You are on page 1of 4

Sistem Distribusi Tenaga Listrik a.

Deskripsi Distribusi Sistem distribusi dimaksudkan untuk memberikan tenaga listrik kepada beban dengan setepat mungkin dan menjamin kelangsungan penyaluran / pelayanan dengan tegangan dan frekuensi yang stabil. Distribusi tenaga listrik merupakan penyaluran daya listrik dari tingkat pusat (Main Substation) ke substation. Kemudian dari substation disalurkan ke beberapa ER (Elektrical Room) diperusahaan tersebut. Dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di PT Semen Gresik pabrik Tuban I,II dan III didapat dari kontrak tenaga listrik dari PLN dengan perincian 82 MVA ( 82 juta watt ) untuk Tuban I dan II sedangkan sisanya 33 MVA ( 33 juta watt ) menyuplai Tuban III. PT.Semen Gresik pabrik Tuban mempunyai generator (Emergency Power) untuk menjaga kontinuitas proses produksi yang stabil. Generator dipakai sebagai suplai cadangan apabila sumber tenaga listrik dari PLN mengalami pemadaman. Penggunaanya terbatas pada cooler, kiln dan penggilingan batubara. Saat pasokan listrik pada ketiga alat tersebut terhenti, sebuah breaker akan mengalihkan pengambilan daya listrik dari PLN ke generator dalam waktu kurang dari lima menit. Setelah pasokan listrik befungsi seperti biasa, posisi breaker akan dikembalikan seperti semula.

Gambaran Sistem Distribusi Tenaga Listrik di Pabrik Semen Gresik

Sistem Distribusi Tenaga Listrik pada pabrik Semen Gresik dibagi menjadi beberapa jaringan sebagai berikut :

1.

Jaringan dari Main Substation/gardu induk (Transformator 150 / 20 KV) ke Substation (Transformator 20 / 6,3 KV) menggunakan tegangan 20 KV. Gardu Induk I mempunyai 3 buah transformator yaitu : Trafo I Trafo II Trafo III Untuk menyuplai listrik pabrik Tuban I dari crusher sampai kiln Untuk menyuplai listrik ke cement mill Untuk menyuplai listrik pabrik Tuban II dari crusher sampai kiln

Gardu Induk II mempunyai 2 buah tranformator yang digunakan untuk keseluruhan proses produksi Tuban III. 2. Jaringan dari Substation/gardu cabang (Transformator 20 / 6,3 KV) kebeban menggunakan tegangan 6,3 KV.

PT Semen Gresik pabrik Tuban mempunyai 11 gardu cabang yaitu : Gardu I Gardu II : digunakan untuk crusher pabrik Tuban I : digunakan untuk proses penyiapan bahan baku & pembakaran Pabrik Tuban I

Gardu III : digunakan untuk cement mill pabrik Tuban I Gardu IV : digunakan untuk perkantoran ,bengkel,fasilitas umum dll Gardu V : digunakan untuk proses penyiapan bahan baku & pembakaran Pabrik Tuban II,raw mill,coal mill,kiln

Gardu VI : digunakan untuk cement mill pabrik Tuban II & untuk unit mesin Tuban III Gardu VII : digunakan untuk crusher pabrik Tuban III Gardu VIII : digunakan untuk quarry pabrik Tuban II & III ,Penyiapan bahan baku clay Gardu IX : digunakan untuk penyiapan bahan baku & pembakaran pabrik Tuban III Gardu X : digunakan untuk cement mill pabrik Tuban III

Gardu XI : digunakan untuk compressor,water cooler dll 3. Jaringan dari substation (Transformator 6,3 / 0,4 KV) ke beban tegangan rendah menggunakan tegangan 0,4 KV yang mempunyai 22 unit Electric Room ( ER ) Pabrik Tuban I mempunyai ER no.1-8

Pabrik Tuban II mempunyai ER no.9-15 Unit utilitas mempunyai ER no.16 Pabrik Tuban III mempunyai ER no.17-22 4. Untuk mendapatkan tingkat kontinuitas yang tinggi maka antar jaringan yang utama dapat dihubungkan dengan menggunakan coupling di Main substation dan coupling di substation pada tegangan 20 KV

Keterangan : 1. Gardu Induk 2. Gardu Cabang 3. Electric Room

1. Tujuan : 1. Pengaman manusia/ lingkungan. 2. Pengamanan alat peralatan (kerusakan minimal) 3. Pelayanan, selektifitas pemadaman. 2. Macam-macam gangguan 1. Persistent/menetap Umumnya pada SKTM 2. Non persistent/ temporer Umumnya pada SUTM 3. Jenis proteksi 1. LA(lightning Arester) : untuk proteksi tegangan lebih seperti Petir 2. Overcurrent relay OCR : relai arus lebih 3. OCR Groundfault relay 4. Fuse (sekering) : Proteksi Hubung singkat dll

You might also like