You are on page 1of 34

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM PADA MATERI TUMBUHAN HIJAU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS . NEGERI . KABUPATEN ..

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan kurikuler pendidikan pengetahuan alam di sekolah dasar adalah mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitarnya, memecahkan masalah dan membuat keputusan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA, guru sebagai pengelola langsung pada proses pembelajaran harus memahami karakteristik dari pendidikan ilmu pengetahuan alam. Proses pembelajaran ipa menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitarnya secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitarnya. Salah satu materi yang diajarkan di . kelas mata pelajaran IPA adalah tumbuhan hijau. Materi tumbuhan hijau ini akan mudah dipahami siswa jika dipraktekkan secara langsung. Menjadi susah dipahami siswa jika dihafal dan hanya dibaca dari buku paket saja. Kenyataan di sekolah dasar, tuntutan kdidikan ipa sebagai mana diamanatkan oleh kurikulum masih jauh dari dari yang duimaksudkan. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar belum menunjukan perubahan yang sangat berarti. Hal ini disebabkan antara lain, hasil studi atau kerja ilmiah. Siswa hanya mendengarkan

penjelasan guru, menghafal, materi pelajaran dan menjalin di buku apa yang di tuliskan guru dipapan tulis. Kegiatn pembelajaran jarang dalam bentuk kegiatan praktikum, karena alat-alat yang diperlukan sangat terbatas. Guru kelas sudah berusaha menyediakan alat-alat sederhana sesuai dengan kemampuannya, tetapi karena sangat terbatasnya ketrampilan, strategi pembelajaran dan waktu yang di miliki guru sangat terbatas juga alat yan g dapat disediakan. S elain aktivitas siswa pada saat pembelajaran ipa tidak efektif, masih banyak ditemukan siswa yang kurang memahami konsep tumbuhan hijau dan kurang mampu menjawab soal-soal yang berkaitan dengan tumbuhan hijau, yang pada akhirnya nanti akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada umumnya belum optimal. Nilai yang diperoleh siswa setiap ulangan ilmu pengetahuan alam rata-rata berkisar antara 50 sampai dengan 65. Lebih-lebih pada saat ujian akhir semester, nilai ulangan mereka rata-rata kurang dari 60. Selain itu, pada saat ujian sekolah untuk mata uji praktikum ipa, aktivitas dan hasil ujian siswa sangat jauh dari yang diharapkan. Untuk menghindari agar pembelajaran ipa terlalu verbalistik, maka strategi pembelajaran yang paling memungkinkan digunakan guru dalam pembelajaran ipa adalah pembelajaran pakem. Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA di Sekolah semula dimaksudkan agar siswa dapat terlibat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tetapi kenyataan, pada setiap pembelajaran ipa khususnya di sekolah ...... belum menghasilkan pembelajaran yang efektif. Pada saat pembelajaran masih banyak siswa yang kurang efektif memperhatikan penjelasan guru. Bahkan tidak sedikit siswa yang masih sempat melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran, misalnya mengobrol dengan teman,

memain-mainkan sesuatu, mengganggu teman, atau menulis dan membuat coretan gambar sesuai dengan keinginannya sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh penulis unttuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan pakem, yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkerja sama dengan dengan teman kelompoknya dalam menguasai materi pembelajaran dan mengkominikasikannya ke teman-temannya yang lain. Dengan menerapkan pakem ini diharapkan juga dapat menumbuhkembangkan sikap saling kerja sama, meningkatkan minat sekaligus aktivitas siswa dalam mempelajari materi tumbuhan hijau yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penulis ingin melakukan suatu penelitian dengan penerapan pakem pada materi tumbuhan hijau untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas .Sekolah. kabupaten ...

B. Rumusan Masalah. Bertolak belakang masalah tersebut di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.Bagaimanakah prestasi belajar siswa pada materi tumbuhan hijau dengan menerapkan pendekatan pakem kelas sekolah kabupaten .....? 2.Bagaimakah aktivitas siswa dengan menggunakan pendekatan pakem kelas . sekolah . kabupaten besar ?

A. Tujuan Penelitian Dari permasalahan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk men getahui : 1.Prestasi belajar siswa pada materi tumbuhan hijau dengan menerapkan pendekatan pakem kelas sekolah kabupaten .....? 2.Aktivitas siswa dengan menggunakan pendekatan pakem kelas . sekolah . kabupaten besar ?

C. Manfaat penelitian. Manfaat yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas adalah: 1.Manfaat Praktis. a.Dapat memberikan input (masukan) serta gambaran kepada sekolah mengenai penerapan pakem untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas .sekolah. kabupaten ..... yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan sekolah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa dalam proses belajar. b.Bagi peneliti untuk mengetahui kondisi sebenarnya tentang penerapan pakem terhadap peningkatan prestasi belajar siswa sekolah ...... . negeri ..... kabupaten ......

2.Manfaat Teoritis.

a.Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan proses pembelajaran aktif. b.Bagi masyarakat dapat menjadi tambahan informasi dan menjadi refensi dalam melakukan penelitian pada masa yang akan dating yang ada hubungan dengan pakem.

BAB II LANDASAN TEORITIS

1. Pembelajaran pakem. 1.1.Belajar aktif 1.2.Belajar kreatif 1.3.Pembelajaran yang efektif 1.4.Pembelajaran yang menyenangkan 2. Pembelajaran pakem di kelas. 3. Materi tumbuhan hijau pada pelajaran IPA . 4. Pembelajaran dan prestasi belajar 5. Materi tumbuhan hijau. 5.1.Pembuatan pada makanan pada tumbuhan hijau
5.2. Manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau.

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan jenis penelitian.

Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah

kualitatif. Menurut

Arikunto (2002:10), penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dituntut tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistic kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfatkan diri peneliti sebagai instrument kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian kualitatif yaitu data tentang keadaan proses pembelajaran di kelas dan data tentang prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas selama tiga siklus, tiap siklus berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap. Menurut Kemis dan Taggart dalam Arikunto (2002:84) mengatakan dalam satu siklus terdiri atas empat langkah, yaitu, a.perencanaan (planning), b. aksi atau tindakan (action), c.obsevasi (observing), dan d.refleksi (reflecting). 2. Lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di . negeri 2 ..... kabupaten ....., beralamat jalan .. kecamatan ......

3. Subjek penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini siswa sekolah ...... tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa 30 orang, terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2010/2011, yaitu bulan juli sampai November 2010. Penentuan waktu penelitian ini mengacu pada

kelender akademik sekolah, karena ptk memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.

4. Prosedur Penelitian. Langkah-langkah penelitian mengikuti 3 (tiga) siklus dengan rincian sebagai berikut: Siklus 1. Perencanaan (planning) Dalam tahap perencanaan pada siklus 1 yang harus dilakukan oleh guru adalah: a.Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetesi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan pendekatan pakem. b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) untuk siklus 1. c. Membuat instrument penelitian untuk mengumpulkan data yaitu lembaran pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan membuat soal. d. Membuat media tentang sub konsep pembuatan makanan pada tumbuhan hijau.

Pelaksanaan (acting) Selanjutnya guru melakukan tindakan. Pelaksanaan tindakan kelas yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rpp siklus 1. Yang dilakukan adalah guru mengajar materi yang telah direncanakan sebelumnya untuk rpp siklus 1 yaitu sub konsep pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan menggunakan media pembelajaran sesuai dengan pembelajaran pakem. Adapun langkah-langkah pembelajarannya siswa harus aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Observasi (obsevating) Pada saat tindakan dilakukan yang diamati oleh pengamat dicatat semua kegiatankegiatan pembelajaran yang berlangsung. Pengamat adalah teman sejawat yaitu guru ipa di ssekolah tersebut. Adapun yang diamati adalah semua aktivitas guru dan siswa pada saat guru melaksanakan kbm bagaimana pembelajaran berlangsung kelas, kemudian dilakukan tes.

Refleksi (refleksting) Setelah selesai kegiatan belajar mengajar, guru bersama pengamat melakukan refleksi/masukan terhadap pelaksanaan pengamat melakukan refleksi/masukan terhadap pelaksanaan rpp siklus 1, Hasil refleksi 1, Hasil refleksi atau masukan yang diberikan oleh pengamat dan guru ini dijadikan pedoman oleh peneliti dalam merevisi berbagai kelemahan pada rpp siklus 1 dalam menyusun pertemuan selanjutnya. Sfleksi atau masukan yang diberikan oleh pengamat dan guru ini dijadikan pedoman oleh peneliti dalam merevisi berbagai kelemahan pada rpp siklus 1 dalam menyusun pertemuan selanjutnya. Siklus 2 dan siklus 3 dilaksanakan sesuai dengan hasil refleksi siklus sebelunya.

5. Teknih pengumpulan Data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui: a. Observasi dilakukan oleh pengamat, yaitu teman sejawat (guru ipa) di . negeri 2 ..... ...... Obsevasi yang dilakukan meliputi,1.aktivitas siswa dan, 2.aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan pakem selama pebelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah lembar panduan pengamat (observasi) aktivitas siswa daan lembar pengamat kemampuan guru mengelola

pembelajaran. Observasi dapat juga berupa catatan lapangan yang dilakukan pengamat selama proses pembelajaran berlangsung. b. Tes tertulis Tes hasil belajar merupakan sejumlah soal yang diberikan kepada siswa yang di pilih sebagai subjek penelitian. Tes dilakukan adalah tes tertulis yang berupa soal post tes/tes akhir. Pos test bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa seoal post tes/tes akhir. Pos test bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mempelajari konsep tumbuhan hijau menggunakan pakem.lah mempelajari konsep tumbuhan hijau menggunakan pakem. Soal disusun dalam bentuk pilihan ganda deoal disusun dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 10 buah untuk tiap siklus.

6. Teknih analisa Teknih pengelolaan data sesuai dengan tujuan penelitian pada bab 1 diolah secara diskriptif. a. Data Tes. Data tentang hasil belajar siswa sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (kkm) yang di tetapkan di sekolah ...... . negeri 2 ..... kabupaten ..... untuk ipa yaitu keuntasan secara individual dengan menggunakan patokan kkm 65%. Analisa hasil belajar siswa dengan menggunakan persentase menggunakan rumus:

P= f/nx100%

(sudijono,2005:43)

Keterangan: P = persentase yang dicari.

F = Frekuensi jawaban siswa n = jumlah siswa

Kriteria penilaian hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah 65.

Tabel 1 Kriteria keberhasilan belajar No Nilai >80. 75-79 65-74 60-64 Kategori penilaian Sangat baik Tinggi Sedang Rendah Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas

b. Data aktivitas siswa Data aktivitas siswa menggunakan criteria tingkat keaktifan siswa selama pembelajaran menurut Aqib (2009:269) adalah:

Tabel 2 Kriteria aktivitas siswa No Skor 1. 1 2 2 3 3 4 4 5 5

Katagori penilaian Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat baik

Analisis data aktivitas siswa dianalis dengan menggunakan persentase, dengan menggunakan rumus: P=F/NX100% (Sudijono, 2005:43)

Keterangan: P= persentase yang di cari F= Frekuensi aktivitas siswa

N= Jumlah aktivitas siswa

c. Data aktivitas guru Data aktivitas guru menggunakan criteria tingkat keaktifan guru selama pembelajaran menurut Aqib (2009:270) adalah: Tabel 3 Kriteria aktivitas guru No 1. 2 3 4 5 Skor 5 4 3 2 1 Katagori penilaian Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Analisis data aktivitas siswa dianalis dengan menggunakan persentase, dengan menggunakan rumus: P=F/NX100% (Sudijono, 2005:43)

Keterangan: P= persentase yang di cari F= Frekuensi aktivitas guru N= Jumlah aktivitas guru

BAB IV HASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian. Penelitian yang telah dilakukan selama tiga siklus yang dimulai tanggal 23 september sampai dengan 14 oktober 2010, dibantu oleh guru teman sejawat sebagai

pengamat untuk mendiskusikan dalam tahap refleksi. Hasil penelitian tindakan diuraikan sebagaimana berikut ini: 1.1.Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan dalam empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, dan observasi seperti berikut ini. 1) Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan ini adalah sebagai berikut: a. Melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang digunakan untuk menyususn indicator yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan pakem. b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran 1 (rpp 1) tentang materi tumbuhan hijau denngan sub materi pembuatan makanan pada tumbuhan hijau. c. Membuat lembar kerja siswa 1 (LKS 1) tentang fotosentesis. d. Membuat instrument yang digunakan dalam siklus penelitian tindakan kelas yaitu lembar pengamatan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan soal. e. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembelajaran yaitu jembatan untuk pemanas air, air, gelas kimia, lampu sipiritus, alkhohol 70%, berbagai jenis daun tumbuhan, kertas putih, larutan iodium/lugol, dan kertas timah.

2). Pelaksanaan. Pada awalnya siklus pertama hari kamis tanggal . pelaksanaan belum sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan kegiatan sebagai berikut:

Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan, apakah tumbuhan hijau dapat hidup tanpa ada matahari? Mengapa?

Menyampaikan indicator. Apersepsi, guru mengajukan pertanyaan apakah pada tumbuhan hijau berguna untuk manusia? Untuk apa?

Membagaikan kelompok. Kegiatan inti terdiri dari:

Mendiskusikan tentang autrotrof, klorofil, stomata, fotosentesis, proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari, dan tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk membuat makanan sendiri.

Mempersiapkan alat dan bahan tiap-tiap kelompok. Siswa melakukan percobaan proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau menggunakan LKS 1.

Mengamati hasil percobaan. Mendiskusikan hasil percobaan. Presentasi hasil percobaan Memberikan penghargaan pada masing-masing kelompok. Kegiatan akhir terdiri dari:

Penguatan Siswa mengikuti postes. Memberikan PR Pemajangan hasil kerja kelompok.

3) Observasi

Hasil tes dan hasil observasi tentang pelaksanaan aktivitas siswa dan guru pada siklus 1 dipaparkan berikut ini: a.Hasil tes siklus 1 Hasil tes belajar siswa yang diperoleh pada siklus 1 materi pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat dilihat pada berikut ini

Tabel 4 Hasil tes siklus 1 materi pembuatan makanan pada tumbuhan hijau No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama siswa H G A B C D E F Rata-rata Nilai peroleha 50 60 70 70 70 70 60 70 65 Persentase 50% keterangan Tdk tuntas Tdak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk tuntas Tuntas 5/8x100 3/8x100

Prestasi belajar siswa pada siklus 1 pada materi pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan skor rata-rata sebesar 65 tergolong katagori sedang.Penilaian hasil belajar siklus 1 dilakukan melalui tes hasil belajar berupa tes akhir secara tertulis dan dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Berdasarkan table di atas dapat, dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 5 orang dari 8 orang yang mengikuti tes hasil belajar 62,5%, sedangkan yang belum tuntas 37,5% atau 3 orang, bagi siswa yang belum tuntas diberikan remedial dengan soal-soal yang ada hubungannya materi tumbuhan hijau.

b. Hasil observasi aktivitas siswa. Hasil observasi siswa selama siklus 1 dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel 4.2.Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus 1. Skor Persentase Kriteria pengamatan (%) Penilaian 3 2 3 2 3 3 4 3 60 40 60 40 60 60 80 60 Cukup Kurang Cukup Kurang Cukup Cukup Baik Cukup

Aspek Pengamatan

Aktivitas Siswa a.Mengajukan pertanyaan b. Mengemukakan pendapat c.Berkerja sama dalam kelompok. d.Menjawab pertanyaan guru dengan cara sendiri e. Melakukan percobaan f.Hasil kerja kelompok/diskusi g.Mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan h.Berani mengemukakan pendapat/presentasi

2,9

57,5

Kurang

Berdasarkan table di atas hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pakem pada siklus 1 dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan aktivitas dengan skor rata-rata 2,9 (57,5%) termasuk katagori kurang. Aktivitas siswa mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan guru dengan cara sendiri, termasuk katagori kurang. Aktivitas siswa mengajukan pertanyaan, berkerja sama dalam kelompok, melakukan percobaan, hasil kerja kelompok/diskusi, dan berani mengemukakan pendapat/presentasi termasuk katagori cukup. Sedangkan aktivitas mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan termasuk katagori baik.

c. Hasil observasi aktivitas guru. Hasil observasi aktivitas guru selama siklus 1 dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.3.Hasil pengamatan aktivitas guru siklus 1 Indikator/aspek yang diamati skor A.Kegiatan Pendahuluan. 1.Apersepsi 2.Memotivasi siswa 3.Menyampaikan tujuan pembelajaran Rata-rata B.Kegiatan Inti 1.Memberikan pelajaran secara aktif 2. Melakukan pembelajaran secara kreatif 3. Melakukan pembelajaran menyenangkan 4.Memotivasi siswa dengan memberikan penghargaan 5. Melakukan pembelajaran secara efektif 6.Memberikan penguatan Rata-rata C.Penutup 1.Menyimpulkan materi pembelajaran 2. Memberikan latihan pr 3.Refleksi 4.Melakukan evaluasi 5.Pesan Moral

Persentase (%) 80 80 100 86,7 6o 6o 6o 8o 60 80 66,67 80 100 80 80 100

Katagori

4 4 5 4.33 3 3 3 4 3 4 3.33 4 5 4 4 5

Baik Baik Sangat Baik Baik Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik sekali Baik Baik Baik sekali Baik baik

Rata-rata Rata-rata total

4,4 4.02

88 80,46

Berdasarkan table diatas hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran menggunkan pakem pada siklus 1 dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan aktivitasnya dengan skor rata-rata sebesar 4,02 (80,46%) termasuk katagori baik. Aktivitas guru pada kegiatan awal dengan skor rata-rata 4,33 (86,7) termasuk katagori baik, kegiatan inti dengan skor rata-rata 3,33 (60,67%) termasuk katagori cukup, dan kegiatan terakhir dengan skor rata-rata 4,4 (88%) termasuk katagori baik.

4) Refleksi Adapun keberhasilan yang telah dicapai pada siklus 1 adalah sebagai berikut: a. Nilai rata-rata yang sudah diperoleh 67 dan siswa tuntas sebanjak 5 orang dari 8 orang (66,70%). b. Aktivitas siswa mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan memperoleh skor 4 dengan katagori baik. c. Aktivitas guru memperoleh skor rata-rata 4.02 (88,2%) termasuk katagori baik. Kegiatan awal dengan skor 4,33 (86,7%) dengan katagori baik, kegiatan inti dengan katagori cukup atau skor 3,33 (66,7%) dan kegiatan akhir dengan skor 4,4 (88%) de dengan katgori baik.

Adapun yang harus dilakukan perbaikan atau kelemahan pada siklus 1 adalah se Adapun yang harus dilakukan perbaikan atau kelemahan pada siklus 1 adalah sebagai berikut: a.Hasil belajar siswa harus lebih ditingkatkan karena belum tuntasnya secara klasikal. Ada 3 siswa yang belum tuntas (33,3%) pada materi pembuatan makanan pada tumbuhan hijau. b.aktivitas siswa dengan skor rata-rata sebesar 2,9 (57,5%) termasuk kategori kurang. Aktivitas siswa yang perlu ditingkatkan adalah menjawab pertanyaan, bekerja sama dalam kelompok, melakukan percobaan,hasil kerja kelompok,melakukan percobaan,hasil kerja kelompok/diskusi,dan berani mengemukakan pendapat/persentasi termasuk kategori cukup. Aktivitas mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan guru dengan caranya sendiri termasuk kategori kurang.

4.1.2 Siklus II Seperti pada siklus I,siklus II ini terdiri dari perencanaan,pelaksanaan,observasi,dan refleksi.

1)Perencanaan Perencanaan pada siklus II berdasarkan refleksi dari pengamant yaitu memperbaiki kelemahan siklus I dan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun dengan materi manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau.

Selanjutnya menyiapkan lembar kegiatan siswa (LKS) tentang manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan,menyiapkan lembar aktivitas siswa dan lembar aktivitas guru serta membuat dan soal.

2) pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pada tingkatan II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 30 september 2010. Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah di susun yaitu:

Kegiatan awal yang di lakukan adalah: - memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan apakah manusia dan hewan dapat hidup tanpa tumbuhan hijau? - menyampaikan indicator - Apersepsi, guru mengajukan pertanyaan siapa yang masih ingat dengan rantai makanan? Coba jelaskan apa maksudnya? - siswa duduk di kelompoknya masing-masing

Kegiatan inti yang di lakukan adalah:

-mendiskusikan tentang peran tumbuhan hijau sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan,bagian tumbuhan yang di manfaatkan sebagai sumber makanan,kegunaan daundaunan,bunga-bungaan,buah-buahan,umbia-umbian,tunas,dan biji-bujian. - Membagikan LKS 02 tentang manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau - Siswa melakukan diskusi secara kelompok menggunakan LKS 02 - Membimbing siswa dalam mengajukan pertanyaan,menjawab pertanyaan,dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok - penguatan - memberikan perhargaan pada tiap kelompok

Kegiatan akhir yang di lakukan adalah: -Menyimpulkan pembelajaran - Memberikan PR - Pemajangan hasil kerja kelompok - Melakukan evaluasi - Pesan moral

3)Observasi

Hasil tes dan hasil observasi tentang pelaksanaan aktivitas siswa dan guru pada siklus II berikut ini.

a.Hasil tes siklus II

Tabel 4.4 Hasil Tes Siklus II Materi Manusia dan Hewan Bergantung Pada Tumbuhan Hijau No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama siswa A B C D E F G H Rata-rata Skor perolehan 80 80 80 60 80 60 70 80 72,67 Persentase (%) 80 80 80 60 80 60 70 80 72,67 Tuntas T T T T T T 6/8x100 Tdk Tuntas

TT TT

2/8x100

Presatasi belajar siswa pada siklus 2 pada materi manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau dengan skor rata-rata sebesar 72,67 (72,67%) tergolong kategori sedang. Penilaian hasil belajar siklus 2 dilakukan melalui tes hasil belajar berupa tes akhir secara tertulis dan dilaksanakan setelah proses belajar mengajar selesai. Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa dari 8 orang yang mengikutu tes belajar. Jadi banyaknya siswa yang tuntas adalah 80% sedang yang tidak tuntas sebanyak 2 siswa (20%). Untuk siswa yang belum tuntas dilakukan remedial dengan memberikan soal-soal yang adahubungannya dengan materi manusia dan tumbuhan bergantungan pada tumbuhan hijau.

b.Hasil observasi aktivitas siswa siklus 2 Hasil obsevasi aktivitas siswa selama siklus 2 dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.5 Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus 2.

Aspek Pengamatan Aktivitas Siswa a.Mengajukan pertanyaan b. Mengemukakan pendapat c.Berkerja sama dalam kelompok. d.Menjawab pertanyaan guru dengan cara sendiri e. Melakukan percobaan f.Hasil kerja kelompok/diskusi g.Mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan h.Berani mengemukakan pendapat/presentasi

Skor pengamatan 4 4 4 4 5 4 4 4 4,13

Persentase Kriteria (%) Penilaian 80 80 80 80 80 80 100 80 baik baik baik baik baik baik sangat baik baik

82,5

Baik

Berdasarkan table diatas hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pakem pada siklus 1 dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan aktivitasnya dengan skor ratarat sebesar 4,13 (82,5%) termasuk kategori baik. Aktivitas siswa mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, berkerja sama dalam kelompok, menjawab pertanyaan guru dengan cara sendiri, melakukan percobaan, hasil kerja kelompok/diskusi dan berani mengemukakan pendapat/presentasi termasuk kategori baik. Aktivitas siswa mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan termasuk kategori baik.

C.Hasil obsevasi aktivitas guru Hasil observasi aktivitas guru selama siklus 2 dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.6.Hasil pengamatan aktivitas guru siklus 2 Indikator/aspek yang diamati skor A.Kegiatan inti 1.Apersepsi 2.Memotivasi siswa 3.Menyampaikan tujuan pembelajaran

Persentase (%) 80 100 100

Katagori

5 5 5

Rata-rata B.Kegiatan Inti 1.Memberikan pelajaran secara aktif 2. Melakukan pembelajaran secara kreatif 3. Melakukan pembelajaran menyenangkan 4.Memotivasi siswa dengan memberikan penghargaan 5. Melakukan pembelajaran secara efektif 6.Memberikan penguatan Rata-rata C.Penutup 1.Menyimpulkan materi pembelajaran 2. Memberikan latihan pr 3.Refleksi 4.Melakukan evaluasi 5.Pesan Moral

4.67 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5

93,3 80 80 80 8o 80 80 80 100 100 80 100 100

Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik baik baik baik Baik baik Baik Baik Baik sekali Baik sekali Baik Baik sekali Baik sekali Baik Baik

Rata-rata Rata-rata total

4,4 4.49

89,77 80,46

Berdasarkan table diatas hasil obsevasi aktivitas guru selama pembelajaran menggunakan pakem pada siklus 2 dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan aktivitasnya dengan skor rata-rata 4,19 (89,77%) termasuk kategori baik. Aktivitas guru pada kegiatan awal dengan skor rata-rata 4,67 (93,3%) termasuk kategori baik, kegiatan inti dengan skor rata-rata 4 (80%) termasuk kategori cukup, dan kegiatan akhir dengan skor rata-rata 4,8 (96%) termasuk katagori baik.

4. Refleksi Adapun keberhasilan yang telah dicapai pada siklus 2 adalah sebagai berikut:

a. Nilai rata-rata yang sudah diperoleh 72,26 dan siswa tuntas sebanjak 6 orang dari 8 orang (80%). b. Aktivitas siswa mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan memperoleh skor 5 dengan katagori sangat baik. c. Aktivitas guru memperoleh skor rata-rata 4.49 (89,77%) termasuk katagori baik. Kegiatan awal dengan skor 4,67 (93,3%) dengan katagori sangat baik, kegiatan inti dengan katagori baik atau skor 4 (80%) dan kegiatan akhir dengan skor 4,8 (96%) de dengan katgori sangat baik.

Adapun yang harus dilakukan perbaikan atau kelemahan pada siklus 2 adalah sebagai berikut: a.Hasil belajar siswa harus lebih ditingkatkan lebih baik lagi. b.aktivitas siswa mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, kerja sama dalam kelompok, menjawab pertanyaan guru dengan caranya sendiri, melakukan percobaan, hasil kerja kelompok/diskusi dan berani mengemukakan pendapat lebih ditingkatkan lagi.

c.Guru memberikan motivasi kepada siswa agar aktivitas siswa semakin meningkat dan memberikan penghargan untuk semua kelompok sesuai dengan kemampuan masing-masing.

.1.3 Siklus 3 Seperti pada siklus I,siklus II dan siklus III ini terdiri dari perencanaan,pelaksanaan,observasi,dan refleksi.

1)Perencanaan Perencanaan pada siklus III berdasarkan refleksi dari siklus II dan sesuai dengan RPP yang telah disusun yaitu: a. Meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik lagi. b. Membimbing siswa untuk meningkatkan aktivitasnya dalam mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, kerja sama dalam kelompok, menjawab pertanyaan guru dengan

cara sendiri, melakukan percobaan, hasil kerja kelomok/diskusi dan berani mengemukakan pendapat/presentasi. c. Memberikan penghargaan pada setiap kelompok agar termotivasi lagi dalam belajar. d. Menyusun RPP III tentang materi tumbuhan hijau sub materi keadaan dunia tanpa tumbuhan hijau dan menyiapkan LKS III yaitu keadaan dunia tanpa tumbuhan hijau. e. Menyiapkan lembaran opservasi aktivitas siswa dan guru dengan menggunakan pakem. f. Membuat soal untuk siklus III

2) pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran pada tingkatan III dilaksanakan pada hari kamis tanggal 14 oktober 2010. Berdasarkan rencana pembelajaran yang telah di susun yaitu:

Kegiatan awal yang di lakukan adalah: - memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan apakah manusia dan hewan dapat hidup tanpa tumbuhan hijau? - menyampaikan indicator - Apersepsi, guru mengajukan pertanyaan siapa yang masih ingat dengan rantai makanan? Coba jelaskan apa maksudnya? - siswa duduk di kelompoknya masing-masing

Kegiatan inti yang di lakukan adalah: -mendiskusikan tentang peran tumbuhan hijau sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan,bagian tumbuhan yang di manfaatkan sebagai sumber makanan,kegunaan daun-daunan,bungabungaan,buah-buahan,umbia-umbian,tunas,dan biji-bujian. - Membagikan LKS III tentang manusia dan hewan bergantung pada tumbuhan hijau - Siswa melakukan diskusi secara kelompok menggunakan LKS III - Membimbing siswa dalam mengajukan pertanyaan,menjawab pertanyaan,dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok

- penguatan - memberikan perhargaan pada tiap kelompok

Kegiatan akhir yang di lakukan adalah: -Menyimpulkan pembelajaran - Memberikan PR - Pemajangan hasil kerja kelompok - Melakukan evaluasi - Pesan moral

3)Observasi Hasil tes dan hasil observasi tentang pelaksanaan aktivitas siswa dan guru pada siklus II berikut ini.

a.Hasil tes siklus III

Tabel 4.5 Hasil Tes Siklus III Materi Keadaan Dunia tanpa tumbuhan hijau
No 1 2 3 4 5 6 7 8

Nama siswa A B C D E F G H Rata-rata

Skor perolehan 70 80 80 90 80 90 70 80 80

Persentase (%) 70 80 80 90 80 90 70 80 80

Tuntas T T T T T T T T 8/8x100

Tdk Tuntas

Presatasi belajar siswa pada siklus III pada materi keadaan dunia tanpa tumbuhan hijau dengan skor rata-rata sebesar 80 (80%) tergolong kategori sangat tinggi. Penilaian hasil belajar siklus III dilakukan melalui tes hasil belajar berupa tes akhir secara tertulis dan dilaksanakan setelah proses belajar mengajar selesai. Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa semua siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 siswa dari 8 siswa. Jadi banyaknya siswa yang tuntas adalah 100% atau 8 siswa.

b.Hasil observasi aktivitas siswa siklus III Hasil obsevasi aktivitas siswa selama siklus III dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.6 Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus III.

Aspek Pengamatan Aktivitas Siswa a.Mengajukan pertanyaan b. Mengemukakan pendapat c.Berkerja sama dalam kelompok. d.Menjawab pertanyaan guru dengan cara sendiri e. Melakukan percobaan f.Hasil kerja kelompok/diskusi g.Mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan h.Berani mengemukakan pendapat/presentasi

Skor pengamatan 4 4 5 5 5 5 5 5 4,75

Persentase (%) 80 80 100 100 100 100 100 100 95

Kriteria Penilaian baik baik sangat baik sangat baik sangat baik sangat baik sangat baik sangat baik Baik

Berdasarkan table diatas hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pakem pada siklus III dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan aktivitasnya dengan skor rata-rat sebesar 4,75 (95%) termasuk kategori sangat baik. Aktivitas siswa mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, berkerja sama dalam kelompok, menjawab pertanyaan guru dengan cara sendiri, melakukan percobaan, hasil kerja kelompok/diskusi dan berani mengemukakan pendapat/presentasi termasuk kategori baik. Aktivitas siswa mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan termasuk kategori sangat baik.

C.Hasil obsevasi aktivitas guru

Hasil observasi aktivitas guru selama siklus 2 dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.6.Hasil pengamatan aktivitas guru siklus III Indikator/aspek yang diamati skor A.Kegiatan inti 1.Apersepsi 2.Memotivasi siswa 3.Menyampaikan tujuan pembelajaran

Persentase (%) 80 100 100

Katagori

4 5 5

Rata-rata B.Kegiatan Inti 1.Memberikan pelajaran secara aktif 2. Melakukan pembelajaran secara kreatif 3. Melakukan pembelajaran menyenangkan 4.Memotivasi siswa dengan memberikan penghargaan 5. Melakukan pembelajaran secara efektif 6.Memberikan penguatan

4.67 5 5 5 5 5 5

93,3 100 100 100 100 100 100

Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat Baik Sangat baik Sangat Baik Sangat baik Baik sekali Baik sekali Sangat Baik Baik sekali Baik sekali sangatBaik Baik

Rata-rata C.Penutup 1.Menyimpulkan materi pembelajaran 2. Memberikan latihan pr 3.Refleksi 4.Melakukan evaluasi 5.Pesan Moral

100

5 5 5 5 5

100 100 100 100 100

Rata-rata Rata-rata total

5 4.88

100 97,8

Berdasarkan table diatas hasil obsevasi aktivitas guru selama pembelajaran menggunakan pakem pada siklus III dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan aktivitasnya dengan skor

rata-rata 4,88(97,8%) termasuk kategori baik. Aktivitas guru pada kegiatan awal dengan skor rata-rata 4,67 (93,3%) termasuk kategori baik, kegiatan inti dengan skor rata-rata 5 (100%) termasuk kategori sangat baik, dan kegiatan akhir dengan skor rata-rata 5 (100%) termasuk katagori sangat baik.

4. Refleksi Adapun keberhasilan yang telah dicapai pada siklus III adalah sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil tes dengan nilai rata-rata kelas 72,67 pada siklus II meningkat menjadi 80 pada siklus III dari skor ideal 100. Semua siswa mencapai indicator/tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu siswa mampu meningkatkan pemahaman terhadap materi tumbuhan hijau.Berdasarkan data hasil belajar diperoleh bahwa ketuntasan secara individu dan klasikal telah tuntas. b. Aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pakem meningkat setiap siklus. Pada siklus III siswa mulai terbiasa mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, berkerja sama dalam kelompok menjawab pertanyaan guru dengan cara sendirii, melakuakan percobaan hasil kerja kelompok/diskusi, mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan dan berani mengemukakan pendapat/presentasi. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa meningkat dari skor rata-rata 4,13 pada siklus II menjadi 4,75 pada siklus III. c. Aktivitas guru meningkat dari 4,49 pada siklus II menjadi 4,88 pada siklus III . Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus III berhasil dengan baik.

Pembahasan.

1. Hasil belajar siswa Berdasaarkan hasil pengolahan data untuk ketiga siklus diperoleh hasil belajar siswa kelas IV . Neferi 2 ..... ..... pada materi tumbuhan hijau mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan secara individual dan klasikal. Hasil tes pada siklus I dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 66,7% siklus II sebesar 80% dan sikuls III sebear 100%, dari hasil jumlah siswa telah mencapai 65, maka terlihat bahwa nilai siswa telah mencapai standar ketuntasan secara klasikal yaitu 85 %. Berdasarkan hasil analisa tersebut dapat dijelaslaskan bahwa sesuai dengan prinsip belajar tuntas, dimana seorang siswa dikatakan tuntas belajarnya jika mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai indicator dan tujuan pembelajaran yang ditentukan. Mulyana (2005:99) menyatakan. keberhasilan kelas dilihat dai jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai sekurang-kurangnya 85% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa selama tiga siklus dan telah tuntas secar klasikal pada materi tumbuhan hijau dengan mernggunakan pakem. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan terhadap 8 orang siswa. Semua siswa mengalami peningkatan hasil belaljar secara individual dan klasikal. Hal ini disebabkan adanya peningkatan interaksi yang terjadi sehingga mengakibatkan efek yang positif terhadap pemahaman siswa dalam mempelajari tumbuhan hijau. Berikut ini merupakan rekappitulasi hasil pengolahan data tentang hasil belajar selama tiga siklus. Tabel 4.7 Rekapitulasi prestasi belajar siswa siklus I,II,III Siklus Nilai rata-rata Kategori I 67 Sedng II 72,67 Sedang III 80 Sangat tinggi 2. Aktivitas siswa

Data yang diperoleh dari hasil aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran pakem selama tiga siklus adalah siklus I diperoleh skor rata-rata sta sebesar 2,9 (57,5%) termasuk katgori kurang, siklus II diperoleh skor ratta-rata sebbesar 4,13 (82,5%) termasuk katgori baik, dan siklus III diperoleh skor rata-rata sebesar 4,75 ((95%) termasuk katagori sangat baik.Berdasarkan hasil analisa data terlihat adanya peningkatan pada aktivitas siswa. Aktivitas siswa mempengaruhi prestasi akademik maupun non akademik, tinggi rendahnya aktivitas siswa akan mendorong kemauan dalam pengembangan diri sehingga seseorang siswa akan menghasilkan sesuatu yang baru. Awa akan menghasilkan sesuatu yang baru. Aktivitas siswa ini meliputi mengajukan pertanyaan , mengemukakan pendapat, berkerja saktivitas siswa ini meliputi mengajukan pertanyaan , mengemukakan pendapat, berkerja sama dalam kelompok, menjawab pertanyaan guru dengan caranya sendiri, melakukan percobaan, hasil kerja kelompok/diskusi, mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan dan berani mengemukakan pendapat/prestasi. Berikut ini merupakan rekappitulasi hasil pengolahan data tentang aktivitas siswa selama 3 siklus. Tabel 4.8 Rekapitulasi aktivitas siswa siklus I,II dan III Siklus Skor Rata-rata I 2,9 II 4,13 III 4,,75 3. Aktivitas guru Aktivitas guru selama tiga siklus juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dari skor ratarata yang diperoleh pada siklus I 4,02 (80,46%) katebesgori baik, siklus II sebesar 4,49 (89,77%) kategori baik, dan siklus III sebesar 4,88 (97,8%) kategori baik. Data tersebut menunjukkan bahwa guru dalam mengelola pakem adalah sangat baik. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada kegiatan awal, inti, dan akhir

Kategori Kurang Baik Baik

sudah terlaksana sesuai dengan rencana yang disusun pada RPP dan mencerminkan pakem. Meningkatnya aktivitas guru berpengaruh terhadap aktivitas siswa dan hasil belajar siswa, dan menunjukan pembelajaran tersebut bermakna bagi siswa. Salah satu pembelajaran bermakna adallah dengan melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dalam mengembangkan daya imajinasinya untuk berfikir dan menemukan sendiri hasil belajarnya melalui ekspremen dalam memecahkan masalah. Berrikut ini merikut ini merupakan rekapitulasi hasil pengolahan data teupakan rekapitulasi hasil pengolahan data tentang aktivitasntang aktivitas guru se guru selama tiga siklus. Tabel 4.9 Rekapitulasi aktivitas guru siklus I,II,dan III Siklus Skor rata-rata I 4,02 II 4,49 III 4,88
BAB V PENUTUP

Katagori Baik Baik Sangat baik

5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat peningkatan prestasi belajar siswa sekolah ...... . Negeri 2 ..... Kabupaten ..... dalam mempelajari matrei tumbuhan hijau menggunakan pakem dengan nilai rata-rata kelas sklus I sebesar 67 (66,7), siklus II sebesar 72,67 (80%), dan siklus III sebesar 80 (80%). 2. Ktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan pakem pada materi perubahan tumbuhan hijau terdapat siklus I,II, dan III masing-masing dengan skor 2,9 (57,5%), 4,13 (82,5%), da%), 4,13 (82,5%), dan 4,75 (95%n 4,75 (95%). 3. A). 4. Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan pakem pada materi tumbuhan hijau terdapat peningkatan de rata-rata pada siklus sebesar 4,02 (80,46%), siklus II 4,49 (89,77%), dan siklus III sebesar 4,88 (97,8%).

5.3.Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Sebelum melaksanakan pembelajaran, hendaknya guru mempersiapkan semua perangkat pembelajaran(RPP,LKS ,media pembelajaran, soal, alat dan bahan) dengan baik agar pelaksanaan pakem dna degan baik pula. 2. Pembelajaran menggunakan pakem dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa, disarankan untuk menggunakan pakem pada materi IPA lainnya. Sehingga tuntutan kurikulum tingkat satuan pendidikan tercapai sesuai dengan harapan.

PANDUAN PENGAMATAN AKTIVIAS GURU DAN SISWA PELAKSANAAN TINDAKAN KELAS Mata Pelajaran Kelas Pelaksanaan Siklus No 1. : IPA : : : Hasil Pengamatan 5 5 5 5 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Keterangan

Aspek Pengamatan Aktivitas Siswa a. Mengajukan pertanyaan. b. Mengemukakan pendapat. c. Berkerjasama dalam kelompok d. Menjawab pertanyaan guru dengan caranya sendiri. e. Melakukan percobaan. f. Hasil kerja kelompok/diskusi g. Mengikuti pembelajaran dengan menjenangkan. h. Berani mengemukakan pendapat/presentasi Aktivitas Guru Kegiatan Awal a.Melakukan apersepsi b.Memotivasi siswa. c.Menjampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti a.Melakukan pembelajaran secara aktif. b.Melakukan pembelajaran secara kreatif . c.Melakukan d.Memotivasi siswa dengan memberikan penghargaan. e.Melakukan pembelajaran secara efektif.

5 4 3 2 1

Lingkari yang sesuai. 5 = Sangat baik 4= Baik 3= Cukup 2= Kurang 1=sangat kurang

2.

f.Memberikan penguatan 3 Aspek Pengamatan. Penutup a.Menyimpulkan materi pelajaran. b.Memberikan latihan Pr c.Refleksi d.Melakukan evaluasi e.Pesan moral

.,.2010 Pengamat

You might also like