You are on page 1of 4

A.

KUESIONER Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui pembuatan daftar pertanyaan dengan jumlah pilihan jawaban yang telah ditetapkan oleh peneliti .Alat lain untuk mengumpulkan data adalah daftar pertanyaan, yang sering secara umum disebut dengan kusioner. Pertanyaan-pertanyaan yang tgerdapat dalam kusioner atau daftar pertanyaan cukup terperinci dan lengkap. Keterangan yang diperoleh dengan mengisi daftar pertanyan, dapat dilihat d ari segi siapa yang mengisi daftar pertanyaan tersebut. Jika yang menuliskan isian kedalam kusioner adalah responden maka daftar pertanyaan tersebut dinamakan kusioner . Kusioner harus mempunya center perhatian yaitu masalah yang ingin dipecahkan. Tiap pertanyaan harus merupakan bagian dari hipotesis yang ingin diuji. Dalam memperoleh keterangan yang berkisar pada masalah yang ingin dipecahkan, maka secara umum kusioner dapat berupa :

B. OBSERVASI Pengertian observasi dapat dirumuskan sebagai berikut :Observasi ialah metode atau caracara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. C. KUALITATIF Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan. Bogdan dan Taylor (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yng menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orangorang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasil kan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perpektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian. Berdasarkan analisis tersebut kemudian ditarik kesimpulan berupa pemahaman umum yang sifatnya abstrak tentang kenyataan-kenyataan (Hadjar, 1996 dalam Basrowi dan Sukidin, 2002: 2).Konsep dan Ragam Penelitian Kualitatif

Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miler (1986: 9) pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itu pengamat pengamat mulai mencatat atau menghitung dari satu, dua, tiga dan seterusnya. Berdasarkan pertimbangan dangkal demikian, kemudian peneliti menyatakan bahwa penelitian kuantitatif mencakup setiap penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase, rata-rata dan perhitungan statistik lainnya. Dengan kata lain, penelitian kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan atau angka atau kuantitas. D. KUANTITATIF Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti beraspek dari pendidikan. Istilah penelitai kuantitatif sering digunakandalam ilmu-ilmu sosialuntuk membedakannya dengan penelitian kuantitatif. Metode yang sering digunakan adalah experimental, deskripsi, survei, dan menemukan korelasional. Penelitian kuantitatif menyajikan proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas. Pada penelitian kualitatif, proposalnya lebih singkat dan tidak banyak kajian literatur, pendekatan dijabarkan secara umum, dan biasanya tidak menyajikan rumusan hipotesis.

E. ANGKET Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci danlengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau halhalyang diketahuinya .Melalui angket, hal-hal tentang diri responden dapat diketahui.Misalnya, tentang keadaan atau data dirinya seperti pengalaman, sikap,minat, kebiasaan belajar, dan lain sebagainya. Isi angket dapat berupapertanyaan-pertanyaan tentang responden. Pertanyaan-pertanyaan tersebutdirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh jawaban yangobyektif. Juga perlu dijalin kerja sama antara pemberi angket danresponden melalui pengantar angket yang simpatik, sehingga respondenterdorong bekerja sama dan rela mengisinya secara jujur.Pada pokoknya angket dibagi menjadi 2, yaitu berdasarkan cara menjawabpertanyaan dan bagaimana jawaban diberikan.Ditinjau dari cara menjawab pertanyaannya, angket dibagi menjadi 2,yaitu:a) Angket terbuka atau tak berstruktur, adalah angket yang disusunsedemikian rupa, sehingga responden secara bebas dapat memberikansesuai dengan bahasanya sendiri. Contoh: Bagaimana pendapat andajika di Sekolah ini didirikan klub sepak bola basket?b) Angket tertutup atau berstruktur, adalah angket yang disususnsedemikisn rupa sehingga responden

tinggal memilih jawaban yangdisediakan. Contoh: Apakah anda mempunyai sepeda motor sendiri?( )Ya ( ) TidakDitinjau dari jawaban yang diberikan angket dapat dibagi menjadi 2, yaitu: a) Angket langsung, ialah angket yang dikirim kepada responden danlangsung diisinya.

TUGAS KULIAH

OLEH : AKHMAD SHOLEH

You might also like