahui komponen dan cara kerja kompoen masing-masing serta mengetahui suatu permasalahan pada oil cooler. E. Alat & Bahan - Kunci socket 12,14,17,19 - Tang - Palu Baja - Palu karet - Sst Filter Remover - Sikat Baja - Majun F. Prosedur Kerja - Memakai pakaian sefty - menyiapkan engine yang ingin periksa - menyiapakan peralatan untuk membuka oil cooler - setelah siap langkah selanjutnya ialah pembongkaran : pembongkaran melepas baut muffler melepas oil cooler melepas pump inspeksi komponen-komponen pada oil cooler mengamati,memahami,dan memecahkan masalah oil cooler pemasangan merakit komponen-komponen oil cooler memasang pump memasang oil cooler memasang muffler G. Prinsip Kerja

Pada saat mesin bekerja memutar pompa oli sehingga menghisap oli masuk ke dalam plate exchanger kemudain di dinginkan oleh water cooler , yang dimana water cooler di pompa masuk menuju tube-tube

You might also like