You are on page 1of 13

MODUL 3 UKURAN PEMUSATAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL III dan IV Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menghitung berbagai ukuran dispersi untuk data mentah dan dalam distribusi frekuensi. 2. Menghitung berbagai ukuran Mean, median dan Modus

DAFTAR ISI : Halaman Judul Tujuan Instruksional Khusus Modul III dan Daftar Isi Ukuran Pemusatan 1. Rata-rata Hitung a). Rata-rata Hitung Populasi b). Rata-rata Hitung Sampel c). Rata-rata Hitung Tertimbang d). Rata-rata Hitung Data Berkelompok 2. Median a). Median untuk Data Tidak Berkelompok b). Median untuk Data Berkelompok 3.Modus Latihan-latihan Soal Daftar Pustaka 11. 13. 8. 1. 2. 3. 3.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

Modul Kuliah ke 3. Statistika Sosial

UKURAN PEMUSATAN Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Juga menunjukkan pusat dari nilai data. Ukuran pemusatan : 1. Rata-rata hitung 2. Median 3. Modus 1). Rata-rata Hitung - Merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan membaginya dengan jumlah data. - Merupakan nilai yang menunjukkan pusat dari nilai data dan merupakan nilai yang dapat mewakili dari keterpusatan data. - Rata-rata Hitung : a). Rata-rata Hitung Populasi b). Rata-rata Hitung Sampel c). Rata-rata Hitung Tertimbang d). Rata-rata Hitung Data Berkelompok a). Rata-rata Hitung Populasi - Nilai rata-rata dari data populasi - Populasi adalah : - semua anggota dari ekosistem - Keseluruhan anggota dari suatu kelompok. - Semua hal, obyek atau orang yang ingin dipelajari. Jumlah Seluruh nilai data dalam populasi Rata-rata Hitung populasi = --------------------------------------------------------Jumlah total data / observasi dalam populasi Rata-rata Hitung populasi disebut parameter : x = ---------N Keterangan : ( myu) x ( sigma x) : Rata-rata hitung populasi : Jumlah seluruh nilai data dalam populasi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

N Contoh Soal :

: Jumlah total data

Saham perusahaan pilihan bulan Maret 2003 di BEJ tercatat ada 10 buah dan terlihat pada tabel berikut. Berapa rata-rata hitung harga sahamnya ? __________________________________________________________ No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Perusahaan Mustika Ratu Tbk Kimia Farma Tbk Bank Buana Nusantara Hero Supermarket Berlian Laju Tangker Adam Alfindo Tbk Bank Swadesi Tbk Timah Tbk Matahari Putra Prima Tbk. Ultra Jaya Milk Tbk 410 500 800 550 300 700 Harga per lembar saham 550 160 650 875 __________________________________________________________

___________________________________________________________

Jawaban : Rumus : x = ----------N 5.495 = ----------10 = 549,5

b). Rata-rata Hitung Sampel Sampel adalah bagian populasi yang menjadi obyek kajian. Rata-rata hitung sampel dihitung dengan cara :

Jumlah seluruh nilai dalam sampel Rata-rata hitung sampel = --------------------------------------------------Jumlah data/observasi dalam sampel

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

Rata-rata hitung sampel atau ukuran lain yang berdasarkan pada sampel disebut Statistik dengan simbol x X = ----------n Keterangan : X (X bar ) x n Contoh : Pada tahun 2003 terdapat 30 perusahaan yang akan membagikan dividen tahun buku 2002. Dari 30 perusahaan tsb. Diambil 6 perusahan untuk dilihat tentang kinerja keuangannya. Data kinerja keuangan dari 6 perusahaan tersebut adalah : _____________________________________________________________No. Nama Perusahaan Total Aset Laba Bersih (Rp Miliar) ( Rp Miliar) _____________________________________________________________ 1. PT Telkom 42.253 7.568 2. PT Aneka Tambang 2.508 123 3. PT Bimantara Citra 4.090 392 4. PT Alfa Retailindo 603 25 5. PT Mustika Ratu 287 15 6. PT HM Sampurna 10.137 1.480 _____________________________________________________________ Jawaban : X x = -------n : Rata-rata hitung sampel : penjumlahan nilai data dalam sampel : jumlah total data atau pengamatan dari sampel

a). Untuk total aset 42.253 + 2.508 + 4.090 + 603 + 287 + 10.137 x = ----------------------------------------------------------6 x = 59.878 ----------- = 9.980 6

b). Untuk laba bersih 7.568 + 123 + 392 + 25 + 15 + 1.480 9.603 x = ----------------------------------------------- = ---------- = 1.601 6 6

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

c). Rata-rata Hitung Tertimbang Untuk mempertimbangkan nilai bobot dan peran dari setiap data yang dianggap berbeda. Rata-rata hitung tertimbang adalah suatu nilai yang diperoleh dari suatu kelompok data yang dinyatakan sebagai x1, x2, x3 ........xn berturut-turut ditimbang dengan bobot w1, w2, w3 w1x1 + w2x2 + w3x3 + ............ + wnxn Rumus : Xw = ------------------------------------------------------w1 + w2 + w3 + ............. + wn ( w.x) = -------------w

Xw

Keterangan : Xw : rata-rata hitung tertimbang (w.x) : jumlah dari perkalian nilai bobot suatu data dengan nilai data yang berada dalam populasi /sampel. w : jumlah dari nilai bobot dari suatu data. Contoh : Pada Tabel di bawah ini, untuk nilai pembobot digunakan nilai total aset. Penggunaan nilai aset sebagai pembobot adalah mempertimbangkan tingkat profitabilitas yaitu berapa laba dihasilkan dari setiap aset yang dimiliki oleh perusahaan. _____________________________________________________________No. Nama Perusahaan Total Aset Laba Bersih (Rp Miliar) ( Rp Miliar) wi xi wixi _____________________________________________________________ 1. PT Telkom 42.253 7.568 319.770.704 2. PT Aneka Tambang 2.508 123 308.484 3. PT Bimantara Citra 4.090 392 1.603.280 4. PT Alfa Retailindo 603 25 15.075 5. PT Mustika Ratu 287 15 4.305 6. PT HM Sampurna 10.137 1.480 15.002.760 _____________________________________________________________ Jumlah 104.639 336.704.608

336.704.608 Rata-rata hitung tertimbang = ----------------- = 3.218 104.639

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

d). Rata-rata Hitung Data Berkelompok Data berkelompok adalah data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk distribusi frekuensi. Rumus rata-rata hitung data berkelompok baik populasi maupun sampel sbb: fx = ------------n

X Keterangan : X fx n

: rata-rata hitung data berkelompok : jumlah dari perkalian frekuensi masing-masing kelas dengan nilai tengah masing-masing kelas. : jumlah total data / pengamatan

Contoh : Tabel berikut adalah data yang sudah dikelompokkan dari 20 perusahaan yang sahamnya menjadi pilihan pada bulan Maret 2003. Buatlah rata-rata untuk harga saham pilihan tersebut. _____________________________________________________________ Interval Nilai Tengah (X) Jumlah Frekuensi (f) _____________________________________________________________ 160 303 231,5 2 304 447 375,5 5 448 591 519,5 9 592 735 663,5 3 736 878 807,0 1 _____________________________________________________________ xf 9.813,5 x = --------- = ----------- = 490,7 n 20

2. MEDIAN adalah titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil. Median : a). Untuk data tidak berkelompok b). Untuk data berkelompok

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

a). Median untuk Data Tidak Berkelompok Cara mencari letak dan nilai median : 1). Dapat dicari dengan rumus : (n+1) /2 2). Apabila jumlah data ganjil maka nilai median merupakan nilai yang ditengah. 3). Apabila jumlah data genap, maka nilai median merupakan nilai rata-rata dari dua data yang letaknya di tengah. Contoh : _____________________________________________________________ Nomor urut Total aset Nomor urut Laba Bersih (Rp Miliar) ( Rp Miliar) 1 200 1 15 2 450 2 20 3 600 3 35 4 900 4 50 5 1200 5 90 _____________________________________________________________ Nilai median terletak pada data ke 3 yaitu pada total aset Rp 600 miliar dan pada laba bersih Rp 35 miliar Apabila datanya genap seperti pada tabel berikut : _____________________________________________________________Nomor urut Total aset Nomor urut Laba Bersih (Rp Miliar) ( Rp Miliar) 1 200 1 15 2 450 2 20 3 600 3 35 4 900 4 50 5 1200 5 90 6 1500 6 110 _____________________________________________________________ Carilah nilai median dari data di atas : Nilai median terletak pada data ke ( n + 1 ) /2 = (6 + 1)/2 = 3,5 yaitu pada total aset Rp (600 + 900)/2 = 750 miliar dan pada laba bersih Rp (35 + 50)/2 = 42,5 miliar b). Median untuk Data Berkelompok Pada data berkelompok nilai informasi atau karakteristik dari masing-masing data tidak dapat diidentifikasi lagi, yang dapat diketahui hanya karakter dari kelas atau intervalnya Untuk melakukan pendugaan nilai median dilakukan dengan cara : 1. Menentukan letak kelas dimana nilai median berada. Letak median untuk data berkelompok adalah n/2, dimana n adalah jumlah frekuensi. letaknya

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

2. Melakukan interpolasi di kelas median. Untuk mendapatkan nilai median dengan rumus sebagai berikut :

Md = L + c

n CF 2 fm

Keterangan : Md : Nilai median L : Batas bawah atau tepi kelas dimana median berada. n : Jumlah total frekuensi CF : Frekuensi kumulatif sebelum kelas median berada fm : Frekuensi dimana kelas median berada c : Besarnya interval kelas Contoh : Berdasarkan data 20 harga saham pilihan bulan Maret 2003 di BEJ yang sudah dibuat distribusi frekuensinya . Hitunglah median untuk data berkelompok tsb. Penyelesaian : 1). Menentukan letak kelas median yaitu n/2 . Diketahui ada 20 harga saham pilihan bulan Maret 2003. Jadi letak median : 20/2 = 10 2). Median terletak pada kelas ke 3 dengan interval 448 591 3). Melakukan interpolasi nilai median dengan rumus _____________________________________________________________ Interval Frekuensi (f) Tepi Kelas Frek. Kumulatif _____________________________________________________________ 160 303 2 159,5 0 304 447 5 303,5 2 448 591 9 447,5 7 592 735 3 591,5 16 736 878 1 735,5 19 878,5 20 _____________________________________________________________

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

3). Melakukan interpolasi nilai median dengan rumus

Md = L + c

n CF 2 fm

Keterangan : Md L n CF fm c : Nilai median : 447,5 yaitu tepi kelas bawah untuk interval kelas 448 - 591 : 20 yaitu jumlah total frekuensi : 7 yaitu frekuensi kumulatif sebelum kelas median berada : 9 yaitu jumlah frekuensi pada kelas interval dimana median berada. : 143 yaitu besarnya interval kelas (20/2) - 7 = 447,5 + ( 143 ) ---------------9 = 447,5 + (143) (3/9) = 495,17 Jadi nilai median dari 20 harga saham pilihan bulan Maret di BEJ adalah 495,17 Sifat-sifat Median 1. Untuk sekelompok data hanya ada satu nilai median. 2. Dilakukan pengurutan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya. 3. Nilai median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrim, seperti pada nilai rata-rata hitung.

Md

4. Median dapat dihitung untuk sebuah distribusi frekuensi dengan kelas interval
yang terbuka.

5. Semua skala pengukuran baik ratio, interval dan ordinal dapat digunakan untuk
mencari nilai median.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

MODUS Modus adalah suatu nilai pengamatan yang paling sering muncul.

Mo = L + C

d1 d +d 2 1

Keterangan : Mo L d1 d2 c Contoh _____________________________________________________________ Nomor urut Total aset Nomor urut Laba Bersih (Rp Miliar) ( Rp Miliar) 1 200 1 15 2 450 2 20 3 600 3 35 4 900 4 50 5 600 5 90 6 1500 6 110 _____________________________________________________________ Hitung nilai modusnya Jawab : modus untuk total aset =Rp 600 miliar , yaitu angka yang paling banyak muncul. Modus untuk laba bersih tidak ada. Contoh : Hitunglah modus dari data yang sudah dikelompokkan pada kasus 20 saham pilihan bulan Maret 2003 di BEJ Penyelesaian : : Nilai modus : batas bawah atau tepi kelas dimana modus berada : Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya : Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya : besarnya interval kelas

1. Menentukan kelas modus yaitu kelas atau interval dengan frekuensi paling
banyak. Frekuensi paling banyak adalah 9, maka nilai modus berada pada kelas 448 591 Interval 160 303 Frekuensi 2 Tepi kelas 159,5

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

10

304 447 448 591 592 735 736 878

5 9 3 1

303,5 447,5 591,5 735,5 878,5

2. Melakukan interpolasi nilai modus dengan rumus :

Mo = L + C

d1 d +d 2 1

Keterangan : Mo L d1 d2 i : Nilai modus : 447,5 yaitu batas bawah atau tepi kelas dimana modus berada : 4 yaitu (9 5) selisih frekuensi kelas modus dgn kelas sebelumnya : 6 yaitu (9-3) selisih frekuensi kelas modus dgn kelas sesudahnya : 143 yaitu besarnya interval kelas

Sehingga nilai modus : 4 Md = 447,5 + ( 143) ---------4 + 6 = 447,5 + 57,2 = 504,7

Jadi modusnya adalah 504,7 , yaitu nilai saham pilihan yang sering muncul. SOAL LATIHAN : Rata-rata, Median dan Modus

1. Didaerah komplek perumahan Buana Cantik terdapat 74 keluarga yang


mengkonsumsi beras selama satu bulan dengan data sebagai berikut : ______________________________________________________ Konsumsi Beras Banyaknya keluarga ( kg) ______________________________________________________ 5 24 4 25 44 6

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

11

45 64 14 65 84 22 85 104 14 105 124 5 125 144 7 145 164 2 ________________________________________________________ a). Hitunglah rata-rata konsumsi beras setiap keluarga tersebut b). Hitunglah berapa kg beras yang diminati oleh separoh dari banyaknya keluarga tsb c). Hitunglah berapa kg beras yang paling banyak dikonsumsi oleh sebagian besar keluarga tsb. Soal Quis I 1). Tiga puluh orang ibu-ibu Rumah Tangga ditanya tentang pengeluaran sebulan (dalam ribuan rupiah) untuk keperluan hidup. Hasilnya adalah sebagai berikut : 30 40 20 25 35 40 45 35 33 34 35 40 45 20 15 25 20 25 20 30 35 45 40 20 25 50 45 30 45 40

a). Buatlah Distribusi Frekuensi b). Setelah itu : - Hitung rata-rata pengeluaran per ibu Rumah Tangga - Berapa besarnya Median - Berapa besarnya Modus - Berapa Standar deviasi - Hitung 25% pengeluaran ibu Rumah Tangga berada pada nilai berapa 2). Apabila diketahui X adalah harga iklan (dalam juta rupiah ) yang terdistribusi normal dengan rata-rata nya 7 dan standar deviasi 14. Berapakah Probabilitas X = 4 dan kurang dari 9

3). Umur Karyawan RCTI yang baru belum mempunyai keahlian dikelompokkan dalam distribusi sebagai berikut : Umur ( tahun) 18 21 22 25 26 29 Banyaknya karyawan 7 11 20

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

12

30 - 33 a). Hitung Median Umur Karyawan b). Apa arti nilai tersebut c ). Hitung Modus Umur Karyawan

12

DAFTAR PUSTAKA - Supranto, J. 2000. Statistik. Teori dan Aplikasi. Jilid I. Erlangga. Jakarta. - Suharyadi dan Purwanto, S.K. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Buku I. Salemba Empat. Jakarta.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Zulfitri MS.

STATISTIK SOSIAL

13

You might also like