Bikin knalpot Racing Bobok Ala Makassar

Bengkel Las (BL) 36, Makassar sering bikin ubahan bagian dalam knalpot di body muffler. Selain pipa gas buang bawaan pabrik, BL juga banyak lakoni modifikasi jeroan body muffler knalpot racing harian. Ubahan mesti dilakukan karena beberapa kendala seting spuyer agak sulit menemukan hasil yang maksimal. Pas diseting ulang beberapa knalpot racing harian kurang memuaskan. Ada yang kurang sip di putaran atas. Ada juga yang kurang enak di putaran bawah, beber Andi Wijaya dari BL 36 yang sudah lebih 10 tahun menangani bobok knalpot racing harian. Ambil contoh cara BL 36 menggarap ulang bagian dalam body muffler untuk bebek. Andi Wijaya mendesain ulang sarang tawon. Bagian sarang tawon jadi instrumen penting di pelepasan gas buang terakhir. Hasilnya suara jadi lebih rendah, tapi tenaga naik. Terutama di putaran atas, bilang Andi yang bermarkas di kawasan Gunung Latimojong, Makassar.

Sarang tawon alias daleman silencer asli dari knalpot racing harian dilepas (gbr. 1). Dirancang ulang lagi dengan menggabungkan kawat ram dan pelat. Tapi, diameternya tetap mengikuti bawaan asli knalpot. Paling utama pilihan tebal pelat 1 mm. Andi bilang ada dua jenis rancang ulang untuk bagian dalam knalpot racing yang sering dibutuhkan konsumen. Pertama, ada bagian tengah yang menggunakan pelat. Bagian yang pakai pelat panjangnya 3 cm. Sisa bagian yang lain pakai ram. Pelat dan ram disambung dengan cara dilas. "Ini untuk tenaga putaran bawahnya supaya maksimal. Suara pun halus," beber bilang Andi yang lahir 31 tahun lalu.

Desain kedua bikin setengah yang pakai pelat dan setengahnya lagi pakai ram (gbr. 2). Silencer untuk bebek rata-rata panjangnya 30 cm. Artinya 15 cm pakai pelat dan sisanya menggunakan ram. Hasilnya putaran atas jadi lebih cepat, bilang Andi.