Professional Documents
Culture Documents
Company Background
Merck & Co, Inc, yang berkantor pusat di Whitehouse Station, NJ, adalah perusahaan farmasi terbesar kedua di dunia dengan kapitalisasi pasar pada tahun 2009. Didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1891 oleh George W. Merck, perusahaan ini terkenal tidak hanya memproduksi obat, tetapi juga untuk manual medis, sintesis kimia inovatif, dan penelitian mutakhir. Merck disusun dalam 3 divisi utama - Farmasi (termasuk tulang/ pernafasan/ imunologi, jantung, diabetes, vaksin, penyakit infeksi, onkologi, neuroscience/ opthamology, dan kesehatan wanita), Produk Kesehatan (OTC obat-obatan, perawatan kaki, perawatan kulit terhadap paparan sinar matahari), dan hewan (ternak, unggas, dan budidaya). Setelah melakukan merger pada tahun 2009 dengan Schering-Plough, Merck yang baru sekarang telah memiliki sekitar 100.000 karyawan di seluruh dunia.
Vision Statement
We will create an innovative, successful pharmaceuticals business with global reach by leveraging our core strengths. We want to build a company being recognized as "best pharma." Our success will benefit patients and reward employees and owners.
Mission Statement
The mission of Merck is to provide society with superior products and services by developing innovations and solutions that improve the quality of life and satisfy customer needs, and to provide employees with meaningful work and advancement opportunities, and investors with a superior rate of return.
External Audit
Opportunities:
1. Meningkatnya populasi penduduk usia tua di seluruh dunia. 2. Strategi akuisisi.
Threats:
1. Resiko tuntutan gugatan hukum yang mahal. 2. Berakhirnya masa perlindungan paten. 3. Ketatnya pengawasan akan peraturan FDA. 4. Meningkatnya persaingan global. 5. Meningkatnya harga resep obat dokter mengurangi manfaat dari penyembuhan obat. 6. Kegagalan dalam mengidentifikasi resiko yang disebabkan karena kurangnya waktu dan studi tentang efek jangka panjang. 7. Bersaing dengan perusahaan generik yang lebih kecil bersama dengan perusahaan besar lainnya. 8. Biaya penelitian dan pengembangan yang mahal. 9. Perkembangan industri yang ditandai dengan kemajuan yang pesat. 10. Kesulitan dalam memperkirakan faktor eksternal.
GlaxoSmithKline
Rating 1 3 Weighted Score 0.1 0.3
Pfizer
Rating 4 4 Weighted Score 0.4 0.4
CPM merupakan salah satu alat manajemen strategi yang penting untuk membandingkan perusahaan dengan para pemimpin industri, seperti Pfizer. CPM mengambarkan posisi
perusahaan dalam bentuk poin-poin yang membandingkannya dengan para pesaing mereka. Berbeda dengan audit internal dan eksternal yang lebih detail, CPM membandingkan keduanya dalam sebuah matrik yang sama. Dari hasil pengukuran total CPM diketahui bahwa pemimpin pasar dipegang oleh Pfizer yang kemudian diikuti oleh Merck dan GlaxoSmithKline.
Weight Rating
Weighted Score
3 4 4
0.03 0.03
3 3
0.09 0.09
Threats
1. 2. 3. 4. 5. Resiko tuntutan gugatan hukum yang mahal. Berakhirnya masa perlindungan paten. Ketatnya pengawasan akan peraturan FDA. Meningkatnya persaingan global. Meningkatnya harga resep obat dokter mengurangi manfaat dari penyembuhan obat. 6. Kegagalan dalam mengidentifikasi resiko yang disebabkan karena kurangnya waktu dan studi tentang efek jangka panjang. 7. Bersaing dengan perusahaan generik yang lebih kecil bersama dengan perusahaan besar lainnya. 8. 9. Biaya penelitian dan pengembangan yang mahal. Perkembangan industri yang ditandai dengan kemajuan yang pesat. 10. Kesulitan dalam memperkirakan faktor eksternal. 0.08 1 2 0.16 2.66 0.04 0.03 1 2 0.04 0.06 0.03 1 0.03 0.02 2 0.04 0.06 0.08 0.04 0.02 0.03 1 1 1 2 2 0.06 0.08 0.04 0.04 0.06
Total
Internal Audit
Strenghts:
1. Citra dan kesadaran akan merek yang baik. 2. Merck melakukan lobi untuk melakukan reformasi kesehatan. 3. Memiliki profit margin tertinggi di industri farmasi. 4. Tingginya volume persetujuan produk oleh FDA. 5. Diversivikasi portofolio produk. 6. Memiliki pengetahuan tentang manfaat dan resiko. 7. Memiliki alat pencari online yang canggih (mercksource.com). 8. Apliksi iPhone. 9. Transparansi. 10. Ekspansi ke negara-negara berkembang (Access).
Weaknesses:
1. Tingginya tingkat PHK (respon terhadap hilangnya pendapatan). 2. Vioxx Kewajiban produk ($750 juta). 3. Biaya penelitian dan pengembangan yang besar dengan sejarah pengeluaran biaya yang selalu meningkat. 4. Rendahnya inovasi dalam menanggapi ekonomi lemah. 5. Tingginya gaji untuk representatif farmasi terampil. 6. Mengalami penurunan pendapatan menjadi $347.000.000 7. Portofolio utama yang lemah (terlalu bergantung pada perusahaan joint venture). 8. Tingkat pertumbuhan yang kurang stabil (kesulitan untuk memperkirakan pendapatan masa depan). 9. Pemasaran terbuka yang agresif yang diawasi oleh instansi pemerintah. 10. Tingginya kepemilikan institusional (IO).
Weight Rating
Weighted Score
0.05 0.05 0.08 0.07 0.07 0.06 0.04 0.05 0.03 0.07
3 3 4 4 4 3 4 4 3 3
0.15 0.15 0.32 0.28 0.28 0.18 0.16 0.2 0.09 0.21
Weaknesses
1. 2. 3. Tingginya tingkat PHK (respon terhadap hilangnya pendapatan). Vioxx Kewajiban produk ($750 juta). Biaya penelitian dan pengembangan yang besar dengan sejarah pengeluaran biaya yang meningkat. 4. 5. Rendahnya inovasi dalam menanggapi ekonomi lemah. Tingginya gaji untuk representatif farmasi terampil. 0.07 0.06 0.03 2 2 2 0.14 0.12 0.06 0.03 0.08 1 1 0.03 0.08
Total
Analisis Hasil IFE: Total nilai EFE Merck sebesar 2.75 yang mana nilai ini menggambarkan bahwa Merck telah melakukan usaha yang cukup relatif baik dalam menjalankan fungsi internalnya.
SWOT Strategies
Strengths (S) SO Strategies
1. Membuat yang Product sebuah program tentang yang membahas Knowledge
Weaknesses (W) WO Strategies 1. Meningkatkan gaji staff untuk mendorong pembelajaran dan efektivitas (W1, W5, W10, O10) 2. Restrukturisasi Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan moral yang lebih tinggi dan loyalitas (W10, O10)
Opportunities (O)
yang mungkin tidak terlalu tanggap dengan akan cara teknologi, mengedukasi
mereka dengan menggunakan pendekatan berdasarkan latar belakang budaya serta bahasa yang sehari-hari digunakan.
mengatur cara yang mudah bagi masyarakat umum untuk menyumbangkan donasi, dsb (S2, S3, S10, O1, O6) 4. Memanfaatkan kapasitas yang dikombinasikan untuk tetap di depan dalam kompetisi dan menaikkan pertumbuhan ide atau
industri sebesar 10% (S5, O2, O8, O10) 5. Memanfaatkan tidak hanya produk produk/ memperbaiki dan pengetahuan untuk dari
Riset produk
kedua perusahaan tersebut'. Tetapi juga menggabungkan penelitian produk baru (S4, S5, O2, O3, O7, O10) untuk membuat
menunjukkan
bagaimana
memberikan program
dan penyakit baru lainya (W3, W6, W8, W9, T8, T9)
karyawan serta memberikan lingkungan kerja yang lebih kondusif bagi team dan pemilik. (W1, W5, O9, O10)
SPACE Matrix
Financial Strength (FS)
Return on Investment (ROI) Quick Ratio EPS Sales Growth 6 5 5 2
3.5
-4.0
Coordinate: (1.25, -0.5) Analisis Hasil SPACE Matrix: Dari hasil SPACE Matrix, Merck masuk dalam strategi kompetitif yang berarti Merck memiliki posisi kompetitif yang cukup kuat di pasar dengan memanfaatkan berbagai kekuatan internalnya untuk mengatasi kelemahan internalnya dan menghadapi ancaman eksternal. Posisi perusahaan pada strategi ini perlu menggunakan kekuatan internal untuk mengembangkan penetrasi pasar dan strategi pengembangan pasar. Strategi yang bisa dilakukan : - Integrasi ke belakang, bertujuan untuk mencoba memiliki atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok. - Integrasi horizontal, bertujuan untuk mencoba memiliki dan meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing) dapat menjadi paling sesuai untuk divisi-divisi ini. - Penetrasi pasar - Pengembangan pasar - Pengembangan produk
Analisis Hasil Consulting Group (BCG) Matrix: Merck pada matrix ini masuk dalam katagori Bintang (Star). Bisnis pada kuadran ini mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Kuadran ini mewakili divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan perusahaan. Kategori ini termasuk dalam pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture merupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi pada kuadrant ini. Rekomendasi strategi: Pengembangan produk. Pengembangan pasar. Penetrasi pasar. Integrasi ke belakang, depan dan horizontal.
IFE = 2.75)
Merck masuk dalam katagori sel V. Sel V ini menggambarkan perusahaan yang sedang bertumbuh dan relatif cukup stabil. Strategi tahan dan menjaga, penetrasi pasar, dan pengembangan produk merupakan strategi yang paling sesuai untuk perusahaan pada keadaan ini.
Quadrant IV
Analisis Hasil Grand Strategy Matrix Pada hasil penelitian ini, Merck masuk dalam kuadran 1. Perusahaan yang berada dalam kuadran I memiliki posisi strategis yang sempurna. Perusahaan dalam posisi ini memiliki sumber daya yang memadai untuk mengambil keuntungan dari berbagai peluang eksternal yang muncul di banyak bidang. Mereka bisa mengambil risiko secara agresif jika perlu. Pilihan strategi yang disarankan adalah Penetrasi/ pengembangan pasar Pengembangan produk Integrasi horizontal Diversivikasi produk
Alternatif Strategi Perbaikan program Memanfaatkan semua aspek karyawan untuk meningkatkan persepsi tentang nilai dari pendapatan, keuntungan dan penghargaan terhadap diri AS TAS AS TAS
Weight
Opportunities
1. Meningkatnya populasi penduduk usia tua di seluruh dunia. 2. Strategi akuisisi. 3. Berfokus pada penelitian dan 0.07 4 0.28 3 0.21 0.03 0.09 2 4 0.06 0.36 0 2 0 0.18
pengembangan untuk penyakit kronis dan penyakit akut. 4. Menyingkirkan pesaing dengan harga yang lebih rendah. 5. Pendapatan potensial yang meningkat dari obat setelah masa paten pesaing berakhir. 6. Penetrasi vaksin dan biologis untuk pasar internasional (Gardasil). 7. Diversivikasi produk melalui akuisisi. 8. Diversivikasi pada segmen pasar biologis, diabetes dan penyakit menular 9. Memiliki pertumbuhan yang konstan untuk industry farmasi dan kesehatan sebesar 10%. 10. Mengedukasi karyawan untuk
0.03
---
---
---
---
0.03
0.06
4 4 4
2 2 2
0.08
0.16
0.24
0.07
0.28
Threats
1. Resiko tuntutan gugatan hukum yang mahal. 2. 3. 4. 5. Berakhirnya masa perlindungan paten. Ketatnya pengawasan akan peraturan FDA. Meningkatnya persaingan global. Meningkatnya harga resep obat dokter mengurangi manfaat dari penyembuhan obat. 6. Kegagalan dalam mengidentifikasi resiko yang disebabkan karena kurangnya waktu dan studi tentang efek jangka panjang. 7. Bersaing dengan perusahaan generik yang lebih kecil bersama dengan perusahaan besar lainnya. 8. Biaya penelitian dan pengembangan yang mahal. 9. Perkembangan industri yang ditandai 0.04 3 0.12 1 0.04 0.03 3 0.09 2 0.06 0.02 --------0.03 --------0.06 0.08 0.04 0.02 0 1 2 3 0 0.08 0.08 0.06 4 0 0 2 0.24 0 0 0.04
dengan kemajuan yang pesat. 10. Kesulitan dalam memperkirakan faktor eksternal. Subtotal
0.03
0.09
0.09
0.08 1.00
0 2.12
0.16 1.88
Strengths
1. 2. Citra dan kesadaran akan merek yang baik. Merck melakukan lobi untuk melakukan reformasi kesehatan. 3. Memiliki profit margin tertinggi di industri farmasi. 4. Tingginya volume persetujuan produk oleh 0.05 0.05 3 0 0.15 0 2 1 0.1 0.05
0.08 0.07
0 4
0 0.28
3 1
0.24 0.07
----1 ---
----0.03 ---
----2 ---
----0.06 ---
Weaknesses
1. High Layoffs (Response to loss of revenues) 2. Vioxx - Product Liability ($750 million) 3. Highest R&D with historically increasing expenses 4. Low innovation in response to weak economy 5. High salary of skilled pharmaceutical representatives 6. Revenue drop at $347 million 7. Weak core portfolio (Overly dependent on joint venture) 8. Growth rate unstable (Hard to forecast future revenues) 9. Aggressive marketing open to scrutiny by government agencies 10. High institutional Ownership (IO) Subtotal TOTAL 0.03 0.08 0.07 0.06 0.03 0.02 0.02 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0.21 0.18 0 0.06 0.06 4 1 3 0 4 1 0 0.12 0.08 0.21 0 0.12 0.02 0
0.07
0.07
-----
----1.5 3.62
-----
----1.32 3.2