You are on page 1of 3

Nama : Fuji Surya Gumilar NIM : 111431012 Dalam percobaan pembuatan koloid Fe(OH)3, AgCl, dan AlCl3 dengan

NH4OH. Dalam pembuatan koloid tersebut terjadi reaksi yang menyebabkan terbentuknya 2 fasa dan perubahan warna pada larutan, kecuali pada reaksi AlCl3 dengan NH4OH. 1. Pembuatan koloid Fe(OH)3 Larutan FeCl3 ketika direaksikan dengan NH4OH terjadi reaksi FeCl3 + 3NH4OH Fe(OH)3 + 3NH4CL membentuk 2 fasa pada larutan, yaitu endapan dan cairan. Pada fasa cairan, cairan berwarna kuning kecokelatan dan pada fasa endapan berwarna cokelat kemerahan. Setelah mereaksikan FeCl3 dengan ammonium, kemudian di tambahkan dengan aquades, NH4OH, NaCl, BaCl2 dan AlCl3. Kemudian masing masing larutan tersebut ditambahkan kedalam larutan FeCl3 yang sudah direaksikan dengan ammonium dikocok dan diamkan dengan tujuan untuk menghomogenkan larutan. Pada penambahan aquades, NH4OH, NaCl dan BaCl2 endapan menjadi menghambur dengan sedikit endapan pada dasar tabung, tetapi pada penambahan AlCl3 endapan menghambur lebih banyak dan endapan pada dasar tabung juga lebih banyak. Dalam pembuatan koloid Fe(OH)3 menunjukan bahwa koloid yang terbentuk merupakan pembuatan koloid secara disperse dan peptisasi pada larutan Fe(OH)3 yang ditambah dengan AlCl3 dengan sifat koloid Adsorpsi dan koagulasi karena terbentuk endapan dan penyerapan ionion oleh Fe dari NH4OH.

2. Pembuatan koloid AgCl Pada pembuatan koloid AgCl dengan mereaksikan AgNO3 dengan NaCl menjadi AgCl + NaNO3 menghasilkan endapan putih yang menggumpal dengan warna larutan bening. AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3 Kemudian larutan tersebut ditambahkan dengan aquades, NH4OH, NaCl, BaCl2 dan AlCl3. Setelah penambahan larutan tersebut kemudian dikocok dan didiamkan supaya larutan menjadi homogen. Pada penambahan aquades dan larutan AlCl3 terjadi perubahan warna larutan menjadi keruh dan membentuk endapan halus, tetapi pada penambahan larutan NaCl dan BaCl2 endapan yang terbentuk menggumpal besar berbeda dengan penambahan aquades dan AlCl3. Pada penambahan larutan NH4OH dan setelah mengocok larutan serta didiamkan, endapan yang awalnya terbentuk perlahan-lahan larut dan larutan berbuih. Pada pembuatan koloid AgCl ini merupakan pembuatan koloid secara kondensasi dengan reaksi dekomposisi rangkap yang bersifat koagulasi, karena pada reaksinya terbentuk endapan-endapan yang menggumpal. 3. Pembuatan koloid Al(OH)3 Pada pembuatan koloid Al(OH)3 dengan mereaksikan AlCl3 dengan ammonium (NH4OH) akan membentuk alumunium hidroksida dan NH4Cl AlCl3 + 3NH4OH Al(OH)3 + 3NH4Cl Pada reaksi tersebut jika garam alumunium direaksikan dengan amonium akan menghasilkan endapan putih dengan warna larutan berwarna putih keruh. Tetapi pada praktikum yang dilakukan pada saat mereaksikan AlCl3 dengan amonium tidak terjadi endapan putih hanya menghasilkan larutan bening. Meskipun sudah ditambah dengan

aquades, NH4OH, NaCl, BaCl2 dan AlCl3 tidak terjadi perubahan pada larutan, yaitu tetap bening. Tetapi pada penambahan larutan NH4OH larutan masih tetap bening dan terdapat buih. Ini disebabkan kualitas larutan AlCl3 yang digunakan kualitasnya sudah tidak bagus, karena kualitas suatu larutan dapat mempengaruhi reaksi yang akan terjadi. Jika pembuatan koloid Al(OH)3 sesuai dengan reaksi yang seharusnya, maka pembuatan koloid Al(OH)3 dapat dilakukan dengan cara dispersi yang bersifat koagulasi, karena seharusnya terbentuk endapan Al(OH)3.

You might also like