You are on page 1of 20

Adjective ( Kata Sifat) Kalompok 1.Rosnah Hanum Sir 2.

Nurjannah Nasution

ADJECTIVE

Kata Sifat Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda. Ada enam jenis kata sifat :

Proper adjective (kata sifat nama diri) Descriptive adjective (kata sifat deskriptif) Quantitative adjective (kata sifat kuantitatif) Numeral adjective (kata sifat numeral) Demonstrative adjective (kata sifat demonstratif) Distributive adjective (kata sifat distributif)

A. Proper adjective Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar. Contoh: An Indonesian pilgrim. Pejiarah Indonesia. Pembentukan kata sifat dari kata benda nama diri: a) Dengan menambahkan n Kata benda Austria Sumatra Africa Kata sifat Austrian (yang berhubungan dgn Austria) Sumatran (yang berhubungan dgn Sumatra) African (yang berhubungan dgn Afrika)

b) Dengan menambahkan an Kata benda Kata sifat

Europe Troy c) Dengan menambahkan ian Kata benda Mongol Paris

European (mengenai Eropa) Troyan (mengenai Troya)

Kata sifat Mongolian (mengenai Mongolia) Parisian (mengenai Paris)

d) Dengan menghilangkan e atau y dan menambahkan ian Kata benda Aristotle Italy Kata sifat Aristotlian (mengenai Aristotle) Italian (mengenai Itali)

e) Dengan menghilangkan s dan menambahkan tian Kata benda Mars f) Dengan menambahkan i Kata benda Iraq B. Descriptive Adjective Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.

Kata sifat Martian (mengenai Planet Mars)

Kata sifat Iraqi (mengenai Irak)

a brave girl. Seorang gadis yang berani a beautiful woman. Seorang wanita yang cantik a sick dog. Seekor anjing yang sakit

C. Quantitative Adjective Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :

much (= a large quantity of) banyak little (= a small quantity of) sedikit

no (= not any) tak ada sesuatu apapun some (= a certain quantity of) sejumlah tertentu any ( = any quiantity of) sejumlah sedikit enough (= sufficient) cukup whole seluruh half setengah

Adjective of quantity selalu diikuti oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar (material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of degree. D. Numeral Adjective Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan : a) Definite numeral (bilangan tertentu) Bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only, twofold, threefold). b) Indefinite numeral (bilangan tak tentu) Menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti ; all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry. Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya, Some ten men were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir. Catatan : Many A Dan A Many Many a adalah ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal. Contoh: Many a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau.

A many adalah ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif. Contoh: They have not shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata. Dalam prosa, lebih umum diselipkan kata great antara a dan many. Contoh: A great many woman berarti banyak sekali wanita. E. Demonstrative Adjective Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama: a) Definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu). b) Indefinite demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu). Apabila orang atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative. Definite Tunggal the this that yon, yonder such the same self-same the other Jamak the (ini/itu) these (ini) those (itu) yon, yonder (disana) such (seperti ini/itu, semacam ini/itu) the same (yang sama) self-same (yang itu-itu saja) the other (yang lain)

Indefinite

Tunggal a,an one any a certain such some another any other

Jamak _ (sebuah, seekor, seorang, dsb) any (suatu) any (yang mana saja, apa saja) certain (yang tertentu) such (suatu, anu) some (suatu, beberapa) other (yang lain) any other (yang lain)

Kata sifat the umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut indefinite article (kata sandang tak tertentu). Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu (definite demonstrative): a) This, these Sesuatu yang dekat sekali (dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh kata-kata sifat ini, seperti this book, these books. b) That, those, yon, yonder Kata-kata sifat ini menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan). c) Such Kata sifat ini berarti yang semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan. Contoh:

Her praise of me was not sincere, I dont like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku tidak menyukai wanita semacam itu. Such juga dipakai sebagai indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samarsamar (tidak jelas) atau tidak tentu. d) The same, self-same, very same Kata-kata sifat ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same. Contoh: You told her to come here as soon as possible and I gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama kepadanya. e) The other (yang lain) Kata sifat ini menunjukkan yang kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya, sedang the one (yang satu) menunjukkan yang pertama. Cara pemakaian kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai berikut: a. A, an, a certain A, an dan a certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu). Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama, seperti certain people (sekelompok orang tertentu). b. One Kata ini umumnya adalah kata sifat bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini: Contoh: She came one day to see me. Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a certain day which I cannot remember.

c. Any Kata ini lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga bentuk jamak. Contoh: Any man could do that. Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu. d. Some Ini dipakai dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu. Contoh: Some man called here this morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi. e. Another, any other, other Another dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan other dengan katakata benda bentuk jamak. Another dan other dipakai dalam kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal (negative sentences). Contoh:

I have read another book. Saya telah membaca buku yang lain I have read other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain

F. Distributive Adjective Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagianbagian yang terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither. a) Each Each berarti salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua. The two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena.

b) Every Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi dua. Contoh: Every man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir) mempunyai sebuah senapan. Catatan :

Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan berarti tiap-tiap tanpa kekecualian . Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka waktu. Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua sekali atau berselang, seperti every other day (dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).

c) Either Ini mempunyai dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya. Contoh: You can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain. d) Neither Ini adalah bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak). Contoh: You should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak, sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak. The two uses of adjectives and subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat): 1) The attributive (atributif, kata sifat yang terletak langsung di depan kata benda) 2) The predicative (predikatif, kata sifat yang merupakan predikat)

Penjelasan : 1) Attributive use (pemakaian atributif) Suatu kata sifat dipakai secara atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara langsung. Contoh:

A noble deed suatu perbuatan yang mulia A lame cat seekor kucing yang pincang

Semua kata sifat asli dapat dipakai secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai secara predikatif, misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda. 2) Predicative use (pemakaian predikatif) Suatu kata sifat dipakai secara predikatif, apabila kata sifat itu dijadikan bagian predikat (sebutan) suatu kalimat. Lalu kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara tidak langsung melalui kata kerjanya. Contoh:

Her character is noble. Wataknya mulia. That cat went lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan pincang.

Kata atau kata-kata apa saja yang membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat akan membatasinya, boleh dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat : a) Suatu participle (partisip) atau verbal adjective (kata kerja partisip yang dapat dipakai sebagai kata sifat) Contoh:

A retired president. Seorang presiden purnawirawan Retired pay. Uang pensiun

b) Suatu adverb (kata tambahan) dengan participle (partisip) tertentu yang dimengerti : Comtoh: The then King. Raja pada waktu itu. c) Kata benda atau gerund (kata kerja bentuk ing yang berfungsi sebagai kata benda) dipakai sebagai kata sifat:

Contoh:

A river fish. Ikan yang hidup di sungai. A bathing place. Suatu tempat yang digunakan untuk mandi.

d) Suatu kata benda atau kata ganti dalam kasus kepunyaan: Contoh: Your sons teacher. Guru anak anda e) Suatu kata kerja dalam modus infinitif (infinitive mood) Contoh: Water to drink. Air yang diminum. f) Suatu kata depan dengan objeknya: Contoh: A man of virtue. Seorang yang baik/bijak. g) Suatu adjective clause (anak kalimat kata sifat) yaitu suatu anak kalimat yang melakukan tugas kata sifat, misalnya: Contoh:

The cassette that you lent me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku itu tidak akan hilang.

ADJECTIVE
BAB I PENDAHULUAN Adjective adalah kata yang digunakan untuk membatasi pemakaian kata benda dengan dengan memberikan sifat dari kata benda tersebut. Adjective dalam sebuah kalimat dapat digunakan sebagai atributive Adjective dan predicative Adjective. Adjective dalam tata bahasa inggris dapat di bedakan menjadi beberapa kelompok yaitu:DISTRIBUTIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT IDSTRIBUTIF), NUMERAL ADJECTIVE (KATA SIFST BILANGAN), QUATITATIVE ADJECTIVE ( KATA SIFAT), KUANTITATIF DEMONSTRATIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT PENUNJUK), INTRO GATIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT PENANYA), POSSESIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT MILIK), DESCRIPTIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT DISKRIPTIF) BAB II PEMBAHASAN ADJECTIVE (KATA SIFAT) Adjective adalah kata yang digunakan untuk membatasi pemakaian kata benda dengan dengan memberikan sifat dari kata benda tersebut. Contoh: Bad boy (anak laki-laki yang jelek) Kata bad(jelek) adalah Adjective(kata sifat), karena ia membatasi pemakaian kata benda boy(anak laki-laki). Yaitu anak laki-laki jelek, bukan anak laki-laki yang lain. Adjective dalam sebuah kalimat dapat digunakan sebagai: 1. atributive Adjective Atribute Adjective adalah kata sifat yang menerangkan kata benda secara langsung. Yang perlu di ingat, dalam bahasa Ingris Adjective terletak sebelum Noun (kata benda) Contoh: 1. big building (bangunan besar) 2. diligent boy (anak laki-laki yang rajin) 2. predicative Adjective predicate Adjective adalah kata sifat yang menerangkan kata benda secara tidak langsung, pada umum nya terletak setelah to be. Contoh: Jimmy is rich (jimmy kaya) Kata sifat rich (kaya) menerangkan poreper nounjimmy Mother is happy (ibu gembira) That student is clever (siswa itu pandai) Adjective dalam tata bahasa inggris dapat di bedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu: A. DESCRIPTIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT DISKRIPTIF) Descriptive Adjective adalah kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, binatang, tumbuhan atau benda. Beberapa kata yang termasuk dalam Diskriptive Adjective:

Big (besar) lazy (malas) Laong (panjang) good (baik) Blue (biru) fed (merah) Dan lain-lain B. NUMERAL ADJECTIVE (KATA SIFST BILANGAN) Numeral Adjective adalah kata sifst yang menerangkan bilangan atau angka . Bilangan atau angka dalam Numeral Adjective terdiri atas 1. cardinal number (Bilangan Biasa) cardinal number adalah bilangan-bailangan yang dikenal dengan nama bilangan cacah yaitu angka bulat mulai dari nol sampai bilangan yang terhingga 0 zero 7 seven 1 one 8 eight 2 two 9 nine 3 three 10 ten 4 for 11 eleven 5 five 12 twelve 6 six 13 thirteen Dan seterusnya 2. Ordinal Number (bilangan Bertingkat) Angaka-angka yang termasuk dalam ordinal number adalah sebagai berikut: 1 st first (pertama) 2 nd second (kedua) 3 rd third (ketiga) 4 th fourth (keempat) 21 st twenty-frist (ke dua puluh satu) 22 nd twenty second (kedua puluh dua) 23 th twenty-third (kedua puluh tiga) 100th hundredth (keseratus) 101st one hundred first (keseratus satu) 105th one hundred fifth (keseratus lima) 1000th a thousandth (keseribu) Untuk menyatakanbilangn bertingkat, nulai dari empat dan seterusnya di bentuk dengan menambah akhiran th. Dalam bilangan bartingkat tidak digunakan kata and setelah ratusan, Karena bilangan ini tidak menyatakan jumlah 3. Fraction (bilangan Pecahan) Fraction (Bilangan Pecahan) ada dua bentuk yaitu: a. dengan menggunakan pecahan murni contoh: a half (setengah) a fourth (seperempat) athree fourth (tiga perempat 3 three and a half (tiga setengah) 4 four and a fourth (empat seperempat) Bilangan pecahan ini dibentuk dengan meletakkan Cardinal Number (Bilangan Biasa) sebagai

pembilang dari Ordinal Number (Bilangan Bertingkat) sebagai penyaebut. b. Bentuk bilangan pecahan yang kedua ini adalah pecahan decimal. Contoh: 0,5 Zero point five (setengah) 0,4 one point four (nol koma empat) 10,15 ten point five (sepuluh koma lima belas) Dan untuk menyatakan bilangan keseringan, sekali, dua kali, tiga kali, sepuluh kali, seratus kali dan sebagainya adalah sebagai berikut: Once (sekali) Twice (dua kali) Thire times (tiga kali) Four times (empat kali) Five times (lima kali) Ten times (sepuluh kali) Hundred times (seratus kali) Jadi, untuk menyatakan tingkat keseringan mulai dari tiga hingga seterus nya, di gunakan bikangan biasa (Cardinal Number) dengan di tambah kata times dibelakangnya. Example: We play volliball once a week (kami bermain bola volli sekali seminggu). Dan yang harus diperhatikan lagi adalah mengenai operasi bilangan seperti berikut ini - 2+2 = 4 two plus two is four Two added by two is four Two and two - 4-2 = 2 four minus two is two Four deducted by is two - 2x2 = 4 two times two is four Two multiplied by two equal to four - 4:2 = 2 four per two is two Four divided by two is two C. QUATITATIVE ADJECTIVE ( KATA SIFAT KUANTITATIF ) Quatitative Adjective adalah kata sifat yang menerangkan jumlah dari suatu benda. Yang termasukdalam quantitative adjective adalah kata-kata berikut ini: Mucs ( banyak ) a lotof ( banyak ) Many ( banyak ) lots of ( banyak ) A great many ( banyak ) a great deal ( banyak ) Plenty of ( banyak ) few ( banyak ) Several ( banyak ) some ( beberapa, sedikit ) Any ( banyak ) no ( tidak ) All ( banyak ) Enough ( cukup ) little ( sedikit, tidak bnyak. Hampir tidak ada ). Catatan : Kata some dan Any dapat juga di rangkaikan dengan kata one, thing, dan where, sehingga menjadi: Someone atau somebody (seseoarang)

Anyone atau any body (seseorang) Something (sesuatu) Anything (sesuatu) Somewhere (suautu tempat) Anywhere (suatu tempat) Contoh: I know someone who kill her (saya kenal seseorang yang membunuh nya) Do you see anyone her (pakah kamu melihat seseorang disini) D. DEMONSTRATIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT PENUNJUK) Demonstrative Adjective adalah kata sifat yang berfungsi untuk menunjukkan barang, binatang, atau orang yang dimaksud. Demonstrative Adjective dapat dibagi menjadi dua golonga yaitu: 1. Devenite demomstrative Adjective (kata sifat penunjuk) Digunakan jika benda yang tunjuk atau yang dimaksud telah jelas a. the (ini/itu) dapat di gunakan untuk tunggal atau jamak contoh: the cars are very expensive (mobil-mobil ini sangat mahal) b. this (ini), digunakan untuk kata tunggal jamak dan benda nya terlrtak di dekat pembicara contoh: this book are very expensive (buku ini sangat mahal) c. these (ini) digunakan untuk kata benda jamak, dan benda nya terletak didekat pembicara contoh: these girls are my frien (gadis-gadis ini adalah teman ku) d. that (itu), digunakan untuk kata benda tunggal dan bendanya terletak jauh dari pembicaranya. Contoh: That magazine are new e. those (itu), digunakan untuk kata benda jamak dan bendanya jauh dari pembicara contoh: thos books are mine (majalah itu baru) f. the other (yang lain) digunakan untuk kata benda tunggalselain dari benda yang dimaksud. Contoh: I have two books, the one is black and the other book is white. (saya mempunyai duabuah buku, satu berwarna hitam dan buku yang lain berwarna putih). g. Such (seperti itu) digunakan untuk kata benda tunggal Contoh: I dont like such girl (sayatidak menyukai gadis seperti itu) 2. indivinite Demonstrative adjective (Kata sifat penunjuk tak tertentu) indivinite Demonstrative Adjective daigunakan untuk menunjukkan suatu benda yang belum jelas yang mana, atau benda nya belum tertentu.

Indivinite demonstrative adjective terdiri atas: a. A/An (sebuah), digunakan untuk kata benda tunggal Contoh I have an apple (saya telah makan sebuah apel). b. Another (yang lain), digunakan untuk kata benda tunggal Contoh: Have you read onether magazine? (apakah kamu telah membaca buku yang lain ?) c. Other (yang lain) untuk kata benda jamak Contoh: I have other read books (kami sudah mambaca buku-buku yang lain nya) d. Any other (yang lain) digunakan untuk kata bebda jamak. Contoh : I dont buy any oter books. (saya tidak membaca buku-buku yang lain) E. INTRO GATIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT PENANYA) Introgative adjective adalah kata sifat yang digunakan sebagai kata Tanya Yang termasuk termasuk introgative adjective adalah: a. what (apa) what magazine are you reading now (majalah apa yang sedang and abaca srkarang) b. whose (milik siapa) whose motorcycleis parking outside (sepeda motor siapa yang di parker diluar) c. which (yang mana) which book do you mean ? (buku yang mana yang anda maksud) F. POSSESIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT MILIK) Possessive adjective adalah kata sifat yang menerangkan kepunyaan atau kepemilikan terhadap suatu benda. Yang termasuk posesive adjective adalah: My (milikku) its (miliknya, benda mati atau binatang) Our (milik kami/kita) your (milikmu) His (milikdua laki-laki) Their (milik mereka ) Your (milik kalian)Her (milik dia perempuan) G. DISTRIBUTIVE ADJECTIVE (KATA SIFAT IDSTRIBUTIF) Distributive adjective adalah kata sifat yang menunjukkan salah satu dari beberapa benda yang ada. Either (salah satu dari dua benda). Contoh : Either you or her can drik this tea

(kamu atau dia dapat minum the ini) Neither (tak satu pun dari dua benda) Contoh : He should take neither side (dia seharusnya tidak mengambil salah satu sisi) Each (tiap-tiap) Contoh : Each student has to study hard. (tiap-tiap siswa harus belajar dengan giat) Every (setiap) Contoh I play foot ball every Sunday (saya bermain sepak bola setiap minggu) PEMBENTUKAN KATA SIFAT Adjective dapat dibentuk dengan beberapa cara, antara lain: 1. dengan menambah akhiran able pada kata kerja yang berarti dapat contoh: readable (mudah dibaca) 2. dengan menambah akhiran ful pada noun contoh: cheerful (gembira, riang) 3. dengan menambah akhiran les pada noun contoh: careless (ceroboh) 4. dengan menambah akhiran ous, ious pada noun contoh: hideous (jelek) 5. dengan menambah akhiran y pada noun contoh: greedy (loba, tamak) 6. dengan menambah akhiran ly pada noun contoh: friendly (bersahabat) 7. dengan menambah akhiran al, tal, ial, tial pada noun contoh: orginal (asli) 8. dengan menambah akhiran ic, etic, atic pada noun contoh : poetic (seperti puisi) 9. dengan menambah akhiran ed, en pada noun contoh : closed (dekat, karib) 10. dengan menambah akhiran ing pada noun contoh : smiling (sedang tersenyum) 11. dengan menambah akhiran ish pada noun atau adjective sendiri, dimana kata bentukan baru

memiliki arti mirip, seperti, bersifat seperti atau sekitar (berhubungan dengan angka). Contoh: Mannish (bersifat seperti lelaki) 12. dengan menambah akhiran like pada noun ladylike (seperti wanita)

Adjectives (kata sifat ) adalah kata yang berfungsi untuk menerangkan single noun atau noun prhase, dan untuk menerangkan pronoun. Berikut adalah beberapa contoh adjectives yang sering digunakan: acid (masam) aerobic (beroksigen) anaerobic (tanpa O2) arrogant (keras kepala) bad (jelek) beautiful (cantik) big (besar) black (hitam) blue (biru) bright (terang,pintar) busy (sibuk) clean (bersih) cold (dingin) dark (gelap) diligent (rajin) dirty (kotor) dry (kering) empty (kosong) fast (cepat ) fat (gemuk) fertile (subur) flat (datar) full (penuh,kenyang) good (baik) handsome (tampan) high (tinggi) hot (panas) humble (rendah hati) hungry (lapar) infertile (tidak subur) intelligent (pintar) lazy (malas) low (rendah) new (baru) noisy (ribut) old (lama, tua) red (merah) short (pendek) slow (lambat) small (kecil) steep (terjal,curam) strong (kuat ) stupid (bodoh) thin (kurus) ugly (buruk rupa) weak (lemah) white (putih) young (muda)

Penggunaan adjectives
Adjectives digunakan untuk menerangkan nouns melalui 2 cara, yaitu: a. Dengan menempatkan adjectives di depan nouns. Hal ini karena Bahasa Inggris mengikuti aturan atau pola MD (menerangkan diterangkan). Dan tentu saja anda sudah tahu bahwa Indonesia adalah sebaliknya, yaitu mengikuti pola DM (diterangkan menerangkan). a bad attitude (prilaku buruk) a dark room (sebuah ruang gelap)

a fragrant rose (sekuntum mawar harum)

a good person (seorang yang baik)

a high mountain (1 gunung tinggi) a red sweater (sebuah sweater merah)

a pair of new shoes (sepasang sepatu baru) an old car (sebuah sedan tua)

cold water (air dingin) gorgeous girls (wanita-wanita cantik) three big houses (3 rumah besar)

dirty floor (lantai kotor) ten stupid students (10 siswa bodoh) two young cocconuts (dua kelapa muda)

Adjectives pada tabel di atas, misalnya: red menerangkan sweater (sweater berwarna merah), new menerangkan shoes (sepatu (yang) baru), old menerangkan car (mobil yang tua), young menerangkan cocconut (kelapa muda), dst. Contoh: 1. 2. 3. 4. My father has an old car. (Ayah saya mempunyai sebuah mobil tua) I like young coconut fruits. (Saya suka buah-buah kelapa muda) All criminals have bad attitudes. (Semua penjahat mempunyai peri laku yang buruk) Lazy students usually get bad results. (Murid-murid yang malas biasanya mendapatkan nilai/hasil yang jelek). 5. He is a fast runner. (Dia (adalah) seorang pelari yang cepat) b. Dengan menggunakan linking verbs di antara nouns dan adjectives. Kata-kata yang tergolong linking verbs atau copulative verbs, antara lain:

tobe look (tampak) seem (tampak)

sound (terdengar) smell (tercium,baunya) get (menjadi) become (menjadi) stay (tetap) remain (tetap)

appear (tampak) feel (terasa) taste (terasa)

To be : is, am, are, was, were, be, dan been. Penggunaan tobe ini harus sesuai dengan tensis yang digunakan.

Sebagai linking verbs, kata-kata ini hanya bersifat pasif, dan hanya berfungsi untuk menjembatani nouns (umumnya sebagai subject kalimat) dengan adjectives (kata sifat) yang menerangkannya.

Contoh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. This sweater is small. (Sweater ini kecil). Mary felt disappointed. (Mary merasa kecewa). The floor is dirty. (Lantainya kotor). The shoes are new. (Sepatu itu baru). That girl is so gorgeous. (Gadis itu begitu menawan). This house is big. (Rumah ini besar). The water is cold. (Airnya dingin).

You might also like