Professional Documents
Culture Documents
(019)
Introduction
PARASIT
MUTUAL
Heterotrof Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas.
BACK
BACK
Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah
Hifa/hifae benang-benang halus Septum/septa sekat / dinding Hifa senositik hifa yg tdk berseptum Miselium/miselia hifa yg bercabang membentuk anyaman Miselium vegetatif menyerap makanan Miselium generatif menghasilkan spora Houstorium/houstoria ujung hifa
4 KINGDOM FUNGI
Khitri diomikota berflagel (kingdom tertua), hifa bercabang, exp : pilobolus sebagai pengurai kotoran hewan
Zigomikota hidup di dalam tanah / pada bagian tumbuhan dan hewan yang membusuk exp : mikoriza
Askomikota
hidup di dalam laut, patogen tumbuhan yang paling merusak, menghasilkan spora berbentuk tabung dan bersimbiosis dengan Lichen membentuk alga
Basiodimikota
pengurai penting bagi kayu, cendawan, memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium
Klasifikasi Jamur :
Acrasiomyotes ( jamur lendir seluler ) Myxomycetes ( jamur lendir sejati ) Pycomycetes ( Jamur tingkat rendah) Eumycetes ( jamur tingkat tinggi ) Ascomycetes Basiodiomycetes Deuteromycetes
Jamur ini hidup bebas di dalam tanah. Jamur ini umumnya dapat menghasilkan pigmen hitam, merah, dan hijau yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tersebut. Jamur ini umumnya dapat merombak bahan organik seperti kayu, buah dan sisa-sisa tanaman. Jamur A. niger untuk fermentasi asam sitrat, A. oryzae dan A. wentii untuk fermentasi kecap. Contoh jamur yang penting adalah genus Aspergillus sp. dan Penicillium sp.
Aspergilus
Penicillium
Lycogala epidendron
Jamur ini hidup pada kayu, kulit kayu, dan guguran daun. Bentuk vegetatifnya disebut dengan Plasmodium. Plasmodium merupakan masa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding sel yang kuat. Sifatnya yang mirip fungi adalah adanya stadium badan buah dan terbentuknya spora. Contohnya : Lycogala epidendron dan Fuligo septica
Fuligo septica
Secara vegetatif dapat memperbanyak diri dengan potongan-potongan hifa, dan menghasilkan spora aseksual dalam sporangium. Berdasarkan tipe sporanya maka jamur ini juga dapat dikelompokan dalam Oomycetes (Saprolegnia sp. dan Plasmopora viticola) dan Zygomycetes (Mucor sp pada makanan beracun dan kotoran hewan dan Rhizopus sp. Pada tempe dan roti )
Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan dan makanan yang beracun
Sacharomyces cerevisae
Penicillium chrysogenum
Basiodiomycetes
Aspergilus
Kebanyakan anggota spesies berukuran makroskopik. Habitat mereka ada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia, mempunyai dikaryon Volvariella volvacea, Auricularia polytricha (jamur kuping), Exobasidium vexans
Deuteromycetes
Semua jamur yang tidak mempunyai bentuk (fase) seksual dimasukkan kedalam kelas Deuteromycetes. Jamur ini merupakan bentuk konidial dari klas Ascomycetes, dengan askus tidak tertutup atau hilang karena evolusi. Jamur ini juga tidak lengkap secara seksual, atau disebut para seksual. Contoh jamur ini adalah beberapa spesies Aspergillus, Penicillium, dan Monilia.
Sekian
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb