You are on page 1of 33

STUDI KELAYAKAN BISNIS

MULADI WIBOWO

Fakultas Ekonomi UNIBASurakarta


Phone:0817250514Email:muladiwib@yahoo.com Muladiwibowo.blogspot.com

BAB. I. PENGANTAR STUDI KELAYAKAN BISNIS


Pengertian SKB Penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan Ide bisnis : memiliki macam-macam bentuk

Tujuan
Tujuan penyusunan studi kelayakan Create new business Create old things new way Pelengkap proposal dalam ijin usaha Pelengkap proposal kredit bank

Objek SKB
Pendirian Pengembangan Merger/akuisisi

Analis Studi Kelayakan


Orang yang melaksanakan pekerjaan studi kelayakan bisnis Analis bisa perorangan atau tim

Alat Analisis SK
Teknik yang terdapat dalam berbagai disiplin ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah. Metode judgement Metode kausal Metode rasio dll

MODEL SKB
Tidak ada model yang baku : Secara umum meliputi beberapa aspek a. Aspek pasar dan pemasaran b. Aspek teknis produksi dan teknologis c. Aspek manajemen d. Aspek legal dan perizinan e. Aspek lingkungan f. Aspek keuangan Tingkat kerumitan , kedalaman, kompleksitas bergantung pada objek kajian studi itu sendiri

MODEL SKB
Bentuk studi kelayakan ditentukan sesuai tujuan dan kepentingan untuk apa studi itu dibuat Dalam banyak kasus, untuk SKB, sudah ada panduan atau sistematika yang diminta ( misal konsep SKB mendirikan BANK / BPR, Mendirikan sekolah, PT dll)

MENGAPA PERLU SKB


Beberapa proyek sering gagal ditengah jalan Kredit macet Kegagalan investasi SKB : - Mengurangai resiko kegagalan proyek - SKB akan memberikan laporan yang lebih komprehensif ( ada dasar evaluasinya )

BEDA SKB DAN RENCANA BISNIS


Faktor Jenis data Sumber data SKB Data estimasi Data eksternal RB Berdasarkan data empiris perusahaan Data internal

Penyusun / analis Tujuan User Waktu pembuatan Biaya

Dari eksternal ( konsultan) Menilai kelayakan gagasan bisnis Investor, bank, LSM, Pemerintah Bisa lebih dari 1 tahun Relatif besar ( bisa sda 1 m)

Dari internal Merencanakan kegiatan dimasa yang akan datang Manajemen, kreditor Kurang dari 1 th Relatif kecil

II.Aspek dalam SKB


1. Aspek-aspek dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam studi kelayakan tentang keadaan obyek tertentu dari fungsi-fungsi bisnis (marketing, operasi, management/SDM,hukum, lingkungan, dan keuangan). Pelaksanaan studi dan penelitian atas fungsi-fungsi tersebut terkadang disesuaikan dengan kebutuhan dari analisis ataupun stakeholder. Untuk beberapa kasus ada aspek-aspek yang tidak di kaji atau di masukan dalam studi kelayakan dengan pertimbangan urgensinya. Misalnya, untuk studi kelayakan tentang pendirian perguruan tinggi, pihak diknas tidak menentukan/mensyaratkan analisis terhadap aspek lingkungan.

2. 3.

II.Aspek dalam SKB


Berdasarkan disiplin ilmu dasarnya 1. Aspek primer, yang merupakan aspek utama dalam penyusunan studi kelayakan. Aspek primer ini ada dalam semua sector usaha, baik pabrikasi(manufacturing), perdagangan (trading), maupun jasa(servise). Aspek primer terdiri atas:
aspek pasar dan pemasaran ( marketing), aspek teknis dan teknologis (produksi/operasi), aspek management dan organisasi(DSM), aspek hukum, aspek ekonomi dan keuangan(keuangan)

II.Aspek dalam SKB


Berdasarkan disiplin ilmu dasarnya 2. Aspek sekunder, adalah aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan instansi/lembaga yang terkait dengan obyek studi, misalnya aspek analisis mengenai dampak lingkungan. Pada umumnya aspek ini dipersyaratkan dalam studi kelayakan yang obyeknya menyangkut sumber daya alam, seperti proyek pembangunan perumahan (real estate), pembangunan pabrik pengolahan (pabrik tropika, plywoods, kertas, dan sebagainya). Aspek sosial biasanya dipersyaratkan untuk pembangunan sarana dan prasarana pabrik yang didanai pemerintah ataupun donatur internasional.

Aspek Pasar dan Pemasaran Kajian yang di bahas dalam sapek ini bersumber dari disiplin ilmu pemasaran. Konsep dan teori yang di gunakan untuk menelaah dan mengalisis kondisi yang menjadi obyek studi dalam aspek ini diambil dari marketing. Sebagaimana dalam konsep marketing mix (8P bauran pemasaran sinergis), kegiatan pemasaran meliputi product, place, price, promotion, positioning, process, physical evidence, and people,

Aspek Pasar dan Pemasaran 7-an: untuk mengetahui keadaan obyek di masa lalu dan saat ini, sedangkan tujuan pemasarn dalam ilmu marketing adalah untuk mengendalikan pasar di waktu yang akan datang (market driven).

Aspek Pasar dan Pemasaran

Permintaan Penawaran Proyeksi permintaan dan penawaran Proyeksi penjualan Produk (barang/jasa) Analisis pesaing Segmentasi pasar Pemasaran dan implementasi strategi

Aspek Pasar dan Pemasaran


Alat-alat bantu analisis yang di gunakan : Analisis lest square untuk membuat proyeksi tingkat permintaan dan penawaran produk dari obyek yang di kaji. Materi ini dapat dipelajari baik pada mata kuliah/buku-buku statistick maupun operasional research. Analisis SWOT (kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman) untuk mengkaji posisi usaha dan persaingan. Materi ini dapat dipelajari dan diperdalampada mata kuliah management strategi . Riset pemasaran (marketing research) yang bertujuan utuk mengetahui apakah produk yang akan ditawarkan diminati calon konsumen. Riset ini dapat dilakukan melalui tes produk, tes pasar, dan sebagainya.

Aspek Pasar dan Pemasaran


A. Data yang diperlukan dalam mendukung analisis Obyek studi kelayakan pendirian usaha baru: Data permintaan dapat diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu calon konsumen(teknik questionair, teknik observasi langsung, metode proyektif, content analysis, dan sebagainya ) Data penawaran bersumber dari kuantitas produk sajenis baik yang di tawarkan perusahaan lain melalui perindustrian keagen dan distributor maupun jumlah produksi yang dihasilkan calon perusahaan pesaing. Data pesaing dapat diperoleh dari survei langsung ataupun dari data primer yang diperole dari instansi terkait.

Aspek Pasar dan Pemasaran


Data yang diperlukan dalam mendukung analisis B. Obyek studi kelayakan pengembangan dan akuisisi: Data permintaaan dapat diperoleh dari data empiris (historis) penjualan sbuah perusahaan atas produk yang dikembangakan selain itu, diperlukan juga data penjualan industri.

Aspek teknis dan teknologis


Operasi/produk dalam fungsi bisnis merupakan bagian yang sangat vital karena hampir 50% lebih kegiatan bisnis tersita di sini. Proses menghasilkan produk (barang/jasa) yang di awali dari pemilihan material dan berlanjut ke proses produksi sampai menghasilkan output berupa barang/jasa

Aspek teknis dan teknologis


7-an: Untuk mengetahui, memahami, dan mengevaluasi produk yang akan dihasilkan obyek studi. Untuk menghasilkan produk diperlukan langkahlangkah pra operasional seperti desain, pemilihan dan penggunaan material (bahan baku), kriteria dan spesifikasi kualitas, pemilihan perangkat teknogi, mesin dan peralatan yang akan digunakan, proses produksi, pemilihan dan penentuan lokasi pabrik/tempat usaha, serta layout pabrik/ruang ).

o o

Aspek teknis dan teknologis

Desain produk Spesifikasi bahan baku dan produk Proses produksi Lokasi perusahaan(pabrik) Layout pabrik Peralatan dan mesin yang digunakan Layout mesin Quality control

Aspek managemen dan organisasi Aspek ini berkaitan dengan aspek sebelumnya. Setelah mempelajari proses produksi dari A sampai Z, lalu mendistribuskan produknya dengan menggunakan strategi yang di tentukan, analisis sudah mempunyai gambaran tentang bentuk organisasi dan struktur yang dibutuhkan organisasi tersebut

Aspek managemen dan organisasi 7-an: untuk mengkaji penentuan bentuk dan struktur yang tepat berdasarkan kebutuhan dalam organisasi.

Aspek managemen dan organisasi Struktur organisasi perusahaan Job analysis Job description Kualifikasi tenaga kerja Proses rekrutmen Sistem pengembangan dan kompensasi

Aspek hukum dan legalitas


Bentuk dan struktur organisasi yang dibahas dan dianalisis pada aspek sebelumnya dapat mempengaruhi legalitas perusahaan. Struktur organisai yang complicated dan bagan organ berbentuk fungsional cenderung berbadan hukum perseroan terbatas. Sebaliknya, untuk organisasi dengan struktur yang sederana dan bagan organ berbentuk datar(flat) lebih baik memilih badan hukum perseroan. Ini berhubungan dengan rentang manajemen dan sistem pendelegasian.

Aspek hukum dan legalitas


7-an: mencari bentuk badan hukum yang tepat untuk organisasi yang akan didirikan/ dikembangkan agar perusahaan dapat bergerak secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuanya.

Aspek hukum dan legalitas


Bentuk badan hukum perusahaan Prosedur perizinan/legalitas Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan perusahaan Rencana anggaran dasar perusahaan

Aspek ekonomi dan keuangan


Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian/pengembangan usaha yang direncanakan, kemudian merangkumnya dalam bentuk laporan keuangan(neraca,laba/rugi,dan cash flow), dan menganalisisnya untuk menentukan kelayakan usaha tersebut.

Aspek ekonomi dan keuangan


7-an: untuk mengevaluasi keseluruhan pembahasan tiap-tiap aspek yang membutuhkan dana dan modal kerja kedalam analisis investasi yang ditinjau dari; waktu pengembalian modal (payback pariod), rate of return (tingkat pengembalian), return on investment (tingkat pengembalian investasi), dan net present value (nilai sekarang bersih)

Aspek ekonomi dan keuangan


Perkiraan modal kerja Perkiraan biaya investasi Perkiraan harga pokok produksi Perkiraan laba/rugi Perkiraan neraca Sumber pembiayaan Analisis investasi dan kelayakan

Aspek ekonomi dan keuangan


7-an: untuk mengetahui keadaan obyek di masa lalu dan saat ini, sedangkan tujuan pemasarn dalam ilmu marketing adalah untuk mengendalikan pasar di waktu yang akan datang (market driven).

Aspek ekonomi dan keuangan


7-an: untuk mengetahui keadaan obyek di masa lalu dan saat ini, sedangkan tujuan pemasarn dalam ilmu marketing adalah untuk mengendalikan pasar di waktu yang akan datang (market driven).

You might also like