You are on page 1of 5

PERJANJIAN ANGKUTAN TANAH MERAH

PATM/NO.12/MEDAN/2011

Pada hari ini_______________tanggal_____bulan_____tahun_____, kami kedua belah pihak yang datang menandatangani Perjanjian Angkutan Tanah Merah dengan keterangan antara lain sebagai berikut: Nama Alamat No. Ktp No. Handphone : : : : :

No. Telp Kantor atau Rumah

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama. Nama Alamat No. Ktp No. Handphone : : : : :

No. Telp Rumah atau Kantor

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. Melalui Perjanjian Angkutan Tanah Merah ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama sama sepakat untuk membuat perjanjian secara tertulis dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 Domisili Usaha (Galian) Pihak Pertama dengan ini menyatakan yang telah menginvestasikan sejumlah dana untuk memperoleh objek galian tanah merah di wilayah Cadas, Kukun, Tangerang dengan luas mencapai 400 hektar dengan nama galian S.A.P (Sri Agung Perkasa). Phak Pertama juga menjamin bahwa jalan yang dilalui merupakan jalan yang mulus 80% atau tidak mengalami kerusakan fatal sehingga armada

armada Dumptruck yang melalui jalan tersebut tetap terawat serta tidak secara cepat mengalami kerusakan.

Pasal 2 Objek Buangan (Urugan) Pihak Pertama dengan ini berhak untuk menunjuk objek pembuangan atau objek urugan yang berjarak antara 20 40 km terhitung dari lokasi galian S.A.P (Sri Agung Perkasa), dengan nama nama antara lain salembaran, waringin, bandara, kawasan karet, sewan dan lain lain sesuai dengan nama yang telah biasa diucapkan pada lokasi tersebut lainnya. Pihak Pertama dengan ini juga boleh melakukan pengawalan pada saat penghantaran untuk memastikan barang tanah merah tersebut sampai ke tujuan tanpa hilang atau berkurang. Pasal 3 Biaya Angkutan Pihak Pertama dengan ini wajib memberikan biaya sebesar Rp 60.000.000,per bulan untuk 1 (satu) unit Dumptruck 10 roda dengan kapasitas angkut sebesar 25 ton serta tidak menentukan tahun pembuatan Dumptruck tersebut. Mekanisme pembayaran biaya dilakukan secara bertahap antara lain Pihak Pertama memberikan biaya sejumlah Rp 2.000.000,- per hari kepada pemilik armada Dumptruck atau orang yang bertugas mewakili pemilik armada Dumptruck dengan memperoleh kwitansi penerimaan dana yang ditandatangani oleh orang tersebut. Pasal 4 Pengadaan Armada Dumtruck Pihak Kedua dengan ini berjanji untuk menyediakan Unit Dumptruck yang siap untuk mengangkut tanah merah dari Galian S.A.P menuju ke tempat pembuangan (urugan) dengan memperoleh perintah dari Pihak Pertama. Pihak Kedua dengan ini menjamin bahwa Unit Dumptruck yang dipekerjakan bebas dari sitaan apapun serta komitmen untuk tidak menghilangkan barang tanah merah yang diangkut keluar dari tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama. Pasal 5

Biaya Biaya Pihak Kedua Pihak kedua wajib dan harus tetap bertanggungjawab atas seluruh biaya supir, bahan bakar solar, pungutan liar dan biaya biaya yang timbul akibat rusaknya armada Dumptruk tersebut. Pungutan liar yang wajib dikeluarkan oleh Pihak Kedua antara lain adalah sebesar Rp 500,- sampai Rp 1.000,- per titik, diperkirakan maksimal ada 40 titik pungutan liar. Pihak kedua dapat membuat suatu perincian khusus atas biaya biaya tersebut secara tertulis untuk dijadikan pedoman oleh orang orang yang bertugas mewakili pemilik armada Dumptruck untuk upaya kelancaran usaha bersama. Biaya yang timbul akibat kasbon supir, orang yang mewakili pemilik armada yang berada di lokasi pada warung, restoran, tempat tempat lain yang melakukan penagihan wajib dilunasi atau diselesaikan oleh Pihak Kedua. Pasal 6 Penambahan Armada Pihak Kedua dengan ini berjanji untuk terus melakukan aktifitas penambahan armada Dumptruck sebagai bentuk penunjang usaha galian yang dikelola oleh Pihak Pertama serta tidak melakukan keluhan atas harga yang telah disepakati bersama melalui Perjanjian Angkutan Tanah Merah ini. Pasal 7 Jumlah Ritasi Pihak Kedua dengan ini berjanji untuk melakukan penghantaran sebanyak 4 (empat) kali untuk pembuangan yang berjara sejauh 40 km dan melakukan penghantaran sebanyak 8 (delapan) kali untuk pembuangan yang berjarak sejauh 20 km. Apabila Pihak kedua tidak dapat memenuhi kuota yang disepakati, maka Pihak Kedua wajib untuk mengembalikan dana yang telah diterima dari Pihak Pertama secara utuh tanpa potongan apapun. Pasal 8 Ketentuan Umum

Pihak Pertama dengan ini harus membayar denda sebesar Rp 100.000.000,- kepada Pihak Kedua apabila armada Dumptruck tidak dapat mengangkut tanah merah sampai ke tempat pembuangan dikarenakan tanah tersebut mendapat larangan untuk diantar oleh Pihak Lain secara tertulis. Pihak Kedua wajib membayar denda sebesar Rp 100.000.000,- kepada Pihak Pertama apabila Pihak Kedua tidak dapat menyediakan Dumtruck terhitung 14 (empat belas) hari sejak ditandatanganinya Penjanjian Angkutan Tanah Merah ini serta menyediakan armada Dumtruck yang tidak beroperasi menghantarkan Tanah Merah tersebut yang disebabkan oleh keluhan supir dan atau dengan alas an apapun tanpa pengecualian. Pihak Kedua wajib bertanggungjawab atas kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian supir pemilik armada Dumptruck serta membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan yang berbentuk materi. Pasal 9 Penyelesaian Sengketa Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila upaya musyawarah mencapai mufakat tidak tercapai maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut kepada Pengadilan Negeri Tangerang sampai tuntas. Pihak Kedua memberikan izin kepada Pihak Pertama untuk melakukan sita terhadap barang barang milik Pihak Kedua disertai dengan tanda terima sampai nilai barang barang tersebut mendekati nominal denda yang disepakati. Pasal 10 Jangka Waktu Perjanjian Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian Angkutan Tanah Merah ini bersama sama. Apabila sampai berakhirnya perjanjian ini, Para Pihak belum juga bertemu dan membicarakan perubahan perjanjian, maka perjanjian ini secara otomatis diperpanjang selama 4 tahun. Demikian Perjanjian Angkutan Tanah Merah ini dibuat dan ditandatangani bersama pada rangkap 2 (dua) yang sama sama mempunyai kekuatan Hukum yang sama serta bermaterai cukup. Pihak Pertama, Pihak Kedua,

(____________________)

(____________________)

You might also like