Professional Documents
Culture Documents
MATEMATIKA SEKOLAH I Pangkat Positif, Negatif, Pecahan, dan Operasi +, -, x, : Beserta Pembelajarannnya
OLEH: KELOMPOK 2 ANGGOTA KELOMPOK: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Farit Irna Rustianingsih Riza Hary Agustin Yefta Bayu Mahendra Agustina Nur Hanifah Nur Fajrina Novitasari Mayang Sari (083174207) (103174205) (103174212) (103174223) (103174225) (103174231)
JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011
A. Pengertian Pangkat
Operasi dari pangkat disebut perpangkatan. Perpangkatan adalah perkalian berulang (berganda) dengan faktor-faktor yang sama. Contoh: 32 berarti 3 3 angka 3 disebut bilangan pokok (basis) angka 2 disebut pangkat (eksponen). 45 berarti 4 4 4 4 4 Angka 4 disebut bilangan pokok Angka 5 disebut pangkat Secara umum, berarti
n faktor
1. Pangkat Bulat Positif a. Pengertian Pangkat Bulat Positif Jika adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka (dibaca "
pangkat n") adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah . Jadi, pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk
Sebanyak n faktor
Dengan:
Dua buah atau lebih bilangan berpangkat dapat dijumlahkan hanya pada bilangan yang berpangkat sama.
Contoh: 1.
b.
Pengurangan Dua buah atau lebih bilangan berpangkat dapat dikurangkan hanya pada
Contoh: 1. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat Untuk a R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
am an= am+n
Bukti:
a a aa ... a a aa ... a
n sebanyak"m" faktor sebanyak"n" faktor
a a a a a a a a ... a ...
sebanyak"m n" faktor
m n
(terbukti)
Kesimpulan: Hasil kali dua bilangan berpangkat dengan bilangan pokok sama adalah bilangan dengan menambahkan eksponennya.
4 4 ...
3 5
Jawaban:
4 4 4
3 5
35
Sifat Pangkat dari Bilangan Berpangkat Untuk a R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
(am)n= am . n
Bukti:
m m m m ... m a a a a a
sebanyak"n" faktor
m n
(terbukti)
Kesimpulan: Pangkat dari suatu bilangan berpangakat adalah sama dengan bilangan berpangkat dengan eksponen dikalikan. Contoh:
(4)3 = 64 (22)3= 22 x 3 = 26
(2)4=16 (21)4 = 21 x 4 = 24
(8)2 (23)2 = 2 3 x 2 = 26
( 78)4
Penyelesaian: (78)4= 7 8 x 4= 7 32 Sifat Pangkat dari Perkalian Bilangan Untuk a, b R dan n bilangan bulat positif, berlaku:
n n n
(a b) = a b
Bukti:
a a a ... a b b b ... b a .b
n sebanyak"n" faktor sebanyak"n" faktor
(terbukti)
Contoh Soal:
Bukti: ( )
Sebanyak n faktor
(terbukti)
Sebanyak n faktor
Contoh: Lengkapilah! ( )
Bukti:
Sebanyak n faktor
Jadi,
= 1.
a n
1 an
a :a
am 1 m n n a a a
Maka
a n
1 an
a4 2. x 3 y 4
1.
3.
1 p q2
5
Jawab
1 a 4 1 1 1 2. x 3 y 4 = 3 4 3 4 x y x y
1. a 4 3.
1 = p 5 q 2 2 p q
5
1 a6
1 1 p 2 3 3 q
2. 3 3 pq 2
D. Pangkat Pecahan
Pangkat pecahan adalah suatu bilangan berpangkat yang pangkat atau eksponennya adalah bilangan pecahan.
Pada bagian sebelumnya kita sudah belajar tentang bilangan berpangkat, apakah perkalian tersebut dapat dipikirkan sebagai perkalian bilangan berpangkat?
Misalkan kita nyatakan perkalian di atas sebagai
Sesuai aturan sifat perkalian bilangan berpangkat di atas, kita nyatakan sebagai Akar kuadrat dari suatu bilangan adalah bilangan berpangkat dengan eksponen
Jadi
Contoh:
Bilangan
dan
disebut bilangan
1. Ubahlah bilangan-bilangan berikut ke dalam bentuk bilangan dalam bentuk pangkat tak sebenarnya. a.
c.
b.
Jawab:
a.
c.
b.
2. Ubahlah bilangan berikut ke dalam bentuk akar: a. b. Jawab: a. b. c.
c.
Operasi pada bilangan bentuk pangkat tak sebenarnya menjelaskan bahwa pada dasarnya operasi yang berlaku sama dengan operasi pada bilangan bentuk pangkat sebenarnya. Perlu diperhatikan di sini bahwa pangkat yang dipakai adalah pangkat bilangan nol, bilangan bulat negatif, dan bilangan pecahan.
a. b. c.
Jawab:
a. b. b.
c.
DAFTAR PUSTAKA
WAGIYO, A. 2008. Pegangan belajar matematika 1 : untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK.