You are on page 1of 3

1.

Pemberian Makanan Tambahan Pemberian makanan tambahan adalah memberikan makan selain makanan utama untuk segala umur (balita, anak sekolah, dan ibu hamil), guna mencukupi kebutuhan gizi dalam sehari, menghindari terjadinya kekurangan gizi dan difisiensi mikronutrien, untuk membantu tumbuh kembang anak, meningkatkan ketahanan fisik anak sekolah memlaui perbaikan gizi sehingga dapat mendorong minat kemampuan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi, untuk mendapat imun tubuh sepurna yang dapat melindungi dari berbagai macam penyakit, pada balita mampu membantu perkembangannya dengan mengenalkan rasa serta tekstur juga pengalaman makan dengan sendok. PMT yyang diberikan pada ibu hamil mulai diberikan sejak ibu pertama kali tau bahwa dirinya hamil, karena kebutuhan gizi ibu hamil bertambah sehingga membutuhkan penambahan makanan, pada anak balita diberikan saat usia lebih dari 6 bulan, pada saat usia tersebut pencernaan bailita sudah cukup matang untuk menerima makanan. Sedangkan, pada anak sekolah PMT diberikan padaanak mulaii sekolah, karena saat sekolah aktivitas anak meningkat sehingga butuh tambahan energy untuk menunjang aktivitas mereka. 2. A. Unsur-Unsur Komunikasi Komunikator: secara garis besar mahasiswa akademi gizi jalum VII menjadi komunikastor, tetapi terkadang kami menjadi komunikator bila yang dijelaskan mereka belum cukup jelas kami tangkap. Komunikan: Kami sebagai pengunjung pameran bisa dianggap sebagai komunikan, tetapi di beberapa kejadian saat kami bertanya, makan mahasiswa jalum VII lah yang menjadi komunikan Media: media yang digunakan adalh pamphlet materi yang ditempelkan pada didinding stan, juga brosur materi yang dibagikan pada pengunjung, contoh hidangan makanan tambahan asli, dan komunikasi dari mulut ke mulut. Respon: terjadi respon bolak balik antara kami pengunjung dengan mahasiswa akademi gizi jalum VII yang menyelenggarakan pameran, karena ketika mereka menyampaikan materi berupa pemberian makanan tambahan kami balik bertanya kepada mereka dan mereka menjawab. B. Bentuk Komunikasi Bentuk komunikasi yang digunakan dalam pameran gizi adalag bentuk komunikasi Inter personal, karena bila kami bertanya kami akan menuju sesorang yang menjadi penyuluh dan komunikasi yang kami lakukan lebih terkesan pribadi. Bentuk komunikasi massa juga digunakan dalam pameran gizi kemarin, karena kami diberikan brosur maeri yang sifatnya sebagai media yang menyebarkan pesan. C. Fungsi Komunikasi D. Komunikasi Verbal Komunikasi vebal dilakukan oleh para pemilik stan agar pengunjung datang ke stan mereka, lalu bila ada pengunjung ingin lebih jelas terhadap materi pengunjung akan menemui penyuluh dan melakukan komunikasi secara verbal. E. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal dilakukan saat pemilik stan melakukan instuksi menggunakan tangannya, juga saat contoh menu seharinya. Current Isue On Micronutrient Micronutrient adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia selama masa hidupnya dalam jumlah kecil untuk melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis, tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. Jenis dari micronutrient adalah vitamin dan mineral, vitamin dibagi lagi menjadi 2 yaitu vitain larut air dan larut lemak. Vitamin yang larut air antara lain adalah vitamin B dan vitamin C, sedangkan vitamin yang larut lemak adalah vitamin A, D, E, K. Mineral contohnya adalah zinc, iodium, kalsium, fosfor, zat besi, dll. Bila kekurangan maicronutrient antara lain akan menyebabkan difisiensi besi atau sering disebut anemia, defisiensi kalsium atau osteoporosis, difisiensi vitamin A, dll. A. Unsur-Unsur Komunikasi Komunikator: secara garis besar mahasiswa akademi gizi jalum VII menjadi komunikastor, tetapi terkadang kami menjadi komunikator bila yang dijelaskan mereka belum cukup jelas kami tangkap. Komunikan: Kami sebagai pengunjung pameran bisa dianggap sebagai komunikan, tetapi di beberapa kejadian saat kami bertanya, makan mahasiswa jalum VII lah yang menjadi komunikan Media: media yang digunakan adalh pamphlet materi yang ditempelkan pada di dinding stan, juga brosur materi yang dibagikan pada pengunjung, contoh hidangan makanan tambahan asli, dan komunikasi dari mulut ke mulut. Respon: terjadi respon bolak balik antara kami pengunjung dengan mahasiswa akademi gizi jalum VII yang menyelenggarakan pameran, karena ketika mereka menyampaikan materi berupa micronutrient kami balik bertanya kepada mereka dan mereka menjawab. B. Bentuk Komunikasi Bentuk komunikasi yang digunakan dalam pameran gizi adalag bentuk komunikasi Inter personal, karena bila kami bertanya kami akan menuju sesorang yang menjadi penyuluh dan komunikasi yang kami lakukan lebih terkesan pribadi. Bentuk komunikasi massa juga digunakan dalam pameran gizi kemarin, karena kami diberikan brosur materi yang sifatnya sebagai media yang menyebarkan pesan. C. Fungsi Komunikasi D. Komunikasi Verbal Komunikasi vebal dilakukan oleh para pemilik stan agar pengunjung datang ke stan mereka, lalu bila ada pengunjung ingin lebih jelas terhadap materi pengunjung akan menemui penyuluh dan melakukan komunikasi secara verbal. E. Komunikasi Non Verbal Komunikasi non verbal dilakukan saat pemilik stan melakukan instuksi menggunakan tangannya, juga saat menunjukkan contoh menu seharinya.

You might also like