You are on page 1of 2

Permainan Bola Bakar

Permainan bola baker atau bola pukul sebenarnya sudah banyak dikenal masyarakat pada tahun 50an. Namun sejalan dengan perkembangan era industrialisasi dan elektronika yang semakin gencar masuk ke Indonesia, permainan bola baker semakin terpinggirkan, sehingga permainan bola bakar ini kurang diminati masyarakat. Dalam permainan bola baker akan dipelajari hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimana melakukan permainan bola baker tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan taktik permainan. A. PERLENGKAPAN DAN PERMAINAN BOLA BAKAR 1. Lapangan Bentuk lapangan permainan bola baker yang sebenarnya memiliki enam tiang hinggap yang disebut Honk dan satu pembakar. Untuk memudahkan bagi anak dalam melakukan permainan bola baker, maka dapat dilakukan pembelajaran permainan secara berurutan, mulai dari yang mempunyai tiang hinggap dua, tiga, lima dan selanjutnya enam. 2. Perlengkapan permainan bola bakar Perlengkapan dari bola baker adalah disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak, mungkin hanya memakai bola yang dibuat dari kertas, bola tennis dan kalau anak sudah terampil dapat dipergunakan bola rounders atau sejenisnya. Alat pembakar yang ditempatkan pada titik A adalah suatu benda yang sederhana dengan ukuran lebih kurang 20 kali 30 cm, atau suatu benda pengganti yang mudah didapat dan sedikit tinggi sehingga dapat mudah dilihat oleh semua pemain. 3. Peraturan permainan bola bakar Peraturan permainan bola baker merupakan acuan untuk melakukan permainan, dapat saja peraturan ini dimodifikasi oleh guru penjas, disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi dan kondisi anak. B. KETERAMPILAN DASAR PERMAINAN BOLA DASAR 1. Keterampilan dasar permainan Agar permainan ini jadi menarik dan bergairah dalam melakukan permainan ini maka permainan ini baru dapat dilakukan bila anak sudah menguasai beberapa keterampilan dasar, serta harus bekerja sama untuk menjaga ruang dan lapangan permainan. Keterampilan yang dimilikinya itu adalah keterampilan yang sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat umur mereka. 2. Teknik memukul Pemukul berusaha agar bola yang dipukul melewati batas pukul dan tidak keluar lapangan dan pergi sejauh mungkin dan tidak dapat diambil oleh regu lapangan, sehingga ia dapat lari ke tiang hinggap dan kalau mungkin kembali ke runag bebas sebelum dibakar. Jadi dalam teknik memukul ia sudah mengetahui pengarahan posisi kaki dan bahunya kea rah mana bola akan diberikannya. 3. Teknik melambungkan bola Lambungkan bola yang baik biasanya sesuai dengan permintaan temannya yang akan melakukan pukulan, berada di sekitar depan dada pemukul sehingga pemukul dapat melakukan pukulan yang baik. 4. Teknik lari Cara berlari harus dilakukan di luar garis diantara dua tiang hinggap, mereka harus berusaha lari secepatnya dan berhenti secepatnya, mereka tidak perlu adanya keterampilan mengelak, karena mereka tidak dilempar. 5. Teknik melempar dan menangkap bola Teknik melempar yang dibutuhkan adalah bagaimana cara melempar dengan cepat dan tepat kepada pembakar agar dia dapat segera membakar dengan mudah. Apabila jarak lemparannya dekat, mungkin ini tidak terlalu sulit, tetapi jika bola hasil pukulan jauh ke bagian belakang lapangan permainan, maka cara melempar dapat dilakukan dengan cara bersambung.

6. Penjaga lapangan Teknik penjaga lapangan adalah berusaha bagaimana agar bola yang datang padanya dapat ditangkap dengan baik, selanjutnya memberikan bola tersebut kepada petugas pembakar secepat mungkin agar pelari dapat dibakar atau berusaha agar pelari tidak dapat melanjutkan larinya. 7. Regu penyerang Pemain dari regu penyerang berusaha agar anggotanya tidak ada yang mati dan melakukan pukulan sebanyak mungkin dan bola yang dipukul tidak dapat ditangkap pemain lapangan dan berusaha tidak ada yang mati agar pertukaran permainan tidak terjadi.

Permainan Kasti
Permainan kasti merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat popular di Indonesia jauh sebelum zaman penjajahan Jepang, bahkan pada zaman Belanda juga sudah dikenal masyarakat. Pada waktu itu permainan kasti sering dipertandingkan dalam kejuaraan antar sekolah, sehingga permainan ini sangan dikenal dan diajarkan disekolah-sekolah menengah bahkan di kalangan masyarakat. A. LAPANGAN KASTI Lapangan permainan kasti berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran luasnya adalah lebih kurang panjang 60 dan lebar 30 meter. 5 meter dari panjang lapangan dipergunakan untuk ruangan tempat penjaga belakang, tempat pemukul, tempat pelambung, dan tempat pemain pemukul. Lapangan dilengkapi dengan tiang penyelamat yang diletakkan dengan jaraknya 5 meter dari garis pemukul dan 5 meter dari garus samping. B. PERMAINAN KASTI DENGAN DUA TIANG HINGGAP 1. Perlengkapan Permainan ini dilengkapi dengan kayu pemukul adalah kayu yang bentuknya bulat telur atau oval yang panjangnya sekitar 50 60 cm dengan garis menengah 3,5 5 cm. Sedangkan pemegang 15 20 cm dengan tebalnya 3 - 4 cm. Disamping itu juga bola untuk permainan kasti sudah dibulatkan sedemikian rupa yang berisi ijuk atau sabut disekelilingnya 19 21 cm dan beratnya 70 80 gram. 2. Teknik dan taktik permainan kasti Adapun teknik perorangan dalam permainan kasti ini secara umum adalah sama halnya seperti permainan bola baker yakni teknik lari, teknik melempar, teknik menangkap, teknik melambungan bola dan teknik memukul. C. PERATURAN PERMAINAN KASTI Peraturan permainan kasti di Indonesia sebenarnya sudah disusun seperti yang ada sekarang ini. Akan tetapi karena tidak ada induk organisasinya, maka peraturan permainan kasti banyak dimodifikasi oleh daerah-daerah sehingga beberapa peraturan sedikit berbeda. Walaupun demikian peraturan permainan ini dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan permainan.

You might also like