Professional Documents
Culture Documents
MANUSIA
Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2
Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat:"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau". Rabb berfirman:"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. 2:30)
MAKNA KHALIFAH
Adam(Manusia)Manusia berfungsi sebagai khalifah dalam kehidupan Generasi penerus atau generasi pengganti , yaitu kaum yg akan menggantikan satu sama lain, waktu demi waktu, dan generasi demi generasi khalifah diemban secara kolektif oleh suatu generasi
KONSEP KHALIFAH
Manusia sebagai khalifah Khalifah adalah sebuah fungsi yang diemban oleh manusia berdasarkan amanat yang diterimanya dari Allah Amanah itu pada intinya adalah mengelola Bumi secara bertanggungjawab, dengan mempergunakan akal yang telah dianugerahkan Allah kepadanya.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (At Tiin 4)
Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur (Al Muminuun 78)
Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa dibumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al Anam 165)
10
MEMAKMURKAN BUMI
Manusia mempunyai kewajiban kolektif yang dibebankan Allah SWT. Manusia harus mengeksplorasi kekayaan bumi bagi kemanfaatan seluas-luasnya umat manusia serta menjaga kelestarian alam. Maka sepatutnyalah hasil eksplorasi itu dapat dinikmati secara adil dan merata, dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah. Sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan eksplorasi itu. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
11
MEMELIHARA BUMI
Melihara bumi dalam arti luas termasuk juga memelihara akidah dan akhlak manusianya sebagai SDM. Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Karena sumber daya manusia yang rusak akan sangat potensial merusak alam. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu dihindari. Allah menciptakan alam semesta ini tidak sia-sia. Penciptaan manusia mempunyai tujuan yang jelas, yakni dijadikan sebagai khalifah atau penguasa (pengatur) bumi. Maksudnya, manusia diciptakan oleh Allah agar memakmurkan kehidupan di bumi sesuai dengan petunjukNya. Petunjuk yang dimaksud adalah agama (Islam).
12
13
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya (Al Isra 36)
14
15
16
17
18
19
ETIKA
Kata etika berasal dari bahasa Yunani Ethos yang berarti kebiasaan, yaitu kebiasaan yang dianggap baik atau buruk. Sedangkan istilah etika diartikan dengan: ilmu/filsafat tentang nilai baik dan buruk dalam kehidupan manusia
MORAL
Kata moral berasal dari bahasa Latin Mores (jamak dari kata mos) yang berarti adat kebiasaan, sedangkan istilah moral diartikan dengan: Ajaran tentang baik dan buruk yang sesuai dengan ide-ide umum yang dianggap baik dan wajar, atau yang diukur dengan tradisi yang berlaku dalam suatu masyarakat
AKHLAK
Kata akhlaq berasal dari bahasa Arab akhlaaq bentuk jama dari khuluq yang berarti tingkah laku, perangai atau tabiat. Sebagai istilah, akhlaq diartikan dengan: Sikap yang melahirkan perbuatan, baik perbuatan yang baik maupun yang buruk, atau sifat hati yang tercermin dalam perilaku
20
ETIKA
PERSAMAAN
sama-sama membicarakan tentang kebaikan dan keburukan yang menyangkut perikehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, atau alam sekitarnya
MORAL
AKHLAK
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
21
PERBEDAAN
ETIKA
baik dan buruk itu didasarkan pada akal fikiran manusia Baik dan buruk didasarkan pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat
MORAL
AKHLAK
23
TASAWUF
Jika ilmu akhlaq itu menjelaskan mana yang baik dan buruk, bagaimana mengubah akhlaq yang AKHLAK buruk menjadi baik dengan cara-cara yang umumnya nampak seperti keilmuan, 24 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA lain-lain. keteladanan, pembiasaan dan
Cara penyucian hati dalam tasawuf pada umumnya ditempuh dengan Ijtinaabul manhiyyaat (menjauhi laranganlarangan), Adaaul waajibaat (melakukan kewajibankewajiban), Adaaun naafilaat (melaksanakan kesunahankesunahan), Arriyaadhaat (latihan-latihan spiritual), Dawaamudz dzikri (selalu ingat kepada Allah). Metodemetode tersebut dilakukan secara istiqamah atau dengan mujahadah
25
Dengan demikian tasawuf merupakan bagian dari akhlaq yang secara khusus mengajarkan bagaimana manusia dapat memiliki hati yang suci agar senantiasa dekat dan dicintai Tuhannya. Tasawuf merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya mencapai kesempurnaan akhlaq. Tasawuf merupakan jiwa daripada akhlaq
26
Indikator manusia yang berakhlaq baik (khusnul khuluq) menurut Imam al-Ghazali adalah selalu tertanamnya iman dalam hatinya, sebaliknya manusia yang tak berakhlaq adalah manusia yang ada nifaq (sikap mendua) dalam hatinya.
27
al-Ghazali
tanda-tanda
manusia
Khusu dalam shalatnya Berpaling dari hal-hal yang tidak berguna Selalu kembali kepada Allah Mengabdi hanya kepada Allah Selau memuji dan mengagungkan Allah Bergetar hatinya jika nama Allah disebut Berjalan di muka bumi dengan tawadhu atau tidak sombong
28
Bersikap arif atau bijaksana dalam menghadapi orangorang awam Menyintai orang lain sebagaimana menyintai dirinya sendiri Menghormati tamu Menghargai dan menghormati tetangga Berbicara selalu baik, santun dan penuh makna Tidak banyak bicara dan bersikap tenang dalam menghadapi segala persoalan Tidak menyakiti orang lain baik dengan sikap, ucapan, maupun perbuatannya.
29
34
35
TERIMA KASIH
38