You are on page 1of 4

ANALISA PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TEMPERING PADA BAJA PADUAN DIN 100Cr6 TERHADAP KEKERASAN 1.

Latar Belakang Kemajuan industri suatu negara tidak dapat dipisahkan dari peranan industri logam. Dengan semakin besarnya peranan industri logam yang berfungsi sebagai industri dasar untuk kemajuan industri lainnya, maka produk dari industri logam khususnya baja, dituntut untuk mempunyai mutu yang baik. Terutama untuk industri logam yang menghasilkan mesin-mesin- atau komponen suatu industri yang mempengaruhi kelangsungan rangkain proses produksi pada industri tersebut. Suatu baja dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila baja tersebut memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan dan fungsinya, misalnya : kekerasan, kekuatan, ketangguhan, keausan, ukuran, dan sebagainya. Salah satu persyratan untuk mencapai sifat mekanik logam yang sesuai dengan persyratan dan fungsi adalah proses perlakuan panas, yaitu suatu proses pemanasan dan pendinginan terhadap terhadap material yang bertujuan mendapat sifat-sifat mekanik tertentu dalam batas kemampuan. Penelitian yang akan dilalukan itu dimaksudkan untuk meneliti perubahan sifat mekanik baja DIN 100Cr6 sebagai fungsi dari waktu dan temperatur, karena peluang terjadinya perubahan sifat mekanik akibat proses perlakuan panas cukup besar. Aplikasi pada baja paduan DIN 100Cr6 ini untuk komponen bantalan luncur atau bearing khususnya pada bagian ring luar dan ring dalam.

2. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh manakah pengaruh variasi temperatur dan waktu tempering pada baja paduan 100Cr6 dan mencari nilai kekerasan yang diinginkan oleh perusahaan pembuat bantalan luncur dalam hal ini perusahan pembuat bearing ini yaitu PT.SKF INDONESIA. 3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini :
a. Untuk mengetahui variasi temperatur dan waktu penahanan tempering

terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja 100Cr6.


b. Untuk mendapatkan nilai kekerasan yang optimal terhadap temperatur

dan waktu penahanan tempering.

4. Batasan Penelitian Adapun batasan masalah pada pengujian ini adalah:


a. Material yang diuji (diteliti) yaitu : baja paduan DIN 100Cr6. b. Proses hardening dengan temperatur austenit 8400C dan waktu

penahanannya 60 menit
c. Media quenching yang dipakai yaitu : oli.

d. Proses tempering pada temperatur 1500C, 2000C, 2500 dan waktu

penahanan masing-masing adalah 80, 160, 240 menit.

e. Pengujian struktur mikro f. Pengujian kekerasan 5. Metode Penelitian Untuk mendapatkan bahan-bahan dan data-data yang diperlukan sebagai sumber utama dalam perancangan, penulis menggunakan metoda deskriptif dengan data-data sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Yaitu dengan cara mempelajari buku-buku referensi dan buku catatan kuliah yang berhubungan dengan pokok bahasan. 2. Survei Lapangan Yaitu dengan cara mengadakan pengamatan dilapangan dan mencari data-data yang berhubungan dengan penelitian ini. 3. Studi Laboratorium Berdasarkan dari hasil studi lapangan dan berbagai sumber atau literatur penulis kemudian melakukan analisa baja (DIN 100Cr6) di laboratorium mengenai uji kekerasan dan struktur mikro.
4.

Wawancara

Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dengan dosen pembimbing dan orang-orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan.

6. LOKASI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian tentang analisa pengaruh temperatur dan waktu tempering pada baja 100Cr6 ini penulis melakukan penelitian yang bertempat di PT. PINDAD (Persero) Divisi Senjata, terletak di : Jl. Jenderal Gatot Subroto 517 Bandung Indonesia 40284 .

You might also like